Peraturan LKPP
Nomor 3 Tahun 2021
Tentang Pedoman Swakelola
Juli 2021
sipraja.lkpp.go.id
1
D i s a m p a i k a n D a l a m
S o s i a l i s a s i k e p a d a
P e r g u r u a n T i n g g i
Cara
Pengadaan
Melalui Penyedia
Melalui Pelaku Usaha yang menyediakan barang/jasa Berdasarkan kontrak
02.
Melalui Swakelola
Cara memperoleh barang/Jasa yang dikerjakan sendiri oleh K/L/PD, K/L/PD lain, Ormas atau
01.
Pasal 3 Ayat 3 Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
SWAKELOLATIPE I SWAKELOLATIPE II SWAKELOLATIPE III SWAKELOLATIPE IV
Direncanakan, dilaksanakan dan diawasi oleh K/L/PD
PENANGGUNG JAWAB ANGGARAN
Direncanakan dan diawasi oleh K/L/PD penanggung
jawab anggaran dan dilaksanakan oleh K/L/PD PELAKSANA SWAKELOLA
Direncanakan dan diawasi oleh K/L/PD penanggungjawab anggaran dan dilaksanakan oleh
ORGANISASI KEMASYARAKATAN
Direncanakan oleh K/L/PD penanggungjawab anggaran dan/atau berdasarkan usulan KELOMPOK MASYARAKAT dan dilaksanakan serta diawasi oleh
KELOMPOK MASYARAKAT
Adalah cara memperoleh barang/jasa yang dikerjakan sendiri oleh Kementerian/ Lembaga/Perangkat Daerah, Kementerian/Lembaga/
Perangkat Daerah lain, organisasi kemasyarakatan, atau kelompok masyarakat
Swakelola
3
Tahapan Swakelola
Perencanaan
Swakelola Persiapan
Swakelola Pelaksanaan
Swakelola Serah
Terima
01 02 03 04 05
Diatur oleh
Peraturan LKPP No 3 Tahun 2021 Tentang Pedoman Swakelola
Pengawasan Swakelola
Diatur oleh Peraturan LKPP No 11 Tahun 2021 Tentang Pedoman Perencanaan PBJP
Penyelenggara Swakelola
01
penyelenggara swakelola
Swakelola Tipe I
Swakelola Tipe I juga dapat dilaksanakan oleh:
1. Badan Layanan Umum (BLU) yang merupakan bagian dari Kementerian/
Lembaga penanggung jawab anggaran sebagai instansi induk
2. Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang merupakan bagian dari Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran sebagai instansi induk; atau
3. Perguruan Tinggi Negeri yang merupakan bagian dari Kementerian/Lembaga
penanggung jawab anggaran
Persyaratan Swakelola Tipe I yaitu memiliki sumber daya yang cukup dan kemampuan
teknis untuk melaksanakan Swakelola
Swakelola Tipe I direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran
Swakelola Tipe II
Swakelola Tipe II dapat dilaksanakan oleh:
1. Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang mempunyai tugas dan fungsi yang sesuai dengan pekerjaan Swakelola yang akan dilaksanakan
2. UKPBJ Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah yang ditunjuk sebagai Agen Pengadaan untuk pemilihan Penyedia Barang/Jasa;
3. Badan Layanan Umum (BLU)/Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kementerian/Lembaga/
Perangkat Daerah lain; atau 4. Perguruan Tinggi Negeri
Kementerian/Lembaga lain
Persyaratan Swakelola Tipe II yaitu memiliki sumber daya yang cukup dan kemampuan
teknis untuk melaksanakan Swakelola
penyelenggara swakelola
7
Swakelola Tipe III dilaksanakan oleh Lembaga Swadaya
Masyarakat/ Organisasi Masyarakat Sipil
Persyaratan Ormas Penyelenggara Swakelola
1. Berbadan hukum Yayasan atau berbadan hukum perkumpulan yang telah mendapatkan pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM
2. Mempunyai status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak
3. memiliki struktur organisasi/pengurus
4. memiliki Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) 5. Mempunyai bidang kegiatan yang berhubungan dengan Barang/
Jasa yang diadakan, sesuai dengan AD/ART dan/atau dokumen pengesahan
6. Mempunyai atau menguasai kantor dengan alamat yang benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa
7. Mempunyai Personel tetap dengan keilmuan dan pengalaman teknis menyediakan atau mengerjakan barang/jasa sejenis yang diswakelolakan. Untuk personel yang ditugaskan sebagai calon Ketua Tim Pelaksana wajib memiliki kemampuan manajerial
8. Dalam hal calon pelaksana Swakelola akan melakukan kemitraan, harus mempunyai perjanjian kerja sama kemitraan yang memuat tanggung jawab masing-masing yang mewakili kemitraan tersebut Swakelola Tipe III juga
dapat dilaksanakan oleh:
1. Perguruan Tinggi Swasta; atau
2. Organisasi profesi
Swakelola Tipe III
penyelenggara swakelola
02
Persiapan
Swakelola
persiapan swakelola
• Penyelenggara Swakelola Terdiri atas Tim Persiapan, Tim Pelaksana, Tim Pengawas
• Tenaga Ahli Tipe I
Dapat dibantu oleh tenaga ahli (tidak boleh melebihi 50% dari jumlah anggota Penyelenggara Swakelola) Tipe II& Tipe III
dapat dibantu oleh tenaga ahli yang berasal dari luar pelaksana Swakelola, dengan jumlah paling banyak 10% dari jumlah Tim Pelaksana atau sekurang-
kurangnya berjumlah 1 orang.
• Untuk Swakelola Tipe III dalam hal terdapat Lebih dari 1 calon pelaksana yang mampu dilakukan Pemilihan pelaksana swakelola melalui seleksi
proposal/Presentasi. Kemudian dilakukan negosiasi untuk mendapatkan 1 harga dan teknis terbaik yang sama, kecuali untuk komponen biaya yang bersifat sesuai pengeluaran (at cost).
Penetapan Penyelenggara Swakelola
Menyusun Rencana Kegiatan
Menyusun Jadwal Pelaksanaan
Reviu Spesifikasi Teknis/KAK
Revius RAB
Finalisasi dan Penandatanganan Kontrak Swakelola
Persiapan Swakelola
persiapan swakelola
11
Pengadaan Barang/Jasa
Melalui Penyedia
Untuk Mendukung Kegiatan Swakelola
Swakelola Tipe I
• Sesuai Ketentuan Perpres 12/2021
• Jika menerapkan tarif PNBP maka mengacu kepada tarif yang telah ditetapkan
Swakelola Tipe II
• Jika menerapkan tarif PNBP maka mengacu kepada tarif yang telah
ditetapkan dan dimasukan Dalam Kontrak Swakelola
• Jika tidak menerapkan tarif PNBP maka dapat dimasukan Dalam Kontrak
Swakelola atau dilakukan melalui Kontrak terpisah oleh PPK
Swakelola Tipe III • Dimasukan Dalam Kontrak Swakelola atau
• dilakukan melalui Kontratk terpisah oleh PPK
03
Pelaksanaan
Swakelola
Pelaksanaan swakelola memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. pelaksanaan dilakukan sesuai dengan KAK yang telah ditetapkan oleh PPK;
b. pengajuan kebutuhan tenaga kerja (tenaga teknis, tenaga ahli, tenaga kerja atau tenaga
pendukung), sarana prasarana/peralatan dan material/bahan sesuai dengan Kontrak Swakelola;
c. penggunaan tenaga kerja (tenaga teknis, tenaga kerja atau tenaga pendukung), sarana prasarana/peralatan dan material/bahan sesuai dengan jadwal pelaksanaan;
d. menyusun laporan penerimaan dan penggunaan tenaga kerja, sarana prasarana/peralatan dan material/bahan;
e. menyusun laporan swakelola dan dokumentasi sesuai dengan yang diatur dalam dokumen Kontrak (untuk Tipe II dan Tipe III);
f. PPK melakukan pembayaran pelaksanaan Swakelola sesuai dengan kesepakatan yang
tercantum dalam Kontrak Swakelola (untuk Tipe II dan Tipe III) sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan
Ketentuan mengenai pembayaran sebelum prestasi pekerjaan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
pelaksanaan swakelola
13
Pelaksanaan Swakelola
Pengawasan Swakelola
04
Pengawasan Swakelola
• Tim Pengawas melaksanakan tugas pengawasan administrasi, teknis, dan keuangan sejak persiapan, pelaksanaan dan
penyerahan hasil pekerjaan yang meliputi:
a. verifikasi administrasi dan dokumentasi serta pelaporan;
b. pengawasan teknis pelaksanaan dan hasil Swakelola untuk mengetahui realisasi fisik meliputi:
1) pengawasan kemajuan pelaksanaan kegiatan;
2) pengawasan penggunaan tenaga kerja (tenaga ahli, tenaga terampil atau tenaga pendukung) dan jasa konsultansi, sarana prasarana/peralatan dan
material/bahan;
3) pengawasan pengadaan Barang/Jasa (jika ada).
c. Pengawasan tertib administrasi keuangan.
• Berdasarkan hasil pengawasan, Tim Pengawas melakukan evaluasi Swakelola. Apabila dalam hasil evaluasi ditemukan penyimpangan, Tim Pengawas melaporkan dan memberikan rekomendasi kepada PPK, tim persiapan atau tim pelaksana untuk segera mengambil tindakan korektif.
15