• Tidak ada hasil yang ditemukan

peranan pondok pesantren darul istiqamah cabang towuti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "peranan pondok pesantren darul istiqamah cabang towuti"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Pondok Pesantren

  • Pengertian Pondok Pesantren
  • Pondok Pesantren sebagai
  • Macam-macam Akhlak
  • Kedudukan Akhlak dalam Islam
  • Ruang Lingkup Akhlak

Bagaimana Peran Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Towuti dalam Pembinaan Akhlak Remaja di Desa Ranteangin Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur. Untuk mengetahui peran Pondok Pesantren Darul Istiqamah cabang Towuti terhadap pengembangan akhlak remaja di Desa Ranteangin Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur. Jadi pesantren nampaknya merupakan salah satu jenis perguruan tinggi agama Islam yang terdiri dari beberapa unit sebagai berikut.

Hubungan antara hunian Islam dengan masyarakat pada kelompok ini dilakukan dengan berbagai cara, misalnya melalui Praktek Kerja Lapangan (PKL).

1. Gambar. 1 Struktur Organisasi Kepengurusan ............. 64
1. Gambar. 1 Struktur Organisasi Kepengurusan ............. 64

Pembinaan Akhlak Remaja

Dari uraian di atas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa perkembangan moral pada anak pada usia ini sangat penting sesuai dengan arahannya. Karena remaja di usia tersebut mulai khawatir akan ingin menjadi apa, bahkan sampai di titik ini mereka bertanya-tanya. Oleh karena itu, orang tua harus membimbing anaknya ke arah hal-hal yang baik atau akhlak yang baik agar menjadi orang yang bertakwa, berilmu dan berbudi luhur.

Aurat adalah bagian tubuh seseorang yang tidak boleh dilihat oleh lawan jenis yang bukan mahram agar tidak menimbulkan syahwat. Kemaluan laki-laki adalah mulai dari pusar hingga lutut, sedangkan aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Interaksi antara laki-laki dan perempuan non-mahram harus dijaga agar tidak menimbulkan potensi kejahatan seksual.

Bercampurnya laki-laki dan perempuan sah-sah saja asalkan tetap menjaga jarak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Perselingkuhan secara verbal ibarat mengatakan sesuatu yang kasar sehingga menyakiti lawan bicara kita. Zina kelamin itu seperti berhubungan seks dengan orang yang bukan pacar kita secara sah atau mahram yang bukan suami kita.

Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Akhlak

Penulis bertujuan untuk menggali peran Pondok Pesantren Darul Istiqamah dalam pengembangan akhlak remaja di Desa Ranteangin. Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Towuti merupakan variabel independen yaitu variabel yang mempengaruhi intensitas variabel dependen. Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Towuti merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang berada di Desa Loeha Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur.

Pondok Pesantren Darul Istiqamah merupakan tanah wakaf Opu Andi Halu yang dihibahkan melalui Bapak. H. Namun antusiasme para calon santri mengatasi besarnya ombak danau untuk belajar di Pondok Pesantren Darul Istiqamah. Kemajuan Pondok Pesantren Darul Istiqamah cabang Towuti mencapai puncaknya di bawah kepemimpinan Ustaz Bakrialih.

Struktur kepengurusan Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Towuti menggunakan pola kepemimpinan kolektif yaitu no. Dari penuturan Pak Mahmud diatas, artinya Pondok Pesantren Darul Istiqamah sangat dibutuhkan di desa Ranteangin khususnya dalam mengembangkan moral generasi muda. Dalam implementasi yang berbeda, seperti yang penulis jelaskan di atas, strategi pondok pesantren Darul Istiqamah adalah dalam pembinaan.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Lokasi dan Objek Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survei (lapangan) dengan pendekatan kualitatif, dalam hal ini peneliti mencoba memberikan penjelasan mengenai peran Pondok Pesantren Darul Istiqamah cabang Towuti dalam pembinaan moral remaja di Desa Ranteangin Kecamatan Towuti Timur. Kabupaten Luwu.

Variabel Penelitian

Defenisi Operasional Variabel

Pembinaan akhlak pemuda merupakan pembinaan tingkah laku atau sikap yang buruk menjadi baik, sehingga dapat lahir generasi baru yang berakhlak baik, yang dapat meneruskan kesejahteraan desa Ranteangin pada masa yang akan datang. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa definisi operasional dalam penelitian ini adalah peran Asrama Islam Darul Istiqamah dalam memajukan akhlak remaja untuk melahirkan generasi baru yang berakhlak mulia.

Populasi dan Sampel

Abu Ahmadi mengutip pendapat Sutrisno Hadi menjelaskan bahwa “sampel atau contoh adalah mengambil sebagian individu yang diteliti dari keseluruhan individu (objek dan subjek)”. Sebaiknya diambil seluruh populasi yang subjeknya kurang dari 100 orang, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Namun, jika jumlah subjek lebih dari 100, antara 10 dan 15% dapat diikutsertakan. Merujuk pada pendapat para ahli di atas dalam menentukan besarnya sampel, dalam hal ini penulis mengambil sampel sebesar 10% dari jumlah populasi menurut teori Suharsimin Arikunto.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pendapat Suharsimin Arikunto yaitu 10% dari populasi yaitu 10 x orang).

Tabel 1 Keadaan Populasi
Tabel 1 Keadaan Populasi

Instrumen Penelitian

Pedoman observasi merupakan suatu usaha untuk mengamati secara langsung maupun tidak langsung fenomena-fenomena yang diselidiki dengan menggunakan setiap indra, terutama penglihatan, untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan. Kemudian setelah melakukan observasi, peneliti mencatatnya. Panduan wawancara terdiri dari sejumlah pertanyaan yang dijadikan acuan ketika melakukan wawancara terhadap responden, untuk memperjelas permasalahan yang muncul sebagai variabel penelitian. Catatan dokumentasi mencatat atau mengambil data atau arsip dari Pondok Pesantren Darul Istiqamah dan Desa Ranteangin Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur yang dijadikan sebagai sumber data yang menggambarkan kondisi ideal remaja yang menjadi subjek penelitian.

Teknik Pengumpulan Data

Observasi adalah mengamati atau menyelidiki peran Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Towuti Kabupaten Luwu Timur dengan lebih menggunakan visi dengan cara mengamati dan mencatat. Dokumentasi adalah pengumpulan data melalui dokumen tertulis. Dokumentasi yang disajikan terdiri dari data internal, data yang tersedia di lokasi penelitian yaitu Desa Ranteangin Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur.

Teknik Analisis Data

Pak Ariping (Pak Hasrul) (Syamsunusi, Lambatu Date Pondok Pesantren Darul Istiqamah pertama kali dipimpin oleh Ustaz Muhtar (menantu Pak Mustaming) selama kurang lebih 4 tahun kemudian digantikan oleh Ustaz Abdullah yang diutus oleh Kepala dari Pondok Pesantren Darul Istiqamah pusat yaitu Ustaz Arif Marzuki.Sejak Pondok Pesantren Darul Istiqamah berlokasi di Tanjung Pao, antusias masyarakat tidak jauh berbeda ketika Pondok Pesantren masih berada di desa Ranteangin.Selain itu juga dibuka Darul Istiqamah Pondok Pesantren Istiqamah pada tahun 2007 menjadi Madrasah Aliyah yang diberi nama Madrasah Aliyah Darul Istiqamah Loeha.

Apaji itu Pondok Pesantren Darul Istiqamah, hanya soal agama atau soal tonji natahu yang memberi ceramah, sebagai imam masjid. Namun nyatanya para pengasuh/kyai Pondok Pesantren Darul Istiqamah lebih menekankan pada pembentukan pribadi-pribadi luhur dan santri yang berakhlak mulia. Melihat kenyataan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat interaksi yang positif antara Pondok Pesantren Darul Istiqamah dengan masyarakat Desa Ranteangin yang saling mendukung untuk memacu perkembangan dan kemajuan.

Perihal peningkatan kesejahteraan umat yang penulis maksud disini, yang diusahakan oleh Pondok Pesantren Darul Istiqamah adalah kesejahteraan umat/masyarakat. Mereka mengaku yakin akhlak alumni Pondok Pesantren Darul Istiqamah bisa dijadikan teladan dalam berperilaku sehari-hari. Hampir sama dengan Pak. Pernyataan Sansunusi bahwa: “Masyarakat juga meyakini bahwa para alumni Pondok Pesantren Darul Istiqamah secara umum mempunyai kehidupan yang layak atau dapat menjadi teladan bagi remaja di Desa Ranteangin.”

Dalam pembangunan akhlak Desa Ranteangin, remaja yang dilaksanakan oleh pondok pesantren Darul Istiqamah cawangan Towuti mendapat sambutan yang positif daripada masyarakat setempat, sehingga sangat mudah untuk melaksanakan pembinaan akhlak. Tidak jarang masyarakat/remaja berunding dengan kyai atau beberapa santri dari pondok pesantren Darul Istiqamah apabila ada.

HASIL PENELITIAN

Sejarah dan Obyek Penelitian

  • Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Darul
  • Masa Perkembangan Pesantren Darul
  • Jumlah Penduduk Desa Ranteangin

Peranan Pondok Pesantren Darul Istiqamah Dalam

Peroses Pembinaan Pesantren Darul Istiqamah

  • Kondisi Akhlak Remaja Desa Ranteangin
  • Strategi Pesantren Darul Istiqamah Dalam

Faktor Pendukung dan Penghambat Pesantren

  • Faktor Pendukung
  • Faktor Penghambat

Faktor pendukung pembinaan akhlak remaja di Ranteangin dipengaruhi oleh karakter penduduknya yang didominasi oleh suku Toraja dan Bugis. Ciri-ciri orang Roraja dan Bugis dikenal patuh, rasa persaudaraan, spontan dan terbuka. baik kepada guru, hormat. Dengan demikian, kyai yang dihormati dan diikuti akan mampu berperan aktif dalam pembinaan moral remaja di desa Ranteangin. Sebab masyarakat desa cenderung mengikuti apa yang diucapkan oleh kyai/Ustaz yang dipercaya, dihormati, dihormati dan ditaati.

Keberadaan alumni pesantren yang tinggal di Desa Ranteangin juga sangat mendukung proses pembinaan akhlak remaja, sesuai hasil wawancara penulis dengan Bapak. Ali dan Tn. Syahid yaitu : “Kekutiroi te’alumninna Pondok Pedantren Darul. Dari uraian di atas timbul suatu kesimpulan dari masyarakat bahwa “Menyekolahkan anak di Pondok Pesantren Darul Istiqamah akan berdampak pada akhlak anak dan akan melahirkan generasi remaja”. dengan moral yang baik. Adanya faktor-faktor penghambat tersebut dapat dijadikan bahan evaluasi, sehingga apa saja yang masih kurang dalam pelaksanaan pembinaan moral remaja di Desa Ranteangin kedepannya.

Hasil Pembinaan Pesantren Darul Istiqamah

Dengan adanya pembinaan akhlak yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Darul Istiqamah, ikatan kekeluargaan antar sesama remaja maupun remaja desa lain menjadi semakin kuat sehingga bisa saling menegur bila ada kesalahan dalam kehidupan sehari-hari. Itulah beberapa dampak peran pondok pesantren terhadap perkembangan akhlak remaja di Desa Ranteangin. Karena peran pondok pesantren begitu besar kontribusinya terhadap perkembangan generasi muda, maka pondok pesantren menjadi fokus dalam urusan keagamaan di Ranteangin. Kota. Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Towuti merupakan salah satu lembaga keagamaan yang sangat penting untuk dikembangkan, karena merupakan satu-satunya Pondok Pesantren di Kecamatan Towuti yang berbasis syariah.

Towuti mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengembangan akhlak remaja di desa Ranteangin, begitu pula dengan reaksi remaja terhadap kegiatan yang diikutinya di pesantren. Selain itu, banyak alumni pesantren yang ikut serta dalam pembinaan akhlak remaja di desa Ranteangin melalui pengajian di masjid dan musala setempat serta kegiatan sosial lainnya. Faktor penghambat berkembangnya akhlak remaja di Desa Ranteangin disebabkan oleh pengaruh perkembangan jaman yang pesat, sehingga hal-hal yang tidak modern kurang diminati oleh remaja, dan belum adanya organisasi atau wadah alumni, sehingga pihak pesantren dapat melakukan komunikasi antar alumni dapat berlangsung secara terorganisir (tanpa syarat).

Membentuk organisasi atau wadah alumni untuk ikut serta secara terkoordinasi dengan pondok pesantren dalam memberikan pembinaan akhlak remaja di Desa Ranteangin. Masyarakat harus bekerjasama dengan pondok pesantren dalam melaksanakan pembinaan akhlak, agar dapat berjalan dengan lancar. Untuk memberikan keyakinan kepada rumah islami dalam perkembangan akhlak anak-anaknya, sebaliknya masyarakat diharapkan memperhatikan perilaku anak-anaknya dalam kehidupan sehari-hari sebagai langkah awal agar tidak terpengaruh oleh budaya. yang melanggar norma agama.

PENUTUP

Kesimpulan

Pembinaan akhlak remaja di Desa Ranteangin dilakukan melalui dakwah langsung dan tidak langsung, langsung melalui kegiatan keagamaan seperti ceramah pada perayaan hari besar Islam dan melalui khutbah jumat. Faktor pendukung perkembangan moral remaja di Ranteangin dipengaruhi oleh karakter penduduknya yang didominasi oleh suku Toraja dan Bugis, Ciri-ciri masyarakat ini adalah sifat patuh, rasa persaudaraan, spontanitas dan keterbukaan, rasa hormat. . .

Saran

Pengurus Pondok Pesantren Darul Istiqamah hendaknya menekankan agar santrinya menguasai bahasa yang dapat dipahami oleh remaja, yaitu dengan menggunakan kata-kata yang lemah lembut, sehingga komunikasi dengan remaja yang memiliki keberagaman bahasa dapat terlaksana secara maksimal. 2011, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Integrasi dan Kompetensi, Cetakan ke-4, Rajawali Pers, Jakarta Undang-Undang Republik Indonesia 2003, No. 14 Tahun 2005. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Cet 5, Jakarta: Sinar Grafis Offset.

Gambar

1. Gambar. 1 Struktur Organisasi Kepengurusan ............. 64
Tabel 1 Keadaan Populasi
Tabel 2 Keadaan Sampel

Referensi

Dokumen terkait

Peranan Pondok Pesantren Dalam Lingkungan Masyarat Tentang peranan Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Sabilul Jannah terhadap masyarakat dapat dilihat dengan berkembangnya