Tugas Teknologi Informasi Multimedia
PERANCANGAN APLIKASI BERBASIS PERTANIAN “CURHATANI”
DISUSUN OLEH KELOMPOK 1
Putri Syahrani 200304092
Tietin Indriyanti 200304103 Agitri Sesa Clarensia Ginting 200304110
Muammar Muslim 200304143
Audi Annisa Putri 200304151
Salwa Ridha Putri 200304154
Ismed Huzairi 200304166
Dear Tumangdo Sinaga 200304177
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2022
2
DAFTAR ISI
BAB I ... 3
PENDAHULUAN... 3
1.1 Latar Belakang ... 3
1.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Tujuan Makalah ... 4
BAB II ... 5
PEMBAHASAN ... 5
2.1 Konsep Aplikasi “curhaTani” ... 5
2.2 Fitur Aplikasi “curhaTani” ... 5
2.3 Dampak Aplikasi “curhaTani” Terhadap Petani ... 6
BAB III... 8
KESIMPULAN ... 8
3.1. Kesimpulan ... 8
3.2. Saran ... 8
DAFTAR PUSTAKA ... 9
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi melalui gawai, jaringan, jasa dan aplikasi di bidang pertanian bertujuan untuk membantu para pelaku sektor pertanian dalam mengambil keputusan dan memanfaatkan sumber daya.
Sebanyak 60% teknologi digital pertanian mengarah kepada informasi digital seperti informasi pasar atau harga. Sebanyak 40% lainnya fokus ke akses pasar dan hampir sepertiganya mengarah kepada area rantai pasok dan pengelolaan data.
Sisanya ke jasa keuangan dan pertanian presisi seperti penggunaan satelit, sensor dan mekanisasi pertanian. Perkembangan teknologi saat ini telah membuat perubahan di seluruh bidang termasuk pertanian. Berbagai aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dan cepat termasuk aktivitas pertanian .
Petani adalah suatu pekerjaan yang dilakukan dengan menanam tanaman dan kemudian memanen hasil tanaman untuk dijual atau dikonsumsi. Petani harus memiliki pengetahuan mengenai tanaman yang akan ditanam untuk mendapatkan hasil panen yang efektif dan efesien. Permasalahan yang di hadapi petani seperti cuaca yang tidak menentu, ketersediaan sarana produksi, hingga pemasaran hasil pertania yang selama ini menjadi problematika petani sudah mulai coba di atasi dengan keberadaan perkembangan teknologi informasi pertanian. Perubahan ini sudah banyak dilakukan oleh sektor swasta maupun praktisi yang peduli terhadap kegiatan pemberdayaan petani. Hal ini juga banyak didorong karena kegiatan penyuluhan di Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah selama ini yang masih bersifat konvensional dan menuntut pertemuan di lapang.
Paradigma yang masih menjadikan petani sebagai kaum yang belum sadar akan pentingnya teknologi informasi yang menjadikan pemerintah kurang siap dalam memanfaatkan teknologi informasi guna kebutuhan penyuluhan di sektor pertanian. Padahal saat ini, para petani telah banyak yang memanfaatkan smartphone guna mengakses informasi yang dikehendaki. Hal ini juga penting untuk diketahui karena informasi pertanian menjadi salah satu faktor kunci dalam
4
pencapaian keberhasilan program pembangunan pertanian. Saat ini penyampaian informasi jauh lebih banyak dilakukan di ruang virtual dari pada di dunia nyata.
Maka petani dan stakeholder juga harus mengetahui beragam aplikasi yang menyediakan informasi pertanian.
Aplikasi “curhaTani” dibuat sebagai media bantu petani dalam menghadapi permasalahan dalam melakukan kegiatan pertanian. Aplikasi
“curhaTani” dibuat dengan menyajikan informasi penting seperti teknik budidaya, penyakit, hama, dan manfaat yang berkaitan pada tanaman. Dengan ini petani akan lebih mudah dalam menyelesaikan masalah pertanian yang mereka hadapi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya. Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa konsep dari aplikasi “curhaTani” ?
2. Apa fitur fitur yang terdapat pada aplikasi “curhaTani” ?
3. Apa dampak yang diharapkan dari aplikasi “curhaTani” terhadap petani ? 1.3 Tujuan Makalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya. Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui konsep dari aplikasi “curhaTani”
2. Untuk mengetahui fitur fitur yang terdapat pada aplikasi “curhaTani”
3. Untuk mengetahui dampak yang diharapkan dari aplikasi “curhaTani”
terhadap petani
5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep Aplikasi “curhaTani”
“curhaTani” adalah sebuah aplikasi yang membantu para petani dalam menghadapi masalah-masalah pertanian mulai dari proses awal tanam sampai panen. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan pertukaran informasi antara pakar pertanian dan petani ketika petani mengalami kesulitan dalam budidaya tanaman. Melalui aplikasi ini petani bisa mengirimkan foto kondisi tanaman dan detailnya ke aplikasi, kemudian pakar akan menjawab permasalahan tersebut.
Aplikasi ini juga seperti forum online untuk komunikasi antara petani lainnya dalam berbagai pengalaman dan sharing informasi. Selain itu aplikasi dapat digunakan pengguna untuk memberikan informasi hasil panen beserta harga dan menjual ke pembeli tanpa perantara. Tidak hanya memberikan solusi.
Aplikasi ini tidak hanya dikhususkan untuk petani saja, tetapi bisa digunakan oleh masyarakat yang lain dalam memulai kegiatan pertanian. Disini terdapat berbagai mitra seperti para penjual benih, pupuk, peralatan pertanian, tengkulak, pengecer, serta para konsultan pertanian yang sudah tersertifikasi. Tak hanya itu saja, para petani juga dapat bergabung dalam forum online dengan sesama petani lain tidak hanya secara nasional tetapi juga secara regional.
2.2 Fitur Aplikasi “curhaTani”
“curhaTani” dapat diakses melalui playstore dan appstore, kemudian terdapat berbagai fitur dalam aplikasi yaitu:
a. KonsulTani
Berasal dari gabungan kata “konsultasi” dan “Pertanian”. KonsulTani merupakan fitur yang menyediakan layanan konsultasi pertanian bagi para pengguna dengan konsultan yang tersertifikasi. Dalam fitur ini, konsultasi dilakukan melalui “chat pribadi”.
6 b. TemuTani
Berasal dari gabungan kata “pertemuan” dan “petani”, TemuTani merupakan fitur yang menyediakan layanan bagi para pengguna untuk saling bertukar informasi dan pengalaman terkait dengan kegiatan pertanian yang sudah dijalanin. Fitur ini bertujuan untuk membantu meminimalisir permasalahan- permasalahan yang dihadapi oleh pertani.
c. TokoTani
Berasal dari gabungan kata “Toko” dan “Pertanian”, TokoTani merupakan sebuah fitur yang menyajikan layanan bagi para mitra untuk menjual input pertanian seperti pupuk, benih, obat-obatan pertanian, serta alat dan mesin pertanian (ALSINTAN).
d. BudidayaTani
Berasal dari gabungan kata “Budidaya” dan “Pertanian”, pada fitur BudidayaTani, konsultan yang sudah tersertifikasi bisa memberikan informasi tentang budidaya tanaman dari proses awal masa tanam sampai proses panen melalui berbagai media seperti video tutorial, teks, gambar, dsb.
e. InfoTani
Berasal dari kata “Informasi” dan “Pertanian”. Fitur InfoTani menyajikan berita berita terkini mengenai informasi pasar, harga, analisis biaya, ketersediaan sarana produksi, hama penyakit, cuaca, dan berita berita pertanian lainnya.
2.3 Dampak Aplikasi “curhaTani” Terhadap Petani
Aplikasi “curhaTani” diharapkan dapat memiliki dampak yang besar bagi para petani dan stakeholder, diantaranya:
a. Aplikasi “curhaTani” dapat menjadi wadah bagi para petani untuk menyelesaikan permasalahannya dalam kegiatan pertanian melalui konsultasi dengan konsultan yang tersertifikasi.
b. Aplikasi “curhaTani” dapat menjadi wadah informasi bagi sesama petani untuk saling berbagi informasi dan pengalaman terkait kegiatan pertanian.
c. Aplikasi “curhaTani” dapat menjadi wadah bagi para mitra untuk menjual sarana produksi pertanian.
7
d. Aplikasi “curhaTani” dapat membantu meningkatkan keefektivitas dan keefisienan dalam bertani untuk meningkatkan pendapatan petani.
e. Aplikasi “curhaTani” dapat mendukung keberhasilan program pembangunan pertanian.
8
BAB III KESIMPULAN 3.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Aplikasi “curhaTani” merupakan layanan yang mewadahi para petani untuk berbagi informasi dan mengatasi permasalahan pertanian mulai dari awal tanam sampai panen dengan dibantu konsultan yang tersertifikasi, dan juga berbagai layanan lainnya yang mewadahi mitra dan masyarakat luas.
b. “curhaTani” dapat diakses melalui playstore dan appstore, dan terdapat berbagai fitur diantaranya; KonsulTani, TemuTani, TokoTani, BudidayaTani, dan InfoTani.
c. Aplikasi “curhaTani” diharapkan dapat membantu meningkatkan edukasi dan taraf hidup para petani Indonesia, kehadiran aplikasi diharapkan dapat menyadarkan petani bahwa pelatihan dan edukasi berbasis teknologi tidak hanya dibutuhkan oleh kalangan profesi yang akrab dengan teknologi, karena mengedukasi petani dapat memanjukan taraf hidup masyarakat kelas menengah ke bawah dan membawa peningkatan taraf ekonomi di suatu negara. Pembangunan dan sektor edukasi yang merata akan membuat negara kita jadi lebih modern, semakin berkembang dan maju.
3.2.Saran
Diharapkan agar aplikasi “curhaTani” ini bisa benar-benar diimplementasikan dan disosialisasikan secara menyeluruh ke para petani dan mitra, sehingga aplikasi ini dapat membantu dalam keberhasilan program pembangunan pertanian.
9
DAFTAR PUSTAKA
Pendong, L., et. al. 2015. Pembuatan Aplikasi E-Commerce Produk Pertanian Berbasis Content Management System (CMS). E-journal Unsrat. Manado.
Prayoga, K. 2015. Aplikasi Digital Pertanian: Geliat Pemberdayaan Petani Di Era Virtual. Program Magister Penyuluhan Dan Komunikasi Pembangunan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Wijaya, R. F., et. al. 2019. Aplikasi Petani Pintar Dalam Monitoring Dan Pembelajaran Budidaya Padi Berbasis Android. Rang Teknik Journal. 2(1), 123-126.