• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS "

Copied!
105
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Bagaimana optimalisasi pengawasan orang tua dalam pembelajaran agama Islam di masa pandemi Covid-19 melalui pembelajaran daring di desa Suka Merindu. Peneliti menggali informasi dari informan seperti orang tua siswa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi optimalisasi pengawasan orang tua di rumah.

Rumusan Maslah

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui bagaimana optimalisasi pengawasan orang tua dalam pembelajaran akidah Islam pada masa pandemi Covid-19 melalui pembelajaran daring di desa Suka Merindu. Untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat menghambat dan faktor pendukung untuk mengoptimalkan parental control dalam pembelajaran agama Islam di masa pandemi Covid-19 melalui pembelajaran daring di desa Suka Merindu.

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi para orang tua untuk selalu memperhatikan pendidikan anaknya dalam memilih sekolah. Sebagai pedoman dalam pengambilan kebijakan sebagai upaya pengembangan mutu sekolah dan menarik orang tua untuk mau menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.

Sistematika Penulisan

LANDASAN TEORI

Optimalisasi

Dalam hal ini peran orang tua adalah membimbing dan memotivasi anak agar anak tetap semangat dalam beraktivitas di rumah. 17Tsaniya Zahra Yuthika Wardani dan Hetty Krisnani, Optimalisasi Peran Parental Control dalam Implementasi Sekolah Daring di Masa Pandemi Covid-19, Part 7, No.

Pengawasan Orang Tua

Dari sini juga akan diketahui bagaimana seharusnya orang tua memberikan pendidikan kepada anaknya sekaligus memahami apa saja tugas guru. Oleh karena itu, orang tua juga harus membantu anaknya dalam belajar. harus menghadirkan pribadi-pribadi sukses yang dapat menjadi panutan bagi anak.20 Orang tua adalah guru yang paling utama dan yang pertama memberikan pendidikan kepada anaknya serta bertanggung jawab penuh atas proses tumbuh kembangnya. Seorang anak sangat membutuhkan bimbingan dari orang tuanya agar suatu saat dapat menjalani kehidupannya sendiri, dalam hal ini khususnya bagi remaja putri yang juga akan menjadi ibu yang nantinya akan membimbing anaknya, begitu pentingnya peran orang tua yang menjadi pusatnya. pendidikan moral dan emosional bagi anaknya, sehingga karakter dan kepribadian orang tua juga berpengaruh terhadap pendidikan anaknya, terutama anak perempuannya yang masih kecil.

21 Arhjayanti Rahim, Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Karakter Remaja Putri Menurut Islam, Jurnal Al-Ulum vol. Orang tua mempunyai kewajiban untuk selalu berusaha membimbing anaknya menuju keberhasilan dan menghindari segala macam kesulitan karena anak perlu dibiasakan dan dibiasakan agar segala sesuatu yang dilakukan utamanya dalam kegiatan belajar dapat berhasil.

Mata pelajaran PAI

Djunaidi Ghoni, Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan, (Jurnal El-Hikmah, Fakultas Tarbiyah UIN Malang.. Pendidikan Islam dan pendidikan Nasional, yang merupakan mata pelajaran wajib di setiap lembaga pendidikan Islam. Oleh karena itu pendidikan agama Islam adalah upaya sadar yang dilakukan oleh para pendidik dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk meyakini, memahami dan mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan Dari pengertian tersebut dapat ditemukan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam, yaitu sebagai berikut .

Mata pelajaran pendidikan agama Islam bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, dengan memberikan dan membudayakan pengetahuan, penghayatan, pengamalan dan pengalaman peserta didik tentang Islam sehingga menjadi insan muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaan kepada Allah SWT dan berakhlak mulia dalam kehidupan. kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Materi merupakan alat untuk mencapai tujuan, oleh karena itu penentuan materi hendaknya didasarkan pada tujuan yang direncanakan, baik ruang lingkup, kesulitan maupun organisasinya.33 Menurut Abdul Ghofur, bahan ajar Islam adalah bahan ajar agama Islam yang berbentuk kegiatan. , pengalaman dan pengetahuan yang diberikan secara sengaja dan sistematis kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan agama Islam.34 Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005.

Pembelajaran Daring

Pembelajaran daring membutuhkan sarana dan prasarana berupa laptop, komputer, smartphone dan bantuan jaringan internet. Pembelajaran daring berarti pembelajaran yang dilakukan secara daring, menggunakan aplikasi pembelajaran dan jejaring sosial. Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan tanpa tatap muka, melainkan melalui platform yang tersedia.

Pembelajaran daring bisa disampaikan secara elektronik melalui forum atau pesan... daring tentu ada tantangannya. Pembelajaran daring di Indonesia sebenarnya sudah diterapkan oleh sebagian pendidik sebelum pemerintah menerapkan social distancing.

Penelitian Relevan

Nika Cahyati dan Rita Kusumah (2020), penelitian ini mengkaji tentang Peran Orang Tua dalam Pelaksanaan Pembelajaran di. pengawasan orang tua di rumah. pengajaran Pendidikan Agama Islam pada masa pandemi Covid-19 di desa Suka Merindu. 39Agustien Lilawati, Peran Orang Tua Dalam Mendukung Kegiatan Belajar di Rumah Selama Pandemi, vol. 40Nika Cahyati dan Rita Kusumah, Peran orang tua dalam pelaksanaan pembelajaran di rumah pada masa pandemi Covid 19, vol.

Kerangka Berpikir

Tugas orang tua khususnya para ayah dan ibu saat ini semakin berat setelah pemerintah memutuskan untuk menerapkan kebijakan proses belajar mengajar yang pada masa pandemi Covid-19 berubah menjadi daring yang artinya belajar dari rumah. Padahal, ada pedoman normatif seperti yang ada di akun Instagram dari berbagai dinas pendidikan dan kebudayaan, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta, tentang tugas kepala sekolah, guru, masyarakat, dan siswa. Orang tua juga diminta memastikan siswa melakukan kegiatan belajar di rumah, membatasi izin kegiatan di luar rumah, berkoordinasi dengan wali kelas, guru atau sekolah, membantu siswa mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah dan sebagainya.

Siswa diminta untuk mempelajari suatu materi atau mata pelajaran yang diunggah oleh guru melalui media yang telah disepakati. Pembelajaran pelajaran agama Islam sangat penting bagi anak-anak zaman sekarang, karena dengan pembelajaran ini anak dapat dibentuk menjadi lebih baik.

Jenis Penelitian

Setting Penelitian

Subyek dan Informan

Penelitian ini diharapkan dapat menemukan data yang luas dan utuh tentang Optimalisasi Home Parental Control pada Pendidikan Agama Islam (PAI) Daring atau Daring di masa Pandemi Covid-19. Subyek dalam penelitian adalah orang tua di Desa Suka Merindu dan 16 orang yang menjadi informan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini informan dibatasi sebanyak 16 orang karena peneliti hanya mengambil data dari kelas 1 sampai kelas 3 sekolah dasar, karena anak usia 7 sampai 9 tahun pada umumnya masih membutuhkan pengawasan orang tua secara nyata untuk belajar terutama di era online ini.

Teknik Pengumpulan Data

  • Observasi
  • Wawancara
  • Dokumentasi

Dalam proses wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara umum, wawancara dilengkapi dengan pedoman wawancara yang sangat umum, dan mencantumkan masalah yang akan diungkap tanpa menentukan urutan pertanyaan, bahkan mungkin tidak ada pertanyaan eksplisit yang dibentuk.

Teknik Keabsahan Data

  • Triangulasi Data
  • Triangulasi Teknik
  • Triangulasi Sumber

Dokumentasi adalah cara memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, laporan kegiatan, foto, dokumenter, data yang relevan dengan penelitian. Teknik triangulasi untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data ke sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Jika kedua teknik pengujian kredibilitas data tersebut menghasilkan data yang berbeda, maka penulis melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data terkait atau individu lain untuk memastikan data mana yang dianggap benar, atau mungkin semuanya benar karena pandangan mereka berbeda.

Triangulasi teknis artinya peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda untuk memperoleh data dari sumber yang sama. Triangulasi sumber berarti mendapatkan data dari sumber yang berbeda dengan menggunakan teknik yang sama.

Gambar 3.1  Triangulasi Teknik
Gambar 3.1 Triangulasi Teknik

Teknik Analisis Data

  • Pengumpulan Data
  • Reduksi Data
  • Display Data
  • Verifikasi dan Menarik Kesimpulan

Miles & Huberman mendefinisikan representasi sebagai seperangkat informasi terstruktur yang memungkinkan inferensi dan tindakan. Membuat kesimpulan menurut Miles & Huberman hanyalah bagian dari kegiatan konfigurasi secara keseluruhan.

HASIL PENELITIAN DAN PERSEMBAH

Sejarah Desa Suka Merindu

Bengko resmi menjadi desa terakhir yang diberi nama Desa Suka Merindu pada 5 Juli 2006. Hasil pemilihan resmi memiliki kepala desa. Mereka yang terpilih adalah Pak Amir Hamzah sebagai kepala desa, Pak Jayak sebagai sekretaris desa, Pak Marwanto sebagai ketua BPD.

Visi dan Misi Desa Suka Merindu

Profil Desa Suka Merindu

Dengan suhu rata-rata, hal ini berpengaruh langsung pada pola tanam pada lahan pertanian di Desa Suka Merindu. Penduduk Desa Suka Merindu mayoritas penduduk asli yaitu suku Rejang yang masih memegang teguh adat-istiadat yang diwariskan seperti musyawarah mufakat, gotong royong dan adat-istiadat lain yang sebagian besar mempertahankan adat ketimuran. Hal inilah yang membuat kehidupan masyarakat Desa Suka Merindu aman, damai dan tenteram, baik masyarakat desa Suka Merindu maupun masyarakat desa lainnya di Kabupaten Kepahiang. Desa Suka Merindu masih tergolong desa tertinggal baik dari segi ekonomi maupun infrastruktur.

Desa Suka Merindu berpenduduk 828 jiwa yang terdiri dari 415 laki-laki, 415 perempuan dan 411 KK yang terbagi dalam 3 (tiga) wilayah desa.

Lembaga Desa

Mengatasi berbagai masalah kesejahteraan sosial, khususnya yang dihadapi oleh generasi muda, baik secara preventif, rehabilitatif maupun mengembangkan potensi generasi muda di lingkungannya. PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) 1. Tugas PKK. a) Penyusunan rencana kerja PKK desa/kelurahan sesuai hasil rapat kerja perangkat daerah kabupaten/kota; Kabupaten dengan tembusan kepada ketua tim penggerak PKK setempat j) Berkonsultasi dengan ketua tim penggerak PKK setempat.

fungsi PKK. a) Pendidik, motivator dan penggerak masyarakat agar mau dan mampu melaksanakan program PKK b) Fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, pembina dan pengawas gerakan PKK. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas menyusun rencana pembangunan partisipatif, menggerakkan swadaya masyarakat, melaksanakan dan memantau pembangunan a) Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat untuk pembangunan.

Data Penduduk

Deskripsi Data Penelitian

Hal yang sama juga dikatakan oleh salah satu informan tentang bagaimana pengawasan orang tua dilakukan di rumah saat anak belajar/mengerjakan PR. Peneliti mencari informasi dari salah satu informan sebagai orang tua siswa tentang apa saja yang dilakukan orang tua di rumah ketika anak sedang belajar/mengerjakan PR. Hal yang sama juga dikatakan oleh salah satu informan tentang bagaimana pengawasan orang tua dilakukan di rumah saat anak belajar/mengerjakan PR.

Peneliti menggali informasi dari informan selaku orang tua siswa tentang faktor pendukung optimalisasi pengawasan orang tua di rumah secara daring/daring. Peneliti menggali informasi dari informan selaku orang tua siswa tentang faktor pendukung optimalisasi pengawasan orang tua di rumah secara daring/daring.

Analisis Hasil Pembahasan

Oleh karena itu, orang tua harus lebih sabar dalam mengajar dan memimpin sebagaimana tugas seorang guru di sekolah. Dengan demikian, orang tua saling melengkapi dan banyak membantu dalam memecahkan masalah dan kesulitan yang dihadapi anak di sekolah dan di rumah. 101 Gusmaniarti dan Suweleh, Analisis Perilaku Pengabdian Orang Tua di Rumah Terhadap Perkembangan Kemandirian dan Tanggung Jawab Anak, (Aulad: Journal On Early Childhood, 2019), Vol 2 (1).

Orang tua hendaknya dapat meningkatkan kerjasama dengan guru dalam mengoptimalkan pengawasan di rumah. Peran orang tua dalam mendukung kegiatan belajar di rumah selama pandemi, Journal of Obsession: Journal of Early Childhood Education, Volume 5 Issue 1.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Guru hendaknya selalu dapat memberikan bimbingan dan motivasi kepada anak agar lebih semangat dalam belajar. Agar siswa atau anak mampu menjunjung tinggi tata tertib dalam proses pembelajaran dan mentaati perintah agama serta menjauhi segala larangan. Susilo Adityo dkk, Penyakit Coronavirus 2019: Tinjauan Literatur Terbaru Penyakit Coronavirus 2019: Tinjauan Literatur Saat Ini, Tinjauan Literatur.

Gambar

Gambar 3.1  Triangulasi Teknik
Gambar 3.2  Triangulasi Sumber

Referensi

Dokumen terkait

Guru adalah orang tua kedua bagi para peserta didik, guru harus bisa berperan ganda menjadi seorang guru dan orang tua bagi anak didiknya, guru tidak hanya memiliki tugas mencerdaskan