PENDAHULUAN
Batasan Masalah
Peran kepemimpinan kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam proses pembelajaran di MTs Negeri 04 Kaur.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Sistematika Pembahasan
LANDASAN TEORI
Peran
Dari beberapa definisi di atas, peneliti menyimpulkan bahwa pengertian peran adalah suatu sikap atau perilaku yang diharapkan oleh banyak orang atau sekelompok orang terhadap seseorang yang mempunyai status atau kedudukan tertentu. Teori peran merupakan teori yang merupakan gabungan dari berbagai teori, orientasi dan disiplin ilmu. Teori peran adalah perspektif dalam sosiologi dan psikologi sosial yang mengasumsikan bahwa sebagian besar aktivitas sehari-hari termasuk dalam kategori sosial (misalnya ibu, manajer, guru).
Kepemimpinan
Menurut Harold Koontz, pengertian kepemimpinan tidak lain adalah pengaruh, seni atau proses mempengaruhi orang-orang agar mereka bersedia berjuang secara sukarela dan penuh semangat untuk mencapai tujuan kelompok.19. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mengambil langkah atau tindakan menuju tujuan bersama. Oleh karena itu, kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang lain agar mau bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Teori kepemimpinan mengatakan bahwa keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat yang dimilikinya, yaitu ia harus mempunyai pengetahuan yang luas, rasa ketelitian (rasa ingin tahu) dan kemampuan untuk tumbuh dan berkembang, mampu membedakan mana yang perlu dan mana yang penting, serta mampu dapat mendidik dan berkomunikasi dengan lancar. 23. Gaya kepemimpinan juga biasanya diartikan sebagai norma perilaku yang digunakan seseorang ketika orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain menurut pandangannya. Wahjosumidjo mengemukakan empat pola perilaku kepemimpinan yang biasa disebut dengan gaya kepemimpinan, yaitu perilaku direktif, konsultatif, partisipatif, dan delegatif.
Gaya kepemimpinan merupakan suatu pola perilaku yang digunakan seseorang ketika orang tersebut berusaha mempengaruhi perilaku orang lain. atau dapat juga dikatakan gaya kepemimpinan adalah suatu pola perilaku dimana seseorang berusaha mempengaruhi kegiatan orang lain.25. Menurut Nur Zazin, ada beberapa jenis gaya kepemimpinan yang dijadikan alternatif untuk digunakan di sekolah oleh gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Di bawah ini adalah gaya kepemimpinan yang dapat dan banyak diterapkan di lembaga pendidikan sekolah.
Tipe kepemimpinan tersebut akan identik dengan gaya kepemimpinan seseorang yang sudah dikenal dan diakui keberadaannya secara luas, seperti tipe otokratis, tipe karismatik, tipe laissez faire dan tipe demokratis.
Kepala Sekolah
Menurut Nur Alimah dalam skripsi berjudul Upaya Kepala Sekolah Meningkatkan Kinerja Guru Sekolah Menengah Negeri di Kabupaten Gondokusuman. 53 Nur Zazin, Gerakan Pengelolaan Mutu Pendidikan: Teori dan Implementasi, (Yogyakarta, Perpustakaan Nasional KDT, 2011) hal.45 ...yang dilakukan Kepala Sekolah efektif meningkatkan kinerja guru sekolah menengah negeri di kabupaten tersebut Gondokusuman, Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru adalah: a) keterlibatan guru dalam pelatihan;
Membandingkan tesis Nur Alimah dengan tesis peneliti yaitu upaya kinerja kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru selama skripsi. Demikian ungkap Nuryani dalam disertasinya yang berjudul Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan (Studi Kasus SMP Negeri 3 Ungaran). Penelitian yang dilakukan Handayani (2013) tentang peran kepemimpinan kepala sekolah terhadap perilaku keagamaan dan moral siswa.
Penelitian yang dilakukan oleh Nadia Nabilla Rosya (2018) tentang Peran Kepemimpinan Manajerial Dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SMA Islam Cendikia Bandar Lampung. Bagaimana peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam proses pembelajaran di MTs Negeri 4 Kaur. Wawancara ini dilakukan agar peneliti dapat mengetahui lebih jauh mengenai peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di lembaganya.
Penelitian ini membahas tentang peran kepemimpinan kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam proses pembelajaran di MTs Negeri 04 Kaur, sehingga disini peneliti memperoleh hasil data sebagai berikut. Berfokus pada masa depan yang penuh tantangan dan berusaha menggali informasi tentang peran kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan dalam proses pembelajaran, maka dalam perbaikan tersebut terdapat faktor penghambat dan pendukung untuk mencapai tujuan perbaikan yang diinginkan. mutu pendidikan di MTs Negeri 4 Kaur. Wawancara dengan kepala MTs Negeri 4 Kaur, tentang peran kepala sekolah dan cara meningkatkan mutu pendidikan.
Meningkatkam Mutu Pendidikan
Penelitian yang Relevan
Kerangka Berpikir
METODE PENELITIAN
- Lokasi Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Instrumen Penelitian
Peran adalah suatu aspek/kedudukan, apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya serta mempunyai tujuan dimasa yang akan datang, berikut peranan direktur MTs Negeri 4 Kaur. Dalam menjalankan kepemimpinannya, Kepala MTs Negeri 04 Kaur telah berusaha untuk fokus ke depan dengan memusatkan perhatian pada visi dan misi yang telah diciptakan sebelum dilantik, membina hubungan baik baik internal maupun eksternal serta memanfaatkan peluang yang ada. yang lebih dekat pada pencapaian dan peningkatan mutu pendidikan seperti perencanaan, pengorganisasian, akumulasi dan pengendalian sekolah, agar semuanya terlaksana dengan baik, kepala sekolah berperan aktif dalam proses pembelajaran siswa serta perkembangan dan kemajuan sekolah. sekolah. sekolah dengan dukungan seluruh guru, staf dan karyawan lainnya. Hasil yang dicapai oleh kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam proses pembelajaran, sangat diperlukan tenaga pendidik dan tenaga pendidik untuk mendukung setiap program sekolah agar menjadi bahan evaluasi lebih lanjut, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam proses pembelajaran di MTs Negeri 4 Kaur sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan karena kepala sekolah dipandang sebagai salah satu orang yang memegang peranan penting dalam pendidikan. kemajuan suatu lembaga, hal ini terlihat ketika direktur menjalankan tugas sebagai motivator, pemimpin, pengelola dan pengawas bagi seluruh anggotanya. Kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam proses pembelajaran tidak lepas dari faktor pendukung dan penghambat, dan faktor pendukung dapat berasal dari internal maupun eksternal, dalam pelaksanaan peningkatan mutu sekolah serta dukungan pihak-pihak terkait baik finansial maupun eksternal. secara material dan aspek kemanusiaan. sumber daya pendukung dan infrastruktur lainnya. Berdasarkan temuan peneliti melalui wawancara, observasi dan dokumentasi selama meneliti peran kepemimpinan direktur di MTs Negeri 04 Kaur, peneliti mengkaji bahwa direktur MTs Negeri 04 Kaur menunjukkan sikap kepemimpinan yang beragam.
Hasil yang dicapai oleh kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTs Negeri 4 Kaur adalah mampu bersaing dengan baik dengan sekolah lain, gedung yang memadai, pegawai yang baik, kedisiplinan baik guru maupun siswa, pengelolaan administrasi yang baik sehingga dapat melanjutkan pendidikannya. pendidikan. Gaya kepemimpinan kepala sekolah saat ini sudah baik dan bila diperlukan kepala sekolah dapat menerapkan gaya kepemimpinan lain yang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kepala sekolah dan guru hendaknya selalu berpartisipasi dalam lokakarya pelatihan, bimbingan teknis, dan lain-lain untuk mendorong unit sekolah mewujudkan visi dan misi.
Peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin kerja guru dan karyawan di SMA Bakti Sejahtera Kecamatan Kongbeng Tiha Kabupaten Kutai Timur.
DESKRIPSI DAN HASIL PENELITIAN
Hasil Penelitian
Hal ini membuktikan tercapainya program-program yang direncanakan pada masa awal kepemimpinannya dan dalam meningkatkan mutu pendidikan, kepala sekolah harus menjadi manajer selain guru, agar mutu siswa dan guru baik dan profesional, maka kepala sekolah. Berdasarkan hasil wawancara di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa kepala sekolah berusaha memainkan peran utama sebagai agen perubahan dengan membuat program-program baru dari program-program sebelumnya dan didukung oleh dewan guru serta mengarahkannya kepada siswa untuk mencapai tujuan. sasaran. . Dengan adanya pembagian visi, menurut saya seluruh pemangku kepentingan baik staf maupun guru sangat antusias dalam mencapai cita-cita organisasi lembaga. Apabila pemekaran ini dilakukan maka kepala sekolah mempunyai wewenang untuk memajukan organisasi madrasah karena semuanya bergantung pada kepala madrasah.
Sebagai kepala madrasah, beliau sebagai pembimbing mampu mengkomunikasikan visi tersebut kepada konstituen internal dan eksternal, baik secara lisan maupun tertulis, serta memberikan pembinaan dan arahan mengenai visi yang dianutnya. Hampir setiap hari, Kepala Sekolah memotivasi guru, staf, dan siswa dengan memberikan teladan. Kepala Mts Negeri 04 Kaur merefleksikan kepemimpinan bahwa peran pemimpin adalah sebagai pembimbing, artinya memberikan kejelasan kepada pengikutnya tentang cara atau upaya yang harus dilakukan, langkah apa yang boleh dilakukan dan langkah apa yang sebaiknya dihindari. mencapai tujuan secara efektif dan efisien serta menjadikan sekolah mempunyai mutu pendidikan yang tinggi. Kepala sekolah mewakili seorang pemimpin yang mampu menjadi pembina profesional dimana beliau dapat menggerakkan seluruh komponen warga sekolah untuk bekerja sama mewujudkan visi tersebut dengan melaksanakan seluruh peraturan, kebijakan dan pengaturan yang telah ditetapkan.
Kepemimpinan kepala sekolah merupakan faktor utama dalam mewujudkan visi dan misi, maksud dan tujuan sekolah, oleh karena itu kualitas kinerja guru dan pegawai yang baik sangat penting di sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah MTs Negeri 4 Kaur merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam peningkatan mutu pendidikan dan untuk mencapai tujuan tersebut kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan serta untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai dan kepala sekolah dianggap sebagai sosok unggul yang menjadi figur sentral dalam menentukan keberhasilan sekolah. Sebagai inovator dan motivator dalam meningkatkan mutu pendidikan, lengkap dengan prasarana guru yang profesional untuk meningkatkan mutu siswa, kepala sekolah selalu menampung segala masukan dan saran bagi kemajuan. Kunci semangat mengajar di KBM adalah berkembang dan bersenang-senang dalam menjalankan amanah sebagai guru, siap menghadapi tantangan dalam proses pembelajaran dan mampu menggali potensi diri karena kemajuan dan keterpurukan sekolah tidak dapat dipisahkan. dari pimpinan kepala sekolah.
Fokus pada masa depan organisasi yang dipimpinnya dan selalu berusaha fokus untuk mencapai visi dan misi madrasah yang telah dirumuskan, kepala sekolah mempunyai waktu yang cukup untuk dapat mengontrol pengajaran guru yang dilaksanakan setiap pagi, maka disanalah adalah evaluasi dan pelatihan bagi dewan guru, agar administrasi sekolah menjadi baik. Sebagai kepala sekolah, dengan dukungan sumber daya manusia sekolah harus mengetahui dan menjadi manajer, inovator dan pembimbing bagi kemajuan suatu sekolah. Bagi kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan dan seluruh elemen sekolah harus saling membantu dan bahu membahu.Ketika dana terbatas, sekolah harus berusaha berbuat lebih banyak.
Hasil Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah untuk Meningkatkan
