• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Pusdalbanghut Pusdalbanghut dalam dalam Penyelesaian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Peran Pusdalbanghut Pusdalbanghut dalam dalam Penyelesaian"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Peran

Peran Pusdalbanghut Pusdalbanghut dalam dalam Penyelesaian

Penyelesaian Konflik Konflik Kehutanan Kehutanan

Cisarua

Cisarua, , 25 25 FebruariFebruari 20132013

Ir. Sri Lasmi, MP.

Ir. Sri Lasmi, MP.

Kepala Bidang Evaluasi Perencanaan Kehutanan Regional Kepala Bidang Evaluasi Perencanaan Kehutanan Regional Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional II Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional II

(2)

Tupoksi Pusdalbanghut Tupoksi Pusdalbanghut

• Pusat Pengendalilan Pembangunan Kehutanan Regional:

– Satker pada Sekretariat Jenderal Kementerian kehutanan

– Empat Regional Wilayah Kerja:

• Regional I: Sumatera

• Regional II: Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara

• Regional III: Kalimantan

• Regional IV: Sulawesi, Papua

• Berdasarkan Permenhut No. P. 33 Tahun 2012, Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional menyelenggarakan beberapa fungsi, yaitu:

(3)

Permenhut

Permenhut NomorNomor P.33/MENHUT-P.33/MENHUT-II/2012 II/2012 Pasal

Pasal 842842

1. Koordinasi penyusunan rencana kehutanan provinsi berdasarkan RKTN di tingkat regional;

2. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas huruf a diatas;

3. Pelaksanaan supervisi inventarisasi hutan lingkup kesatuan pengelolaan hutan;

4. Pengesahan rencana jangka panjang pengelolaan hutan kesatuan pengelolaan hutan;

5. Pembinaan teknis penataan organisasi pengelolaan kesatuan pengelolaan hutan;

6. Fasilitasi dan mediasi penyelesaian masalah tenurial kawasan hutan; dan

7. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga pusat.

(4)

Issue

Issue Tenurial Tenurial

Issue yang perlu disetujui oleh Ditjen Planologi Kehutanan :

1. Batasan tenurial di kawasan hutan 2. Metode fasilitasi dan mediasi tenurial 3. Hasil yang diharapkan dalam fasilitasi dan mediasi tenurial

(5)

Implementasi Tupoksi Implementasi Tupoksi

1. Melakukan identifikasi dan inventarisasi permasalahan tenurial kawasan hutan di Regional II;

2. Melakukan pemetaan areal konflik untuk

mengetahui lokasi, sebaran dan luasan area konflik;

3. Melakukan analisis dan pendalaman terhadap permasalahan tenurial sehingga dapat

menentukan lokasi mana yang segera mendapat prioritas untuk diselesaikan.

(6)

Batasan

Batasan Tenurial Tenurial Pusdalbanghut

Pusdalbanghut Regional II Regional II

• Penguasaan kawasan hutan negara yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan dan merubah fungsi kawasan hutan.

• Lokasi Fasilitasi/Mediasi TA 2013:

– TN Laiwangi Wanggameti, NTT – KPHL Rinjani Barat, NTB

(7)

Pola Fasilitasi dan Mediasi Pola Fasilitasi dan Mediasi

™ Desk study

™ Preliminary meeting dengan pengelola kawasan untuk menetapkan specific-site yang terdapat masalah tenurial

™ Pemetaan keadaan awal melalui wawancara dan kuesioner kepada stakeholder khususnya masyarakat

(8)

Pola Fasilitasi dan Mediasi Pola Fasilitasi dan Mediasi

™ Penyampaian hasil assessment awal kepada pengelola kawasan

™ Pertemuan dengan para pihak

termasuk pengelola kawasan dan

masyarakat (2-3 kali melalui FGD atau pertemuan besar)

(9)

Pola Fasilitasi dan Mediasi Pola Fasilitasi dan Mediasi

™ Bila diperlukan, dilakukan

pemeriksaan lapangan (due diligence)

™ Pertemuan ulang untuk mencari solusi dan rekomendasi

(10)

• Rekomendasi penyelesaian permasalahan tenurial

• Pembelajaran (lesson learnt) dari

proses penyelesaian permasalahan tenurial

Output

Output yang yang Diharapkan Diharapkan

(11)

Peran Kalangan Peran Kalangan Non Non - - Pemerintah Pemerintah

• Mendukung penyediaan data dan informasi terkait permasalahan

tenurial;

• Input dalam penyusunan rekomendasi penyelesaian permasalahan tenurial.

(12)

Terimakasih

Terimakasih

Referensi

Dokumen terkait

7 Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar, Jogjakarta:Diva Press, 2014, h.17 8 Lestari, Pragmatik:Analisis Wacana dan Guru Bahasa, Palembang: Universitas Sriwijaya, h.22... 9