PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Minimnya penanaman ilmu agama Islam pada remaja di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Kurangnya kesadaran pemuda dalam pengembangan organisasi kepemudaan di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
LANDASAN TEORI
Kesadaran Moral Pemuda
Kemudian kesadaran moral juga berfungsi untuk mengendalikan perilaku sedemikian rupa sehingga seseorang mampu berperilaku jujur sesuai dengan akhlak yaitu bersyukur (ketika mendapatkan sesuatu), bersabar (ketika mendapatkan cobaan hidup) dan ikhlas (ketika mendapatkan sesuatu). Anda harus kalah). Secara langsung atau tidak langsung, moralitas dan etika hanya dapat diterapkan secara sempurna dalam kehidupan bermasyarakat. Tujuannya tidak lain agar mereka dapat saling menutupi kekurangan masing-masing dengan cara mengikat bersama menurut suatu sistem tertentu yang telah mereka sepakati, sehingga terbentuk persatuan dalam suatu organisasi sosial.
Setiap manusia, dimanapun dia berada, setiap saat harus dididik untuk menghadapi setiap aspek kehidupannya. Fakta bahwa ikatan sosial saling mendidik menunjukkan bahwa pendidikan mengandung benih-benih moral, berupa dorongan sosial bagi setiap orang untuk berbuat baik kepada sesama. Kemudian, nilai keadilan sosial dalam pendidikan dikembangkan menjadi sistem filsafat perilaku yaitu etika.
Diyakini bahwa pengembangan ketiga potensi psikologis tersebut dapat mendorong nilai keadilan sehingga dapat mencapai kebahagiaan baik individu maupun sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, nilai moral dan etika harus ditanamkan dalam dunia pendidikan dan dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat pada umumnya.
Risma dan Karang Taruna (Organisasi Kepemudaan)
Sedangkan judul penulis adalah Risma dan peran karang taruna dalam membangun kesadaran moral pemuda di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Kegiatan Risma dan Karang Taruna dalam Membangun Kesadaran Moral di Kalangan Pemuda di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Selanjutnya peneliti mewawancarai Ketua Karang Taruna tentang apa saja faktor pendukung kegiatan Risma dalam membangun kesadaran moral pemuda Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko.
Keterlibatan Risma dan Karang Taruna dalam membangun kesadaran moral pemuda di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Selanjutnya bagaimana keterlibatan Karang Taruna dalam membangun kesadaran moral pemuda di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh peneliti mulai mewawancarai masyarakat, tokoh dan anggota aktif Risma dan Karang Taruna. Faktor pendukung dan penghambat kegiatan Risma dan Karang Taruna dalam membangun kesadaran moral pemuda di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko.
Untuk mengetahui sejauh mana kegiatan Ormas Risma dan Karang Taruna di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko.
Kerangka Berpikir
METODE PENELITIAN
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Subjek dan Informan
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Instrumen Penelitian
- Teknik Keabsahan Data
- Teknik Analisis Data
Kegiatan yang ada di Karang Taruna Desa Air Buluh adalah kelas-kelas pemuda desa Air Buluh. Bagaimana sejarah berdirinya Karang Taruna Beringin Jaya di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko seperti diungkapkan Ketua Karang Taruna. Dari hasil wawancara tersebut, faktor-faktor pendukung kegiatan Karang Taruna dalam membangun kesadaran moral di kalangan pemuda di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah singkat Desa Air Buluh
Desa Air Buluh merupakan salah satu dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Ipuh, Kecamatan Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Di sebelah timur tanahnya berbukit-bukit dengan ketinggian rata-rata 500-600 meter yang sebagian besar tertutup hutan dan tanah subur. Dari segi iklim, Desa Air Buluh beriklim tropis dengan jumlah hari hujan rata-rata 2.915,00 MM per tahun dan 5,00 per bulan.
Letak Geografis
Visi dan Misi Desa Air Buluh
Penyusunan Visi Desa Air Buluh dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pemangku kepentingan di Desa Air Buluh seperti Pemerintah Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Masyarakat Desa pada umumnya. Sama halnya dengan persiapan Visi, Misi juga dalam persiapannya. menggunakan pendekatan partisipatif dan mempertimbangkan potensi dan kebutuhan Desa Air Buluh dalam menjalankan prosesnya. Risma Nurul Iman didirikan pada tahun 2009 dan diprakarsai oleh pak Sumar dan mahasiswa IAIN yang kini berkiblat ke UINFAS Bengkulu yang berdomisili di sekitar Masjid Nurul Iman, Risma Nurul Iman diambil dari nama masjidnya yaitu Masjid Nurul Iman.
Masjid Nurul Iman Pada awalnya masih berupa Langgar atau Musholla, namun seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, Mushola ini diperbesar dan diubah menjadi masjid pada tahun 1990, dan posisinya masih sama. Adapun nama Nurul Iman diambil berdasarkan sugesti orang-orang yang memiliki keyakinan yang benar bahwa Allah memberikan Cahaya kepada orang-orang di sekitarnya. Adapun latar belakang berdirinya Risma Nurul Iman adalah kondisi penduduk yang semakin meningkat, sehingga dipandang perlu untuk membentuk kelompok pengajian yang terdiri dari pengajian putra, pengajian perempuan, pengajian remaja dan pengajian anak-anak.
Dengan fasilitas yang dimiliki saat ini, meski kelengkapannya masih ditambah, namun sudah mampu mendukung kelancaran kegiatan yang dilakukan oleh Risma Nurul Iman. Sehingga adanya kerjasama dan koordinasi antar pengurus satu sama lain akan memberikan kontribusi bagi kemajuan Risma Nurul Iman itu sendiri. Anggota Risma tidak hanya sebagai pelaksana kegiatan yang ditentukan oleh pengurus risma tetapi juga berperan dalam memberikan saran, ide atau gagasan kepada pengurus risma dan juga sebagai pengendali pekerjaan pengurus risma.
Manajemen Risma Nurul Iman memiliki program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam 1 tahun kedepan yaitu. Kegiatan tersebut dilakukan atas kesepakatan bersama antara pengurus dan anggota Risma, dengan tujuan agar seluruh generasi muda dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Karang Taruna didirikan pada tahun 2006, awal berdirinya Karang Taruna yang diberi nama Desa Karang Taruna Air Buluh diawali dengan peran serta masyarakat dan pemerintah Desa Air Buluh mendirikan karang taruna dengan tujuan sebagai wadah untuk pengembangan dan pembinaan masyarakat khususnya generasi muda dipimpin oleh Padlul Azmi selaku ketua pertama Karang Taruna Desa Air Buluh.
Namun Karang Taruna Desa Air Buluh aktif bergerak pada September 2019 yang dipimpin oleh Kulil Amri dan berganti nama menjadi Karang Taruna Beringin Jaya dengan masa. Pada masa kepemimpinan Kulil Amri, Karang Taruna Beringin Jaya lebih baik dan terstruktur. Karang Taruna Beringin Jaya semakin aktif berkat partisipasi pemuda atau pengurusnya dalam pelaksanaan program kerjanya, sehingga sejak saat itu Karang Taruna Beringin Jaya dikenal oleh desa tetangga dan berlanjut hingga saat ini.
Pembahasan
Untuk mengetahui lebih jauh latar belakang permukiman Risma dan Karang Taruna di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh, penyidik mulai mewawancarai tokoh agama yang menjadi informan pertama. Adapun untuk membangun moral pemuda Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko tidak dapat dilakukan sendiri, namun diperlukan kerjasama antara ketua Risma dan Karang Taruna, pengurus masjid, anggota Risma dan Karang Taruna. Taruna dan masyarakat. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan ketua Karang Taruna tentang apa saja faktor penghambat kegiatan Risma dalam membangun kesadaran moral di kalangan anak muda.
Untuk mengetahui informasi bagaimana keterlibatan Risma dan Karang Taruna dalam membangun kesadaran moral pemuda di desa Air Buluh Kecamatan Ipuh, peneliti mulai mewawancarai pengurus masjid, masyarakat, tokoh dan anggota aktif Risma dan Karang Taruna. Kegiatan Risma dan Karanga Taruna dalam membangun kesadaran moral pemuda di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko dalam bidang keagamaan seperti kegiatan Hadroh, pengurusan hewan kurban, peringatan hari besar islam, yasinan, dan untuk laki-laki yang sholat di sahur berjamaah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis untuk meningkatkan peran Risma dan Karanga Taruna dalam membangun kesadaran moral para pemuda di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko ditemukan bahwa masih terdapat beberapa hal yang perlu di evaluasi. dalam pelaksanaannya.
6 tanggapan pemuda untuk mengikuti program kerja Karang Taruna. Kisi-kisi Instrumen Wawancara anggota aktif Risma dan Karang Taruna.
PENUTUP
Saran
Bagi para pemuka agama Desa Air Buluh dapat memberikan arahan, bimbingan dan motivasi kepada Risma dan Karang Taruna untuk menyaring informasi yang masuk di tengah pesatnya arus globalisasi dan modernisasi. Diharapkan pengurus Karang Taruna Masjid Nurul Iman dan Karang Taruna Beringin Jaya dapat memberikan pembinaan khusus dalam rangka menumbuhkembangkan kesadaran moral pemuda, meningkatkan sumber daya manusia dan kompetensi anggota. Diharapkan masyarakat dapat mendorong generasi muda untuk mengikuti kegiatan Risma dan Karang Taruna karena akan bermanfaat bagi kehidupan generasi muda di masa yang akan datang.
Untuk peneliti selanjutnya, kami berharap mereka dapat menggali lebih dalam tentang pentingnya kegiatan Rism dan Karang Tarun bagi generasi muda. Bagas Prasetya (Wakil Ketua Desa Risma Nurul Iman, Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko), wawancara tanggal 27 Mei 2021. Hamli (Wakil Ketua Desa Karang Taruna Air Buluh, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko), wawancara tanggal 27 Mei 2021.
Hasan Azhari (Koordinator Dinas Sepakbola Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko), wawancara tanggal 27 Mei 2021. Kulil Amri (Ketua Karang Taruna Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko), wawancara tanggal 27 Mei 2021. Riki Setiawan (Presiden Risma Nurul Iman Air Buluh Desa, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko), wawancara tanggal 27 Mei 2021.
Sumar (beheerder van de Nurul Iman-moskee, Air Buluh Village, Ipuh District, Mukomuko Regency), Interview 27 mei 2021.