• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK "

Copied!
153
0
0

Teks penuh

Siswa merupakan individu yang belum dewasa atau individu yang terus menerus mengalami perubahan, perkembangan baik fisik, mental maupun psikis. Melalui jalur, jenjang dan jenis pendidikan tersebut akan terbentuk moral siswa, selain itu faktor internal dan eksternal dapat mempengaruhi proses perkembangan. Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka fokus dan tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru PAI dalam menanamkan akhlakul karimah pada siswa dan kendala guru dalam menanamkan akhlakul karimah pada siswa.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa peran guru dalam pembentukan akhlakul karimah siswa di SMPN 1 Sukadana dapat dikatakan terlaksana dengan baik. Sedangkan Pendidikan Agama Islam (IRA) adalah usaha sadar dan terencana untuk mempersiapkan peserta didik agar mengenal, memahami, menghayati, beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran Islam dari sumber utama kitab suci Al-Qur'an dan Al-Qur'an. Hadits, melalui bimbingan, pengajaran, pelatihan dan penggunaan pengalaman. Keteladanan dan kewibawaan yang dimiliki guru akan berpengaruh positif dan negatif dalam pembentukan moral siswa.

ي َّللّٱ

للّٱ

ريخلۡأٓٱ ۡ

اٗيريث َك ۡ٢١

Pertanyaan Penelitian

  • Manfaat Penelitian
  • Pengertian Guru PAI
  • Peran Guru PAI
  • Tugas dan Tanggung Jawab Guru
  • Pengertian Akhlakul Karimah
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Akhlakul Karimah
  • Sebagai Administrator
  • Sebagai Pengelola Pembelajaran

Apa kendala guru PAI dalam menanamkan akhlak yang baik pada siswa di SMPN 1 Sukadana Lampung Timur? Mendeskripsikan peran guru PAI dalam menanamkan akhlak yang baik pada siswa di SMPN 1 Sukadana Lampung Timur?. Mendeskripsikan kendala guru PAI dalam menanamkan akhlakul karimah pada siswa di SMPN 1 Sukadana Lampung Timur?.

Penelitian dengan judul “Peran Guru PAI Dalam Pembelajaran Akhlakul Karimah Pada Siswa Di SMPN 1 Sukadana Lampung Timur” ini belum pernah diteliti sebelumnya. Dimana penelitian di atas lebih menitikberatkan pada peran lingkungan masyarakat dalam moral pemuda islami, sedangkan pada penelitian ini fokus penelitian lebih pada peran guru PAI dalam menanamkan akhlak pada siswa. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru PAI dalam menanamkan akhlakul karimah pada siswa di SMPN 1 Sukadana Lampung Timur.

Sumber Data

Sumber data sekunder adalah sumber yang tidak memberikan data secara langsung kepada pengumpul data (Penulis), misalnya melalui orang lain, atau melalui dokumen 46 Data sekunder dalam penelitian ini adalah kepala sekolah Ny. Yuli Aquarita S.

Teknik Pengumpulan Data

  • Wawancara (interview)
  • Dokumentasi

Wawancara terstruktur adalah wawancara tidak baku yang menyarankan pola dan aturan tertentu dalam mengajukan pertanyaan, seperti wawancara yang dilakukan oleh seorang pewawancara di layar televisi kepada para pakar dalam bidang tertentu. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara tidak baku yang tidak menggunakan pola aturan tertentu dalam mengajukan pertanyaan.48 Jenis wawancara yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur untuk memperoleh data terkait peran guru PAI dalam menanamkan akhlak yang baik. pada siswa. Setelah penulis melakukan observasi, diketahui bahwa peran guru PAI cukup baik dalam menanamkan akhlakul karimah pada peserta didik.

Teknik validasi datalah yang sangat menentukan kualitas hasil penelitian, teknik yang penulis gunakan untuk memverifikasi dan memvalidasi data adalah triangulasi. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, teknik dan waktu.50 Dalam penelitian ini, penulis menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Triangulasi teknis adalah alat yang digunakan untuk menguji keabsahan data dengan cara mengecek data/sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Teknik yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara tidak terstruktur, yang kemudian disesuaikan dengan observasi non partisipan dan dokumentasi.

Teknik Analisis Data

  • Deskripsi Wilayah Penelitian
  • Peran guru PAI dalam menanamkan akhlakul karimah peserta didik di SMPN 1 Sukadana Lampung Timur
  • Hambatan guru PAI dalam menanamkan akhlakul karimah peserta didik di SMPN 1 Sukadana Lampung Timur

Dalam hal ini selain penulis melakukan pra survei awal kemudian diperkuat dengan melakukan wawancara dari berbagai sumber, menunjukkan bahwa peran guru PAI dalam menanamkan akhlakul karimah pada siswa selama ini sudah cukup baik. Hal ini saya lakukan agar siswa juga tergerak untuk mengikuti apa yang saya ajarkan. Memberikan motivasi atau dorongan kepada peserta didik juga sangat diperlukan dalam hal menanamkan akhlakul karimah kepada peserta didik, hal ini diungkapkan oleh (W.S1/KS/10 Oktober 2018) terkait dengan pertanyaan yaitu: mengapa menurut anda harus 'A guru memberikan motivasi kepada siswa.

(W.S1/GL/11 Oktober 2018) mengatakan bahwa: “Pemberian motivasi akan membuat siswa lebih fokus dan mampu menghadapi masalah yang dialaminya.” 65. Seperti yang disampaikan oleh (W.S2/GP/09 Oktober 2018) mengenai pertanyaan yaitu: bagaimana menjadi pemimpin/teladan yang baik bagi mahasiswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Pernyataan ini bersambung dengan ungkapan yang disampaikan oleh (W.S2/GP/09 Oktober 2018) terkait pertanyaan, yaitu: bagaimana memberikan perubahan positif/sebagai agen pembaharuan bagi mahasiswa dan masyarakat.

Namun guru juga harus tetap memberikan pengawasan, bimbingan, pengarahan dan memberikan motivasi kepada siswanya tanpa terkecuali. Memberikan arahan, inisiatif dan penilaian dalam mengajar, menjaga kedisiplinan dan mewariskan budaya yang baik kepada siswa. Seperti yang disampaikan oleh (W.S3/GP/09 Oktober 2018) terkait masalah bagaimana menjaga kedisiplinan dan menularkan budaya yang baik kepada siswa.

Berdasarkan pendapat di atas bahwa guru memelihara kelas dengan baik, hal ini didukung oleh hasil observasi penulis bahwa guru meminta siswa merancang perangkat. Seperti yang disampaikan (W.S4/GP/09 Oktober 2018) dengan pertanyaan yaitu: Bagaimana cara membimbing siswa dalam menanamkan akhlak yang baik. Namun guru harus tetap memberikan pengawasan, bimbingan, arahan dan motivasi kepada siswa tanpa terkecuali.

Keempat, menjaga kedisiplinan dan menularkan budaya yang baik kepada siswa seperti tidak terlambat, memakai seragam yang lengkap, rapi dan sopan. Ada beberapa faktor penghambat bagi guru PAI dalam mengajarkan akhlakul karimah kepada siswa, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. A. Sebagai pengelola dengan memberikan arahan, berinisiatif dan menilai pendidikan, menjaga kedisiplinan dan mewariskan budaya yang baik kepada peserta didik.

Saran

Faktor dari dalam diri peserta didik terdiri dari: sifat negatif dan sulit dikendalikan, perasaan rendah diri dan ketidakmampuan menghadapi lingkungan, serta rasa egois yang kuat. Faktor di luar diri siswa itu sendiri, terdiri dari: Ketidakharmonisan keluarga, kurangnya pembinaan, perhatian, pengawasan dari orang tua dan masyarakat sekitar, lingkungan pergaulan yang tidak sehat dan kemajuan teknologi yang semakin pesat. Dalam menghadapi hal tersebut guru PAI berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah kerusakan moral yang berlanjut dan membekali siswa dengan akhlak yang baik, adapun hal yang dilakukan adalah dengan tetap melakukan bimbingan, pengajaran, pemberian arahan, memotivasi dan membimbing siswa dengan melibatkan pihak-pihak tertentu seperti kepala sekolah, guru, orang tua dan masyarakat sekitar.

Baik karyawan maupun staf hendaknya selalu menjaga sikap seperti menerapkan 3S (senyum, sapa dan sapa), menjaga kebersihan, kemudian meningkatkan kedisiplinan dan mematuhi tata tertib yang ditetapkan sekolah, melengkapi sarana belajar dan mengadakan kegiatan yang dapat memberikan dampak positif. pengaruh terhadap siswa, seperti merayakan hari raya islam, mengadakan penyuluhan. Peran guru PAI dalam menanamkan akhlakul karimah pada siswa terlihat baik, hal ini terlihat dari upaya-upaya yang telah dilakukan seperti penguasaan dan penyampaian materi pembelajaran, pemberian contoh, pemberian motivasi, guru harus lebih sering memberikan reward tidak sekedarnya. dengan memberikan hadiah. Guru harus tetap memberikan bimbingan, pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, serta meningkatkan kedisiplinan dan kinerja dalam menjalankan perannya sebagai seorang guru.

Abudin Nata, Tasawuf Akhlak, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002 Bukhari Umar, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Amzah, 2011. Kunandar, Guru SMK, Implementasi KTSP, dan Sukses Sertifikasi Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011. Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: CV Pustaka Setia, 2011 Mangun Budiyanto, Pendidikan Islam, Yogyakarta: Ombak, 2013 Mulyana Z, Rahasia Menjadi Guru Hebat, Jakarta: Grasindo, 2013.

Nurhaidah, “Pengembangan Kompetensi Guru: Mewujudkan Guru Profesional” dalam Pesona Dasar, Aceh: Universitas Syiah Kuala, No. Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2010 Rosihon Anwar, Akhlak Tasawuf, Bandung: CV Pustaka Setia, 2010. Sulaiman, “Guru: Status dan Jabatan di Sekolah dan Masyarakat”, di Auladuna, Makasar: UIN Alaudin, Nee.

Undang Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dilengkapi dengan Putusan Mahkamah Konstitusi tentang Revisi UU Sisdiknas, Ujian Nasional Tahun Pelajaran Jakarta: Bip Cipta, 2006, h.

LANDASAN TEORI D. Peran Guru PAI

Lembar Wawancara

  • Daftar Wawancara (Interview) dengan Guru PAI SMPN 1 Sukadana Bagaimanakah cara anda menyampaikannya materi pembelajaran kepada
  • Wawancara (Interview) dengan Kepala Sekolah dan guru lainnya
  • Wawancara (Interview) dengan Peserta Didik

Contoh dan kebiasaan apa yang anda berikan kepada anak didik anda dalam menanamkan akhlak yang baik? Bagaimana menjadi pemimpin/teladan yang baik bagi mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya? Bagaimana Anda memastikan perubahan positif/sebagai agen pembaharuan bagi siswa dan masyarakat.

Apa yang Anda lakukan ketika bertemu siswa yang kurang bergaul dan memiliki perasaan rendah diri? Bagaimana Anda melihat hal-hal yang diilustrasikan guru dalam perilaku siswa. Menurut Anda, apa yang harus dilakukan seorang guru sebagai teladan yang baik bagi siswanya?

Apa pendapat Anda tentang fakta bahwa guru juga merupakan pembawa reformasi baik bagi siswa maupun masyarakat. Bagaimana tanggapan guru terhadap siswa yang tidak bersosialisasi/bersosialisasi di lingkungan yang baik? Sikap seperti apa yang harus diambil oleh seorang guru dalam mengatasi keadaan siswa yang tidak memiliki keharmonisan dalam keluarga.

Motivasi apa yang diberikan oleh guru Anda dan apakah itu berpengaruh pada moral siswa. Menurut Anda, apakah guru Anda sudah menjadi pemimpin/teladan yang baik bagi siswa dan masyarakat? Menurut Anda, apakah guru Anda dapat menjadi agen pembaharuan/membawa perubahan positif bagi siswa dan masyarakat.

Pembinaan seperti apa yang telah dilakukan guru anda dalam hal menanamkan akhlak yang baik pada siswa.

Observasi

Irfan DF, 12 Oktober 2018) Menurut saya penyampaian materi yang diberikan guru sangat menarik dan tidak membosankan. Elsa MP, 13 Oktober 2018) Motivasi yang diberikan guru kami seperti memberikan reward (hadiah, pujian dan hukuman). Anggita A, 12 Oktober 2018) Saya kira karena guru-guru kita selalu mengajarkan kebaikan dan memberi contoh yang baik.

Riska OM, 12 Oktober 2018) Menurut saya, guru-guru kita selalu memberikan contoh yang baik dan selalu mengajarkan kita tentang kebaikan. Ananda PD, 12 Oktober 2018) Menurut saya bisa, karena seorang guru memiliki ilmu dan pengalaman yang luas. Anggita A, 12 Oktober 2018) Saya rasa kami bisa, karena guru kami selalu mengajar dan membimbing kami dengan baik.

Putri F, 13 Oktober 2018) Saya kira bisa, karena apa yang dikatakan guru kita selama ini adalah hal yang baik untuk kita. Sahroni, 12 Oktober 2018) Menurut saya bisa, karena guru adalah pionir bagi kita dan sebagai siswa kita harus mencontoh hal-hal yang baik dari guru kita. Dani I, 12 Oktober 2018) Saya rasa sudah, karena guru-guru kami selalu memberikan contoh yang baik.

Elsa MP, 13 Oktober 2018) Saya rasa kami bisa karena guru-guru kami mengajar dan membimbing kami dengan baik. Sherlyna MI, 12 Oktober 2018) Dengan memberikan masukan yang dapat membantu pelaksanaan kegiatan di sekolah. Anggita A, 12 Oktober 2018) Menurut saya cukup baik, dengan pendekatan guru kami merasa diperhatikan.

Dani I, 12 Oktober 2018) Menurut saya, pendekatan guru PAI sudah bagus, tapi perlu lebih.

Tabel Pengamatan Peran Guru PAI dalam Menanamkan Akhlakul  Karimah Peserta Didik di SMPN 1 Sukadana Lampung Timur
Tabel Pengamatan Peran Guru PAI dalam Menanamkan Akhlakul Karimah Peserta Didik di SMPN 1 Sukadana Lampung Timur

Daftar Riwayat Hidup

Gambar

Tabel Pengamatan Peran Guru PAI dalam Menanamkan Akhlakul  Karimah Peserta Didik di SMPN 1 Sukadana Lampung Timur

Referensi

Dokumen terkait

Peran Ganda Guru PAI Sebagai Pembimbing dan Pendidik Dalam Mengatasi Kenakalan Peserta Didik di SMK Negeri 5 Sidrap (dibimbing oleh Hj. Hamdanah dan Abd. Peran ganda