PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Apa saja tantangan remaja masjid dalam meningkatkan kesadaran beragama remaja di kecamatan Tondong Tallasa kabupaten Pangkep. Apa saja program masjid remaja untuk meningkatkan kesadaran beragama remaja di Kelurahan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep?
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Remaja
Pada masa remaja, seseorang tidak bisa disebut dewasa, juga tidak bisa disebut anak-anak. Masa remaja dimulai dengan perubahan fisik yang cepat, peningkatan berat dan tinggi badan secara dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan ciri-ciri seksual seperti pembesaran payudara, perkembangan pinggang dan kumis, serta kedalaman suara. Sebagaimana dikemukakan Calon dalam Monks, dkk, masa remaja jelas menunjukkan sifat transisi karena remaja belum mencapai status dewasa dan tidak lagi berstatus anak-anak.
Menurut Sri Rumina & Sita Sundara, masa remaja adalah peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, dimana berkembang segala aspek/fungsi untuk memasuki masa dewasa.Masa remaja berlangsung antara usia 12 hingga 21 tahun untuk perempuan dan 13 hingga 22 tahun untuk laki-laki. .. Deswita Pengertian yang dijelaskan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat dan Santrock menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa dengan rentang usia antara 12 hingga 22 tahun, yang di dalamnya berlangsung proses pendewasaan. pematangan. Pertumbuhan emosi yang pesat yang terjadi pada masa remaja awal dikenal dengan masa badai dan stres.
Peningkatan emosi ini disebabkan oleh perubahan fisik, terutama hormon, yang terjadi pada masa remaja. Di masa remaja, banyak hal-hal menarik yang dibawanya sejak kecil tergantikan oleh hal-hal menarik yang baru dan lebih dewasa.
Pengertian remaja menurut para ahli
Pengertian akhlak
Sementara itu, ada pendapat lain yang mengatakan bahwa akar kata akhlak dari kata akhlaka sebagaimana disebutkan di atas rasanya kurang tepat, karena istilah mashdar dari kata akhlaka bukanlah akhlak atau akhlak. Berkaitan dengan hal tersebut muncul suatu pendapat yang mengatakan bahwa dari segi kebahasaan kata akhlak merupakan isim (kata benda) yang tidak mempunyai akar kata, tetapi kata tersebut sudah demikian. Kata akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khilqun atau khulqun seperti dalam Al-Qur'an, surat Al-Kalam (68): 4 dan surat Asy-syu`ara Allah berfirman:.
Akhlak ialah sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul perbuatan dengan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.”17. Kedua, sistem akhlak yang tidak beriman kepada Tuhan dan timbul daripada sumber sekular (Marzuki), (al-Maududi). Perbuatan moral adalah perbuatan yang tertanam kuat dalam jiwa seseorang, sehingga telah menjadi kepribadiannya.
Kalau kita bilang orang A misalnya adalah orang yang mempunyai sifat dermawan, maka sikap dermawan itu sudah mendarah daging dalam dirinya, padahal. Jika orang A kadang dermawan dan kadang filantropis, maka orang A belum bisa dikatakan orang yang dermawan. Demikian pula jika kita mengatakan kepada orang B bahwa ia adalah orang yang taat beribadah, maka sikap menaati ibadah itu telah dilakukan di mana pun ia berada.
Keadaan jiwa seseorang yang mendorong mereka melakukan sesuatu tanpa memikirkan fikiran terlebih dahulu. Boleh jadi perbuatan itu dahulu melalui pemikiran dan pertimbangan, kemudian dilakukan secara berterusan, barulah menjadi bakat dan watak.” 19. Akhlak ialah suatu kekuatan (sifat) yang tertanam dalam jiwa yang mendorong tindakan spontan tanpa itu perlu. fikir.
Moralitas merupakan ungkapan untuk menunjukkan keadaan pikiran yang mandiri, yang darinya tindakan mudah timbul tanpa didahului dengan perenungan dan pemikiran. Semua definisi di atas memberikan gambaran bahwa perilaku adalah suatu bentuk kepribadian seseorang tanpa dibuat-buat atau tanpa dorongan dari luar.
METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian
Pemuda Masjid merupakan perkumpulan pemuda masjid yang melakukan kegiatan sosial ibadah di lingkungan masjid. Jadi hampir semua karang taruna, termasuk karang taruna masjid dimana pun, banyak pengurusnya yang tidak berjalan lancar. Tantangan yang ada pada remaja adalah teknologi, karena teknologi saat ini semakin canggih sehingga hubungan remaja kurang intensif untuk tumbuh kembang remaja.Peran orang tua sangat diperlukan untuk mengasuh atau mengawasi anaknya agar hubungan remaja tidak terganggu. salah. remaja dapat lebih mudah mengikuti organisasi kepemudaan masjid agar terciptanya remaja yang memahami Islam dengan baik dan benar.
Sedangkan faktor pendukungnya adalah: Adanya komunikasi yang baik antara remaja di masjid dengan remaja di desa Bantimurung. Faktor yang dapat menghambat remaja dalam meningkatkan kesadaran beragamanya adalah kurangnya tenaga pengajar atau remaja yang mengikuti karang taruna masjid, dan kurangnya semangat remaja dalam mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya, sehingga hal ini dapat menghambat kelancaran aktivitas. yang akan dilaksanakan, namun ada faktor Pendukungnya yaitu: komunikasi antar remaja sangat baik dengan remaja lainnya, sehingga dapat terjalin komunikasi yang baik bagi masyarakat. Pemudi Masjid, Nurul Huda, berharap dengan adanya program tersebut dapat mengubah remaja menjadi lebih Islami, dan remaja yang mengetahui agama akan memperoleh akhlak dan keimanan.
Setiap bulan Ramadhan, ada ceramah dan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh remaja masjid Nurul Huda sebelum salat tarvih. 24. Maksud dari pernyataan diatas adalah kegiatan yang dilakukan oleh para pemuda Masjid Nurul Huda kecamatan Tondong Tallasa adalah mengaji, setiap bulan ramadhan dilakukan ceramah dan pembacaan Alquran. yang dilakukan oleh para pemuda masjid itu sendiri. Tondong Tallasa dalam meningkatkan kesadaran beragama remaja cukup baik dengan mengikuti kajian-kajian yang dilakukan oleh para tokoh pemuda masjid, walaupun tidak semua remaja dapat mengikuti kegiatan yang diadakan oleh para pemuda masjid di kabupaten tersebut.
Peran serta remaja masjid dalam meningkatkan kesadaran beragama remaja adalah: disiplin dalam pelaksanaan kegiatan, kepemimpinan yang baik, terjalinnya kerjasama yang baik antar pengurus. Keikutsertaan remaja desa Bantimurung dalam kegiatan tersebut, Alhamdulillah walaupun tidak semua remaja dapat mengikuti kegiatan tersebut, saya dan para pemuda pengelola masjid bersyukur karena perkembangannya sangat penting dari tahun ke tahun. Makna dari pernyataan diatas adalah semangat remaja di desa Bantimurung mulai meningkat, walaupun tidak semua remaja mengalami perubahan tersebut, walaupun tidak sedikit dari mereka yang ikut serta dalam meningkatkan kesadaran beragama remaja, maka pimpinan pemuda masjid akan terus melakukan hal yang sama. mencoba membuat remaja di kabupaten tersebut.
Maksud dari pernyataan diatas adalah upaya para remaja Masjid Nurul Huda untuk meningkatkan kesadaran beragama para remaja di desa Bantimurung dengan melakukan berbagai kegiatan yang dapat membuat para remaja tertarik untuk mempelajari agama Islam dan membuat para remaja tersebut memahami akhlak, diharapkan bagi para remaja tidak memanfaatkan waktu luangnya. Para remaja Masjid Nurul Huda berusaha memberikan wadah yang menarik bagi remaja lainnya untuk belajar atau menuntut ilmu agar para remaja tersebut tertarik untuk meningkatkan kesadaran beragamanya untuk menjadikan desa tersebut menjadi desa Islami yang menunjang ilmu pengetahuan Islam yang sebenarnya. Dari beberapa poin di atas dapat disimpulkan bahwa peran remaja di Masjid Nurul Huda sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran beragama remaja setempat.
Remaja-remaja disekitar kini semakin aktif mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan oleh para remaja Masjid Nurul Huda. Meskipun pada dasarnya terdapat berbagai macam tantangan dan faktor penghambat dalam meningkatkan kesadaran beragama remaja di Kecamatan Tondong Tallasa, namun seluruh remaja jemaah masjid dan pengurus masjid tidak putus asa dan selalu berusaha walaupun mengalami beberapa kesulitan. Untuk lebih mengoptimalkan kegiatan yang dapat menunjang kesadaran beragama remaja di Masjid Nurul Huda Kecamatan Tondong Tallasa.
Apa hasil yang dicapai setelah adanya program tersebut dan peran remaja masjid dalam meningkatkan kesadaran beragama remaja kabupaten.
