• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN MANAJEMEN KEUANGAN DALAM PENGEMBANGAN USAHA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PERAN MANAJEMEN KEUANGAN DALAM PENGEMBANGAN USAHA "

Copied!
107
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Bagaimana peran manajemen keuangan dalam pengembangan usaha (Studi Kasus pada Kursus Pendidikan Perguruan Tinggi Kharisma Punggur). Apabila penelitian ini dapat dilaksanakan dan permasalahan dapat terjawab dengan baik, maka hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis.

Penelitian Relevan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan keuangan ditinjau dari etika bisnis Islam pada Kelompok Gabungan Peternakan (KUBE) Makmur Jaya Desa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan Kelompok Usaha Bersama Peternakan (KUBE) Makmur Jaya Desa Tanggulangin Kec.

LANDASAN TEORI

Fungsi Manajemen POAC

Definisi di atas menjelaskan bahwa pengorganisasian adalah proses mengatur semua sumber daya dalam suatu organisasi. Pengaturan ini meliputi pembagian tugas, alat, sumber daya manusia, kewenangan dan sebagainya agar tidak terjadi kekeliruan dalam pelaksanaan kegiatan.

Konsep Manajemen Keuangan

Mengutip buku Kasmir, Pengantar Manajemen Keuangan, Wachowicz mendefinisikan manajemen keuangan sebagai semua kegiatan yang berkaitan dengan perolehan, pembiayaan, dan pengelolaan aset dengan beberapa tujuan keseluruhan. 22. Yang mencakup semua kegiatan yang berkaitan dengan perolehan, pembiayaan dan pengelolaan aset dengan beberapa tujuan keseluruhan.

Fungsi Manajemen Keuangan

Pengelolaan keuangan yang efektif dengan demikian juga mencakup perencanaan yang matang, yang dimulai dengan menentukan kebutuhan pembiayaan perusahaan.21. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan, “semua kegiatan yang berkaitan dengan menghasilkan uang dan menggunakannya secara efektif.

Tujuan Manajemen Keuangan

Dari sisi likuiditas, pengelola keuangan harus mampu menyediakan dana (tunai) untuk membayar kewajiban yang jatuh tempo tepat waktu. Kemudian pengelola keuangan juga dituntut untuk dapat mengelola dana yang dimiliki, termasuk pencairan dananya, serta mampu mengelola aset perusahaan agar terus berkembang dari waktu ke waktu.

Sumber Dana dan Penggunaan Dana

Penggunaan dana perusahaan dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu penggunaan dana jangka pendek dan jangka panjang. Sedangkan penggunaan dana jangka panjang ditunjukkan oleh aktiva tetap yang direpresentasikan berupa tanah, bangunan dan peralatan.

Manajemen Keuangan yang Sehat

Perusahaan dapat memanfaatkan pembiayaan jangka pendek untuk tujuan promosi yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Sementara itu, pembiayaan jangka panjang diperlukan untuk mewakili bisnis baru, memperluas operasi dan bergabung untuk mengembangkan pemasaran produk baru dan mengganti peralatan lama yang tidak efisien. konsumsi aset jangka pendek ditampilkan sebagai modal kerja dalam bentuk uang tunai, surat berharga, piutang dan persediaan. Dalam melakukannya, mereka harus memastikan bahwa kebutuhan finansial realistis dan dana yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu, manajer keuangan harus menentukan cara untuk memantau dan mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan.32.

Pengertian Pengembangan Usaha

Pengembangan usaha adalah tugas dan proses penyusunan analisis terhadap peluang, potensi pertumbuhan, dukungan dan pemantauan pelaksanaan peluang pertumbuhan usaha, tetapi tidak termasuk keputusan tentang pelaksanaan peluang pertumbuhan usaha.34. Berkembangnya suatu usaha menjadi tanggung jawab setiap entrepreneur atau pengusaha yang membutuhkan kejelian, motivasi dan kreatifitas. Jika hal ini bisa dilakukan oleh setiap pengusaha, maka ada harapan besar untuk mengubah perusahaan kecil menjadi perusahaan menengah bahkan menjadi perusahaan besar.

Oleh karena itu diperlukan pengembangan dalam perluasan dan pemeliharaan usaha agar dapat berfungsi dengan baik.

Peran Pengembangan Keuangan Dalam Pengembangan Usaha

Tahapan Pengembangan Usaha

Tehnik Pengembangan Usaha

Misalnya pelayanan angkutan perkotaan diperluas dengan kegiatan pelayanan bus pariwisata, kegiatan pelayanan pendidikan diperluas dengan kegiatan pelayanan pelatihan dan kursus39. Dengan demikian, ruang lingkup operasi ekonomi dapat didefinisikan sebagai diversifikasi operasi ekonomi, yang ditandai dengan total biaya produksi untuk memproduksi dua jenis produk atau lebih pada waktu yang sama, yang lebih rendah dari jumlah biaya produksi dari setiap produk jika diproduksi secara terpisah. . Di sisi lain, ruang lingkup operasi yang tidak ekonomis dapat didefinisikan sebagai diversifikasi operasi yang tidak ekonomis, di mana total biaya produksi dalam produksi dua jenis produk atau lebih bersama-sama lebih besar daripada jumlah biaya produksi masing-masing jenis. Untuk memperluas skala ekonomi atau skala ekonomi yang memadai, pengusaha yang memiliki pengetahuan bisnis dan modal yang cukup dapat bekerjasama dengan badan usaha lain melalui usaha patungan atau kerjasama manajemen melalui sistem kemitraan.

Strategi adalah sarana pencapaian tujuan perusahaan dalam arti tujuan jangka panjang, program tindak lanjut dan prioritas alokasi sumber daya untuk strategi pengembangan produk. Pengembangan produk mencoba meningkatkan penjualan dengan meningkatkan produk atau layanan saat ini atau dengan mengembangkan produk atau layanan baru. Strategi pengembangan produk ini dipilih untuk dilakukan oleh suatu perusahaan untuk memodifikasi produk yang sudah ada atau menciptakan produk baru yang masih berhubungan dengan produk yang sudah ada 41 Dengan demikian produk baru atau modifikasi tersebut dapat dipasarkan kepada pelanggan yang sudah ada melalui pemasaran yang sudah ada. ada saluran.

Penekanan penerapan strategi pengembangan produk adalah meningkatkan daya tarik produk, sekaligus menjaga citra merek dan reputasi perusahaan, serta memberikan pengalaman yang positif. Ketika sebuah organisasi memiliki produk sukses yang berada dalam tahap kedewasaan dari siklus hidup produk; ide di sini adalah untuk membujuk pelanggan yang puas untuk mencoba produk baru (lebih baik) karena pengalaman positif mereka dengan produk atau layanan organisasi saat ini.

Strategi Pengembangan Pasar

Dalam hal ini kegiatan yang perlu ditambahkan adalah penambahan saluran distribusi dan cabang perusahaan, serta perubahan dan penyempurnaan program periklanan dan promosi. Dalam mengimplementasikan strategi pemasaran suatu perusahaan menggambarkan rencana permainan manajerial untuk sukses dalam menjalankan departemen penjualan dan pemasaran suatu bisnis. Perusahaan dapat meningkatkan pertumbuhan pasarnya dengan menekankan penyelarasan strategis dalam suatu industri, menawarkan lebih banyak produk/teknologi/layanan untuk membuka jalan bagi lebih banyak segmen pasar.

Strategi Pengembangan Yang Terkonsentrasi

Hal ini dimungkinkan karena didukung oleh kemampuan menilai kebutuhan pasar, pengetahuan tentang perilaku pembelian, kepekaan harga pelanggan dan efektivitas iklan dan promosi. Sebuah perusahaan berhasil menjalankan strategi pertumbuhan yang terfokus bila didukung oleh pengembangan keterampilan dan kompetensi untuk upaya mencapai keberhasilan kompetitif.

Strategi Inovasi

Strategi Integrasi Horizontal (horizontal integration)

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Usaha

Analisis SWOT

Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) biasanya digunakan untuk menilai peluang dan tantangan di lingkungan bisnis maupun di lingkungan internal perusahaan. Untuk memudahkan pelaksanaan analisis SWOT, maka perlu disusun matriks SWOT dengan menggabungkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat meningkatkan kekuatan dan peluang, sekaligus mengurangi kelemahan dan ancaman.52 Proses pengambilan keputusan strategis selalu terkait dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan.

METODE PENELITIAN

Sumber Data

Sumber data primer merupakan sumber pertama dimana data dibuat.57 Sumber data juga dapat dikatakan sebagai sumber data yang secara langsung memberikan data kepada peneliti untuk keperluan penelitian.58. Staf pengajar dan alumni yang dijadikan sebagai sumber pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling, yaitu sampel yang dipilih secara cermat agar relevan dengan desain penelitian. Data sekunder biasanya disusun dalam bentuk dokumen, misalnya data kondisi geografis suatu daerah.

Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku yang relevan dengan penelitian dan dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Sumber data sebelumnya dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang lain selain peneliti sendiri dan diperoleh dari bahan pustaka.61 Sumber data sekunder ini digunakan untuk melengkapi data primer, mengingat data primer dapat dikatakan sebagai data praktis yang ada langsung di 62 Sumber data sekunder yang peneliti gunakan adalah dari buku-buku teori yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan pada lembaga kursus dan pelatihan dan buku yang digunakan adalah Wiryo Putro, Sugiono Fundamentals of Management. , Pandji Anoraga, Manajemen Bisnis, Dadang Prastyo Jatmiko Pengantar Manajemen Keuangan, Kasmir Pengantar Manajemen Keuangan dan informasi terkait manajemen keuangan di Perguruan Tinggi Kharisma Lembaga Kursus Pendidikan Punggur Lampung Tengah.

Teknik Pengumpulan Data

Layanan pendidikan Perguruan Tinggi LKP Kharisma sampai saat ini memiliki tiga program pendidikan dan pelatihan yang meliputi. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti di LKP Kharisma Perguruan Punggur yaitu dengan Ny. Sulastri sebagai sekretaris. Sedangkan di LKP Kharisma Perguruan Tinggi, pengelolaan keuangan sudah berjalan cukup baik, namun masih ada yang harus dilakukan.

Pada pencatatan neraca LKP Perguruan Kharisma Punggur sampai saat ini tidak memiliki aset tetap seperti komputer, laptop dll. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peran pengelolaan keuangan dalam pengembangan usaha di LKP Kharisma Perguruan Tinggi berpengaruh terhadap proses pengelolaan keuangan. Pada LKP Kharisma Perguruan Tinggi, pengelolaan keuangan sudah berjalan cukup baik, namun masih ada yang perlu diperbaiki mengenai sistem penggajian instruktur/tutor dan pengelolaan penyusutan aset tetap.

Berdasarkan penelitian lapangan di LKP Kharisma Perguruan Tinggi, LKP Kharisma Perguruan Tinggi Punggur telah melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan dengan baik. Dalam pencatatan neraca, LKP Kharisma Perguruan Tinggi Punggur hingga saat ini belum melakukan penyusutan aset tetap seperti komputer, laptop.

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Visi dan Misi LKP Kharisma College

Struktur Kepengurusan LKP Kharisma College

Bidang Kegiatan / Usaha LKP Kharisma College

Sarana dan Prasarana LKP Kharisma College

Budaya kerja LKP Kharisma College

Jadwal Kegiatan LKP Kharisma College

Denah Lokasi LKP Kharisma College

Peran Manajemen Keuangan Dalam Pengembangan Usaha

  • Peran mekanisme manajemen keuangan sebagai organisasi

Manajemen keuangan terkait dengan keuangan yang dibutuhkan lembaga untuk mendukung prosesnya. Berdasarkan hasil wawancara yang disampaikan oleh Ibu Sulastri menyatakan hal tersebut. Pengelolaan keuangan yang dimaksud dalam LKP Perguruan Tinggi Kharisma Punggur adalah pengelolaan keuangan yang berkaitan dengan pendidikan yang dimulai dari tingkat perencanaan hingga tingkat pengukuran biaya yang efektif dalam proses pendidikan. Akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan berarti pengeluaran uang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Dikatakan pengelolaan keuangan memenuhi asas efisiensi apabila kegiatan yang dilakukan dapat mengelola keuangan untuk membiayai kegiatan guna mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan dan hasil kualitatifnya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Peneliti mendapatkan beberapa hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pengelolaan keuangan yaitu sumber pendapatan LKP Kharisma College diperoleh dari berbagai sumber antara lain pemilik/ketua, biaya kursus mahasiswa dan pendaftaran mahasiswa. Oleh karena itu pengelolaan keuangan yang baik sangat diperlukan agar semua proses kegiatan yang ada dapat berjalan dengan baik dan lancar, maka pertanggungjawaban dalam pengelolaan keuangan sangat berarti dan diperlukan agar dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Berdasarkan pelaksanaan lapangan di LKP Perguruan Tinggi Kharisma bahwa LKP Perguruan Tinggi Kharisma Punggur sudah tepat dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan sekolah dengan melibatkan peran orang tua siswa. Sehingga hal ini dapat menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan yang baik akan berpengaruh terhadap perkembangan usaha. Berdasarkan hasil penelitian, proses pengelolaan keuangan di LKP Kharisma Perguruan Tinggi diawali dengan pertemuan-pertemuan yang membahas tujuan strategis untuk satu tahun akademik.

Sehingga hal ini dapat menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan yang baik akan berpengaruh terhadap perkembangan usaha.

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen pengertianya adalah suatu proses dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dari aktivitas organisasi berdasarkan sumber daya yang dimiliki