• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran penting orangtua yaitu memberikan contoh pengajaran yang baik dalam membentuk karakter anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Peran penting orangtua yaitu memberikan contoh pengajaran yang baik dalam membentuk karakter anak"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI DESA TANJUNG SARI II DESA SAWOJAJAR KABUPATEN KOTABUMI. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis melakukan penelitian lebih fokus dan mendalam mengenai peran orang tua dalam membentuk karakter anak di Dusun Tanjung Sari II Desa Sawojajar Kecamatan Kotabumi Utara Lampung Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam membentuk karakter anak di Dusun Tanjung Sari II Desa Sawojajar Kecamatan Kotabumi Utara Lampung Utara.

Berdasarkan permasalahan yang ada maka peneliti tertarik untuk mengkaji dan memfokuskan penelitian mengenai “peran orang tua dalam membentuk karakter anak di Dusun Tanjung Sari II Desa Sawojajar Kecamatan Kotabumi Utara Lampung Utara”.

Pertanyaan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

  • Pengertian Karakter
  • Nilai-nilai Karakter
  • Faktor yang Mempengaruhi Karakter Anak
  • Proses Pembentukan Karakter

11Nurdin, Peran Guru Dalam Pembinaan Karakter Anak di TPA Miftahul Hidayah Desa Gunung Mas Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur Tahun Skripsi, (Metro: Perpustakaan IAIN Metro, 2013), 67. 12Ali Muhsin, “Upaya Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Anak di Desa Sumbersuko Dusun Plososari Kecamatan Grati,” 133. Berdasarkan penjelasan di atas jelas bahwa faktor yang paling mempengaruhi karakter anak adalah orang tua.

Sesuai dengan penjelasan dibawah ini bahwa proses pembentukan karakter anak dapat melalui : Keluarga, Sekolah dan Lingkungan Masyarakat 16 Karakter akan terbentuk dari kebiasaan.

Peran Orangtua

Pengertian Peran Orangtua

Seorang ayah harus bisa menasihati dan memberi kepada anak laki-lakinya, sebagaimana seorang ibu harus bisa menasihati anak perempuannya. Dengan demikian jelaslah betapa mutlaknya kedua orang tua harus bertindak, berkata, bersikap dan bertujuan bersama-sama untuk berperilaku baik bagi anaknya. Menurut Sri Lestar, menjadi orang tua merupakan salah satu proses yang dilalui oleh pasangan yang memiliki anak.

Pasangan tersebut terdiri dari seorang ayah dan seorang ibu yang akan memberikan teladan, pedoman, arahan, nasehat dan sikap yang baik kepada anaknya.

Bentuk-bentuk Peran Orangtua

Dari penjelasan di atas terlihat jelas bahwa orang tua adalah ibu yang melahirkan anaknya dan ayah yang terpenting mempunyai kemiripan dengan anaknya baik secara fisik maupun perilaku. Sehingga mereka mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap anaknya dan menjadi teladan karena anak pada awalnya akan meniru segala hal baik dan buruk yang terdapat pada orang tuanya. Bentuk peran orang tua adalah memberikan ilmu agama yang baik, memberikan wawasan yang luas, mempunyai jiwa kepemimpinan, memberikan kasih sayang, kasih sayang, perhatian dan pendidikan.

Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa bentuk peran orang tua adalah pendidikan, ilmu agama yang baik, serta cinta dan kasih sayang.

Tanggung Jawab dan Tugas Orangtua

اىُقَّتَيۡلَف

للّٱ

Peran Orangtua dalam Membentuk Karakter Anak

Anak merupakan sebuah amanah yang diberikan Tuhan kepada manusia.33 Akan menjadi apa anak di masa depan, sangat bergantung pada orang tua dan lingkungan sekitar yang akan membentuknya. Menurut Zubaedi, ada tiga peran utama yang dapat dilakukan ayah dan ibu dalam membentuk karakter anak, seperti: Jadilah teladan yang positif bagi anak karena anak belajar paling banyak dari apa yang dilihatnya, karakter orang tua yang ditunjukkan melalui perilaku tulus merupakan materi pembelajaran yang akan diserap anak.

Mendidik anak berarti mengajarkan budi pekerti yang baik dan mendisiplinkan anak agar bertindak sesuai dengan apa yang telah diajarkan. Secara rinci, ada sepuluh cara yang bisa dilakukan orang tua antara lain untuk mengembangkan karakter baik pada anak. Dengan menggunakan bahasa karakter, anak dapat mengembangkan karakternya jika orang tuanya menggunakan bahasa yang lugas dan jelas tentang baik dan buruknya perilaku.

Ingatlah bahwa pendidik adalah karakter terbaik di mata anak, yang perilaku dan tingkah lakunya akan mereka tiru, disadari atau tidak. Bahkan bentuk perkataan, perbuatan dan tindakan akan selalu tertanam dalam diri anak, sehingga masalah keteladanan merupakan faktor penting dalam menentukan kualitas anak. Hal ini menunjukkan peranan bimbingan, pengajaran dan pendidikan bagi tumbuh kembang anak dalam pencarian tauhid yang murni, akhlak mulia, kerohanian yang mulia dan etika agama yang murni.

Pendidikan melalui nasehat mempunyai pengaruh yang besar dalam menjadikan anak memahami hakikat segala sesuatu dan menyadarkannya akan prinsip-prinsip Islam.

هَِّللّٱ

ك ۡسِّشلٱ

سُن ۡشٱ

سيِصَمۡلٱ

Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang situasi saat ini dan interaksi individu, kelompok, lembaga, dan masyarakat. Kualitatif merupakan model penelitian yang berupaya mengungkap fenomena secara holistik dengan mendeskripsikannya melalui bahasa nonnumerik dalam konteks dan paradigma alam. Alasan penulisan menggunakan metode penelitian kualitatif karena metode ini sangat cocok untuk mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan peran orang tua dalam pembentukan karakter karena metode kualitatif digunakan untuk mempelajari orang-orang dalam kasus tertentu.

Hal ini dilakukan dengan mendengarkan pandangan peserta mengenai persepsi terhadap fenomena yang akan diteliti secara holistik, yaitu bagaimana menggambarkannya dalam bentuk kata-kata untuk menggali data dan informasi yang diperlukan.

Sifat Penelitian

Sumber Data

  • Sumber Data Primer
  • Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan datanya kepada penulis. 4 Data sekunder disebut sebagai penunjang atau pelengkap data primer.

Teknik Pengumpulan Data

  • Metode Wawancara
  • Metode Observasi
  • Metode Dokumentasi

Sumber ini berupa buku-buku penunjang yang dapat dijadikan referensi seperti buku, surat kabar, catatan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian. Dalam hal ini dilakukan wawancara terhadap orang tua dan anak di Desa Sawojajar Dusun Tanjung Sari II Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara untuk mengetahui peran orang tua dalam membentuk karakter anak. Observasi adalah kegiatan pengumpulan data melalui observasi terhadap gejala, fenomena dan fakta empiris yang berkaitan dengan masalah penelitian. 6 Teknik pengumpulan data observasi digunakan apabila penelitian berkaitan dengan perilaku manusia, proses kerja, fenomena alam.

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa metode observasi adalah suatu pengamatan terhadap fenomena atau peristiwa yang terjadi, yang digunakan apabila penelitian berkaitan dengan tingkah laku manusia dan diselidiki secara langsung maupun tidak langsung. 5Umrati dan Hengki Wijaya, Teori Konsep Analisis Data Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan (Makassar: Sekolah Tinggi Theologio Jaffray. Dokumen adalah kumpulan fakta dan data yang disimpan dalam bentuk teks atau artefak, misalnya catatan peristiwa baik berupa tulisan, gambar atau karya monumental.7.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode dokumentasi untuk mengumpulkan data tentang lokasi penelitian, meliputi sejarah desa dan struktur pemerintahan desa.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

  • Reduksi Data
  • Display Data
  • Penarikan Kesimpulan
  • Sejarah singkat Desa Sawojajar
  • Struktur kepengurusan Desa Sawojajar
  • Keadaan penduduk Desa Sawojajar
  • Keadaan Lembaga Pendidikan Desa Sawojajar
  • Keadaan Anak Usia Sekolah Desa Sawojajar
  • Keadaan Pendidikan Orangtua Desa Sawojajar

Tahap pertama yang akan penulis lakukan adalah menyeleksi, merangkum dan memusatkan perhatian pada peran orang tua dalam membentuk karakter anak. Melalui teknik reduksi data, data tersebut akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai peran orang tua dalam membentuk karakter anak di Dusun Tanjung Sari II Desa Sawojajar Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara. Desa Sawojajar merupakan desa yang terbentuk dengan membagi Desa Wonomarto pada tahun 2002 dengan luas desa 1960 ha.

Desa Sawojajar mempunyai 8 desa yaitu: Tanjung Sari I, Tanjung Sari II, Tanjung Bulan, Sawojajar I, Sawojajar II, Sawojajar III, Widoro Kandang dan Bumi Rejo. Lembaga pendidikan negeri di Desa Sawojajar terdiri dari 1 PAUD, 2 Taman Kanak-Kanak, 1 Sekolah Dasar (SD), 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 1 Sekolah Menengah Atas (SMA), 1 Pondok Pesantren, 3 TPQ. Dari data tersebut terlihat bahwa tingkat lembaga pendidikan di Desa Sawojajar sudah cukup.

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar anak sekolah di Desa Sawojajar masih duduk di bangku Sekolah Dasar dan masih banyak kategori yang tidak bersekolah/bekerja. Hal ini disebabkan karena orang tua di Desa Sawojajar kurang mendukung anaknya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sebab para orang tua di Desa Sawojajar khususnya di Dusun Tanjung Sari II RT/RW 03/01 beranggapan bahwa untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi hanya membutuhkan biaya dan ditambah lagi jika anaknya perempuan maka mereka menganggap perempuan hanya untuk anak dan suaminya saja. akan berhati-hati.

Dari tabel diatas terlihat bahwa tingkat pendidikan orang tua di Desa Sawojajar adalah SMA dan SD. Mengenai status pendidikan orang tua di Desa Sawojajar khususnya di Dusun Tanjung Sari II RT/RW 03/01 belum bersekolah, SD, SMP, SMA dan D3.

Temuan Khusus

  • Wawancara Orangtua dan anak terkait Peran Orangtua Dalam Membentuk Karakter Anak
  • Wawancara dengan Tetangga sebagai Crosscheck (pemeriksaan kembali) dari Hasil Wawancara dengan Orangtua

Implementasi peran orang tua dalam pembentukan karakter dengan mendidik melalui keteladanan perilaku sudah berjalan dengan baik, orang tua sudah saling menegur jika anak tidak melakukan hal-hal yang patut diteladani, seperti memarahi anak jika tidak memaafkan pada saat yang sama. awal waktu. . Implementasi peran orang tua dalam pembentukan karakter dengan mendidik dengan kebiasaan sudah berjalan dengan baik, orang tua sudah menyapa dan berbicara dengan sopan. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam membentuk karakter anak melalui berbagai cara antara lain pendidikan dengan keteladanan, pendidikan dengan kebiasaan, pendidikan dengan nasehat, pendidikan dengan perhatian/pengawasan adalah beberapa cara tersebut.

Oleh karena itu pembentukan karakter anak harus dimulai sejak dini, karena dengan begitu anak akan cepat menerima segala sesuatu yang diajarkan dan diberikan oleh orang tuanya. Wawancara dengan tetangga sebagai cross check (cek ulang) hasil wawancara dengan orang tua lagi) hasil wawancara dengan orang tua. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam membentuk karakter anak di Dusun Tanjung Sari II Desa Sawojajar Kecamatan Kotabumi Utara Lampung Utara sudah terlaksana dengan baik yaitu menurut terhadap hasil wawancara dengan tetangga sebagai cross check terhadap hasil wawancara dengan orang tua.

Pembahasan

Oleh karena itu dapat diartikan bahwa pembentukan karakter anak didasarkan pada peran orang tua yang memberikan peran penuh kepada anaknya agar dapat terlaksana dengan baik. Orang tua yang mendidik anaknya sejak kecil akan berdampak pada masa depan anaknya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam pembentukan karakter anak dilakukan melalui empat cara, yaitu pendidikan dengan keteladanan, pendidikan dengan kebiasaan, pendidikan dengan nasehat dan pendidikan dengan perhatian/pengawasan. .

Dari hasil diskusi, pendidikan keteladanan dilakukan dengan cara orang tua mendidik anak dengan keteladanan mengenai aspek agama, kejujuran dan tanggung jawab. Membiasakan anak menaati peraturan agama sebagai gejala budaya dan sosial akan membentuk suasana kondusif dalam jiwa anak. Dari hasil pembahasan pendidikan dengan kebiasaan berikut ini, para orang tua membiasakan anaknya untuk selalu mempunyai budi pekerti dan budi pekerti yang baik.

Pola asuh orang tua melalui konseling mempunyai dampak yang sangat besar terhadap pemahaman anak terhadap hakikat segala sesuatu. Dari hasil diskusi tentang pola asuh dengan nasehat, orang tua selalu dapat melibatkan anak dalam berdiskusi, anak selalu diberikan petunjuk-petunjuk terkait kehidupan dan teguran jika melakukan kesalahan. . Dari hasil percakapan tersebut mendidik dengan perhatian/bimbingan, yaitu dengan cara duduk di samping anak sambil belajar dan memberikan semangat atau semangat kepada anak.

SARAN

Dan anak harus bisa lebih terbuka pada kedua orang tuanya dan memahami keributan orang tuanya. Upaya Orang Tua Membentuk Karakter Anak di Dusun Sumbersuko Desa Plososari Kecamatan Grati,” Dinamika, 2, no.

Gambar 1. Peta Desa Sawojajar
Gambar 1. Peta Desa Sawojajar

Gambar

Gambar 1. Peta Desa Sawojajar
Gambar 2. Wawancara dengan Ibu Maisaroh
Gambar 3. Wawancara dengan Ibu Siti Sofia
Gambar 4. Wawancara dengan Ibu Suryati
+2

Referensi

Dokumen terkait

Peran Orangtua dalam Pembentukan Kepribadian Remaja dilihat dari Indikator Kepribadian Sabar Berdasarkan temuan dilapangan bahwa peran orangtua dalam pembentukan kepribadian remaja