• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN GURU IPS DALAM MENANAMKAN SIKAP DISIPLIN DI MTs RAUDLATUL HIDAYAH MA’ARIF NU 22

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PERAN GURU IPS DALAM MENANAMKAN SIKAP DISIPLIN DI MTs RAUDLATUL HIDAYAH MA’ARIF NU 22 "

Copied!
139
0
0

Teks penuh

Observasi yang peneliti gunakan adalah observasi lapangan pada siswa kelas IX dan guru IPS di MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif NU 22 Berisi Sari dalam pengenalan disiplin. Hal yang dilakukan guru IPS sebagai motivator adalah tentang menanamkan sikap disiplin pada siswa. Hal yang dilakukan guru IPS sebagai inspirasi berkaitan dengan menanamkan sikap disiplin pada siswa.

Hal-hal yang dilakukan guru IPS sebagai pembimbing terkait menanamkan kedisiplinan pada siswa 2. 63 Wawancara Yohan Fahri Saputra, sebagai siswa kelas IX B MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif NU 22 dengan Sari Lampung Timur pada tanggal 12 Januari 2022 68. Wawancara Valentino Aldapradana, sebagai siswa kelas IX A MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif NU 22 memuat Sari Lampung Timur pada 12 Januari 2022.

72 Wawancara Miyanti Puji Lestari, Selaku Siswa Kelas IX A MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif NU 22 Berisi Sari Lampung Timur Tanggal 12 Januari 2022. Observasi Guru IPS Mendisiplinkan Siswa Kelas IX MTs RH Ma Mendirikan 'arif NU. 22 Berisi Sari Lampung Timur. Observasi kedisiplinan siswa kelas IX di MTs RH Ma'arif NU 22 Berisi Sari Lampung Timur.

Tabel 1.2  Penelitian Relevan  No  Penelitian
Tabel 1.2 Penelitian Relevan No Penelitian

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

Pengertian Guru Dan Perannya

Federasi dan organisasi guru profesional dunia menemukan bahwa peran guru di sekolah tidak hanya sebagai pemancar gagasan, tetapi juga sebagai transformator dan katalisator nilai dan sikap. Beberapa kutipan pendapat menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa peran guru dalam pembelajaran sangat penting dan berpengaruh dalam pembelajaran siswa, karena peran guru bagi siswa tersebut adalah sebagai komunikator, motivator, manajer. kegiatan akademik, direktur. , inisiator, transmitter, fasilitator, mediator dan evaluator.

Kompetensi Guru

Dengan kompetensi guru maka siswa tidak monoton dalam belajar, karena pendidik memiliki sikap atau perilaku yang profesional dan mampu menguasai berbagai macam kegiatan khususnya dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Dengan demikian, guru harus mampu menerapkan hal-hal yang positif kepada siswa baik dalam tutur kata, perilaku dan disiplin lingkungan. Hal ini dapat berdampak pada siswa karena siswa memandang guru sebagai panutan di lingkungan sekolah.

Sikap Disiplin

  • Pengetian Disiplin
  • Faktor-Faktor Dalam Mempengaruhi Sikap Disiplin
  • Indikator Disiplin

Menurut Agus Wibow, indikator kedisiplinan adalah kebiasaan tepat waktu dan kebiasaan menjunjung tinggi peraturan.32 Indikator kedisiplinan merupakan bentuk penghormatan terhadap peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah ditetapkan. Indikator kedisiplinan adalah kegiatan yang dilakukan atau diperhitungkan dalam peraturan untuk menjamin terlaksananya kegiatan dengan baik sehingga guru dan siswa memiliki kedisiplinan yang baik dalam bersikap dan bertingkah laku. Untuk mengukur tingkat kedisiplinan belajar siswa diperlukan indikator-indikator yang berkaitan dengan kedisiplinan belajar.

Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial

  • Pengertian IPS
  • Tujuan Pembelajaran IPS
  • Karakteristik Pembelajaran IPS
  • Peran Guru Dalam Pembelajaran IPS

Karakteristik pembelajaran IPS memberikan keunggulan kepada siswa agar dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran inkuiri sehingga siswa mampu mengembangkan pemikiran kritis, rasional dan analitis. Pengajaran IPS juga diupayakan untuk dapat memberikan kepuasan kepada siswa dari berbagai program yaitu memperhatikan minat bakat siswa dan memperhatikan masyarakat yang dekat dengan kehidupan siswa. Guru diharapkan berperan aktif dalam pembelajaran dan dapat menciptakan suasana belajar yang efektif dan memberikan efek menghibur bagi siswa.

Guru diharapkan dapat menjana idea kreatif yang boleh diterapkan kepada murid. Peranan guru adalah sebagai model dan motivator kepada pelajar.Sekiranya guru menerapkan sikap positif dalam sikap disiplin, maka pelajar akan terpengaruh dengan aktiviti tersebut.

Jenis dan Sifat Penelitian

Sumber Data

Menurut Sugiyono, Sekunder adalah sumber data yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data.46 Sumber data sekunder adalah data dari dokumen orang lain berupa dokumen buku harian, buku untuk mendukung kebutuhan data primer.

Teknik Pengumpulan Data

Observasi adalah penelitian yang berlangsung dengan kegiatan mengamati dan mencatat, yang tujuannya untuk memperoleh informasi yang diinginkan. Menurut Widoyoko, observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang tampak pada gejala objek penelitian.47 Observasi dimaksudkan untuk mengetahui perilaku kedisiplinan siswa yang berada di sekolah, dan selain itu kegunaan observasi adalah suatu aktivitas pencarian. dari bentuk bimbingan guru kepada siswa dalam menanamkan disiplin di sekolah. Observasi ini dilakukan untuk mencari data peran guru IPS dalam menanamkan kedisiplinan di MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif NU 22 Berisi Sari Lampung Timur.

Peneliti melakukan wawancara dengan seorang guru SPI yang bernama Bapak. Sunarto dan kepala sekolah tentang kedisiplinan siswa untuk mendapatkan data primer tentang peran guru SPI dalam menanamkan sikap disiplin di MT Raudlatul Hidayah Ma'arif NU 22 Përban Sari Lampung Timur. Menurut Arikunto, Dokumentasi adalah menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, peraturan, risalah rapat, catatan harian dan sebagainya. kegiatan yang dilakukan peneliti menyelidiki beberapa dokumentasi sekolah yang ada mengenai peran guru IPS dalam menanamkan sikap disiplin di MTs Raaudlatul Hidayah Ma'arif NU 22 Përban Sari Lampung Timur.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

Menurut Arsyad, setelah penelitian kegiatan penyajian data, penyajian data dilakukan untuk menganalisis permasalahan, agar mudah dicari solusinya.55 Penyajian data juga diperlukan agar peneliti lebih mudah melihat gambaran langsung di lapangan. secara tertulis, penyajian data dimungkinkan dalam berbagai bentuk. Menurut Sugiyon, dalam penelitian kualitatif, data dapat disajikan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, bagan alir, dan sejenisnya. Peneliti dapat dengan mudah menyimpulkan hasil penelitiannya tentang peran guru IPS dalam menanamkan kedisiplinan di MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif NU 22 Berisi Sari Lampung Timur. Menurut Sugiyon, reduksi data adalah meringkas, memilih hal-hal pokok, memusatkan perhatian pada hal-hal penting, mencari tema dan pola.57 Dengan menggunakan reduksi data selama penelitian, peneliti dapat menganalisis data sekolah yang memuat pertanyaan-pertanyaan pokok terkait peran IPS. guru dalam menanamkan kedisiplinan di MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif NU 22 Berisi Sari Lampung Timur.

Kesimpulan yang disajikan masih bersifat sementara dan akan berubah kecuali ditemukan bukti yang kuat dan mendukung pada tahap pengumpulan data selanjutnya. Apabila kesimpulan yang disajikan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten pada saat peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang disajikan merupakan kesimpulan yang reliabel.

Tabel 3.4  Analisis Data Kualitatif
Tabel 3.4 Analisis Data Kualitatif

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Profil MTs Raudlatul Hidayah Ma‘arif NU 22 Mengandung

Peraturan Sekolah MTs Raudlatul Hidayah Ma‘arif NU 22

Siswa dilarang mengadakan perayaan ulang tahun di kelas dan di lingkungan MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif 22 yang dapat mengganggu ketertiban. Siswa dilarang membawa dan merokok di sekitar MTs RH Ma'arif 22 dan di luar MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif 22. Setiap siswa wajib menjaga kebersihan lingkungan MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif 22, kamar mandi dan toilet.

Tidak diperkenankan mengundang teman-teman luar MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif 22 ke dalam lingkungan MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif 22 tanpa izin. Setiap siswa wajib mengikuti minimal dua kurikulum tambahan yang telah ditentukan oleh MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif 22.

Jumlah Guru dan Peserta Didik MTs Raudlatul Hidayah

Setiap siswa wajib memelihara sarana prasarana MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif 22 untuk menjamin kelancaran proses belajar mengajar dan kegiatan MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif 22 lainnya. Siswa dilarang membawa barang ke MTs RH Ma'arif 22 yang tidak berkaitan dengan kelancaran proses pembelajaran. Siswa yang mengikuti perlombaan/kegiatan di luar koordinasi MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif 22 harus memiliki surat izin orang tua yang ditujukan kepada ketua MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif 22.

Jumlah Guru MTs Raudlatul Hidayah Ma‘arif NU 22 Berisi Mata Pelajaran/Jurusan Laki-Laki Perempuan Jumlah. Visi dan Misi MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif NU 22 Berisi Sari Merujuk pada tujuan umum pendidikan dasar, maka visi dan misi MTs.

Visi Dan Misi MTs Raudlatul Hidayah Ma‘arif NU 22

Pengembangan model pembelajaran inovatif dan tradisi berpikir ilmiah yang berlandaskan kemantapan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama Islam. Mendorong kedisiplinan dan tanggung jawab serta penghayatan dan pengamalan nilai-nilai agama Islam untuk pembentukan peserta didik yang berakhlak mulia.

Deskripsi Hasil Penelitian

  • Peran Guru IPS Sebagai Motivator
  • Peran Guru IPS Sebagai Inspirator
  • Peran guru IPS Sebagai Pembimbing

Dalam wawancara tersebut, peran guru IPS sebagai motivator adalah dalam menumbuhkan motivasi pada siswa yang menggunakan tugas dalam pembelajaran dan tingkah laku dalam tindakan. Hasil wawancara tersebut didukung oleh Valentino Aldapradana selaku siswa kelas IX A yaitu seorang guru IPS. Berdasarkan penjelasan guru IPS dalam pembelajaran menanamkan kedisiplinan, guru IPS berperan sebagai pemberi inspirasi dengan mentaati tata tertib sekolah yang ada, agar siswa terbiasa untuk selalu mentaati tata tertib sekolah di MTs Raudlatul Hidayah Ma'arif NU 22 Berisi Sari sebagai bentuk kedisiplinan siswa.

Misalnya dalam hal pemakaian seragam dan juga ketepatan waktu saat siswa masuk kelas, meskipun bukan hanya saat guru IPS sedang mengajar. Ini termasuk memantau siswa untuk tidak membolos selama jam pelajaran, tiba di kelas tepat waktu, dan menjaga fasilitas sekolah.

Pembahasan

Mengembangkan dan menanamkan kedisiplinan pada siswa IPS juga berperan sangat penting dalam mengubah sikap disiplin siswa dengan cara memotivasi siswa. Memotivasi guru IPS untuk datang ke sekolah tepat waktu, mematuhi peraturan dan memotivasi siswa untuk mengerjakan dan menyerahkan tugas. Peran guru IPS sebagai pembimbing adalah membimbing siswa dalam mengembangkan dan menanamkan sikap yang memenuhi sila yang bercirikan perilaku atau sikap disiplin yang positif.

Dengan tindakan tersebut, guru IPS menghukum dan memberikan sanksi kepada siswa yang terlambat dan membolos pada jam pelajaran. Guru IPS harus selalu berperan aktif dalam meningkatkan kedisiplinan siswa, baik di dalam maupun di luar kelas.

PENUTUP

Saran

Wawancara ini ditujukan kepada kepala sekolah, guru IPS dan beberapa siswa MTs RH Ma'arif NU 22 Berisi Sari Lampung Timur dengan tujuan untuk mengetahui peran guru IPS dalam mengajarkan sikap disiplin di MTs RH Ma'arif NU 22 Berisi Sari Lampung Timur. Terkait dengan siswa datang ke sekolah tepat waktu dan guru datang ke kelas tepat waktu. Ya benar sekali, guru IPS cukup baik dalam memberikan contoh kepada siswa, terutama untuk siswa kelas IX.

Ya, saya selalu memotivasi siswa untuk tepat waktu, masuk tepat waktu setelah jam belajar yang telah ditentukan. Ya, saya memberikan sanksi jika siswa tidak menyerahkan dan menyelesaikan tugas tepat waktu. Hasil wawancara peneliti dengan siswa kelas IX MTs RH Ma'arif NU 22 Berisi Sari Lampung Timur.

Tiba tepat waktu Mengenai kedatangan siswa ke sekolah tepat waktu dan guru masuk kelas tepat waktu.

Gambar

Tabel 1.2  Penelitian Relevan  No  Penelitian
Tabel 3.4  Analisis Data Kualitatif
Tabel 4.1  Peraturan Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Basyarnas dalam memeriksa dan memutus perkara selalu dilandasi dengan Hukum Islam atau dengan kata lain bahwa eksistensi Basyarnas merupakan sebuah pilihan hukum bagi

Pengutipan referensi pada naskah Diketik di dalam kurung:  nama akhir penulis dan tahun penulisan, untuk satu orang pengarang contoh: "…dalam bentuk deret Taylor, 1990." atau