• Tidak ada hasil yang ditemukan

perancangan sistem informasi pengolahan data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "perancangan sistem informasi pengolahan data"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

Proses pengolahan data pesanan pelanggan pada Glamorous Art Work masih dilakukan secara manual dengan mencatat di buku pesanan pelanggan setiap kali ada pelanggan yang menggunakan jasa Glamorous Art Work. Permasalahannya adalah seringnya pegawai menuliskan nama, alamat dan layanan dari Glamorous Art Work. pesanan foto. tidak teratur sehingga membuat laporan akhir menjadi terbatas. Proses pengolahan data pesanan pelanggan memakan banyak waktu dalam proses pencatatan data pesanan pelanggan. Oleh karena itu penulis menyimpulkan bahwa perancangan aplikasi ini diharapkan cocok atau sesuai untuk penggunaan bisnis guna mempermudah pekerjaan staf, menghemat waktu dan biaya, serta menghemat tenaga khususnya dalam proses pengolahan data pesanan pelanggan pada Karya Seni Glamor.

Dalam pengolahan data pesanan pelanggan pada Karya Glamorous Art Work masih dilakukan secara manual yaitu dengan melakukan registrasi setiap kali pelanggan menggunakan jasa Glamorous Art Work pada buku pesanan pelanggan. Permasalahannya sering kali pegawai mendapatkan nama, alamat dan foto jasa pemesanan yang salah sehingga membuat laporan akhir. Maka dari itu penulis tertarik untuk membahas permasalahan pengolahan data pelanggan dengan mengangkat judul “Perancangan Sistem Informasi Karya Seni Glamor Pengolahan Data Pesanan Pelanggan”. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana merancang sistem informasi pengolahan data pesanan pelanggan pada Glamorous Art Work Bandar Lampung.

Berdasarkan latar belakang masalah, penulis membatasi permasalahan pada Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) hanya pada sistem informasi pengolahan data pesanan pelanggan pada Karya Seni Glamor Bandar Lampung. Sistem informasi pengolahan data pesanan pelanggan dilakukan secara komputerisasi atau terprogram sehingga pegawai hanya mencetak laporan data pesanan pelanggan.

Sistematika Penulisan

PENDAHULUAN

LANDASAN TEORI

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PEMBAHASAN

SIMPULAN DAN SARAN

Pengertian Perancangan

Perancangan adalah upaya untuk membangun sistem yang memenuhi (mungkin secara informal) spesifikasi persyaratan implisit atau eksplisit dalam hal kinerja dan pemanfaatan sumber daya, memenuhi batasan dalam proses desain dalam hal biaya, waktu, dan peralatan." Berdasarkan penjelasan di atas Dari pengertian desain, dapat diartikan tahap perencanaan sebelum implementasi sistem dengan spesifikasi kebutuhan yang tersirat maupun tersurat.

Pengertian Sistem

Berdasarkan pengertian sistem dapat diartikan bahwa sistem adalah suatu kesatuan dari komponen-komponen yang saling mengatur masukan, pengolahan dan keluaran untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengertian Informasi

Pengertian Sistem Informasi

Data

  • Tahapan Pengolahan Data

Tahapan ini memastikan adanya identitas atau klasifikasi pada data yang akan diolah, baik identifikasi tersebut dilakukan terhadap suatu kelompok atau beberapa kelompok data yang nantinya akan menjadi ciri-ciri dari data yang bersangkutan. Setelah data yang akan diolah teridentifikasi seperti di atas, maka data tersebut mungkin perlu disusun atau disusun sedemikian rupa, misalnya diurutkan berdasarkan kode klasifikasinya. Untuk memudahkan analisis data atau informasi yang dihasilkan, diperlukan kesimpulan atau ringkasan laporan yang sesuai dengan keinginan pengguna informasi tersebut.

Menyimpan atau menyimpan data dan informasi serupa dalam file untuk referensi di masa mendatang sebaiknya dilakukan. File yang disimpan biasanya melibatkan pencarian atau pengambilan data dengan cara menyimpannya, terutama jika data tersebut diolah menggunakan komputer.

Pengertian Basis Data

Alat Pengembangan Sistem

  • Bagan Alir Dokumen
  • Pengertian Data Flow Diagram
  • Diagram Konteks
  • Relasi Data (Entity Relation Diagram)

Menurut Rosa dan Saladin, “DFD dapat digunakan untuk menyajikan suatu sistem atau perangkat lunak pada berbagai tingkat abstraksi. Oleh karena itu, DFD lebih cocok untuk memodelkan fungsi-fungsi perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan pemrograman terstruktur karena pemrograman terstruktur membagi bagian-bagiannya menjadi fungsi dan membagi Prosedur." Proses atau fungsi atau prosedur; Pada saat memodelkan perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan pemrograman terstruktur, notasi pemodelan ini harus berupa fungsi atau prosedur pada kode program.

File atau database atau penyimpanan (storage) Ketika memodelkan perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan pemrograman terstruktur, pemodelan notasi ini harus ditransfer ke tabel-tabel database yang diperlukan, tabel-tabel tersebut juga harus sesuai dengan desain tabel-tabel pada data yang mendasarinya (Hubungan Entity Diagram ). Entitas eksternal atau input atau output atau orang yang menggunakan/berinteraksi dengan perangkat lunak yang dimodelkan atau sistem lain yang terkait dengan aliran data dari sistem yang dimodelkan. Aliran data adalah data yang dikirim antar proses, dari memori ke proses, atau dari proses input atau output.

Menurut Rosa dan Saladin DFD Level 0 atau sering disebut Diagram Konteks, DFD Level 0 menggambarkan sistem yang akan dibuat sebagai satu kesatuan yang berinteraksi dengan manusia dan sistem lainnya. Menurut Rosa dan Saladin, DFD level 0 biasa disebut diagram sistem inti (fundamental system model) atau model sistem inti (fundamental system model) atau biasa disebut diagram konteks (context diagram) atau model konteks (context model). Arah panah aliran data menunjukkan aliran data berupa data masukan dan keluaran pada proses perangkat lunak yang dirancang.

ERD digunakan untuk pemodelan database yang rasional sehingga jika penyimpanan database menggunakan OODBSM maka perancangan database tidak perlu menggunakan ERD." Entitas Entitas adalah data inti yang disimpan, data dalam database, objek yang memuat data tersebut. Nama Entitas diakses melalui aplikasi komputer, penamaan entitas biasanya lebih mirip kata benda dan belum.

Atribut kunci utama Bidang atau kolom data yang akan disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses. Atribut Multinilai Bidang atau kolom data yang akan disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki lebih dari satu nilai. Menurut Rosa dan Saladin, ERD biasanya memiliki hubungan biner (hubungan yang menghubungkan dua entitas).

Tabel 2.2 Simbol DFD (Data Flow Diagram)
Tabel 2.2 Simbol DFD (Data Flow Diagram)

One to one relationship (2 file) / Binary

One to many relationship (2 file) / Ternary

Many to many relationship (2 file) / N-ary

  • Kamus Data
  • Metode Pengembangan Sistem .1 Metode Waterfall
    • Keunggulan Model Waterfall
  • Analisis PIECES
  • Sejarah Glamorous Art Work
  • Visi, Misi, dan Tujuan Glamorous Art Work
    • Visi
    • Misi
    • Struktur Organisasi Bagian Piminan
    • Struktur Organisasi Bagian Administrasi
    • Struktur Organisasi Bagian Editor
    • Struktur Organisasi Bagian Fotoghraper
  • Lokasi Glamorous Art Work
  • Analisis sistem yang berjalan
    • Analisis Yang Sedang Berjalan
    • Analisis Masalah Sistem yang Sedang Berjalan
  • Analisis Kebutuhan Sistem
    • Analisis Kebutuhan Non Fungsional
    • Analisis Kebutuhan Fungsional
  • Analisis Kelayakan Sistem
    • Analisis Pieces
  • Perancangan Sistem
    • Diagram Konteks (Context Diagram)
    • Diagram Alir Data (Data Flow Diagram)
    • Relasi Antar Tabel
    • Kamus Data
  • Perancangan Program
    • Perancangan Antarmuka Masukan

Sejak pelanggan mendaftar dan melakukan pemesanan, pelanggan mengisi rincian pesanan pelanggan, layanan pelanggan akan memberikan formulir pendaftaran. Pelanggan mengisi formulir data pesanan, memberikannya kepada layanan pelanggan dan menghitung besarnya biaya data pesanan. Departemen layanan pelanggan menyiapkan laporan bulanan tentang data pesanan dan memberikannya kepada manajemen, dan manajemen melakukan otorisasi.

Pada sistem pengolahan data pesanan, permasalahan sistem dalam pengolahan data adalah pengolahan data pesanan masih dilakukan secara manual dan belum maksimalnya komputer untuk proses pembuatan data pesanan. dengan menggunakan penulisan manual pada buku untuk membuat laporan data pesanan sehingga pihak customer service atau petugas harus berhati-hati dan harus bisa melaporkan data pesanan serta menghitung pelanggan yang melakukan pembayaran dimuka. Departemen layanan pelanggan bertanggung jawab atas data pesanan dan manajemen hanya mengotorisasi laporan data pesanan. Persyaratan fungsional sistem informasi pengolahan data pesanan pelanggan pada Karya Seni Glamor Bandarlampung adalah:

Sistem dapat mengolah data pelanggan, data pelayanan dan pesanan pelanggan 4. Sistem dapat membuat laporan data pesanan, form data pesanan dan kwitansi. Analisis Kelemahan Sistem Lama Sistem yang Diusulkan memproses data pesanan secara otomatis sehingga tidak ada. informasi). Untuk mengetahui informasi maka kebutuhan akan informasi mengenai pengolahan data informasi pembayaran menjadi lebih banyak. pemesanan menjadi mudah karena pelanggan, pelanggan dapat melakukan pembayaran uang muka, mendapatkan informasi sehingga pelayanan pelanggan harus lebih cepat ketika melihat data pesanan di buku besar. Customer service menginput data pesanan dan untuk uang muka sistem secara otomatis menunjukkan uang muka dan menampilkan sisa pembayaran. ekonomi).

Analisis Kelemahan Sistem Sistem Lama yang diusulkan. di buku jadi perlu karena sudah. ketersediaan banyak kertas pc Atau. kontrol). Desain sistem adalah teknik pemecahan masalah yang melengkapi analisis sistem, yang menyusun kembali bagian-bagian komponen menjadi sistem yang lengkap. Dalam proses pengembangan sistem baru dapat dilakukan melalui beberapa tahapan perancangan antara lain: Diagram konteks, Diagram aliran data, ERD, Hubungan antar tabel.

Diagram konteks Sistem informasi pengolahan data pesanan pada Karya Seni Glamor dapat dilihat pada Gambar 4.3 sebagai berikut :. Analisis Kelemahan Sistem Sistem Lama yang diusulkan. service) Dalam proses penyusunan laporan, sistem baru dapat melayani data pesanan pelanggan sehingga menghasilkan informasi. Diagram aliran data (DFD) adalah deskripsi logis dari suatu sistem yang tidak bergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data, dan organisasi file. Dengan DFD, pengguna sistem yang belum memahami komputer dapat memahami sistem yang sudah berjalan.

Admin menyuplai data pesanan pelanggan ke sistem input data pesanan pelanggan, setelah itu data pesanan pelanggan disimpan di dalam pesanan. Laporan data pesanan dapat diambil dari tabel pesanan dan laporan data pesanan diserahkan kepada manajemen.

Gambar 2.6 Cara menghindari Relasi Ternary  Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2013: 52)
Gambar 2.6 Cara menghindari Relasi Ternary Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2013: 52)

Rancangan Antarmuka Masuk

Rancangan Antarmuka Menu Utama

Rancangan Antarmuka Pelanggan

  • Kesimpulan
  • Saran

Perancangan antarmuka ruangan ini terdiri dari kode layanan, nama layanan, jenis layanan, nomor dan biaya layanan. Perancangan antarmuka ruangan ini terdiri dari kode pemesanan, tanggal pemesanan, kode pelanggan, nama pelanggan, kode layanan, nama layanan, biaya, tanggal acara, tempat, total biaya, pembayaran di muka, pembayaran dan informasi. Antarmuka ini digunakan untuk menyimpan data pesanan. Informasi pemesanan ditunjukkan pada Gambar 4.11 sebagai berikut :.

Perancangan antarmuka laporan merupakan hasil input yang telah dimasukkan oleh administrator, sehingga hasilnya berupa laporan data pesanan pelanggan. Desain antarmuka laporan data pesanan pelanggan. Antarmuka ini digunakan untuk melihat laporan data pesanan pelanggan. Berdasarkan pembahasan diatas mengenai perancangan sistem informasi pengolahan data pesanan pelanggan Karya Seni Glamor Bandar Lampung dengan beberapa unit yang saling berhubungan yaitu bagian admin dan manajemen.

Oleh karena itu penulis menyimpulkan bahwa perancangan aplikasi ini diharapkan cocok atau cocok digunakan oleh perusahaan untuk membantu mempermudah pekerjaan staf, menghemat waktu dan biaya, serta menghemat tenaga terutama dalam proses pemrosesan pesanan pelanggan. Berdasarkan kesimpulan diatas maka saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut:. perancangan sistem informasi pengolahan data pesanan pelanggan karya seni glamor bandar lampung dengan menggunakan program aplikasi yang dirancang sesuai dengan prosedur yang ada, diharapkan dapat diterapkan di perusahaan sehingga lebih meningkatkan kinerja karyawan kedepannya dan dapat dikembangkan kembali seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat dikembangkan kembali. Perancangan ini dibuat dengan mengimplementasikan aplikasi berbasis website sehingga ketika karyawan dan pimpinan ingin melihat data pesanan pelanggan langsung membuka website. Panduan praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. 2010), Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Seorang Praktisi, McGraw-Hill, New York, 68.

Gambar 4.9. Rancangan Antarmuka Halaman Pelanggan
Gambar 4.9. Rancangan Antarmuka Halaman Pelanggan

1Form Wawancara

Gambar

Gambar 2.1 Model Sistem  Sumber: Fatta (2007:4)
Ilustrasi Basis Data
Tabel 2.1. Simbol-simbol dalam Bagan Alir Dokumen
Tabel 2.2 Simbol DFD (Data Flow Diagram)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari pengujian ini adalah untuk memudahkan peengurus BK dalam pengolahan data pelanggaran dan konseling serta menghasilkan sebuah sistem informasi pengolahan data bimbingan

Kesimpulan 1 Sistem ini dapat menangani proses input data pendaftar per tahun ajaran, data siswa per tahun ajaran, proses input data guru, proses input data karyawan dan proses