• Tidak ada hasil yang ditemukan

peran ibu dalam mendidik anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "peran ibu dalam mendidik anak"

Copied!
173
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

PERHATIAN AL-QUR`AN TERHADAP IBU

Pengertian Ibu

Sedangkan kata al-umm (ملأا) dan al-walidah (ةدلاولا) dalam bahasa Arab merupakan dua kata yang menunjukkan arti ibu. Al-umm (ملأا) berasal dari kata amma-yaummu-umumah-umman (دمأ - دمومأ- ممدي - مأ) yang berarti bermaksud, menuju, menggerakkan.

Ayat-ayat tentang Ibu dalam Al-Qur`an

Dan sesungguhnya Al-Qur’an, dalam kitab yang utama (lauh mahfudh) di mata kita, sungguh tinggi (nilainya) dan banyak mengandung hikmah.” (QS.az-Zukhruf: 4). Nabi (seharusnya) begitu lebih penting bagi orang-orang mukmin dari pada diri mereka sendiri, dan istri-istrinya adalah ibu mereka…” (QS. al-Ahzab: 6).

Profil Ibu dalam Al-Qur`an

Sesungguhnya hampir saja dia menceritakan rahasia tentang Musa, kalau dia tidak menguatkan hatinya agar dia termasuk orang-orang yang beriman (kepada janji Allah). Orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam", telah kafir. Tuhan juga menguatkannya dengan pelbagai mukjizat (kemungkinan membangkitkan orang mati, menyembuhkan pelbagai penyakit), sehingga semua yang menyaksikan ini tidak mempunyai pilihan selain bersaksi bahawa tiada Tuhan selain Tuhan dan bahawa Yesus benar-benar utusan Tuhan. (QS. Maryam: 27)-33).

Maka sudah sepantasnya beliau menjadi teladan hidup bagi orang-orang yang beriman, yang rukuk dan sujud, yang sabar, yang hidupnya hanya dipersembahkan hanya kepada Allah. Tentu saja Tuhan tidak sembarangan memilih sosok yang mendapat kehormatan menjadi ibu dari orang-orang yang mulia, karena darinyalah kualitas kemuliaan itu ditempa.

Kedudukan Ibu dalam Al-Qur`an

Kemuliaan kedudukan ibu dapat dilihat dalam al-Qur’an dengan banyaknya ayat-ayat al-Qur’an yang memerintahkan setiap anak untuk berbuat baik dan memuliakan kedua orang tuanya (QS. Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW lalu berkata: Ya, Rasulullah saw. Ya Allah, aku hendak ikut perang dan aku datang mengharapkan nasihat darimu, lalu Rasulullah bertanya: "Apakah kamu masih mempunyai ibu. Lalu Rasulullah saw bersabda: "Hendaklah kamu tinggal bersama dia, kerana sesungguhnya syurga itu di bawah telapak kakinya."

Nasih Ulwan menjelaskan dua sebab Islam lebih mengutamakan berbuat baik kepada ibu berbanding bapa: Pertama, perhatian ibu kepada anak melalui kehamilan, kelahiran dan penyusuan serta bertanggungjawab terhadap segala urusan dan pendidikan mereka adalah lebih daripada perhatian bapa. Oleh itu, syariat telah mewasiatkan anak-anak untuk memperbanyakkan amal soleh dan taat kepada mereka.

PERANAN IBU DALAM KEHIDUPAN ANAK (TINJAUAN

Keibuan dan Sifat-sifat Keibuan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keibuan berarti sifat-sifat seorang ibu (lemah lembut, penuh kasih sayang, dan sebagainya).101 Keibuan berkaitan dengan hubungan antara seorang ibu dan anaknya sebagai suatu kesatuan fisiologis, psikologis, dan sosial. Namun terdapat perbedaan individu, karena ciri kepribadian setiap individu wanita berbeda-beda. Adapun sifat-sifat keibuan, menurut Kartini Kartono, secara umum dapat dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu: pertama, sifat-sifat tertentu dari watak dan kepribadian perempuan yang bersangkutan; kedua, gejala emosional pada wanita yang timbul karena ketidakberdayaan bayi atau anak; karena bayi atau anak selalu bergantung dan membutuhkan pertolongan dan perawatan terutama dari ibunya.102.

Muhammad Qutb mengartikan keibuan sebagai perasaan yang halus, perbuatan yang mulia, kesabaran dalam menghadapi kesulitan, ketelitian dalam berpenampilan dan pemikiran pada diri seorang wanita untuk menjalankan fungsi khususnya dalam mengandung, melahirkan dan mengasuh anak.103. Dimana sifat-sifat tersebut merupakan persiapan jiwa, emosi dan mental seorang ibu untuk menyeimbangkan persiapan fisiknya dalam melaksanakan tugas-tugas mengandung, melahirkan dan menyusui.

Arti Kehadiran Ibu dan Peranannya bagi Anak

Pada masa ini, anak cenderung menjadikan orang tua khususnya ibu sebagai teladan dalam sikap dan perilakunya. Pertama, peran ibu sebagai sumber pemenuhan kebutuhan anak. Fungsi ibu ini sangat penting bagi anak, terutama pada masa sekolah, bahkan menjelang dewasa. Hal ini jelas menunjukkan bahwa perkembangan kepribadian anak dimulai dari keluarga, yaitu anak mengadopsi nilai-nilai yang diajarkan orang tuanya, baik secara sadar maupun tidak sadar.

Dalam hal ini, orang tua hendaknya memberikan contoh yang positif kepada anak-anaknya. Anak akan menangkap nilai-nilai, sikap, dan perilaku orang tuanya, tidak hanya dari apa yang secara sadar mereka tanamkan kepada anak, misalnya melalui nasehat, namun juga dari perilaku bawah sadar orang tua.

Masa Ibu Mengandung, Masa Memberikan Air Susu Ibu (ASI)

Hasil penelitian Siti Rahayu Haditono dalam disertasinya (UGM, 1979), yang terangkum dalam jurnal Educational Analysis, menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan cara membesarkan anak, sejauh motivasi. demi keberhasilan keduanya. ayah dan ibu.138 Tesis ini didukung oleh penelitian Hana Wijaya yang menegaskan bahwa pendidikan ibu berperan dalam membentuk kepribadian anak, semakin tinggi pendidikan ibu maka semakin kuat pula kemandirian anak.139. Pendidikan perempuan juga mempengaruhi pola perilaku pengasuhan ibu, yang merupakan faktor penentu yang sangat menentukan tumbuh kembang anak.140. Kebiasaan-kebiasaan yang bersifat mekanis pada mulanya harus diubah sedikit demi sedikit menjadi kebiasaan-kebiasaan yang tidak bersifat verbal dan menjadi kebiasaan-kebiasaan yang disertai dengan hati nurani/kesadaran anak.161.

Fungsi bermain anak usia dini dapat menjadi sebuah intervensi yang apabila dilaksanakan dengan baik, baik dilengkapi dengan alat maupun tanpa alat, akan sangat membantu perkembangan sosial, emosional, kognitif dan afektif secara umum serta pengembangan kemampuan kreatif anak. a) Definisi permainan. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa mempunyai anak, hendaklah ia juga menjadi seorang anak (dalam arti hendaknya ia mengerti, jadilah sahabat dan teman bermain bagi anaknya).

IMPLEMENTASI KAJIAN TEMATIK DAN PSIKOLOGIS

Permasalahan-permasalahan Ibu Modern dalam Pengasuhan,

Banyak permasalahan yang dihadapi para ibu masa kini yang berimplikasi pada pola asuh, pengasuhan dan pendidikan anak di usia dini. Tempat atau Tempat Penitipan Anak (TPA) adalah lembaga kesejahteraan sosial yang memberikan pelayanan pengganti berupa pengasuhan, pengobatan, dan pendidikan bagi anak dibawah usia lima tahun, sedangkan ibu tinggal bersama ibu yang bekerja serta memberikan konsultasi dan bimbingan keluarga kepada penjaga. , terutama mengenai permasalahan anak titipan. Berikut uraian yang dapat dijadikan bahan refleksi atau pertimbangan para ibu bekerja untuk membuat skala prioritas peran yang harus dipenuhi.

Ibu yang mempunyai anak kecil mempunyai kemungkinan lebih kecil untuk bekerja di luar rumah dibandingkan ibu yang mempunyai anak yang lebih besar. Penelitian terhadap ibu-ibu di Amerika pada tahun 1985 menemukan bahwa persentase ibu bekerja yang memiliki anak di bawah usia 6 tahun lebih rendah dibandingkan dengan ibu yang memiliki anak berusia 6–12 tahun.

Pendidikan Ibu sebagai Kunci Utama dalam Mengoptimalkan

Kisah-kisah yang diambil dari al-Quran dan sunnah, kehidupan para salaf ash-shalih misalnya. Saya berkata: “Tiada masalah apabila anak diajar al-Quran dan hadis pada usia tiga tahun atau lebih. Abu Muhammad Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman Al-Asbahani telah menghafaz al-Quran pada usia lima tahun.

Oleh karena itu, hendaknya setiap anak dibiasakan shalat berjamaah dan belajar mengaji di masjid. Akhlak umat Islam mengacu pada dua sumber utama, yaitu Al-Quran dan teladan Nabi Muhammad SAW. Dalam pengembangan keimanan anak, penulis telah membahas tentang pentingnya mengajarkan anak Al-Quran dan hadis.

Al-Khalidy, Saleh, Riwayat Pelajaran Al-Qur'an Dari Orang Dahulu, Jakarta: Gema Insani, 1999, Jilid 3.

Model Aplikatif Pendidikan Ibu terhadap Anak

Pembinaan Keberagaman Anak

Mengenai pengajaran al-Quran kepada kanak-kanak, Al-Hafiz As-Suyuti berkata: "Mendidik anak-anak al-Quran adalah asas pertama pendidikan Islam yang harus diajarkan kepada mereka terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa contoh orang yang telah menghafal al-Quran. an sejak kecil agar ibu bapa kini mendapat hikmah dan pelajaran agar anak-anak mereka mempunyai semangat yang tinggi untuk dapat mengikuti jejak langkah ulama besar dunia. silam. Iman Syafi'i berkata: "Aku telah menghafal Al-Quran sejak saya berumur tujuh tahun dan saya hafal kitab hadis "Al-Muwatta" ketika saya berumur sepuluh tahun."

Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup (manhaj al-hayah) Umat Islam memberikan perhatian yang cukup terhadap ibu, dengan 34 ayat dalam 25 surah Al-Quran menggunakan istilah ibu, baik dengan istilah al-umm (ملأا) maupun al-walidah (ةلاولا Jadi pembinaan keimanan, ibadah, akhlak, intelektual dan fisik, psikis, sosial/etika sosial dan seksual pada anak usia dini didasarkan pada Al-Quran dan teladan Nabi Muhammad SAW.

PENUTUP

Kesimpulan

Artinya kata ibu menunjukkan hakikat segala sesuatu atau sumbernya dan dikaitkan dengan masalah reproduksi dan tumbuh kembang anak pada tahap awal tumbuh kembang. Urgensinya keberadaan dan kehadiran ibu pada awal tumbuh kembang anak dibuktikan dengan hasil penelitian psikologi bahwa masa kanak-kanak anak merupakan masa kritis, masa pembentukan fisik, pembentukan kecerdasan dan pembentukan kepribadian yang selanjutnya bagi anak. tumbuh kembang. Oleh karena itu, pengetahuan ibu tentang hal-hal yang berkaitan dengan anak termasuk gizi, kesehatan, tumbuh kembang anak serta ajaran Islam mutlak diperlukan dan dipersiapkan agar ibu dapat memberikan pendidikan yang optimal sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan anak sesuai dengan kebutuhan. Ajaran Islam sehingga dapat terbentuk pemimpin masa depan yang baik.

Ketiga, masih kurangnya pelatihan keilmuan yang baik terkait kesehatan ibu dan anak, tumbuh kembang anak, apalagi dengan ajaran Islam yang berlaku, sehingga para ibu atau calon ibu harus selalu menambah pengetahuan dan wawasannya serta belajar dari pengalaman dalam merawat, mengasuh dan mendidik anak. mendidik anak-anak. . Selain itu, atas perhatian dan dukungan semua pihak – keluarga terutama ayah, masyarakat, sekolah – dalam setiap masa pertumbuhan dan perkembangan anak serta peran ibu maka akan lahir generasi atau pemimpin masa depan.

Saran-saran

Bainar, Wacana Perempuan dalam Indonesiaisme dan Modernitas, Jakarta: Pustaka Cidesindo, 1998. al-Baqi, Muhammad Fuad Abd, al-Mu`jam al-Muhfahras Alfaz al-Qur`an al-Karim, Beirut: Dar al-Fikr, 1992 Hawari, Dadang, Al-Qur'an: Pengobatan Jiwa dan Kesehatan Jiwa, Yogyakarta: Dana Bakti Prima Jasa, 1997, Cet. Ibnu Katsir, Abu al-Fida Isma'il, Tafsir al-Qur'an al-'Adhim, Beirut: al-Maktabah al-'Ashriyyah, 2000.

Al Munawwar, Sayyid Agil Husein dan Masykur Hakim, Metodologi I`jaz al-Qur'an dan Tafsir, Semarang : Toha Putra, 1994. Belajar di Fakultas Tarbiyah, Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta, lulus pada 1998 dan MA di IAIN Sunan Kalijaga Program Pascasarjana, Program Studi Pendidikan Islam, Konsentrasi Pemikiran Pendidikan Islam, lulus pada tahun 2002.

Referensi

Dokumen terkait