PENDAHULUAN
Latar Belakang…
Budaya ini masih ada, namun tidak lagi digunakan secara dominan. Oleh karena itu, dengan adanya Pusat Kebudayaan Bugis di Kabupaten Bone diharapkan mampu menampung budaya yang ada dan melestarikan budaya tradisional. Kabupaten Bone merupakan salah satu suku Bugis terbesar di Sulawesi Selatan yang masih memegang teguh adat seni dan budaya Bugis, dengan adanya perancangan Pusat Kebudayaan Bugis di kabupaten Bone diharapkan mampu mengembangkan kreativitas masyarakat sekitar pentingnya melestarikan budaya Bugi. Dengan penerapan arsitektur modern diharapkan mampu menunjukkan identitas atau ciri khas arsitektur Bugis yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung, mempelajari dan menikmati pertunjukan budaya Bugis.
Banyak kegiatan budaya Bugis yang diselenggarakan di Kabupaten Bone, namun masih belum memiliki tempat yang mewadahi kegiatan tersebut dengan baik. Maka perlu direncanakan dan dirancang sebuah pusat budaya Bugis atau pusat budaya yang berfungsi sebagai tempat atau forum yang menawarkan berbagai pertunjukan budaya dan pameran budaya yang berkaitan dengan budaya Bugis yang dipertunjukkan kepada masyarakat di Kabupaten Bone dan sekitarnya berdasarkan lingkungan sekitar. . Salah satu upaya untuk menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya untuk menghasilkan generasi yang mampu melestarikan seni atau budaya yang ada.
Dengan rancangan Cultural Center atau pusat budaya ini diharapkan mampu menjadi tempat berkarya bagi masyarakat bebas dari generasi ke generasi dengan mengutamakan seni budaya Bugis.
Rumusan Masalah…
Tujuan dan Sasaran…
Metode Perancangan…
Melakukan survei lapangan untuk mendapatkan observasi lokasi-lokasi strategis yang dapat mendukung perancangan Pusat Kebudayaan Bugis di Kabupaten Bone. Mencari dan menganalisis log dan dokumen terkait dengan pusat budaya yang sesuai dengan desain untuk mendapatkan hasil terbaik yang dapat mendukung desain. Temukan dan analisis bangunan yang ada atau dibangun dalam hal fungsi bangunan dan pendekatan konstruksi.
Pada tahap ini, data yang diperoleh di lapangan ditinjau kembali sesuai dengan standar literatur yang ada. Pada fase ini, setelah pengumpulan data dan analisis data selesai, data yang diamati kemudian dikemas dalam bentuk laporan, konsep dan model.
Ruang Lingkup Perancangan
Skema Pemikiran
Sistematika Penulisan…
STUDI PUSTAKA
Pengertian Cultural Center dengan Pendekatan Arsitektur
- Secara Etimologi
- Tinjauan Umum Cultural atau Kebudayaan…
- Tinjauan Umum Arsitektur Modern
- Berdasarkan unsur dan bentuk Kebudayaani…
- Tinjauan Klasifikasi Arsitektur Modern
Menurut Raymond Williams, budaya adalah semua kehidupan, materi, intelektual.. a) Sejarah dan perkembangan arsitektur modern. Arsitektur modern menurut KBBI (2009) adalah arsitektur yang lahir dengan revolusi industri yang menekankan unsur geometris dan penggunaan material industri dengan menggambarkan kemajuan teknologi. Arsitektur modern adalah gaya bangunan dengan ciri-ciri serupa yang mengutamakan kesederhanaan bentuk dan menghilangkan segala ornamen, karena kemajuan teknologi yang membuat orang lebih menyukai sesuatu yang praktis dan ekonomis. a) Bentuk bangunan.
Bentuk, fungsi dan konstruksi arsitektur modern harus tampil sebagai satu kesatuan yang muncul dalam bentuk khusus, bentuk geometris yang menunjukkan apa adanya. dengan fungsi bangunan sehingga menemukan bentuk yang sesuai dan baik. Tampilan gaya arsitektur modern yaitu ruang dalam struktur bangunan tidak terlihat dan geometris sehingga memperlihatkan kesan menarik, sekat-sekat tak terbatas yang memudahkan pengguna untuk bergerak melalui jalur yang ditentukan. d) Bahan. Konsep arsitektur modern yaitu gaya arsitektur mengikuti bentuk mengikuti fungsi, penggunaan bahan sangat penting karena dapat menentukan karakter bangunan, misalnya penggunaan kaca, beton, batu bata, penggunaan bahan daur ulang. e) Bukaan.
Dengan lingkungan sekitar apartemen, dengan pendekatan arsitektur modern, pihaknya berencana menambah apartemen yang mampu membuat bangunan yang ramah lingkungan.
Jenis Cultural Center dengan Pendekatan Arsitektur
- Jenis center atau pusat kegiatan
- Jenis Cultural atau Kebudayaan…
- Jenis Arsitektur Modern…
Tarian ini merupakan tarian yang menggambarkan bahwa masyarakat Bugis selalu menghidangkan bosara ketika ada tamu yang datang, sebagai tanda penghormatan. Tarian ini merupakan tarian yang menggambarkan seorang penenun dari benang menjadi kain, melambangkan kesabaran dan ketekunan wanita. Tarian ini merupakan tarian yang biasa dibawakan oleh calabai (waria), namun tarian ini sudah sulit ditemukan lagi.
Ini adalah salah satu alat transformasi laut tradisional yang dikenal selama berabad-abad. Merupakan masakan khas yang terbuat dari beras ketan dan santan yang kemudian dibungkus dengan daun pisang. Seperti yang kita ketahui bersama, arsitektur modern adalah gaya bangunan dengan karakteristik serupa yang mengutamakan kesederhanaan bentuk dan menghilangkan semua dekorasi, karena kemajuan teknologi membuat orang lebih memilih sesuatu yang praktis dan ekonomis.
Ada dua jenis bangunan arsitektur modern yang paling disukai banyak desainer, yaitu kontemporer, ekspresionisme, konstruktivis, dan modern abad pertengahan.
Konsep Perancangan Dalam Islam
Dan Allah mempunyai Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka berdoalah kepada-Nya dengan menyebut Asma'ul-husna ini dan tinggalkan orang-orang yang salah menafsirkan nama-nama-Nya. Salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Abu Daud yang mengatakan sebagai berikut. Pada zaman orang-orang terdahulu, terdapat beberapa tradisi membuat gambar atau patung orang soleh di kalangan orang mati.
Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu tinggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan sekali-kali kamu lalai (penyembahan) Wadd. Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Ash, Nabi bersabda: Ya, orang yang membuat lukisan ini akan disiksa. pada hari kiamat, maka akan diperlihatkan kepada mereka, 'hiduplah apa yang telah kamu ciptakan' (HR Bukhari Muslim).Orang yang mengurus urusan mereka berkata: "Kami pasti akan membina rumah ibadat di atasnya."
Kami jadikan untuk orang-orang kafir itu Tuhan Yang Maha Penyayang, loteng rumah mereka dan tangga yang mereka naik.
Studi Banding
- Yalova Cultural Center
- Taman Werdhy Budaya Art Center Dempasar Bali
- Taman Ismail Marzuki, Jakarta
Yalova Culture Center memiliki konsep yang sangat bagus, karena dengan bentuk bangunannya maka pengguna Yalova Culture Center akan lebih menikmati keindahan dari segi bentuk dan kenyamanan saat beraktifitas di dalam gedung tersebut. Di Taman Werdhi Budaya Art Center Dempasar Bali memiliki daya tarik sebagai tempat wisata budaya yang menyelenggarakan pertunjukan budaya Bali. Art Center Taman Werdhi Budaya Dempasar Bali merupakan tempat diselenggarakannya acara tahunan Pesta Kesenian Bali (PKB) yang diikuti oleh perwakilan seluruh kabupaten di Bali dengan pawai seni budaya yang memiliki ciri khas masing-masing kabupaten di Bali.
Misalnya pertunjukan gamelan, pertunjukan khas tiap kabupaten yang sangat beragam, unik dan memiliki ciri khas tersendiri. Bungkus kolom beton pracetak ms.wikipedia.org/wiki, 1 Juni 2021 o Atap TECU platina dan kalimat TECU.
TINJAUAN LOKASI DAN ANALISIS PERENCANAAN
Penentuan Pemilihan Lokasi
- Analisis Pemilihan Lokasi…
- Analisis Pendekatan Lokasi
- Analisis SWOT
- Analisis Pengolah Tapak…
Analisis Fungsi dan Kebutuhan Ruang
- Fungsi Bangunan
- Analisis Pengguna dan Aktivitas…
- Kebutuhan Ruang…
- Standar Kebutuhan Ruang…
- Analisis Hubungan Ruang…
Analisis Bentuk Bangunan
- Tampilan Bangunan…
- Analisis Bentuk Pola Tata Masa…
Analisis Kelengkapan Bangunan
- Sistem Struktur
- Sistem Penghawaan…
- Sistem Pencahayaan…
- Sistem Utilitas…
- Sistem Keamanan…
Sistem pencahayaan yang mengandalkan pembiasan sinar matahari yang masuk ke dalam gedung, yang akan mengurangi konsumsi energi suatu ruangan di dalam gedung. Sistem jaringan kelistrikan pada gedung yang digunakan untuk penerangan di dalam gedung atau di luar gedung diambil dari jaringan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang kemudian disambungkan ke panel listrik utama kemudian diumpankan ke sub panel atau cabang. Perancangan Pusat Kebudayaan Bugis menggunakan bangunan dengan tipe massa yang banyak, dimana bentuk ini diambil dari konsep desain yang berkarakteristik.
Cultural center atau pusat budaya adalah tempat atau tempat untuk mengekspresikan karya atau pameran seni. Dengan pendekatan arsitektur modern, konsep bentuk bangunan diambil dari huruf Lontara Bugis. Sistem utilitas pada perancangan gedung Bugis Cultural Center meliputi jaringan drainase, jaringan air bersih, jaringan air kotor, jaringan listrik, jaringan sampah dan jaringan pemadam kebakaran. Pada bangunan yang berskala besar dan memiliki massa dengan jumlah pengguna yang banyak, penggunaan air cukup banyak menyesuaikan dengan jumlah pengunjung, maka digunakan penampungan air toilet dan wastafel yang dibuat dalam bentuk kolam di areal tersebut menjadi penampungan air bekas yang akan diolah kembali sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tambahan air untuk tanaman atau areal penghijauan.
Penggunaan CCTV (Closed Circuit Television) sebagai alat pemantauan untuk membantu menjaga keamanan Pusat Kebudayaan dan ditempatkan di titik-titik yang dianggap rawan kejahatan, yang berfungsi untuk mengatasi ancaman aktivitas kriminal. Perancangan Pusat Kebudayaan Bugis di Kabupaten Bone ini dirancang untuk mewadahi para seniman atau pengrajin yang memiliki pengetahuan di bidang budaya, tidak hanya itu gedung ini juga menampilkan atau memamerkan kesenian dan peninggalan sejarah Bugis. Dengan menggunakan konsep arsitektur modern, rancangan Pusat Kebudayaan Bugis dapat diimplementasikan dengan baik pada bangunan.
Pusat Kebudayaan Bugis adalah tempat kegiatan yang berkaitan dengan pertunjukan pendidikan budaya daerah Bugis yang terbuka untuk umum bagi masyarakat atau pengunjung untuk melihat dan mempelajari seni budaya Bugis, menyediakan area pusat hiburan, mewadahi seniman, pengrajin dan masyarakat setempat untuk menuangkan bakat dan pengetahuan mereka ke tempat ini untuk mengembangkan minat atau melestarikan budaya Bugi dan memfasilitasi informasi tentang produk budaya Bugi. Arsitektur modern adalah gaya bangunan dengan karakteristik serupa yang mengutamakan kesederhanaan bentuk dan menghilangkan segala ornamen, karena kemajuan teknologi yang membuat orang lebih menyukai sesuatu yang praktis dan ekonomis. Menggunakan lontara Bugis sebagai dasar bentuk bangunan bertuliskan UGI yang artinya Bugis karena lontara bugis merupakan salah satu budaya Bugis.
Irnawaty Idrus, ST., MT., IPM FARDI Merancang Pusat Kebudayaan Bugis dengan Pendekatan Arsitektur Modern di. Irnawaty Idrus, ST., MT., IPM FARDI Merancang Pusat Kebudayaan Bugis dengan Pendekatan Arsitektur Modern di.
KONSEP PERANCANGAN
Orientasi Matahari dan Angin
Kebisingan
View
Pola Organisasi Ruang
- Zona Semi Privat
- Zona Privat
- Zona Semi Public
- Zona Public
- Zona Servive
Menerapkan kata UGI yang berarti bugis lebih menekankan pada pendekatan arsitektur modern, karena salah satu prinsip arsitektur modern adalah bentuk bangunan yang sesuai dengan fungsi bangunan.
Analisis dan Kelengkapan Bangunan
- Sistem Penataan Ruang Luar
- Sistem Utilitas
- Sistem Penhawaan dan Pencahayaan
- Sistem Keamanan
Sebagian sampah yang dihasilkan berupa sampah organik dan sampah anorganik harus dibuang pada wadah khusus tergantung jenis sampahnya. Di kawasan Pusat Kebudayaan Bugis, tempat sampah terbagi menjadi tiga jenis, yaitu tempat sampah plastik, tempat sampah kertas dan tempat sampah organik. Sampah yang terkumpul kemudian akan disalurkan ke tempat penampungan sementara yang terletak di bagian belakang gedung.
Pemandangan ke arah utara merupakan kawasan pemukiman atau pemukiman penduduk, pemandangan ke arah timur merupakan pemandangan yang bagus karena di kawasan pengembangan, lokasi tersebut terdapat kondisi medan. Bangunan pada tahap ini secara sadar menerapkan ruang terbuka hijau di atas bangunan untuk mempertegas kembali arsitektur modern.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Pemilihan warna umumnya cenderung menggunakan warna natural seperti krem, putih dan abu-abu 3. Ruang interior struktur bangunan tidak terlihat dan geometris sehingga memberikan kesan menarik. Lokasi ini mudah dijangkau karena dekat dengan Stadion La Patau Bone yang sering digunakan untuk bertanding dengan tim-tim di luar Kabupaten Bone. Dapat kita analisa bahwa plot tersebut berada di area pengembangan, plot tersebut dekat dengan jalan lingkungan yang merupakan pusat kebisingan tinggi, sehingga diperlukan beberapa pengurangan kebisingan, terutama pada bagian depan fasad bangunan.
