Perancangan Sistem Informasi Situ Gunung Suspension Bridge Berbasis Android Menggunakan Metode Prototype

88

Perancangan Sistem Informasi Situ Gunung Suspension Bridge Berbasis Android Menggunakan Metode Prototype

Siti Atisa Hartati

¹

, Muhamad Muslih

²

1,2 Fakultas Teknologi Informasi dan Komputer, Program Studi Sistem Informasi, Universitas Nusa Putra, Sukabumi, Indonesia

Email: ^1,*siti.atisa_si19@nusaputra.ac.id, ²muhamad.muslih@nusaputra.ac.id

*)siti.atisa_si19@nusaputra.ac.id

Abstrak−Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mendorong banyak perubahan terhadap standar aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Seperti dalam industri pariwisata, adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi faktor pendukung dalam pengembangan dan promosi pariwisata suatu daerah. Sekarang ini telepon seluler menjadi hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia karena dengan adanya telepon seluler dapat membantu memudahkan berbagai aktivitas manusia. Oleh karena itu, perancangan sistem informasi Situ Gunung Suspension Bridge berbasis android ini diharapkan akan dapat memudahkan wisatawan dalam mencari informasi mengenai Situ Gunung Suspension Bridge.

Adapun metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode prototype dengan menggunakan konsep Unified Modeling Language (UML), sedangkan diagram yang digunakan adalah use case diagram, activity diagram, dan class diagram. Hasil dari penelitian ini berupa Perancangan Sistem Informasi Situ Gunung Suspension Bridge Berbasis Android Menggunakan Metode Prototype. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan menggunakan blackbox testing dapat disimpulkan bahwa sistem berjalan dengan normal dan sesuai dengan rancangan yang dibutuhkan.

Kata Kunci: Android, Sistem Informasi, Situ Gunung Suspension Bridge, Metode Prototype, UML

Abstract−The rapid development of information and communication technology has prompted many changes to standard activities carried out by humans. As in the tourism industry, the development of information and communication technology is a supporting factor in the development and promotion of tourism in an area. Nowadays cell phones are something that cannot be separated from human life because cell phones can help facilitate various human activities. Therefore, the design of the Android-based Situ Gunung Suspension Bridge information system is expected to make it easier for tourists to find information about Situ Gunung Suspension Bridge. The system development method used is the prototype method using the concept of the Unified Modeling Language (UML), while the diagrams used are Use case diagrams, Activity diagrams, and Class diagrams. The results of this study are the Design of an Android-Based Situ Gunung Suspension Bridge Information System Using the Prototype Method. Based on the results of tests carried out using blackbox testing, it can be concluded that the system is running normally and in accordance with the required design.

Keywords: Android, Information System, Situ Gunung Suspension Bridge, Prototype Method, UML

1. PENDAHULUAN

Pa^lriwisa^lta^l a^lda^lla^lh sa^lla^lh sa^ltu sektor unggula^ln ya^lng memiliki ma^lnfa^la^lt ga^lnda^l (multiplier effect) ba^lgi semua^l sektor pemba^lnguna^ln [1]. Potensi sumber da^lya^l pa^lriwisa^lta^l ini juga^l jika^l dikemba^lngka^ln denga^ln ba^lik bisa^l menja^ldi da^lya^l ta^lrik tersendiri ba^lgi sektor pa^lriwisa^lta^l serta^l da^lpa^lt dinikma^lti oleh wisa^lta^lwa^ln. Pa^lda^l ta^lhun 2018, sektor pa^lriwisa^lta^l Indonesia^l tela^lh memberi kontribusi terha^lda^lp PDB Na^lsiona^ll sebesa^lr 5,25%, menyumba^lng devisa^l sebesa^lr 229,50 Triliun rupia^lh, serta^l berha^lsil menyera^lp 12,7 juta^l tena^lga^l kerja^l di sektor pa^lriwisa^lta^l Indonesia^l [2]. Kontribusi sektor pa^lriwisa^lta^l juga^l dibuktika^ln denga^ln meningka^ltnya^l jumla^lh devisa^l Indonesia^l da^lri Rp 175,71 Triliun pa^lda^l ta^lhun 2015 menja^ldi Rp 229,50 Triliun pa^lda^l ta^lhun 2018 [2]. Menurut Unda^lng – Unda^lng No.10 Ta^lhun 2009 tenta^lng Kepa^lriwisa^lta^la^ln, pa^lriwisa^lta^l a^lda^lla^lh berba^lga^li ma^lca^lm kegia^lta^ln wisa^lta^l ya^lng didukung fa^lsilita^ls serta^l la^lya^lna^ln ya^lng disedia^lka^ln ma^lsya^lra^lka^lt setempa^lt, pengusa^lha^l, Pemerinta^lh Da^lera^lh da^ln Pemerinta^lh [3]. Perkemba^lnga^ln sektor pa^lriwisa^lta^l ini seja^lla^ln denga^ln tujua^ln Pera^ltura^ln Menteri Pa^lriwisa^lta^l da^ln Ekonomi Krea^ltif Nomor 1 Ta^lhun 2021 tenta^lng Pedoma^ln Destina^lsi Pa^lriwisa^lta^l Berkela^lnjuta^ln mengena^li pengelola^la^ln destina^lsi pa^lriwisa^lta^l seca^lra^l berkela^lnjuta^ln, sehingga^l a^lka^ln terwujud pengelola^la^ln perlindunga^ln, serta^l pema^lnfa^la^lta^ln Ka^lwa^lsa^ln seba^lga^li destina^lsi pa^lriwisa^lta^l ya^lng berkela^lnjuta^ln [4]. Ha^ll ini membuktika^ln ba^lhwa^l Pemerinta^lh Republik Indonesia^l, khususnya^l Kementeria^ln Pa^lriwisa^lta^l da^ln Ekonomi Krea^ltif serius untuk mema^lksima^llka^ln keka^lya^la^ln a^lla^lm Indonesia^l untuk dija^ldika^ln seba^lga^li industri ya^lng da^lpa^lt meningka^ltka^ln perekonomia^ln Indonesia^l.

Seca^lra^l a^lstronomis Ka^lbupa^lten Suka^lbumi terleta^lk a^lnta^lra^l 6º57’ -7º25’ Linta^lng Sela^lta^ln da^ln 106º49’ -107º Bujur Timur. Lua^ls wila^lya^lh Ka^lpupa^lten Suka^lbumi ini berupa^l da^lra^lta^ln selua^ls 4.145 km2 [5]. Denga^ln lua^ls ini Suka^lbumi menja^ldi Ka^lbupa^lten terlua^ls di Ja^lwa^l Ba^lra^lt, da^ln menja^ldi ka^lbupa^lten terlua^ls kedua^l di Ja^lwa^l – Ba^lli setela^lh ka^lbupa^lten Ba^lnyuwa^lngi [6]. Suka^lbumi memiliki objek wisa^lta^l a^lla^lm ya^lng sa^lnga^lt terkena^ll, ya^lkni Jemba^lta^ln Ga^lntung Situ Gunung ya^lng merupa^lka^ln jemba^lta^ln ga^lntung terpa^lnja^lng di A^lsia^l Tengga^lra^l ya^lng bera^lda^l di tenga^lh huta^ln da^ln membenta^lng sepa^lnja^lng 243 meter denga^ln leba^lr 1,8 meter da^ln ketinggia^ln 121 meter dia^lta^ls permuka^la^ln ta^lna^lh [7].

Sa^la^lt ini Situ Gunung Suspension Bridge menja^ldi sa^lla^lh sa^ltu destina^lsi wisa^lta^l fa^lvorit, ha^ll ini dibuktika^ln denga^ln

89

ba^lnya^lknya^l wisa^lta^lwa^ln ya^lng berda^lta^lnga^ln ke tempa^lt wisa^lta^l tersebut. Tida^lk ha^lnya^l wisa^lta^lwa^ln loka^ll, na^lmun juga^l berda^lta^lnga^ln wisa^lta^lwa^ln na^lsiona^ll da^ln interna^lsiona^ll. Untuk itu maka perlu dilakukan pembenahan berbagai pelayanan, tidak hanya fasilitas fisik namun juga pelayanan manajemen pengelolaan. Karena dengan pengelolaan yang baik, keberlanjutan Situ Gunung Suspension Bridge sebagai tempat wisata favorit akan terjaga. Sehingga dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia dari sektor pariwisata. Perancangan Sistem informasi Situ Gunung Suspension Bridge berbasis android dengan model prototype diharapkan mampu menjadi solusi pelayanan dan pengelolaan Situ Gunung Suspension Bridge dimasa yang akan datang dengan lebih baik. Dari aspek pengunjung, adanya perancangan sistem informasi ini nantinya diharapkan mampu memudahkan para calon pengunjung untuk mendapatkan informasi serta berbagai kemudahan lainnya. Selain itu, perancangan sistem informasi Situ Gunung Suspension Bridge juga diharapkan dapat membantu pihak pengelola tempat wisata dalam melalukan semua tugasnya untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan.

Perancangan sistem informasi ini bertujuan untuk memudahkan para wisatawan untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai Situ Gunung Suspension Bridge, serta untuk memudahkan wisatawan ketika akan melakukan pemesanan tiket secara online tanpa harus antre terlebih dahulu.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Kerangka berpikir

Kerangka berpikir dalam menyelesaikan penelitian ini adalah sebagai berikut :

Gambar 1 Kerangka Berpikir 2.2 Penelitian Terkait

Penelitia^ln ya^lng dila^lkuka^ln oleh Mocha^lmma^ld A^lrief Herma^lwa^ln Sutoyo, Niko A^lkba^lr, da^ln la^lin – la^lin (2022) denga^ln judul penelitia^ln Pera^lnca^lnga^ln Sistem Informa^lsi Berba^lsis Website Untuk Pa^lriwisa^lta^l Kota^l Ja^lmbi.

Berda^lsa^lrka^ln ha^lsil perhitunga^ln da^lta^l, menunjukka^ln a^lngka^l 81,125 sehingga^l website da^lpa^lt dikemba^lngka^ln lebih la^lnjut [8]. Perbeda^la^ln a^lnta^lra^l penelitia^ln ya^lng dila^lkuka^ln oleh Mocha^lmma^ld A^lrief Herma^lwa^ln Sutoyo denga^ln

90

penelitia^ln ya^lng seda^lng dila^lkuka^ln terleta^lk pa^lda^l sistem informa^lsi ya^lng dibua^lt ya^lkni berba^lsis website, seda^lngka^ln penelitia^ln ya^lng seda^lng dila^lkuka^ln a^lka^ln berba^lsis a^lndroid.

Penelitia^ln ya^lng dila^lkuka^ln oleh Melvin Na^lta^llino Cha^lndra^l da^ln Hendro Poerbo Pra^lsetiya^l (2022) denga^ln judul penelitia^ln A^lna^llisis da^ln Pera^lnca^lnga^ln Sta^lrtup Wisa^lta^l Ma^lla^lng Ra^lya^l (A^lLMA^lC) Denga^ln Metode Prototype. Da^lpa^lt disimpulka^ln ba^lhwa^l metode prototype da^lpa^lt dipa^lka^li seba^lga^li da^lsa^lr pera^lnca^lnga^ln Sta^lrtup A^lLMA^lC [9]. Penelitia^ln ya^lng dila^lkuka^ln oleh Melvin Na^lta^llino Cha^lndra^l mengguna^lka^ln a^lna^llisis SWOT untuk mengumpulka^ln da^lta^l, seda^lngka^ln pa^lda^l penelitia^ln ya^lng seda^lng dila^lkuka^ln, metode pengumpula^ln da^lta^l dila^lkuka^ln denga^ln metode observa^lsi da^ln wa^lwa^lnca^lra^l.

Penelitia^ln ya^lng dila^lkuka^ln oleh Kukuh Ra^lchma^ld Setya^lwa^ln, A^lryo Nugroho, da^ln Kunto Eko Susilo (2021) denga^ln judul penelitia^ln Metode Prototype Pera^lnca^lnga^ln Sma^lrt Mounta^lin Berba^lsis Web Studi Ka^lsus Gunung di Mojokerto. Da^lpa^lt dia^lmbil kesimpula^ln ba^lhwa^l sistem informa^lsi mengguna^lka^ln metode prototype da^lpa^lt direkomenda^lsika^ln untuk pa^lra^l penda^lki da^ln piha^lk pengelola^l [10].

Penelitia^ln ya^lng dila^lkuka^ln oleh Suha^lrya^ldi, Evi Ma^lria^l, da^ln Purwa^lnto (2022) denga^ln judul Penera^lpa^ln Metode Prototipe Da^lla^lm Pemba^lnguna^ln Website Promosi Dusun Gedong Mengguna^lka^ln CMS Wordpress. Denga^ln mengguna^lka^ln metode prototype da^lpa^lt mengha^lsilka^ln sebua^lh website ya^lng da^lpa^lt memuda^lhka^ln pengelola^l da^ln ca^llon wisa^lta^lwa^ln da^lla^lm bertra^lnsa^lksi [11].

Penelitia^ln ya^lng dila^lkuka^ln oleh Melda^l A^lgnes Ma^lnuhutu da^ln Otniel (2021) denga^ln judul Sistem Informa^lsi Promosi Tempa^lt Wisa^lta^l Di Kota^l Sorong Berba^lsis Website (Ka^lsus : Ka^lwa^lsa^ln Wisa^lta^l Ma^lngrove Kla^lwa^llu). Da^lpa^lt disimpulka^ln ba^lhwa^l sistem informa^lsi mengguna^lka^ln metode prototype tersebut da^lpa^lt memberika^ln informa^lsi mengena^li fa^lsilita^ls da^ln ta^lrif ma^lsuk ke tempa^lt wisa^lta^l tersebut [12].

2.3 Metode Pengumpulan Data a) Metode Observa^lsi

Menurut Sa^lnja^lya^l (2013:270), observa^lsi merupa^lka^ln teknik pengumpula^ln da^lta^l dima^lna^l peneliti menga^lda^lka^ln sebua^lh penga^lma^lta^ln, ba^lik seca^lra^l la^lngsung ma^lupun tida^lk la^lngsung tenta^lng ha^ll ya^lng dia^lma^lti la^llu menca^lta^ltnya^l pa^lda^l a^lla^lt observa^lsi (Moh. A^lhsa^lnulkha^lq, 2019) [13]. Metode observa^lsi dila^lkuka^ln untuk menca^lri da^ln mengumpulka^ln informa^lsi ya^lng dibutuhka^ln pa^lda^l pera^lnca^lnga^ln sistem informa^lsi Situ Gunung Suspension Bridge. Metode ini dila^lkuka^ln denga^ln ca^lra^l terjun ke la^lpa^lnga^ln untuk meliha^lt sistem ya^lng seda^lng berja^lla^ln di tempa^lt tersebut.

b) Metode Wa^lwa^lnca^lra^l

Menurut Sugiono (2016:317), wa^lwa^lnca^lra^l merupa^lka^ln teknik penelitia^ln ya^lng dila^lkuka^ln denga^ln ca^lra^l berdia^llog ba^lik seca^lra^l la^lngsung ma^lupun tida^lk la^lngsung a^lta^lu mema^llui media^l tertentu a^lnta^lra^l pewa^lwa^lnca^lra^l denga^ln na^lra^lsumber seba^lga^li sumber da^lta^l [13]. Metode wa^lwa^lnca^lra^l dila^lkuka^ln untuk menca^lri, mengumpulka^ln da^lta^l da^ln informa^lsi ya^lng dibutuhka^ln pa^lda^l pera^lnca^lnga^ln sistem informa^lsi Situ Gunung Suspension Bridge. Metode ini dila^lkuka^ln denga^ln ca^lra^l memberika^ln perta^lnya^la^ln kepa^lda^l na^lra^lsumber ya^lng suda^lh mengunjungi Situ Gunung Suspension Bridge.

2.4 Metode pengembangan Sistem

a) Menurut Ya^lnua^lrti da^ln Summerville, metode prototype a^lda^lla^lh sebua^lh bentuk pendeka^lta^ln da^lla^lm reka^lya^lsa^l pera^lngka^lt luna^lk ya^lng diguna^lka^ln untuk mendemonstra^lsika^ln konsep – konsep, percoba^la^ln ra^lnca^lnga^ln, untuk menemuka^ln ma^lsa^lla^lh da^ln solusi ya^lng memungkinka^ln [14] [15]. A^lda^lpun ta^lha^lpa^ln da^lla^lm metode prototype a^lda^lla^lh seba^lga^li berikut :

Gambar 2 Ta^lha^lpa^ln Metode Prototype Sumber : la^lda^lngtekno.com

91

Menurut Pressma^ln, ta^lha^lpa^ln pengemba^lnga^ln prototype pa^lda^l Ga^lmba^lr 1 [16] a^lda^lla^lh seba^lga^li berikut : 1. Mendenga^lrka^ln pela^lngga^ln, pa^lda^l ta^lha^lp ini dila^lkuka^ln pengumpula^ln da^lta^l, informa^lsi, serta^l semua^l

kebutuha^ln sistem ya^lng a^lka^ln dibua^lt denga^ln ca^lra^l mendenga^lrka^ln keluha^ln da^lri pela^lngga^ln.

2. Mera^lnca^lng da^ln membua^lt prototype, pa^lda^l ta^lha^lp ini mula^li mera^lnca^lng da^ln membua^lt prototype da^lri sistem da^ln disesua^lika^ln denga^ln kebutuha^ln a^lta^lu keluha^ln ya^lng didefinisika^ln oleh pela^lngga^ln.

3. Uji coba^l prototype, pa^lda^l ta^lha^lp ini dila^lkuka^ln pengujia^ln sistem oleh pela^lngga^ln da^ln sela^lnjutnya^l a^lka^ln dila^lkuka^ln eva^llua^lsi kekura^lnga^ln da^lri semua^l kebutuha^ln pela^lngga^ln. Sela^lnjutnya^l pengemba^lnga^ln kemba^lli dila^lkuka^ln denga^ln mendenga^lrka^ln keluha^ln pela^lngga^ln untuk memperba^liki prototype sebelumnya^l.

b) A^lda^lpun tools ya^lng a^lka^ln dipa^lka^li da^lla^lm pera^lnca^lnga^ln sistem informa^lsi Situ Gunung Suspension Bridge a^lda^lla^lh UML (Unified Modeling La^lngua^lge). Menurut Pra^lstuti Sulistyorini (2009), Shelly da^ln Rosenbla^ltt (2010), UML (Unified Modeling La^lngua^lge) a^lda^lla^lh metode ya^lng ba^lnya^lk diguna^lka^ln untuk mera^lnca^lng, memvisua^llisa^lsika^ln da^ln mendokumenta^lsika^ln desa^lin pera^lngka^lt luna^lk sebua^lh sistem, dima^lna^l a^lplika^lsi tersebut da^lpa^lt berja^lla^ln pa^lda^l pera^lngka^lt kera^ls, sistem opera^lsi da^ln ja^lringa^ln a^lpa^lpun, serta^l da^lpa^lt ditulis da^lla^lm ba^lha^lsa^l pemrogra^lma^ln a^lpa^lpun (A^lbdul Ka^lrim Sya^lhputra^l, et.a^ll 2018, Fifin Sona^lta^l, et.a^ll 2019) [17]

[18]. UML tida^lk dima^lksudka^ln menja^ldi sebua^lh metode pengemba^lnga^ln ya^lng lengka^lp, ini tida^lk terma^lsuk proses pengemba^lnga^ln la^lngka^lh demi la^lngka^lh. Berikut ha^lsil UML da^lri pera^lnca^lnga^ln sistem informa^lsi Situ Gunung Suspension Bridge ya^lng dila^lkuka^ln.

2.5 Pengujian Sistem

Willia^lm (2010:36) menya^lta^lka^ln ba^lhwa^l pengujia^ln bla^lckbox a^lta^lu sering disebut juga^l seba^lga^li uji fungsiona^ll merupa^lka^ln pengujia^ln ya^lng menga^lba^lika^ln meka^lnisme interna^ll sistem a^lta^lu komponen da^ln ha^lnya^l berfokus pa^lda^l output ya^lng diha^lsilka^ln da^lla^lm mena^lngga^lpi input ya^lng dipilih da^ln kondisi sa^la^lt eksekusi [19]. Da^lri penya^lta^la^ln tersebut da^lpa^lt disimpulka^ln ba^lhwa^l bla^lckbox testing a^lda^lla^lh pengujia^ln ya^lng dila^lkuka^ln denga^ln berorienta^lsi pa^lda^l fungsiona^llita^lsnya^l, ya^lkni perila^lku da^lri pera^lngka^lt luna^lk a^lta^ls input ya^lng diberika^ln oleh pengguna^l sehingga^l a^lka^ln mengha^lsilka^ln sebua^lh output ya^lng diinginka^ln ta^lnpa^l ha^lrus meliha^lt proses ya^lng terja^ldi di interna^ll a^lta^lu kode progra^lm ya^lng dija^lla^lnka^ln oleh pera^lngka^lt luna^lk tersebut. Model ini di ra^lsa^l cukup untuk menguji model protyping pa^lda^l pera^lnca^lnga^ln sistem informa^lsi A^lndroid.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tahapan perancangan sistem informasi Situ Gunung Suspension Bridge menggunakan metode prototype terdiri dari 3 tahapan, yaitu :

3.1 Analisa & Studi Dokumentasi

Analisa dan studi dokumentasi bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan di Situ Gunung Suspension Bridge serta untuk mengetahui segala kebutuhan dan keluhan yang dirasakan wisatawan. Analisa dan studi dokumentasi dilakukan menggunakan metode observasi dan wawancara yang dilakukan dengan cara langsung terjun ke Situ Gunung Suspension Bridge untuk melihat sistem yang sedang berjalan serta melakukan wawancara dengan beberapa wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata tersebut. Hasil dari observasi dan wawancara tersebut digambarkan dengan use case diagram berikut ini.

Gambar 3 Use Case Diagram Sistem yang Sedang Berjalan

92

Pada use case diagram diatas dapat dilihat bahwa sistem pemebelian tiket yang sedang berjalan di Situ Gunung Suspension Bridge adalah dengan cara user datang langsung ke tempat wisata kemudian melakukan pembelian tiket di loket, kemudian admin akan memproses transaksi pembelian kemudian akan mencetak tiket. Tiket yang sudah di cetak kemudian akan diberikan kepada user sebagai bukti transaksi pembelian.

3.2 Desain dan Implementasi Sistem

Desain dan implementasi sistem dijabarkan dalam beberapa tools menggunakan Unified Modeling Language (UML) diantaranya :

a. Use case Diagram

Pa^lda^l pera^lnca^lnga^ln sistem informa^lsi ini, use ca^lse dia^lgra^lm diguna^lka^ln untuk mendeskripsika^ln intera^lksi.

Terda^lpa^lt dua^l a^lktor ya^litu user da^ln a^ldmin ya^lng da^lpa^lt diliha^lt pa^lda^l Ga^lmba^lr 4 diba^lwa^lh ini.

Gambar 4 Use ca^lse dia^lgra^lm Berikut penjela^lsa^ln da^lri model use ca^lse dia^lgra^lm ya^lng da^lpa^lt diliha^lt pa^lda^l ta^lble 1

Tabel 1 Identifika^lsi A^lktor

No. Aktor Deskripsi

1

User - User da^lpa^lt mela^lkuka^ln penda^lfta^lra^ln, - User dapat meliha^lt da^lta^l,

- User dapat mela^lkuka^ln tra^lnsa^lksi pemesa^lna^ln 2

A^ldmin - A^ldmin da^lpa^lt mema^lnipula^lsi da^lta^l, - Admin dapat meliha^lt da^lta^l,

- Admin dapat memproses tra^lnsa^lksi pemesa^lna^ln.

Tabel 2 Intera^lksi A^lnta^lr A^lktor

No. Use Case Deskripsi

1 Mela^lkuka^ln penda^lfta^lra^ln Merupa^lka^ln sya^lra^lt ba^lgi user untuk da^lpa^lt menga^lkses sistem 2 Login Sya^lra^lt untuk bisa^l ma^lsuk ke da^lla^lm sistem

3 Ma^lnipula^lsi da^lta^l Proses untuk mena^lmba^lh, mengha^lpus, mengedit, da^ln menyimpa^ln da^lta^l

4 Meliha^lt da^lta^l Kegia^lta^ln meliha^lt semua^l da^lta^l ya^lng a^lda^l pa^lda^l sistem 5 Mela^lkuka^ln tra^lnsa^lksi

pemesa^lna^ln

Mela^lkuka^ln kegia^lta^ln tra^lnsa^lksi pemesa^lna^ln tiket 6 Memproses tra^lnsa^lksi

pemesa^lna^ln

Mela^lkuka^ln pemrosesa^ln tra^lnsa^lksi pemesa^lna^ln tiket 7 Logout Kegia^lta^ln untuk kelua^lr da^lri sistem

93 b. Activity diagram

Gambar 5 A^lctivity dia^lgra^lm login

Untuk da^lpa^lt menga^lkses sistem, user terlebih da^lhulu ha^lrus mela^lkuka^ln login denga^ln ca^lra^l mema^lsukka^ln ema^lil / nomor telepon da^ln ka^lta^l sa^lndi. Jika^l ema^lil / nomor telepon da^ln ka^lta^l sa^lndi bena^lr, ma^lka^l sistem a^lka^ln mena^lmpilka^ln menu uta^lma^l. Na^lmun, jika^l ema^lil / nomor telepon da^ln ka^lta^l sa^lndi sa^lla^lh, ma^lka^l sistem a^lka^ln kemba^lli mena^lmpilka^ln ha^lla^lma^ln login da^ln user bisa^l mela^lkuka^ln input ula^lng ema^lil / nomor telepon da^ln ka^lta^l sa^lndi.

Begitupun denga^ln a^ldmin, untuk da^lpa^lt menga^lkses sistem ma^lka^l a^ldmin ha^lrus login denga^ln ca^lra^l mema^lsukka^ln ema^lil / nomor telepon da^ln ka^lta^l sa^lndi. Jika^l bena^lr, ma^lka^l sistem a^lka^ln mena^lmpilka^ln menu uta^lma^l, na^lmun jika^l sa^lla^lh ma^lka^l sistem a^lka^ln kemba^lli mena^lmpilka^ln ha^lla^lma^ln login.

c. Class diagram

Gambar 6 Cla^lss dia^lgra^lm

Pa^lda^l Ga^lmba^lr 5 dia^lta^ls, terda^lpa^lt sebua^lh cla^lss dia^lgra^lm ya^lng mempunya^li cla^lss login, cla^lss tenta^lng, cla^lss penda^lfta^lra^ln, cla^lss jela^lja^lhi, cla^lss kuliner, cla^lss informa^lsi tiket, cla^lss pemesa^lna^ln. Pa^lda^l cla^lss login terda^lpa^lt a^ltribut ema^lil / nomor telepon, ka^lta^l sa^lndi, da^ln da^lpa^lt login. Pa^lda^l cla^lss tenta^lng terda^lpa^lt a^ltribut seja^lra^lh, visi

94

& misi, da^ln da^lpa^lt diliha^lt, diedit, serta^l disimpa^ln. Pa^lda^l cla^lss penda^lfta^lra^ln terda^lpa^lt a^ltribut Id register, na^lma^l lengka^lp, ema^lil, nomor telepon, ka^lta^l sa^lndi, da^ln da^lpa^lt diliha^lt, diedit da^ln disimpa^ln. Pa^lda^l cla^lss jela^lja^lhi terda^lpa^lt a^ltribut jemba^lta^ln ga^lntung, curug sa^lwer, da^lna^lu, a^lmpitea^lter, flying fox, da^ln da^lpa^lt diliha^lt, diedit, da^ln disimpa^ln. Pa^lda^l cla^lss kuliner terda^lpa^lt pusa^lt oleh – oleh da^ln da^lpa^lt diliha^lt, diedit, da^ln disimpa^ln. Pa^lda^l cla^lss informa^lsi tiket terda^lpa^lt a^ltribut VIP, VVIP, ekonomi, da^ln da^lpa^lt diliha^lt, diedit, da^ln disimpa^ln.

Tera^lkhir, pa^lda^l cla^lss pemesa^lna^ln terda^lpa^lt a^ltribut na^lma^l lengka^lp, ta^lngga^ll booking, jumla^lh tiket, ka^ltegori, jenis tiket, metode pemba^lya^lra^ln, da^ln da^lpa^lt diliha^lt, diedit, da^ln disimpa^ln.

d. Rancangan Interface 1) Ta^lmpila^ln Ha^lla^lma^ln A^lwa^ll

Ga^lmba^lr 6 dia^lta^ls a^lda^lla^lh ta^lmpila^ln a^lwa^ll ketika^l perta^lma^l ka^lli ma^lsuk ke da^lla^lm a^lplika^lsi Situ Gunung Suspension Bridge. Ta^lmpila^ln a^lwa^ll sistem da^lpa^lt diliha^lt pa^lda^l ga^lmba^lr 6 diba^lwa^lh ini.

Gambar 7 Ta^lmpila^ln Ha^lla^lma^ln A^lwa^ll 2) Ta^lmpila^ln Ha^lla^lma^ln Penda^lfta^lra^ln

Menu penda^lfta^lra^ln ini a^lka^ln muncul ketika^l user memilih untuk da^lfta^lr a^lkun. Setia^lp user ba^lru ha^lrus mela^lkuka^ln penda^lfta^lra^ln terlebih da^lhulu sebelum bisa^l ma^lsuk ke da^lla^lm sistem.

Gambar 8 Ta^lmpila^ln Ha^lla^lma^ln Penda^lfta^lra^ln

95 3) Ta^lmpila^ln Ha^lla^lma^ln Login

Menu login a^lda^lla^lh ha^lla^lma^ln untuk ma^lsuk ke da^lla^lm sistem. Pa^lda^l ha^lla^lma^ln login ini, user a^lka^ln mema^lsukka^ln ema^lil a^lta^lu nomor telepon da^ln ka^lta^l sa^lndi sesua^li denga^ln ya^lng dida^lfta^lrka^ln pa^lda^l sa^la^lt da^lfta^lr a^lkun. Ta^lmpila^ln ha^lla^lma^ln login da^lpa^lt diliha^lt pa^lda^l ga^lmba^lr 8.

Gambar 9 Ta^lmpila^ln Ha^lla^lma^ln Login 4) Ta^lmpila^ln Ha^lla^lma^ln Uta^lma^l

Ta^lmpila^ln ha^lla^lma^ln uta^lma^l a^lka^ln muncul ketika^l user berha^lsil login ke sistem. Teda^lpa^lt 5 menu ya^litu tenta^lng ya^lng berisi informa^lsi tenta^lng seja^lra^lh serta^l visi & misi da^lri Situ Gunung Suspension Bridge, menu jela^lja^lhi berisi tenta^lng destina^lsi wisa^lta^l ya^lng a^lda^l di Situ Gunung Suspension Bridge, informa^lsi tiket a^lka^ln berisi informa^lsi tenta^lng piliha^ln tiket ya^lng tersedia^l untuk bisa^l ma^lsuk ke tempa^lt wisa^lta^l Situ Gunung Suspension Bridge, kuliner a^lka^ln berisi informa^lsi mengena^li oleh – oleh serta^l berba^lga^li ma^lca^lm ma^lka^lna^ln ya^lng bisa^l dipesa^ln di Situ Gunung Suspension Bridge, da^ln pesa^ln seka^lra^lng dima^lna^l user bisa^l mela^lkuka^ln pemesa^lna^ln tiket seca^lra^l online. Ta^lmpila^ln ha^lla^lma^ln uta^lma^l da^lpa^lt diliha^lt pa^lda^l ga^lmba^lr 9.

Gambar 10 Ta^lmpila^ln Ha^lla^lma^ln Uta^lma^l

96 5) Ta^lmpila^ln Ha^lla^lma^ln Pemesa^lna^ln Tiket

Menu ini a^lka^ln muncul ketika^l user meneka^ln menu pesa^ln seka^lra^lng. pa^lda^l menu ini berisi informa^lsi ya^lng dibutuhka^ln untuk mela^lkuka^ln pemesa^lna^ln tiket seca^lra^l online.

Gambar 11 Ta^lmpila^ln Ha^lla^lma^ln Pemesa^lna^ln Tiket 6) Ta^lmpila^ln Ha^lla^lma^ln Tra^lnsa^lksi Berha^lsil

Menu ini a^lka^ln muncul di ha^lla^lma^ln uta^lma^l ketika^l tra^lnsa^lksi ya^lng dila^lkuka^ln suda^lh berha^lsil. Ta^lmpila^ln tra^lnsa^lksi berha^lsil da^lpa^lt diliha^lt pa^lda^l ga^lmba^lr 11.

Gambar 12 Ta^lmpila^ln Ha^lla^lma^ln Tra^lnsa^lksi Berha^lsil