peran orang tua sebagai pendidik pengganti guru

dengan judul skripsi: ‘Peranan Orang Tua Sebagai Guru Pengganti Pada Mata Pelajaran Akhlak Dan Keimanan Di Era Pandemi Covid-19 (Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas V Min 1 Kota Bengkulu)’. Kesimpulan dari penelitian ini adalah setelah penulis melakukan analisis mengenai peran orang tua sebagai pendidik pengganti guru pada mata pelajaran etika moral di era pandemi Covid-19 (studi deskriptif pada siswa kelas V MIN 1 Bengkulu Kota), dapat disimpulkan seperti dibawah ini. Sedangkan faktor penghambat peran orang tua sebagai pendidik pengganti guru pada mata pelajaran etika moral adalah: pendidikan orang tua yang masih belum stabil dan faktor dalam diri anak.

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Masih terdapat orang tua yang belum memahami dan menyadarinya, sehingga beranggapan bahwa tugas pendidikan anak diserahkan sepenuhnya kepada guru di sekolah. Agar tidak memperluas dan memperluas penelitian ini, maka peneliti membatasi ruang lingkup penelitian ini, agar dapat memberikan arahan yang jelas mengenai masalah yang akan diteliti.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana untuk menambah pengetahuan tentang metodologi penelitian dan sebagai sarana untuk menerapkan langsung teori yang diperoleh di universitas dalam kegiatan pembelajaran nyata. Dari penelitian ini diharapkan orang tua dapat menerapkan bimbingan yang tepat dalam membesarkan anak, sehingga seorang anak dapat memiliki kecerdasan emosional yang optimal dan mencapai hasil belajar yang baik. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi untuk mengetahui peran orang tua sebagai pendidik guru pengganti.

Sistematiska Penulisan

• Pengertian peran
• Pengertian Orang Tua
• Peran Orang Tua Sebagai Pendidik Pengganti Guru
• Bentuk Peran Orang Tua
• Macam- Macam Peran Orang Tua
• Tanggung Jawab Orang Tua
• Bimbingan Orang Tua Saat Pembelajaran Jarak Jauh
• Strategi Orang Tua dalam Proses Belajar Anak di Rumah
• Peran Orang Tua Dalam Peningkatan Prestasi Belajar Anak
• Dasar Aqidah Akhlaq
• Pengertian Pembelajaran Akidah Akhlak
• Tujuan Pembelajaran akidah akhlak
• Fungsi Pembelajaran Akidah Akhlak
• Ruang lingkup akidah akhlak

12 Novrinda dkk, Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini Ditinjau dari Latar Belakang Pendidikan, Jurnal Potensi, Pg - Pendidikan Anak Usia Dini Fkip Unib, Vol. Peran orang tua dalam memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anaknya tidak perlu diragukan lagi. Mengingat orang tua merupakan pendukung anak yang paling penting dan dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak, khususnya dalam perkembangan belajar anak.

Pada dasarnya ia hanya akan meniru apa yang dilakukan orang-orang disekitarnya, terutama keluarga dekatnya, dalam hal ini orang tuanya. Oleh karena itu, perlu disadari dan diperhatikan, agar orang tua memberikan contoh yang baik dan benar. Dalam pendidikan anaknya, peran orang tua sangat diperlukan, untuk memberikan rezeki bagi anak.

Lebih lanjut menurut Abdullah Nashih Ulwan, tanggung jawab orang tua yang paling penting adalah mendidik anaknya. Dan dalam menjalankan kewajiban tersebut, orang tua harus benar dan benar. Oleh karena itu, diperlukan peran orang tua sebagai pengganti guru di rumah dalam membimbing anak dalam proses pembelajaran jarak jauh.

Meski anak dititipkan ke sekolah, orang tua tetap berperan dalam prestasi belajar anak. Oleh karena itu, prestasi belajar anak sangat didukung oleh pengajaran yang diberikan oleh orang tua secara terus-menerus, baik langsung maupun tidak langsung. Bentuk dukungan lain yang tidak kalah pentingnya mengenai peran orang tua dalam pembelajaran anak adalah dengan menyiapkan berbagai fasilitas pembelajaran.

Kajian Hasil Penelitian Terdahulu

Jika sebelumnya peneliti membahas tentang aktivitas belajar siswa, kali ini peneliti membahas tentang peran orang tua sebagai pendidik selama berada di rumah di era pandemi. Imam Muhammad Syahid (Disertasi 2015) berjudul Peran Ibu Sebagai Pendidik Anak Dalam Keluarga Menurut Syekh Sofiudin Bin Fadli Zain dengan hasil penelitian menguraikan pandangan Syekh Sofiudin bin Fadli Zain tentang peran ibu sebagai pendidik mengenai anak dalam keluarga, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: Syekh Sofiudin bin Fadli Zain berpendapat bahwa ibu mempunyai peranan yang sangat penting dan tidak dapat digantikan oleh orang lain sebagai pendidik bagi anak dalam keluarga. 36 Sopi Madinatur Ridho, “Peran Orang Tua Dalam Kegiatan Pembelajaran Siswa MTS Al Islah Mayang Jember (Studi Kasus MTS AL Islah Mayang Desa Mayang Jember Kecamatan Mayang Kabupaten Jember)” (Skripsi Sarjana Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Pendidikan Guru , Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2015).

Winda Defrisa Utami (Skripsi 2017) berjudul Peran Orang Tua dalam Keteladanan Anak dalam Konsep Psikologi Perkembangan di Desa Belanti Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir. dengan hasil penelitian sebagai berikut :. Orang tua menjalankan perannya dengan baik terhadap anaknya dengan membiasakan anak beramal shaleh, memberi contoh pada anak bagaimana berkata-kata yang sopan, menanamkan nilai-nilai agama pada anak, memberikan nasehat dengan kata-kata yang lembut tentang akibat dari perbuatan buruk dan dampaknya apabila tidak berbuat baik. tindakan dan orang tua bersikap realistis atau tidak berharap terlalu berlebihan terhadap kemampuan anak atau tidak memaksakan kehendak orang tua melebihi batas kemampuan anak. 37 Imam Muhammad Syahid, “Peran Ibu sebagai Guru Anak dalam Keluarga Menurut Syekh Sofiudin Bin Fadli Zain,” (Skripsi S1 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang 2015).

Peran orang tua sangatlah penting, sama halnya dengan peran seorang guru, karena guru juga adalah orang tua bagi siswa di sekolah, seorang guru harus mempunyai ilmu yang lebih bermanfaat untuk memudahkan segala sesuatunya. bagi pelajar.. menerima apa yang disampaikan. Peran Orang Tua dalam Pemodelan Anak dalam Konsep Psikologi Perkembangan di Desa Belanti Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir. Peran orang tua dalam meniru (mencontohkan) tingkah laku anak cukup baik..peran orang tua baik untuk anaknya dengan membiasakannya. nak untuk .. perbuatan baik, . memberikan teladan kepada anak dalam mengucapkan kata-kata yang santun, menanamkan nilai-nilai keagamaan pada anak yang memberi nasehat.

Perbedaannya terletak pada objek, subjek, variabel penelitian dan lokasi penelitian.. sama halnya dengan peran orang tua.. dengan kata-kata ringan tentang dampak perbuatan buruk dan dampaknya bila melakukan tindakan dan orang tua. realistis atau tidak berharap terlalu banyak terhadap kemampuan anak. atau tidak.. memaksakan kehendak orang tua di luar batas kemampuan anak.

Kerangka Berfikir

Tempat Dan Waktu Penelitian

• Subyek dan Informasi Penelitian 1. Subyek Penelitian
• Instrumen Penelitian
• Teknik Pengumpulan Data
• Teknik Keabsahan Data
• Teknik analisis data
• Profil Sekolah MIN 1 Kota Bengkulu
• Visi, Misi dan Tujuan MIN 1 Kota Bengkulu a. Visi
• Keadaan Guru
• Keadaan orang tua
• Keadaan siswa

Keberadaan instrumen dalam suatu penelitian merupakan salah satu unsur penting karena merupakan alat pengumpulan data yang dapat dipertanggungjawabkan. Observasi peneliti meliputi fokus penelitian yang dikaji yaitu: Bagaimana peran orang tua sebagai pendidik pengganti guru etika moral di era pandemi Covid-19 di MIN 1 Kota Bengkulu. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Dapat juga dikatakan bahwa wawancara adalah percakapan tatap muka antara pewawancara dengan seorang sumber informasi, dimana pewawancara bertanya secara langsung mengenai suatu objek yang diteliti dan dirancang.43 Metode wawancara/wawancara digunakan untuk mengumpulkan data-data guna mengisi. yang belum terkodifikasi pada institusi yang diteliti, sehingga metode ini memungkinkan kelengkapan atau keabsahan data disajikan secara holistik. Data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan harus diperiksa keabsahannya, agar penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Keabsahan data yang dikumpulkan senantiasa diperiksa agar tidak timbul informasi yang salah atau tidak sesuai dengan konteks.

Kecermatan, keabsahan dan kebenaran data yang dikumpulkan dan dianalisis sejak awal penelitian akan menentukan kebenaran dan keakuratan hasil penelitian sesuai dengan permasalahan dan fokus penelitian yang dilakukan sehingga membawa hasil yang tepat dan tepat sesuai dengan yang diharapkan. dengan konteks dan latar belakang budaya yang sebenarnya, sehingga peneliti dalam penelitian kualitatif dapat menggunakan metode tersebut antara lain. Hal inilah yang akan penulis gunakan dalam merangkum dan menuliskan pokok-pokok data yang penulis peroleh dari orang tua, remaja dan sumber data lainnya. Setelah melakukan reduksi data, peneliti kemudian menyajikan data yang telah dikumpulkan, yang difokuskan, yang dirangkum, dan yang terpenting dipilih.

Terwujudnya siswa MIN 1 Kota Bengkulu yang Islami, berakhlak mulia, cerdas, berdaya saing dan berbudaya lingkungan.

Hasil Penelitian

• Peran orang tua sebagai pendidik pengganti guru dalam mata pelajaran akidah akhlak di era pandemic covid-19 siswa kelas V MIN

Apa peran orang tua sebagai pendidik di era pandemi? Berikut ini diuraikan hasil penelitian tentang peran orang tua sebagai pendidik guru pengganti dalam etika moral di era pandemi Covid-19 (studi deskriptif pada kelas V MIN 1 Kota Bengkulu). Peran Orang Tua Sebagai Guru Pengganti Mata Pelajaran Aqidah Dan Akhlak Di Era Pandemi Covid-19 Bagi Siswa Kelas V MIN Dalam Pelajaran Akidah Akhlak Di Era Pandemi Covid-19 Bagi Siswa Kelas V MIN 1 Bengkulu -kota.

Dalam penelitiannya, peneliti akan mengamati peran orang tua sebagai pendidik pengganti guru pada mata pelajaran etika moral di masa pandemi. Orang tua tentunya sudah mengetahui perannya masing-masing terhadap anaknya di dalam keluarga. Pertama, peneliti ingin mengetahui “Bagaimana peran orang tua sebagai pendidik dalam meningkatkan hasil pembelajaran kepercayaan moral pada masa pandemi ini?”.

Kemudian peneliti ingin mengetahui apakah ketika anak belajar di rumah, orang tua selalu mengawasi anak dalam mempelajari aqidah dan akhlak. Dari hasil wawancara dengan Melihat apa yang disampaikan DM, hendaknya orang tua sebagai pengawas dapat menjadi contoh yang baik. Peneliti ingin mengetahui peran orang tua dalam memberikan semangat pembelajaran akhlak Akidas di masa pandemi.

Adapun bagaimana cara orang tua memotivasi anaknya dengan memberikan hadiah atau sekedar memberikan pujian.

Pembahasan

• Peran orang tua sebagai pendidik pengganti guru dalam mata pelajaran akidah akhlak di era pandemi covid 19
• Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor-Faktor Pendukung

Peran Orang Tua Berdasarkan data penelitian yang telah penulis buat, maka penulis akan menganalisisnya secara umum. Analisis ini disesuaikan dengan rumusan masalah yaitu bagaimana peran orang tua sebagai pendidik bukan guru pada mata pelajaran etika moral di era pandemi Covid-19. Setelah penulis mengulas temuan penelitian, peran orang tua sebagai pendidik bukan guru dalam mata pelajaran etika moral di masa pandemi ini.

Hasil wawancara menunjukkan bahwa orang tua selalu memberikan semangat belajar kepada anaknya, orang tua juga bertanggung jawab dalam belajar. Wawancara peneliti menunjukkan bahwa orang tua membimbing anaknya dengan baik ketika belajar di rumah. Hal yang ditanamkan orang tua dalam membimbing anak adalah pemberian perhatian, aturan, kedisiplinan, penghargaan dan hukuman, serta tanggapan terhadap anaknya.

Hendaknya orang tua senantiasa mendorong anak-anaknya untuk berbuat baik dan meninggalkan larangan-larangan Allah, termasuk dalam menuntut ilmu. Faktor pendukung dipahami sebagai hal-hal yang berperan dan mempengaruhi secara positif peran orang tua sebagai pendidik. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang penulis lakukan dengan informan yang berbeda (orang tua siswa kelas V), ditemukan beberapa kasus yang menjadi faktor pendukung peran orang tua.

Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan penulis ditemukan faktor-faktor penghambat orang tua sebagai pendidik pengganti guru di . Materi Aqidah Akhlak di masa pandemi.

PENUTUP

Saran

Sebagaimana dijelaskan dalam skripsi, inilah peran orang tua sebagai pendidik pengganti guru pada mata pelajaran etika moral di masa pandemi Covid-19, karena orang tua bertugas membimbing, mengawasi dan memberi semangat dalam hal ini. sedang belajar. Bahwa orang tua hendaknya berperan dalam kegiatan proses belajar anak dan memantau kegiatan belajar anak di rumah. Sesibuk apapun orang tua, hendaknya tetap berperan dalam kegiatan belajarnya agar merasa diperhatikan sehingga anak semakin semangat dalam mengikuti pelajaran dalam proses pembelajaran.

Penutup

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat menambah pengetahuan dan memberikan manfaat bagi kita semua.