• Tidak ada hasil yang ditemukan

peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa"

Copied!
146
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar di madrasah ibtidaiyah sangat penting dalam memberikan bimbingan dan mengatasi kesulitan belajar siswa khususnya dalam pembelajaran membaca dan menulis, karena siswa yang mengalami kesulitan belajar akan mengalami kesulitan dalam kehidupan di lingkungannya khususnya di sekolah. dimana pembelajarannya menggunakan buku. Peran guru dalam hal ini adalah mengatasi kesulitan belajar tersebut dengan memberikan tambahan jam membaca, baik pada waktu belajar maupun setelah kelas berakhir. Sehingga hal ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “Peran Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Ajaran”.

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Bagi kepala sekolah, penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan pembelajaran khususnya peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar pada siswa. Bagi guru, penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk meningkatkan proses belajar mengajar lebih efektif. Bagi penulis dan pembaca, penelitian ini dapat memberikan informasi dan gambaran tentang peran guru dalam mengatasi permasalahan belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah.

Definisi Istilah

Memberikan masukan yang konstruktif untuk memperluas pengetahuan tentang peran guru dalam mengatasi ketidakmampuan belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah. Agar pembahasan lebih jelas dan tidak terjadi kesalahpahaman penafsiran yang menimbulkan kerancuan makna, maka perlu disertakan penjelasan istilah-istilah dari penelitian skripsi yang berjudul “Peran Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari , Kabupaten Jember, tahun ajaran 2016/2017". Ketidakmampuan belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kesulitan membaca dan menulis bahasa Indonesia yang dialami siswa kelas bawah yang belajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari Kabupaten Jember.

Sistematika Pembahasan

Peran Guru Sebagai Motivator Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. 2 Peran guru sebagai fasilitator dalam mengatasi permasalahan belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Peran Guru Sebagai Fasilitator Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Penelitian Terdahulu

Peran Guru Sebagai Pendidik Dalam Menganalisis Kesulitan Belajar Siswa Di SMA Muhammadiyah 02 Wuluhan Kabupaten Jember. Peran Guru Sebagai Evaluator Dalam Menganalisis Kesulitan Belajar Siswa Di SMA Muhammadiyah 02 Wuluhan Kabupaten Jember Tahun Ajaran. Madrasah Ibtidaiyah Al-Islamiyah Grojogan Bantul pada tahun ajaran yang sama mengangkat peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa sebagai subjek penelitian.

Kajian Teori

  • Kesulitan Belajar Siswa

Itulah beberapa realita yang sering kita jumpai pada setiap siswa dalam kehidupan sehari-hari dalam kaitannya dengan kegiatan belajar. Peran guru sebagai motivator penting untuk meningkatkan semangat dan mengembangkan kegiatan pembelajaran 44 Oleh karena itu, setidaknya sebagai guru, Anda dapat menstimulasi dan memberikan dorongan dalam bentuk penguatan guna mendinamisasi potensi dan kreativitas siswa. Makmun Khairani mengatakan faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar digolongkan menjadi dua kelompok sebagai berikut: 56.

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Subyek Penelitian
  • Metode Pengumpulan Data
  • Analisis Data
  • Keabsahan Data
  • Tahap-Tahap Penelitian

Peran Guru Sebagai Pembimbing Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Peran guru sebagai fasilitator dalam mengatasi kesulitan belajar pada siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari Kabupaten Jember tahun pelajaran 2016/2017. Selain itu, peran guru sebagai motivator dalam mengatasi kesulitan belajar siswa dipenuhi dengan memberikan pujian.

Sebagai motivator dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari Kabupaten Jember tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini sangat mengharapkan adanya penelitian lebih lanjut mengenai peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari. Bagaimana peran guru sebagai pembimbing dalam mengatasi kesulitan belajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari Kabupaten Jember tahun ajaran 2016/2017.

Bagaimana peran guru sebagai motivator dalam mengatasi kesulitan belajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari Kabupaten Jember tahun ajaran 2016/2017. Peran Guru Sebagai Pembimbing Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Peran Guru Sebagai Fasilitator Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Tahun Pelajaran 2016/2017 Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Jember.

Peran Guru Sebagai Motivator Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Gambaran Objek Penelitian

  • Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari
  • Sejarah Singkat Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari
  • Visi dan Misi
  • Struktur Organisasi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari
  • Keadaan Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari

Data yang digali merupakan data peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari tahun ajaran 2016/2017. Adapun peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa dilakukan dengan cara mengenal dan memahami setiap siswa secara individu secara berkelompok. Selain itu, peran guru sebagai pembimbing dalam mengatasi kesulitan belajar siswa adalah membantu siswa mengatasi permasalahan sulit yang dihadapinya.

Siswa yang mengalami kesulitan belajar juga diberikan materi yang sama seperti yang disajikan di kelas. Peran guru sebagai fasilitator dalam mengatasi kesulitan belajar siswa dilakukan dengan memahami berbagai jenis media dan sumber belajar. Selain itu, peran guru sebagai fasilitator dalam mengatasi kesulitan belajar siswa adalah agar guru mempunyai keterampilan dalam merancang media.

Selain itu, peran guru sebagai fasilitator dalam mengatasi kesulitan belajar siswa dilakukan dengan cara guru menjalin komunikasi dan interaksi yang baik dengan siswa yang mengalami kesulitan belajar, misalnya kesulitan membaca dan menulis. Hasil penjelasan di atas menunjukkan bahwa peran guru sebagai fasilitator dalam kaitannya dengan mengatasi kesulitan belajar siswa, khususnya pada guru yang mempunyai kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan siswa yang mengalami kesulitan membaca dan menulis, guru menjalin komunikasi dengannya. Peran guru sebagai motivator untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dilakukan dengan cara meningkatkan minat siswa, memberikan pujian dan memberikan penilaian.

Saya berperan sebagai guru sebagai fasilitator untuk mengatasi permasalahan belajar siswa dengan membangkitkan minat siswa melalui nasehat-nasehat yang berhubungan dengan orang tua. Selain itu, peran guru sebagai motivator untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dilakukan dengan memberikan penilaian kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar, misalnya kesulitan membaca dan menulis. Temuan penelitian Fokus pada peran guru sebagai pembimbing, fasilitator dan motivator untuk mengatasi permasalahan belajar siswa.

Pembahasan Temuan

Berdasarkan pandangan tersebut maka peran guru sebagai pembimbing tidak kalah pentingnya dengan peran lainnya, karena peran guru sebagai pembimbing sangat diperlukan dalam mengatasi kesulitan belajar pada siswa, misalnya pada siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis. . Dengan demikian dapat dilihat bahwa hasil penelitian mengenai peran guru sebagai pembimbing dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari sesuai dengan pendapat Syaiful Bahri Djamarah dan Ngalimun bahwa peran guru sebagai pembimbing tidaklah penting. adalah. kurang penting dalam proses pembelajaran terutama ketika berhadapan dengan siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis selain peran. Selain itu juga peran guru sebagai motivator dalam mengatasi kesulitan belajar siswa, misalnya dengan memberikan pujian kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis, guru memberikan pujian atau penghargaan dengan alasan agar siswa menjadi lebih aktif atau menjadi lebih aktif. bersemangat untuk mengikutinya.

Sedangkan peran guru sebagai motivator dalam mengatasi kesulitan belajar siswa dengan cara memberikan penilaian, misalnya bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis, guru selalu memberikan penilaian yang pada akhirnya akan membuat siswa lebih kompetitif dan bersaing dengan teman-temannya. untuk mendapatkan nilai yang lebih baik. Berdasarkan pendapat tersebut, peran guru sebagai motivator dalam mengatasi kesulitan belajar siswa sangat penting untuk meningkatkan minat belajar siswa, untuk itu guru dapat melakukan banyak hal. Bagaimana peran guru sebagai pembimbing dalam mengetahui dan memahami setiap siswa secara individu maupun kelompok siswa yang mengatasi kesulitan belajar, khususnya bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar menulis dan membaca?

Bagaimana peran guru sebagai pembimbing dalam mengatasi kesulitan belajar siswa, khususnya dalam membantu siswa mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa yang mengalami kesulitan belajar membaca dan menulis? Dalam melaksanakan pembelajaran, guru sebagai fasilitator memahami berbagai jenis media dan alat pembelajaran, misalnya bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar membaca dan menulis. Saat melaksanakan pembelajaran, apakah guru selalu menggugah minat siswa, khususnya yang mengalami kesulitan belajar membaca dan menulis?

Terkait peran guru sebagai motivator, apakah guru selalu mengevaluasi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar menulis dan membaca?

PENUTUP

Kesimpulan

Hal ini dilakukan dengan mengetahui dan memahami setiap siswa, baik secara individu maupun kelompok, guru melihat langsung proses pembelajaran, sehingga guru dapat mengambil langkah untuk mengalami kesulitan belajar tersebut. Selain itu juga dilakukan dengan membantu siswa mengatasi kesulitan yang dihadapinya, antara lain dengan memberikan jam tambahan khusus yang ditempatkan di ruangan khusus sepulang sekolah. Hal ini dilakukan dengan cara guru memahami berbagai jenis media dan sumber belajar, misalnya bagi siswa yang mengalami kesulitan membaca dan menulis, guru memahami penggunaan jenis media dan sumber belajar terlebih dahulu sebelum menggunakannya dalam proses pembelajaran.

Selain itu guru mempunyai keterampilan dalam merancang media, guru melaksanakan perancangan media yang dinilai sesuai dan memudahkan proses pembelajaran dalam bentuk gambar, papan tulis, bahkan potongan huruf, selain itu juga menggunakan pembelajaran. sumber berupa buku khusus bertajuk “Panduan Belajar Lima Langkah Harus Lancar Dibaca”. Selain itu guru mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan siswa, seperti dengan menjalin komunikasi, memperhatikan, diajak ngobrol sedemikian rupa sehingga akan tercipta interaksi yang baik antara siswa dan guru. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan minat siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis, guru memberikan motivasi dengan memberikan nasehat-nasehat yang berhubungan dengan orang tua.

Saran

Penting untuk dilakukan penelitian lebih lanjut khususnya mengenai pelaksanaan pembelajaran, karena dalam proses pembelajaran guru mempunyai peranan penting dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. Peran Guru dalam Menganalisis Ketidakmampuan Belajar Siswa di SMA Muhammadiyah 02 Wuluhan Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Tahun Ajaran Disertasi Jurusan Tarbiyah STAIN Jember. Upaya Guru Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Tunarungu di SLB Kaliwates Jember Tahun Pelajaran 2007/2008.

Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri Mumbulsari Tahun Pelajaran Jurusan Tesis Tarbiyah STAIN Jember. Bagaimana peran guru sebagai fasilitator dalam mengatasi kesulitan belajar di Madresah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari Kabupaten Jember tahun pelajaran 2016/2017. Apakah peran guru sebagai fasilitator dalam pelaksanaan pembelajaran mempunyai kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan siswa yang mengalami kesulitan belajar, khususnya siswa yang mengalami kesulitan membaca dan menulis?

Wawancara Wiwin, S.Se selaku guru khusus membaca dan menulis di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari.

Referensi

Dokumen terkait

6 mengetahui peran guru sebagai evaluator dalam mengatasi kesulitan belajar siswa berkebutuhan khusus autis di kelas V SDN Merjosari 4 kota Malang yakni guru kelas melakukan

(2) Peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar matematika yaitu dengan melakukan pendekatan kepada siswa, mengetahui penyebab-penyebab kesulitan yang dialami oleh siswa

Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PERAN GURU PENDAMPING KHUSUS (GPK) DALAM MENGATASI GANGGUAN KESULITAN BELAJAR MEMBACA (DYSLEXIA) PADA

Untuk dapat mengetahui bagaimana usaha guru ekonomi mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Diniyah Puteri Pekanbaru bdengan

Berdasarkan temuan penelitian, analisis dan penyajian data tentang Strategi Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N

Peran wali kelas dalam mengatasi kesulitan belajar siswa sangat jelas juga dilakukan pada Madrasah Tsanawiyah Al-Washliyah Tembung yaitu dengan cara memperhatikan

Upaya Guru Dalam Mengatasi Anak Yang Kesulitan Membaca Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajiririn Kota Jambi. Umumnya kesulitan membaca merupakan suatu kondisi tertentu yang ditandai

Selanjutnya peneliti juga menindaklanjuti faktor pendukung dan penghambat upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar membaca siswa kelas I di MIN 1 Ogan Ilir