Bagaimana peran Muhammadiyah dalam pengembangan pendidikan Islam di Desa Salaka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar? Untuk mengetahui peran Muhammadiyah dalam pengembangan pendidikan Islam di Desa Salaka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.
Peran Muhammadiyah 1. Pengertian Peran
Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat tatanan tingkah laku yang digunakan untuk mengatur tingkah laku anggota masyarakat, sedangkan organisasi/lembaga sosial juga turut andil dalam mewujudkan tatanan tersebut. Pranata sosial merupakan alat untuk mengikat perilaku anggota masyarakat agar berperilaku sesuai dengan aturan yang disepakati oleh kelompok sosial (Setiadi dan Kolip, 2011: 47).
Peningkatan Mutu Pendidikan Islam Masyarakat 1. Pengertian Pendidikan Islam
Pendidikan Islam merupakan kebutuhan mutlak bagi manusia untuk melaksanakan ajaran Islam sebagaimana yang dikehendaki Allah SWT. Meningkatkan kualitas pendidikan Islam atau mengembangkan pendidikan Islam dapat bermakna dari sudut pandang kuantitatif dan kualitatif.
Landasan Teori
Menurut Muhaimin, pengembangan pendidikan Islam secara kuantitatif merupakan cara agar pendidikan Islam menjadi lebih besar, merata, dan luas pengaruhnya dalam konteks pendidikan pada umumnya. Secara kualitatif bagaimana pendidikan Islam dapat menjadi lebih baik, bermutu dan maju sesuai dengan ide-ide dasar atau nilai-nilai Islam itu sendiri, yang harus menjadi garda depan dalam menyikapi dan mengantisipasi berbagai tantangan pendidikan.
Teori Komunikasi Organisasi
Termasuk dalam definisi kualitatif adalah bagaimana mengembangkan pendidikan Islam agar menjadi bangunan keilmuan yang tangguh dan mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan masyarakat nasional dan transnasional serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut Wiryanto, komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi dalam kelompok formal dan informal dalam suatu organisasi.29 Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan berorientasi pada kepentingan organisasi.
Kerangka Pikir
Isinya mencakup cara kerja dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai tugas yang perlu dilakukan dalam organisasi.
Jenis Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif mengenai “Peranan Muhammadiyah dalam Pendidikan Islam pada Masyarakat Desa Salaka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar. Untuk memahami dan mendeskripsikan peran Muhammadiyah dalam Pendidikan Islam pada Masyarakat Salaka Desa Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar, peneliti menggunakan penelitian lapangan dengan observasi penelitian lapangan secara langsung untuk melakukan observasi terhadap subjek dan objek penelitian.
Lokus penelitian
Terakhir, proses penelitian kualitatif bersifat induktif, dimana peneliti menciptakan konsep, hipotesis dan teori berdasarkan data lapangan yang telah dikumpulkan dan terus mengembangkannya di lapangan dalam proses naik turunnya.
Informan penelitian
Fokus Penelitian
Instrument penelitian
Jenis dan sumber data penelitian Jenis dan Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Dari berbagai definisi di atas dapat ditarik benang merah bahwa dokumen merupakan sumber data yang digunakan untuk melakukan penelitian, baik berupa sumber tertulis, film, gambar (foto) maupun karya monumental yang kesemuanya memberikan informasi bagi proses penelitian. Data dalam penelitian kualitatif sebagian besar diperoleh dari sumber manusia melalui observasi dan wawancara. Ada beberapa keuntungan penggunaan studi dokumen dalam penelitian kualitatif seperti yang disampaikan Nasution a) Bahan dokumenter sudah ada, tersedia dan siap digunakan; b) penggunaan materi ini tidak memerlukan biaya, hanya memerlukan waktu untuk mempelajarinya; c) banyak ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh dari materi jika dianalisis secara cermat, sehingga berguna bagi penelitian yang dilakukan; d) dapat memberikan latar belakang yang lebih luas mengenai topik penelitian; e) dapat digunakan sebagai bahan triangulasi.
Teknik Analisis Data
Teknik keabsahan data
Triangulasi adalah suatu teknik untuk memeriksa keabsahan data, dimana sesuatu selain data itu digunakan untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut (Moleong, 2007: 330). Menurut Patton, triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan memeriksa derajat keandalan informasi yang diperoleh melalui berbagai titik waktu dan instrumen dalam penelitian kualitatif (Moleong, 2007:29). Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber yaitu membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen terkait.
Sejarah Kelurahan Salaka
Suharto Daeng Jarung 2013-2017
Saparuddin Daeng Naba 2013-2017
Zinudddin Daeng Sila 2013-2017
Keadaan Geografis
Jarak tempuh menuju ibu kota kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan tidak bermotor adalah 1,00 jam. Jarak tempuh menuju ibu kota kabupaten dengan berjalan kaki atau kendaraan tidak bermotor adalah 1,00 jam. Jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan berjalan kaki atau kendaraan tidak bermotor adalah 6.00 jam.
Kependudukan
Sebagian besar penduduk Kecamatan Salaka bermata pencaharian di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, PNS, wirausaha dan lain-lain. Di Desa Salaka mayoritas menganut agama Islam dan masyarakatnya berpakaian sopan setiap hari. Di tempat penelitian ini, khususnya di Desa Salaka, mereka tidak lagi melakukan praktik-praktik yang mengarah pada kemusyrikan, seperti kematian, pernikahan dan hal-hal lainnya.
Sarana dan Prasarana Pemerintahan
Sarana dan Prasarana
Keempat, keadaan sarana dan prasarana transportasi darat di Desa Salakë dapat dilihat dari kondisi jalan dan jumlah angkutan yang tersedia. Berikut sarana dan prasarana kesehatan yang dimiliki Desa Salaka: posyandu, pustu dan dokter praktik. Dari uraian di atas terlihat bahwa dalam bidang kesehatan, masyarakat Desa Salakë terlayani dengan baik dengan adanya beberapa sarana dan prasarana kesehatan.
Pemerintahan
Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan Salaka
5. Pembudidayaan dan pengembangan kelembagaan pertanian 6. Pengetahuan konsumsi air di tingkat pertanian 7. Pengawasan pembelian dan penggunaan pupuk buatan 8. Pengembangan kelembagaan tradisional. Pembahasan pada BAB V didasarkan pada seluruh data yang dikumpulkan pada saat penulis melakukan penelitian lapangan di Desa Salaka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar. Dari data tersebut diperoleh beberapa tanggapan mengenai pandangan masyarakat di Desa Salaka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar mengenai peran muhammadiyah dalam pengembangan pendidikan islam di masyarakat dan bagaimana perubahan sosial akibat muhammadiyah yang berkembang dalam pendidikan islam di umum di Desa Salaka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.
Identitas Informan
- Informan “Daeng Lingka” (laki-laki)
- Informan “Daeng Baji” (perempuan)
- Informan “Daeng Ngepong”(laki-laki)
- Informan “Daeng Sibali” (laki-laki)
- Informan “Daeng Baheng” (laki-laki)
- Informan “Daeng sangnging” (perempuan)
- Informan “Daeng Bombong” (laki-laki)
Dan sudah tinggal sejak lahir dan sampai saat ini tinggal di desa Salaka dan bergabung dalam organisasi muhammadiyah. Informan Daeng Baheng berusia 47 tahun, beragama Islam dan berstatus kepala rumah tangga, pendidikan informan hanya sampai sekolah menengah atas (SMP), informan lahir di Salaka dan berdomisili di Desa Salaka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar. Dan sejak lahir ia tinggal di Desa Salaka dan tinggal di Desa Salaka hingga saat ini dan menjadi anggota aktif Aisyiah.
Pembahasan
Peran Muhammadiyah dalam rangka pengembangan pendidikan Islam di Kelurahan Salaka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar
Aku juga sangat setuju nak dengan keberadaan muhammadiyah yang sedang berkembang dalam pendidikan islam, khususnya di daerah kita, karena anak-anakku bisa mengenyam pendidikan di seberang jalan dari rumahnya yang dekat, banyak agamanya. pelajaran yang mereka pelajari yang mungkin di sekolah negeri tidak mempelajari pelajaran agama yang terbagi dalam beberapa mata pelajaran seperti Hadits Al-Qur'an, Akidah dan Akhlak AL Islam Kemuhammadiyahan, yang tidak diterima di sekolah negeri, namun di sekolah muhammadiyah juga demikian. pelajari pelajaran umum.” Kepala keluarga tersebut mengatakan bahwa: “Menurut saya dengan berkembangnya pendidikan Islam yang sebenarnya di bawah asuhan Muhammad memberikan dampak negatif bagi para remaja khususnya anak laki-laki yang terkadang menganggap sekolah Islam adalah pelarian dari keterpurukan. lulus ke sekolah umum.” (Wawancara. Dari hasil wawancara di atas, penulis menyimpulkan bahwa keberadaan Muhammadiyah turut berperan dalam pengembangan pendidikan Islam di masyarakat.
29 Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan ditujukan untuk kepentingan organisasi. Maksud dan tujuan Persatuan Muhammadiyah adalah menjunjung tinggi dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujudnya masyarakat yang teratur, adil, makmur, dan bermartabat, menuju kehidupan yang berkemajuan. Selain memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, pembangunan nasional juga melaksanakan upaya-upaya lain sejalan dengan tujuan Muhammadiyah.
Perkembangan Islam Di Takalar
Ini dilakukan dengan mempergiatkan dan menggalakkan Tabligh serta membimbing masyarakat dalam membina dan menyelenggara tempat ibadat dan wakaf. Oleh itu, walaupun ulama dan mubaligh telah menyebarkan agama Islam di Sulawesi Selatan dengan segala kesungguhan dan pendekatan hikmah yang berbeza, masih ramai penduduk yang mengamalkan adat dan kepercayaan kuno mereka. Sebab itulah para ulama memerlukan kesabaran dan keazaman yang kuat untuk terus menganiaya mereka agar hidayah Allah sampai kepada mereka.
Kesimpulan
Faktor pendukung dan kendala yang dihadapi Muhammadiyah dalam rangka pengembangan pendidikan Islam di Desa Salaka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar ada beberapa faktor yaitu: pendekatan budaya, pendekatan agama dan pendekatan pendidikan.
Saran
Diharapkan masyarakat khususnya di Kecamatan Salaka mempunyai kesadaran untuk mengikuti organisasi seperti Aisyiah yang khusus diperuntukkan bagi wanita yang sudah menikah, karena jika semua orang beraktivitas di suatu kecamatan maka akan tercipta kegiatan-kegiatan keislaman sesuai dengan apa yang menjadi daerah Muhammadiyah. yang diinginkan oleh kepemimpinan itu sendiri.
Sejarah Kelurahan Salaka
Keadaan Geografis
Kependudukan
Di tempat penelitian saya termasuk dalam organisasi yaitu Muhammadiyah sebagaimana terkait dengan judul saya yaitu “Peran Muhammadiyah dalam Pengembangan Pendidikan Islam di Masyarakat”.
Sarana dan Prasarana Pemerintahan
Sarana dan Prasarana
Kita bisa melihat ketersediaan sarana dan prasarana baik sarana pendidikan, keagamaan, olah raga maupun sarana/prasarana lainnya. Pertama, untuk sarana dan prasarana pendidikan di Desa Salaka yaitu: dari segi prasarana pendidikan terdapat empat TK, dua SD/MI, dua SMP/MTS dan dua SMA/MA Sekolah-sekolah tersebut bernaung di bidang pendidikan. Muhammadiyah sesuai dengan judul skripsi saya yang berjudul “Peranan Muhammadiyah dalam Perkembangan Pendidikan Islam di Masyarakat”. Ketiga, sarana dan prasarana tempat ibadah di Desa Salaka didominasi oleh bangunan masjid, hal ini dikarenakan seluruh masyarakat Desa Salaka beragama Islam.
Pemerintahan
Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan Salaka
Data yang dimaksud dalam hal ini adalah data primer yang diperoleh dari tanggapan informan dengan menggunakan pedoman wawancara atau wawancara langsung sebagai media pengumpulan data yang digunakan untuk tujuan penelitian.
Identitas Informan
Informan Daeng Lingka berumur 62 tahun, beragama Islam dan berstatus kepala keluarga, pendidikan informan hanya sampai Sekolah Menengah Atas (SMA), informan lahir di Lompo' dan berdomisili di Desa Salaka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar . Informan Daeng Sibali berusia 46 tahun, beragama Islam dan berstatus kepala keluarga, pendidikan informan hanya sampai Sekolah Menengah Atas (SMA), informan lahir di Kaluarrang dan berdomisili di Desa Salaka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar . Informan Daeng Baheng berusia 24 tahun, beragama Islam dan berstatus kepala keluarga, pendidikan informan hanya sampai Sekolah Menengah Atas (SMA), informan lahir di Lengkese dan berdomisili di Desa Salaka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar .
Pembahasan
Peran Muhammadiyah dalam rangka pengembangan pendidikan Islam di Kelurahan Salaka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar
Dan sejak lahir hingga saat ini tinggal di Desa Salaka, bekerja sebagai satpam, selain itu beliau juga aktif di organisasi muhammadiyah. Khususnya masyarakat di Desa Salaka, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar yang mempunyai pandangan tersendiri terhadap peran Muhammadiyah dalam pengembangan pendidikan Islam di masyarakat. Saya juga sangat setuju nak dengan keberadaan muhammadiyah yang berkembang dalam pendidikan islam khususnya di daerah kita, karena anak saya bisa mengenyam pendidikan di seberang jalan dari rumahnya di sana dekat, banyak sekali pelajaran agama yang mereka pelajari mungkin sekolah negeri tidak mempelajari pelajaran agama, yang terbagi dalam berbagai pelajaran seperti Al-Qur'an Hadits, akidah dan akhlak AL Islam Kemuhammadiyahan yang tidak.
Untuk mencapai maksud dan tujuannya, Muhammadiyah berupaya mengaktifkan dan memperdalam ilmu agama Islam untuk memperoleh kemurnian dan kebenarannya, memperkuat keimanan, mendorong dan menguatkan ibadah, serta meningkatkan akhlak. Muhammadiyah juga berupaya meningkatkan harkat dan martabat perempuan sesuai tuntunan Islam, menanamkan kesadaran agar pedoman dan peraturan Islam dapat dilaksanakan dalam masyarakat, membesarkan dan meningkatkan kekeluargaan dan persaudaraan Islam Muhammadiyah. Muhammadiyah berupaya memajukan dan memperbaharui pendidikan dan kebudayaan, serta memperluas ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai pedoman Islam, mengembangkan dan menggerakkan generasi muda agar menjadi umat Islam yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
Perkembangan Islam Di Takalar
Begitu pula dengan masyarakat umum yang melaksanakan salat tarawih 21 rakaat, kini mereka melaksanakan salat tarawih 8 rakaat. Khususnya Muhammadiyah yang pertama di Kecamatan Salaka Kecamatan Pattallassang, hampir 80% masyarakat Islam sudah tidak percaya lagi dengan paham animisme dan dinamisme sehingga berkembang lagi di dunia pendidikan. Peranan Muhammadiyah dalam pengembangan pendidikan Islam di Kecamatan Salaka Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar sangat disegani oleh masyarakat karena perkembangan Muhammadiyah dalam pengembangan pendidikan Islam bermanfaat bagi anak-anaknya. Selain jarak sekolah dan rumah, pelajaran agama lebih dominan dibandingkan pelajaran umum yang hanya dipelajari di sekolah negeri, hanya pendidikan agama Islam.
Saran
