Jurnal Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN 2301-9425 (Media Cetak)
Volume 8, No 1, Oktober 2020 Hal: 34-36
Leli Kristi Bagariang | Page: 34
Perancangan Aplikasi Deteksi Orisinalitas Citra Digital Menerapkan Metode Whirlpool
Leli Kristi Bagariang
Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer & Teknologi Informasi, Universitas Budi Darma, Medan, Indonesia Email: [email protected]
Abstrak
Dalam sebuah citra digital sangatlah penting yang namanya keaslian sebuah data, mengingat data yang terkandung di dalamnya sangatlah penting dan sangat dirahasikan dari pihak-pihak yang tidak berkewajiban yang ingin merusak dan mengubah informasi yang terkandung didalamanya sehingga tidak sesuai dengan yang diharapakan. Maka, perlu diterapkan yang namanya keamanan data yang dapat menjaga data tersebut agar tidak dapat di manipulasi ataupun merusak segala informasi yang ada didalam data tersebut.
Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik metematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data. Tetapi tidak semua aspek keamanan informasi dapat diselesaikan dengan kriptografi. Kriptografi dapat pula diartikan sebagai ilmu atau seni untuk menjaga keamanan pesan. Beberapa permasalahan diatas yang perlu diperhatikan dan dipahami agar sistem yang di terapkan sesuai dengan apa yang diingikan oleh semua pihak. Pada citra digital hal utama yang harus diamati untuk menjaga keaslian citra digital dan memperbaiki permasalahan kualitas citra digital yang ingin dimanipulasi. Dengan adanya penelitian ini dapat mengatasi segalah masalah yang terjadi tentang memanipulasi data dari pihak-pihak yang tak berkewajiban terhadap data tersebut. Dari penelitian diatas tujuan dari Whirlpool adalah mengamankan bentuk citra digital yang masih asli yang ingin di manipulasi oleh pihak-pihak lain. Citra dapat dilihat ataupun di manipulasi siapapun baik yang memiliki hak atau kawajiban didalam data maupun yang tidak memiliki kewajiban sama sekali, namun ketika dilakukan pengamanan data dengan mengunakan metode Whirlpoo l maka data-data yang hasil dari manipulasi maupun data asli akan terdeteksi dan akan terlihat hasil yang sebenarnya. Dengan adanya metode Whirlpool dapat menjaga keamanan maupun keaslian citra digital.
Pada mengujian ini dapat dilakukan dengan metode Whirlpool yang menggunakan aplikasi MATLAB.
Kata Kunci: Kriptografi, Hash, Whirlpool
1. PENDAHULUAN
Citra digital adalah salah satu jenis bentuk data yang pada umumnya digunakan dalam mendistribusikan sebuah informasi. Istilah citra digital sangat populer pada masa sekarang. Perangkat lunak untuk mengolah citra digital juga sangat populer digunakan oleh pengguna untuk mengolah gambar atau untuk berbagi keperluan lain.Teknologi informasi, tidak lepas terhadap pemanfaatan teknologi internet (daring) sebagai media dalam mendisitribusikan objek data. Dengan adanya teknologi ini terkadang tindakan-tindakan kejahatan terhadap data yang di distribusikan sering terjadi, seperti pembajakan objek data dan sampai dengan memanipulasian data.
Suatu citra dikatakan sebagai citra orisinal apabila tidak terjadi perubahan sedikitpun pada struktur citra digital, apabila telah terjadi perubahan pada struktur tersebut bahkan perubahan yang terjadi itu sangat kecil dan tidak dapat terlihat oleh mata manusia maka citra digital tersebut dikatakan tidak orisinil. Keaslian citra digital tentunya perlu di jaga, mengingat informasi yang dikandungnya sangat penting. Maka perlu diterapkan teknik keamanan untuk mejaga orisinalitas dari sebuah citra digital sehingga dapat terhindar dari tindakan pembajakan maupun pemalsuan data. Teknik pengamanan orisinalitas dari sebuah gambar dapat diterapkan dalam teknik kriptografi. Dalam ilmu kriptografi terdapat fungsi hash yang dapat digunakan untuk mengambil sidik jari dari sebuah citra digital, dimana sidik jari sebuah citra tidak boleh sama dengan sidik jari dari citra lainnya. Hal ini lah yang dapat dilakukan untuk menjaga orisinalitas citra digital dengan menghitung sidik jari dari citra digital tersebut menggunakan fungsi hash.
Layanan yang saat ini disediakan kriptografi adalah menjaga keaslian dari citra digital, kerahasiaan yang digunakan untuk menjaga isi data dari siapapun yang tidak berhak untuk mengubahnya, integritas data layanan yang
menjamin bahwa sebuah data masih asli atau utuh atau belum pernah dimanipulasi selama pengiriman. Bentuk- bentuk manipulasi yang dapat dilakukan antara lain penyisipan, penghapusan dan pensubtitusian data lain kedalam data yang sebenarnya. Kemudahan dalam merubah suatu citra digital dapat merusak kredibilitas keaslian citra digital dalam berbagai aspek, sehingga rawan digunakan dalam tindak kejahatan karena perubahan pada citra digital dapat merubah informasi yang disampaikan menjadi berbeda.
Beberapa permasalahan diatas harus menjadi perhatian agar sistem yang di hasilkan sesuai dengan sistem yang diinginkan semua pihak. Pada penelitian inipenulis memfokuskan penyelesaian masalah pada pemrosesan citra digital. Pemrosesan citra digital yang utama untuk sistem ini yakni menjaga orisinalitascitra digital, pada penelitian ini memfokuskan pada permasalahan untuk perbaikan kualitas citra digital yang di manipulasi. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengatasi masalah yang sering terjadi dalam pemanipulasian data dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Whirlpool merupakan salah satu fungsi hash yang terbukti aman.Whirlpool menghasilkan kode hash 512 bit untuk input panjang pesan maksimum kurang dari 2256 bit.
Ada sedikit pengalaman implementasi dengan Whirlpool.
NIST evaluasi Rijndael menentukan bahwa itu menunjukkan kinerja yang baik (eksekusi dalam perangkat keras dan perangkat lunak, dan sangat cocok untuk ruang terbatas persyaratan (memori rendah). Kriteria ini penting dalam pemilihan Rijndael untuk AES. Karena Whirlpool menggunakan blok bangunan fungsional yang sama dengan Whirlpool membutuhkan lebih banyak sumber daya tetapi melakukan jauh lebih baik dalam hal throughput [1]. Advanced Encryption Standard (AES) diadopsi sebagai standar untuk cryptosystem kunci simetris.
Jurnal Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN 2301-9425 (Media Cetak)
Volume 8, No 1, Oktober 2020 Hal: 34-36
Leli Kristi Bagariang | Page: 35 Dalam penelitian ini, Fungsi hash digunakan
sebagai blok bangunan dalam berbagai aplikasi kriptografi.
Whirlpool adalah salah satu fungsi hash paling terkenal yang dilaporkan dalam literatur.Banyak implementasi berbasis hardware dari AES dan Whirlpool telah diusulkan pada chip yang terpisah dan tujuan dari Whirlpool adalah untuk melindungi citra digital dari tindakan manipulasi atau pembajakan[2]. Citra digital dapat dimanipulasi oleh siapapun dengan mudah karena banyak software perangkat lunak yang dapat digunakan untuk memanipulasi citra mdigital, tetapi ketika dilakukan proses pengamanan Whirlpool, maka citra digital tidak valid karena telah dilakukan metode Whirlpool.Dan proses pengujian ini, penulis menggunakan aplikasi MATLAB.
2. TEORITIS 2.1 Citra Digital
Citra digital merupakan sebuah larik (array) yang berisi nilai-nilai real maupun komplek yang direpresentasikan dengan deretan bit tertentu. Citra yang disimpan dalam memori komputer hanyalah angka-angka yang menunjukkan besar intensitas pada masing-masing pixel tersebut. Sebuah citra digital dapat mewakili oleh sebuah matriks yang terdiri dari M kolom N baris, dimana perpotongan antara kolom dan baris disebut piksel (piksel
= picture element) yaitu elemen terkecil dari sebuah citra.
Piksel mempunyai dua parameter, yaitu koordinat dan intensitas atau warna. Nilai yang terdapat pada koordinat (x,y) adalah f(x,y), yaitu besar intensitas atau warna dari piksel di titik itu[4].
3. ANALISA
Citra digital adalah salah satu jenis bentuk data yang pada umumnya digunakan dalam mendistribusikan sebuah informasi. Istilah citra digital sangat populer pada masa sekarang. Perangkat lunak untuk mengolah citra digital juga sangat populer digunakan oleh pengguna untuk mengolah gambar atau untuk berbagi keperluan lain.
Teknologi informasi tidak lepas terhadap pemanfaatan teknologi internet (daring) sebagai media dalam mendisitribusikan objek data. Dengan ada nya teknologi ini terkadang tindakan-tindakan kejahatan terhadap data yang di distribusikan sering terjadi, seperti pembajakan objek data dan sampai dengan memanipulasian data
Suatu citra dikatakan sebagai citra orisinal apabila tidak terjadi perubahan sedikitpun pada struktur citra digital, apabila telah terjadi perubahan pada struktur tersebut bahkan perubahan yang terjadi itu sangat kecil dan tidak dapat terlihat oleh mata manusia maka citra digital tersebut dikatakan tidak orisinil. Keaslian citra digital tentunya perlu di jaga, mengingat informasi yang dikandungnya sangat penting.
Mengingat informasi yang dikandungnya sangat penting.Maka perlu diterapkan teknik keamanan untuk menjaga orisinalitas dari sebuah citra digital sehingga dapat terhindar dari tindakan pembajakan maupun pemalsuan data.Teknik pengamanan orisinalitas dari sebuah gambar dapat diterapkan dalam teknik kriptografi.
Dalam ilmu kriptografi terdapat fungsi hash yang dapat digunakan untuk mengambil sidik jari dari sebuah citra digital, dimana sidik jari sebuah citra tidak boleh sama
dengan sidik jari dari citra lainnya. Hal ini lah yang dapat dilakukan untuk menjaga orisinalitas citra digital dengan menghitung sidik jari dari citra digital tersebut menggunakan fungsi hash.
3.1 Contoh kasus
Analisa yang dilakukan adalah kegiatan yang utama dalam skripsi ini untuk proses pengujian keaslian gambar dengan software yang akan mendeteksinya tersebut dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan hashing pada file dokumen yang berekstensi pdf. Nilai pixel dari citra yang diubah ke grayscale akan diambil sebanyak 5x5 dengan total 25 Pixel.
Gambar 2. Gedung
Pengerjaan contoh kasus berikut yang pertama kali dilakukan adalah mengubah nilai RGB citra digital pada gambar menjadi grayscale dan mendapatkan nilai pikselnya. Berikut ini adalah nilai RGB dari gambar 3.2 diatas yang mana diambil dari nilai 5x5 pixel diubah kedalam bentuk nilai desimal untuk menentukan nilai dari RGB.
Gambar 2. Gedung
Setelah nilai desimal didapatkan maka nilai tersebut akan diubah kedalam biner agar penembahan pedding dapat dilakukan dengan menggunakan metode whirlpoolsebagai berikut:
Tabel 1. Nilai biner untuk pixel 10001000 10001000 10001001 10001001 10001001 10001000 10001000 10001001 10001001 10001001 10001001 10001001 10001001 10001001 10001001 10001001 10001001 10001001 10001001 10001001 10001001 10001001 10001001 10001001 10001001
4. IMPLEMENTASI
Implementasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci implementasi pada umumnya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap selesai.
Implementasi penerapan algoritma Whirlpool untuk mendeteksi orisinalitas citra digital membutuhkan beberapa spesifikasi yakni meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan implementasi program.
Kemampuan algoritma Whirlpool dalam mendeteksi keaslian citra digital dengan cara
Jurnal Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN 2301-9425 (Media Cetak)
Volume 8, No 1, Oktober 2020 Hal: 34-36
Leli Kristi Bagariang | Page: 36 membandingkan nilai hash citra awal dengan nilai hash
citra modifikasi. Parameter yang digunakan untuk pengujian diantaranya, melakukan resolusi pada citra digital, Merubah filter pada citra digital, melakuan croping dan merubah kontras.
Tabel 2. Hasil pengujian
Parame ter
Citra awal Citra manipul asi
Nilai hash cira awal
Nilai hash citra manipulasi
Hasil
Melakuk an resolusi citra
708994CC5B 78553A05CF B021507920 BFF5F55BD 9A26EAE29 B927E47A19 A20FB3C44 EC4921E961 3243635AB A735A1B60 929DF705B5 1D9F2A6EF 88B2BD788 9DF6
3331B80BC A317E9BB8 1B68EA00A 3350S18BF7 74769CAE4 40C0391FA5 108457F978 C2F4FF29E E9093561F2 044DF1FF38 0C59326E84 604C60D444 159824B905 0E5
Terde teksi
Merubah filter
708994CC5B 78553A05CF B021507920 BFF5F55BD 9A26EAE29 B927E47A19 A20FB3C44 EC4921E961 3243635AB A735A1B60 929DF705B5 1D9F2A6EF 88B2BD788 9DF6
36C84B118 DDA909790 9B579684F8 1A7426AA1 3F64F260C7 B5C79EB5F CAAD73A5 D5A1764F8 5831D8B386 929E611BA 894B5CCAC 847FA210E7 4CBED6C20 4A8C4
Terde teksi
Melakuk an croping
708994CC5B 78553A05CF B021507920 BFF5F55BD 9A26EAE29 B927E47A19 A20FB3C44 EC4921E961 3243635AB A735A1B60 929DF705B5 1D9F2A6EF 88B2BD788 9DF6
8EE0FE77D 6750CBD2D 5CD4671F8 C8906754A2 14C575CE83 A685C6F0A 53393B6EE1 720B648E4 A3C760EC1 32A7927E10 EC923F4B4 26F651449A 0B0F9A2B1 DB2D5C
Terde teksi
Merubah kontras
708994CC5B 78553A05CF B021507920 BFF5F55BD 9A26EAE29 B927E47A19 A20FB3C44 EC4921E961 3243635AB A735A1B60 929DF705B5 1D9F2A6EF 88B2BD788 9DF6
36C84B118 DDA909790 9BE9B57968 4F81A7426 AA13F64F2 60C7B5C79 EB5FCAAD 73A5D5A17 64F85831D8 B386929E61 1BA854B5C CAC847FA2 10E74CBED 6C204A8C4
Terde teksi
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada tabel 2 di atas membuktikan bahwa algoritma Whirlpool berhasil mendeteksi perubahan yang terjadi pada pemindaian citra dengan presentasi hingga 100%, semua perubahan dapat dideteksi oleh algoritma Whirlpool bahan perubahan pada satu nilai piksel memberikan perubahan pada nilai hashnya.
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan membuktikan bahwa algoritma Whirlpool berhasil mendeteksi perubahan yang terjadi pada pemindaian citra dengan presentasi hingga 100%, semua perubahan dapat dideteksi oleh algoritma Whirlpool bahan perubahan pada satu nilai piksel memberikan perubahan pada nilai hashnya.
Daftar Pustaka
[1] Stallings William,”The Whirlpool Aman Fungsi Hash,ISSN: 0161-1194,2006 .
[2] Barreto S.L.M Paulo and Rijmen Vincent, “The Whirlpool Hashing Function” BR-05110-000, Sao Paulo (SP) Brazil.
[3] E.Setyaningsih, S.Si., M.Kom,”Kriptografi &
Implementasinya menggunakan MATLAB”, Andi Yogyakarta,2015.
[4] U.Ahmad,”Pengolahan Citra Digital”,Graha Ilmu Yogyakarta,2005
[5] E. sutanta, Pengantar Teknologi Informasi. yogyakarta:
GRAHA ILMU, 2005.