• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN GURU DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 TOTOKATON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERAN GURU DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 TOTOKATON "

Copied!
148
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Mengenai objek penelitiannya, peran guru dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV. Konteks penelitian yang penulis lakukan adalah mencoba mendeskripsikan secara sistematis faktual peran guru dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 1 Totokaton. Dan angket ini digunakan untuk melihat bagaimana peran guru dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV.

Pemaparan tentang Peran Guru Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN 1 Totokaton. Penerapan model pembelajaran matematika realistik bahasa indonesia untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV sekolah dasar.”

Penelitian Yang Relevan

LANDASAN TEORI

Pengertian Guru

Guru adalah orang dewasa yang bertugas memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam hal perkembangan jasmani dan rohani untuk mencapai tingkat kedewasaan dan menunaikan tugasnya sebagai makhluk Tuhan, makhluk individu yang mandiri, dan makhluk sosial. Guru adalah semua orang yang bertanggung jawab dalam mendidik peserta didik, baik secara individu maupun klasikal, baik di sekolah maupun di luar sekolah.8. Dalam pendidikan formal, guru merupakan pemimpin di kelas yang bertanggung jawab tidak hanya atas tindakannya tetapi juga atas tindakan orang yang berada di bawah perintah dan pengawasannya yaitu siswa.

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa guru adalah orang yang bertanggung jawab dan dipercaya untuk mendidik, melatih, membimbing, membimbing, menilai dan mengevaluasi peserta didik dalam pembelajaran formal dan nonformal. Fungsi sebagai pendidik (guru) di sekolah dasar terdiri dari dua fungsi, yaitu sebagai guru kelas dan sebagai guru mata pelajaran.

Syarat Guru

Sedangkan pendapat lain menurut Imam Vahjud mengatakan bahwa syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang guru adalah sebagai berikut: 14. Sebagai seorang pendidik, ia harus mempunyai keterampilan dalam menguasai berbagai jenis ilmu dan mempunyai kepribadian yang baik. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pendidik harus selalu ikhlas beribadah dalam segala pekerjaannya, baik berupa perintah, larangan, nasehat, pengawasan maupun hukuman.

Guru yang berkepribadian baik tentu akan mampu menanamkan kepribadian yang baik pada diri siswa dan membimbingnya menuju pertumbuhan sosial yang sehat dan wajar. Dalam seluruh aspek pendidikan yang diterapkan secara nasional di Indonesia, takwa merupakan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

Peran Guru

Peran Guru dalam Proses Pendidikan

Ayat tersebut menjelaskan bahwa seorang guru mempunyai peranan yang cukup penting bagi seorang anak serta dalam meningkatkan hasil belajar. Guru dapat berperan aktif dalam memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa yang menghadapi permasalahan dan membantu menyelesaikannya sampai sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran.

Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa peran guru dalam proses pembelajaran adalah pendidik, guru, pembimbing, pelatih, konsultan, teladan dan panutan, serta evaluator.

Kompetensi Guru

Standar kompetensi guru dikembangkan secara keseluruhan berdasarkan empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, dan keempat kompetensi tersebut diintegrasikan ke dalam kinerja guru. Kompetensi pedagogik guru adalah kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran, termasuk pemahaman wawasan atau dasar-dasar keilmuan pengajaran, sehingga mempunyai keahlian akademik dan intelektual. Kompetensi pribadi tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Guru yang memuat kompetensi inti guru.

Kompetensi sosial ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Guru yang meliputi kompetensi dasar guru yaitu. Kualifikasi profesi ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Guru, yang utamanya mencakup kompetensi dasar guru.

Hasil Belajar

  • Pengertian Belajar
  • Prinsip-Prinsip Belajar
  • Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar berupa pola perilaku, nilai, wawasan, sikap, penghayatan, kemampuan dan keterampilan. Hasil belajar diterima oleh peserta didik apabila memenuhi kebutuhannya dan berguna serta bermakna bagi dirinya. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran memerlukan pengalaman dan keteguhan hati, pembelajaran harus mempunyai tujuan yang jelas dan terfokus, bahwa hasil belajar juga dapat dicapai dengan baik apabila ada kemauan dari siswa, dan hasil belajar tersebut masih dapat berubah. .

Hasil belajar adalah pola perilaku, nilai, gagasan, sikap, apresiasi dan keterampilan.” 28. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah peningkatan kemampuan yang diperoleh anak setelah proses belajar.

Matematika

  • Pengertian Matematika
  • Tujuan Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar
  • Karakteristik Pembelajaran Matematika di Sekolah
  • Materi Bahasan

Secara umum tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar adalah agar siswa mampu dan terampil dalam menerapkan matematika. 34Muhammad Daut Siagian, “Pembelajaran Matematika dalam Perspektif Konstruktivis” Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan, Vol.VII no.2/Juli-Desember 2017, 63. Pembelajaran matematika di sekolah tidak lepas dari sifat matematika yang abstrak dan hakikatnya sifat perkembangan intelektual siswa.

Metode spiral dalam pembelajaran matematika; Setiap kali mempelajari suatu konsep baru, sebaiknya memperhatikan konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya. Jadi, ditinjau dari ciri-ciri pembelajaran matematika, hendaknya guru sekaligus memperhatikan dua dimensi dalam satu kesempatan, yaitu bahan ajar dan siswa.

Gambar 1  Busur Derajat
Gambar 1 Busur Derajat

METODOLOGI PENELITIAN

  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Penjamin Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang akurat tentang peran guru dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Terlihat dari hasil belajar siswa Kelas IV SDN 1 Totokaton memang ada beberapa siswa yang hasil belajarnya masih rendah meskipun sudah diberikan contoh soal. Dengan adanya hasil belajar, siswa dapat mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami materi.

Sesuai dengan penjelasan yang diberikan oleh Ibu Nira Haryaningsih, S.Pd., bahwa hasil belajar siswa kelas IV khususnya mata pelajaran matematika tidak semuanya baik, masih ada siswa yang mendapat nilai rendah dan belum mencapai KKM, Namun ada juga beberapa siswa yang nilainya mencapai KKM. Hal ini tentu menjadi tugas baru bagi guru dalam berperan dalam memperbaiki dan mengubah strategi pembelajaran agar hasil belajar siswa dapat mengalami perubahan yang signifikan. Dan juga guru sebagai evaluator, yang selalu melakukan penilaian secara berkesinambungan terhadap hasil belajar siswa untuk mengetahui dan memantau sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran.

Sebab dengan cara ini bukan hanya guru saja yang berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran, namun siswa juga harus ikut berpartisipasi aktif, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Kemampuan guru dalam memahami faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar siswa diperlukan untuk mengetahui kesulitan belajar mana yang sebenarnya dialami siswa, dimana hal ini dapat mempengaruhi peningkatan hasil belajar. Pertama, peran guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV sudah baik dan terjadi peningkatan hasil belajar siswa karena guru telah berperan aktif baik sebagai pendidik, guru, pembimbing, pelatih, konselor, teladan dan peran. model, dan evaluator dalam proses belajar siswa.

Kedua, ada faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, yaitu faktor luar, dimana faktor tersebut mempunyai dampak terhadap keberhasilan belajar siswa. Hasil penelitian ini dapat memberikan pedoman kepada guru untuk lebih memantapkan perannya dalam meningkatkan hasil pembelajaran. Perbedaan pengaruh fungsi guru (guru belajar dan guru kelas) terhadap hasil belajar Matematika ditinjau dari tingkat IQ siswa” Jurnal Formatif, ISSN : 2088-351x.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Hasil Penelitian

Selain itu guru juga tidak mendiamkan siswa yang tidak menyerahkan tugas tepat waktu, karena guru selalu menegur, mengingatkan dan bertanya kepada siswa mengenai tugasnya. Sebab dengan cara ini, tidak hanya guru yang berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran, tetapi siswa juga diharapkan ikut aktif, sehingga hasil belajar siswa baik dan tidak kena KKM. Namun setelah peneliti memberikan angket kepada siswa kelompok IV SDN 1 Totokaton, isi angket tersebut adalah siswa terkadang terlambat dalam menyerahkan tugas. Beberapa siswa memperhatikan arahan guru sebelum atau pada saat pembelajaran dimulai.

Tugas atau soal latihan yang diberikan oleh guru seringkali diberikan setelah materi matematika diserahkan, namun ada beberapa siswa yang tidak menyerahkan tugas tersebut. Setelah peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV yaitu Ny. Nira Haryaningsih, S.Pd., guru menjelaskan bahwa guru mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi kepada siswa. Guru telah berusaha menjelaskan materi dengan jelas dan memberikan contoh soal yang mudah, namun masih ada beberapa siswa yang masih kesulitan mengerjakan soal latihan tersebut dan siswa tidak mau bertanya kepada guru yang pada akhirnya mengakibatkan rendahnya nilai siswa. sedang belajar. .

Namun ada juga siswa yang sudah mampu mengerjakan soal latihan setelah diberikan penjelasan dan hasil belajarnya lebih baik. Selain itu guru juga sering membantu siswa jika mengalami kesulitan mengerjakan soal latihan, namun ada beberapa siswa yang tidak mau bertanya padahal ia adalah siswa. Selain itu, peneliti juga mewawancarai siswa kelas IV yang mengatakan, “Mereka selalu dinasihati untuk lebih rajin, berhenti nakal, tidak mendapat nilai rendah, dan mengerjakan tugas matematika agar nilainya tidak lebih rendah dari mereka. KKM juga...". 67.

Hasil belajar merupakan hasil nyata dari peningkatan kemampuan yang diperoleh anak melalui upaya penguasaan ilmu pengetahuan pascapembelajaran, yang hasil belajarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Setelah suatu proses pembelajaran berakhir, siswa menerima hasil belajar, dan hasil belajar tersebut memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, hal ini akan berdampak pada rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa karena kurangnya penguasaan materi yang ditawarkan.

Pembahasan Hasil Penelitian

Peranan guru dalam menciptakan pembelajaran yang menarik bagi siswa sangatlah penting karena dapat mereduksi dan memudahkan siswa dalam mengingat, mengamati dan menganalisis materi yang disampaikan oleh guru. Berbeda halnya jika penyampaian materi pelajaran tidak disertai contoh dalam kehidupan sehari-hari dan tidak dijelaskan secara langsung, hal ini dapat membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal latihan atau dalam menyelesaikan soal-soal tersebut, karena ketidakmampuannya dalam memahami materi. disajikan oleh guru. Sebagai seorang guru, guru melaksanakan pembelajaran dan membantu siswa memahami materi yang dipelajari.

Guru sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan suatu proses pembelajaran, hal ini dapat dilihat pada siswa dengan cara mengikuti dan memantau proses pembelajaran dengan baik. Guru harus dapat mengetahui dan memahami kesulitan atau faktor apa saja yang mempengaruhi belajar siswa, karena hal ini dapat mempengaruhi peningkatan hasil belajar. Ada faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, yaitu faktor internal atau faktor dari dalam, tetapi juga faktor eksternal atau faktor dari lingkungan.

Siswa diharapkan mampu mempertahankan dan meningkatkan hasil belajar yang baik, memelihara dan meningkatkan keinginan untuk terus belajar dan semangat untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik lagi. Sekolah hendaknya dapat menyediakan fasilitas yang lebih baik lagi untuk memudahkan guru dan siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran. Dalam penelitian ini dibatasi hanya pada penggunaan satu sekolah dan satu kelompok sampel yaitu siswa kelas IV.

Perannya sebagai onderwyser dalam menjerat mahasiswa prestasi di Wiskunde di Laerskool Klas V 53 Kota Bengkulu. Kemampuan Koneksi Matematis dalam Pembelajaran Matematika” Jurnal Pendidikan Islam dan Sains, Vol.2 No.2/Oktober 2016. Pembelajaran Matematika dalam Perspektif Konstruktivisme” Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan, Vol.VII No.2/Julie-Desember 2017.

PENUTUP

Saran

Gambar

Gambar 1  Busur Derajat

Referensi

Dokumen terkait

Citapustaka Media, 2014). 63 Siyoto and Sodik, Dasar Metodologi Penelitian. 64 Hardani et al., Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif.. digunakan untuk menjawab rumusan