• Tidak ada hasil yang ditemukan

peranan pondok pesantren darul istiqamah cabang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "peranan pondok pesantren darul istiqamah cabang"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Keberadaan pesantren di Indonesia yang total diperkirakan memiliki 3,65 juta santri merupakan potensi besar bagi bangsa. Apalagi kemauan untuk berubah dari pesantren yang ada menjadi syarat utama agar perubahan yang baik bisa terjadi.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui peran Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Towuti dalam pembinaan akhlak remaja di Desa Ranteangin Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur. Untuk mengetahui faktor pemungkin dan penghambat perkembangan moral remaja di Desa Ranteangin Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survei (lapangan) dengan pendekatan kualitatif, dalam hal ini peneliti mencoba memberikan penjelasan tentang peran Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Towuti dalam pengembangan akhlak remaja di Desa Ranteangin Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur. Peran Pondok Islam Darul Istiqamah Cabang Towuti merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang berada di Desa Loeha Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur. Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Towuti merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang berada di Desa Loeha Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur.

Lokasi pembangunan Pondok Pesantren Darul Istiqamah merupakan tanah wakaf dari Opu Andi Halu yang dihibahkan melalui Bapak. H. Kemajuan Pondok Pesantren Darul Istiqamah cabang Towuti mencapai puncaknya pada masa kepemimpinan Ustaz Bakrialih. Salah satu cabang Pondok Pesantren Darul Istiqamah Towuti berada di bawah payung Yayasan Pengembangan Dakwah Islam (YPDI).

Dari Tuan. Ungkapan Mahmud di atas mempunyai makna bahwa Pondok Pesantren Darul Istiqamah sangat dibutuhkan di Desa Ranteangin, khususnya dalam pengembangan akhlak remaja. Melihat kenyataan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Pondok Pesantren Darul Istiqamah dengan masyarakat Desa Ranteangin. Pembinaan akhlak remaja di Desa Ranteangin yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Towuti mendapat respon yang positif dari masyarakat setempat, sehingga sangat mudah dalam melaksanakan pembinaan akhlak.

Mereka menilai, akhlak lulusan Pondok Pesantren Darul Istiqamah dapat dijadikan contoh dalam berperilaku sehari-hari. Peran Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Towuti Dalam Pembinaan Akhlak Remaja Di Desa Ranteangin Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur.

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Tentang Peranan Pondok Pesantren

  • Pengertian Pondok Pesantren
  • Sejarah dan Perkembanagan Pondok Pesantren
  • Sistem Pendidikan di Pondok Pesantren
  • Tujuan dan Dasar Pondok Pesantren

Membina Akhlak Remaja

  • Pengertian Remaja
  • Pengertian Akhlak
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Akhlak Remaj
  • Tujuan Membina Akhlak Remaja
  • Metode Membina Akhlak Remaja

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif merupakan suatu metode analisis deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif, terperinci dan memberikan gambaran mendalam mengenai suatu organisasi atau lembaga tertentu, yang akan diamati.1 Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian ini kualitatif penelitian yang dilakukan secara intensif, rinci dan memberikan gambaran mendalam tentang suatu organisasi atau objek penelitian.

Lokasi dan Objek Penelitian

Objek penelitiannya adalah remaja di Desa Ranteangin, yang mana gagasan pokoknya adalah remaja di Desa Ranteangin sangat memerlukan bimbingan terutama dalam hal akhlak, karena saat ini akhlak remaja di desa tersebut sangat memprihatinkan. Dengan hal tersebut peneliti ingin mengetahui peranan Pondok Pesantren Darul Istiqamah terhadap perkembangan akhlak remaja di Desa Ranteangin, karena jika dilihat dari remaja yang ada di desa ini rata-rata mayoritas beragama Islam, namun terkadang mereka juga beragama Islam. melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan norma agama.

Fokus Penelitian

Deskripsi Fokus Penelitian

Pembinaan akhlak remaja di Desa Ranteangin merupakan suatu proses, perbuatan, perbuatan dan penanaman nilai-nilai moral pada remaja di Desa Ranteangin Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa definisi operasional dalam penelitian ini adalah peran Pondok Pesantren Darul Istiqamah dalam memajukan akhlak remaja sehingga menghasilkan generasi muda yang berakhlak mulia.

Sumber Data

Sumber data primer dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Ranteangin Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur dan seluruh warga Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Towuti Kabupaten Luwu Timur. Data sekunder ini merupakan data yang menunjang kebutuhan data primer seperti buku-buku, literatur dan bacaan yang berkaitan dengan pelaksanaan pengawasan kredit pada suatu bank.3. Dari uraian di atas, maka data sekunder dalam penelitian ini berupa buku-buku atau literatur yang berkaitan dengan pembinaan akhlak remaja yang dilakukan oleh hunian Islami.

Instrumen Penelitian

Pedoman observasi adalah suatu usaha mengamati gejala-gejala yang ingin diselidiki, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan menggunakan setiap indra, terutama penglihatan, untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan, kemudian setelah dilakukan observasi, peneliti mengambil acuannya. Pedoman wawancara merupakan sejumlah pertanyaan yang dijadikan acuan dalam melakukan wawancara terhadap responden, untuk memperjelas permasalahan yang diangkat sebagai variabel penelitian. Catatan dokumentasi adalah pencatatan atau pengambilan data atau arsip pada Pondok Pesantren Darul Istiqamah cabang Towuti, yang digunakan sebagai sumber data yang menggambarkan kondisi ideal masyarakat yang menjadi subjek penelitian.

Teknik Pengumpulan Data

Kutipan langsung artinya penulis mengutip langsung pernyataan para ahli yang terdapat dalam buku referensi yang berkaitan dengan pembahasan tanpa mengubah redaksi kalimat dan makna yang terkandung di dalamnya. Kutipan tidak langsung adalah kutipan pendapat ahli yang dimuat dalam acuan berupa uraian yang berbeda dengan konsep aslinya, namun makna dan tujuannya sama. Observasi adalah mengamati atau meneliti Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Towuti lebih banyak menggunakan visi dengan cara mengamati dan mencatat.

Margono mengatakan observasi adalah: “Pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala-gejala yang ada pada objek penelitian.” 4. Dokumentasi adalah pengumpulan data melalui dokumen tertulis, Dokumentasi yang ditampilkan adalah data internal, data yang tersedia di lokasi penelitian yaitu Desa Loeha Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur.

Teknik Analisis Data

Karena Pondok Pesantren Darul Istiqamah berlokasi di Tanjung Pao, antusiasme masyarakat setempat tidak jauh berbeda dengan saat Pondok Pesantren masih berada di desa Ranteangin, antusiasme para orang tua untuk menyekolahkan putra-putranya. Selain itu pada tahun 2007 Pondok Pesantren Darul Istiqamah membuka Madrasah Aliyah yang diberi nama Madrasah Aliyah Darul Istiqamah Loeha. Apaji adalah pesantren Darul Istiqamah, hanya masalah agama atau masalah ceramah tonji natahu sebagai imam masjid.

Namun nyatanya para wali/kyai Asrama Darul Istiqamah lebih menekankan pada pembentukan pribadi berakhlak mulia dan santri yang berakhlak mulia. Perihal memajukan kesejahteraan umat, yang penulis maksud disini adalah segala yang diusahakan Asrama Islam Darul Istiqamah dalam mensejahterakan umat/masyarakat. 20 Dokumen Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Towuti, 2017, hal. 243. Setelah dekat dengan masyarakat maka proses pembinaan moral remaja akan berjalan dengan baik.

Hampir sama dengan pernyataan Pak Sansunusi bahwa: “Masyarakat juga meyakini bahwa alumni Pondok Pesantren Darul Istiqamah pada umumnya mempunyai kehidupan yang layak atau mampu menjadi teladan bagi remaja di Desa Ranteangin.”23.

HASIL PENELITIAN

Gambaran Umum dan Objek Penelitian

Pondok Pesantren Darul Istiqamah pertama kali dipimpin oleh Ustaz Muhtar (menantu Pak Mustaming) selama kurang lebih 4 tahun kemudian digantikan oleh Ustaz Abdullah yang diutus oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darul Istiqamah Pusat yaitu Ustaz Arif Marzuki. Beberapa tahun kemudian, Pondok Pesantren Darul Istiqamah mengalami permasalahan yaitu setelah terjadinya pergantian pimpinan pondok pesantren, hal ini mengakibatkan Pondok Pesantren Darul Istiqamah mengalami kemunduran, terutama disebabkan oleh kurangnya jumlah santri. Masa Perkembangan Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cab Towuti. Awal mula berkembangnya Pondok Pesantren Darul Istiqamah dimulai ketika lokasi Pondok Pesantren Darul Istiqamah dipindahkan dari Desa Ranteangin ke Desa Loeha (Tanjung Pao) yaitu di dalam ruangan.

Setelah Pondok Pesantren Darul Istiqamah diresmikan pada tahun 1998, pimpinan pertama adalah Ustaz Arham Yusuf yang diutus oleh Ustaz Arif Marzuki sebagai pimpinan Pondok Pesantren Darul Istiqamah pusat. Untuk menyetarakan Pondok Pesantren dalam segala permasalahannya, ia dibantu oleh Ustaz Arif dan istrinya dari Pondok Pesantren Hidayatullah Wawondula dan Ustaz Yusri bersama istri dari Pondok Pesantren Darul Istiqamah Leppangan (Palopo). Hal ini terbukti dengan banyaknya santri yang bersekolah di pesantren tersebut.

Dari penuturan Bapak Ahmad Abdillah, masih terdapat sebagian kecil masyarakat yang berpendapat bahwa pendidikan di Pondok Pesantren Darul Istiqamah kurang maju dan tidak mengikuti perkembangan zaman.

Peranan Pesantren Darul Istiqamah Cab. Towuti dalam

Anwar Muslim, Lc menyampaikan bahwa: “Pondok Pesantren Darul Istiqamah merupakan lembaga pendidikan Islam yang menitikberatkan pada amalan dan ikhtiar yang bermanfaat yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat/remaja.”17. Berdasarkan data yang penulis peroleh dari upaya Pondok Pesantren Darul Istiqamah dalam meningkatkan pengajaran agama Islam pada masyarakat/remaja Desa Ranteangin dalam bidang peningkatan kesejahteraan umat, antara lain dengan: Pembinaan akhlak remaja di Desa Ranteangin yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Darul Istiqamah tidak terjadi begitu saja; Dalam proses pengembangannya, beberapa strategi telah diterapkan oleh pondok pesantren dan strategi pengembangan tersebut sudah aktif sejak lama. Beberapa tahun.

Demikianlah beberapa hasil peran pesantren terhadap pembinaan akhlak remaja di desa Ranteangin. Karena peran pesantren dalam memberikan kontribusi yang besar terhadap pembinaan generasi muda, maka pesantren menjadi fokus urusan keagamaan di Desa Ranteangin. Towuti mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan moral para remaja di desa Ranteangin, seperti reaksi para remaja terhadap aktivitas yang mereka ikuti di pesantren. Membentuk organisasi atau wadah lulusan untuk ikut serta secara terkoordinasi dengan pondok pesantren dalam memberikan pembinaan akhlak kepada remaja di desa Ranteangin.

Masyarakat harus bekerjasama dengan pihak pesantren untuk melaksanakan pembinaan akhlak agar dapat berjalan lancar.

Bentuk Pembinaan Akhlak Remaja Desa Ranteangin

PENUTUP

Kesimpulan

Bentuk pembinaan akhlak remaja di Desa Ranteangin Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur yaitu melalui dakwah langsung dan tidak langsung, langsung melalui kegiatan keagamaan seperti ceramah di hari besar Islam dan melalui khutbah jumat. Faktor pendukung berkembangnya akhlak remaja di Ranteangin dipengaruhi oleh sifat penduduknya yang didominasi oleh suku. Faktor penghambat perkembangan akhlak remaja di Desa Ranteangin disebabkan oleh pengaruh perkembangan zaman yang begitu pesat, sehingga hal-hal yang tidak modern kurang diminati oleh remaja dan belum adanya organisasi atau wadah alumni, sehingga Komunikasi antar alumni pesantren dapat berjalan secara terorganisir (tidak bersyarat).

Saran

Dengan mempercayakan pesantren untuk mengembangkan akhlak anak-anaknya, maka di sisi lain masyarakat wajib memperhatikan perilaku anak-anaknya dalam kehidupan sehari-hari sebagai langkah awal, agar tidak terpengaruh oleh budaya yang melanggar norma agama.

Referensi

Dokumen terkait

Peranan Pondok Pesantren Dalam Lingkungan Masyarat Tentang peranan Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Sabilul Jannah terhadap masyarakat dapat dilihat dengan berkembangnya