• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN 2005-2025

N/A
N/A
Akhmad Rianto Saad

Academic year: 2023

Membagikan "PERATURAN TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN 2005-2025"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Mukomuko yang selanjutnya disebut RPJP Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang berlaku mulai tahun 2005-2025; Dengan ditetapkannya peraturan ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 35 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Mukomuko Tahun 2005-2025 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Mukomuko.

Peraturan Menteri Dalam Negeri ini kemudian dijadikan acuan dalam penyusunan RPJP dan RPJM Daerah Kabupaten Mukomuko. Peraturan Daerah Kabupaten Mukomuko Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Mukomuko Tahun 2012-2032. RPJP Daerah Kabupaten Mukomuko merupakan pedoman dalam penyusunan RPJM Daerah yang selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Daerah (Renstra-SKPD) di Kabupaten Mukomuko.

Sistimatika Penulisan BAB I. Pendahuluan

Gambaran Umum Kondisi Daerah

Analisis Isu-Isu Strategis Daerah

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Kaidah Pelaksanaan

Maksud dan Tujuan

Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang daerah periode 2005-2025 yang memuat rumusan visi, misi, dan arah pembangunan daerah, disusun berdasarkan kondisi dan analisis kondisi umum daerah terkini sebagai serta prediksi masa depan sebagai instrumen untuk mengintegrasikan perencanaan Kabupaten Mukomuko dengan sistem perencanaan nasional dan menjamin perencanaan pembangunan yang efektif, efisien dan berkelanjutan. Tersedianya dokumen perencanaan yang memberikan inspirasi kepada pelaku pembangunan (stakeholder) untuk mengelola proses perubahan sosial di masyarakat sehubungan dengan: a) meningkatkan kapasitas sosial ekonomi masyarakat agar terbebas dari kemiskinan, kebodohan. dan mundur. b) meningkatkan kapasitas kelembagaan untuk pembangunan melalui perubahan sosial budaya yang mendukung. Menyajikan gambaran umum keadaan daerah saat ini dalam konteks regional dan nasional, serta pemahaman mengenai arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam 20 (dua puluh) tahun untuk mewujudkan visi dan misi daerah.

Aspek Geografi dan Demografi .1 Karakteristik Lokasi dan Wilayah

  • Potensi Pengembangan Wilayah .1 Pertanian Tanaman Pangan
    • Perkebunan
    • Kehutanan
    • Peternakan
    • Perikanan
  • Wilayah Rawan Bencana
  • Demografi

Iklim wilayah Mukomuko tidak dapat dipisahkan dengan iklim Provinsi Bengkulu secara keseluruhan. Di setiap kecamatan di Kabupaten Mukomuko dimungkinkan untuk menentukan jarak dari ibu kota kabupaten.

Tabel II.1
Tabel II.1

Aspek Daya Saing Daerah

Hingga saat ini, salah satu data resmi yang dapat dijadikan tolak ukur untuk mengukur tingkat kesejahteraan petani adalah nilai tukar petani atau biasa disebut NTP. NTP merupakan angka perbandingan antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani, yang dinyatakan dalam persentase. NTP juga menunjukkan pertukaran hasil pertanian dengan barang atau jasa yang dikonsumsi dan biaya produksi.

Syaratnya, harga produk pertanian naik dengan hasil produksi yang konstan, sehingga pendapatan petani dari hasil panen juga meningkat. Di sisi lain, NTP juga dapat digunakan sebagai tolak ukur kesejahteraan petani jika petani tersebut berperan sebagai pemilik sekaligus penggarap. Pembangunan dan peningkatan sarana prasarana sangat penting untuk memperlancar hubungan dan proses mobilisasi penduduk guna mendukung distribusi barang dan jasa yang berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau atau terisolasi.

Infrastruktur merupakan penggerak pembangunan daerah, sekaligus penggerak pertumbuhan ekonomi dan penggerak kesejahteraan masyarakat. Ketersediaan jaringan air bersih beserta pengelolaannya dan peningkatan pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah seperti prasarana kesehatan, sarana pendidikan dan olah raga secara berkelanjutan sangat menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat. Dari data tersebut, sekitar 16,35 persen atau 153 km jalan nasional berada di wilayah Kementerian Pekerjaan Umum.

Saat ini transportasi udara telah menjadi salah satu alternatif bagi penumpang khususnya sebagai sarana transportasi jarak jauh pengganti transportasi darat, mengingat berbagai kelebihan yang dimilikinya seperti waktu tempuh yang relatif singkat dan harga yang semakin terjangkau. Kontribusi subsektor angkutan udara terhadap PDRB Kabupaten Mukomuko selama tahun 2010-2011 masih tergolong kecil dan lebih rendah dibandingkan angkutan darat sebesar 0,06 persen.

Tabel II.46
Tabel II.46
  • Pola Ruang dan Struktur Ruang .1 Struktur Ruang
    • Pola Ruang
  • Permasalahan Pembangunan

Untuk luas lahan garapan di Kabupaten Mukomuko terlihat 10.205 Ha digunakan untuk lahan sawah sedangkan 117.815 Ha digunakan untuk lahan perkebunan. Terkait banyaknya tindak pidana yang terjadi di Kabupaten Mukomuko terlihat dari 106 kasus, terdapat 72 kasus yang terselesaikan atau 67,92 persen. Dari tabel di atas terlihat jumlah PNS di Kabupaten Mukomuko sebanyak 3.938 orang, sedangkan lulusan sarjana sebanyak 1.311 orang.

Rencana Model Tata Ruang Wilayah Kabupaten Mukomuko merupakan rencana peruntukan peruntukan ruang dalam wilayah Kabupaten yang meliputi rencana peruntukan ruang untuk fungsi pertahanan dan rencana peruntukan ruang untuk fungsi budidaya. Kabupaten Mukomuko yang dilakukan berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan, perencanaan kawasan hutan, dan lain-lain; Pengertian Kawasan Hutan di Kabupaten Mukomuko yang meliputi kawasan hutan lindung, hutan produktif, hutan produksi terbatas dan Taman Nasional Kerinci Seblat mengacu pada peraturan Menteri Kehutanan, tanpa mengubah fungsi dan pemanfaatan ruang.

Usulan Revisi Kawasan Hutan di Kabupaten Mukomuko Sumber: Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko 2010. Untuk sarana perdagangan di Kabupaten Mukomuko terdapat 4 pasar rakyat, 15 pasar desa, 311 toko, 356 kios, 229 warung makan, dan 19 rumah makan. Selain bencana alam terkait gempa bumi, wilayah pesisir Kabupaten Mukomuko juga sering mengalami erosi pantai.

Data PDRB menunjukkan bahwa struktur perekonomian Kabupaten Mukomuko masih didominasi oleh sektor primer, ditandai dengan dominannya kontribusi sektor primer khususnya sektor pertanian. Kondisi ini menunjukkan Kabupaten Mukomuko mempunyai potensi menarik investasi besar dari segi sumber daya alam. Dengan demikian, struktur perekonomian daerah Kabupaten Mukomuko akan semakin diperkuat karena didukung oleh kegiatan ekonomi yang memiliki kandungan nilai tambah yang tinggi.

Nilai-nilai keunggulan dalam penyelenggaraan pemerintahan inilah yang akan memperkuat daya saing daerah Mukomuko dibandingkan daerah lainnya. Dengan program terpadu yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, diharapkan mampu menurunkan tingkat kemiskinan di wilayah Mukomuko. Berdasarkan ijazah tertinggi yang dimiliki penduduk Kecamatan Mukomuko yang berusia 10 tahun ke atas, sebagian besar hanya berpendidikan dasar.

Tabel II.50
Tabel II.50

VISI DAN MISI DAERAH

Visi Pembangunan

Berdasarkan tinjauan berbagai literatur mengenai daya saing, kami menyimpulkan bahwa daya saing dalam konteks perekonomian daerah adalah kemampuan suatu perekonomian daerah untuk mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan, sekaligus tetap terbuka terhadap persaingan. kompetisi domestik dan internasional. Oleh karena itu, daya saing berarti mencakup aspek yang lebih luas dari sekedar produktivitas atau efisiensi pada tingkat mikro suatu perusahaan atau individu, namun mencakup aspek yang lebih luas. Pelaku perekonomian daerah dipahami mencakup unsur pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, yang semuanya bersatu dalam suatu sistem perekonomian daerah yang sinergis.

Kata kunci daya saing adalah persaingan, yaitu keadaan bersaing dengan pesaing dalam sistem perekonomian terbuka. Masyarakat sejahtera merupakan wujud masyarakat adil dan makmur, baik ditinjau dari segi material maupun spiritual. Kesejahteraan juga tercermin dalam seluruh aspek kehidupan, dimana masyarakat mempunyai akses yang sama terhadap peningkatan taraf hidup, memperoleh pendidikan, kesehatan dan berusaha di segala bidang yang berbasis agroindustri.

Pernyataan visi pembangunan Kabupaten Mukomuko di atas merupakan keinginan luhur masyarakat yang patut dijadikan inspirasi dalam setiap kegiatan pembangunan. Oleh karena itu, setiap program dan kegiatan yang disusun dalam dokumen perencanaan daerah harus mengacu pada visi pembangunan yang lebih operasional diterjemahkan ke dalam misi pembangunan Kabupaten Mukomuko.

Misi Pembangunan

Untuk mewujudkan visi yang telah disusun dalam misi tersebut, perlu dirumuskan arah politik agar pembangunan daerah terlaksana selaras dengan pembangunan nasional. Arah kebijakan pembangunan jangka panjang daerah merupakan pedoman penetapan tahapan pembangunan lima tahunan dan prioritas 20 (dua puluh) tahun untuk mencapai tujuan pokok RPJPD secara bertahap. Arah kebijakan ini merupakan instrumen perencanaan yang memberikan pedoman kepada pemerintah daerah agar lebih fokus dalam menetapkan tahapan pembangunan lima tahun dan prioritas 20 (dua puluh) tahun untuk mencapai tujuan utama RPJPD.

Tujuan pokok dan arah kebijakan pembangunan daerah jangka panjang Kabupaten Mukomuko tahun 2005-2025 untuk masing-masing misi dapat diuraikan sebagai berikut. Terwujudnya struktur perekonomian yang kokoh dengan menggunakan industri rakyat sebagai penggeraknya dan industri perdagangan dan jasa sebagai penopangnya.

Tahapan dan Prioritas

Berdasarkan pelaksanaan pembangunan pada RPJMD Tahap I dan adanya harapan berkelanjutan pada RPJMD Tahap II, maka pembangunan pada RPJMD Tahap II diharapkan semakin kokoh dan berketahanan. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Mukomuko juga berupaya meningkatkan infrastruktur pendukung revitalisasi pertanian yang ada untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penduduk. Pemerintah Kabupaten Mukomuko dapat memberikan dan menjamin penegakan hukum, ketertiban umum, dan pemerintahan yang bertujuan untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan kepastian hukum dalam segala hal.

Pencapaian daya saing ekonomi dilandasi oleh keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang kuat dan berkualitas, serta peningkatan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara berkelanjutan. Pengembangan pendidikan dilaksanakan sebagai kelanjutan program pengembangan dari program pengembangan pada tahap sebelumnya, yaitu dengan lebih meningkatkan pengembangan pendidikan prasekolah untuk mendukung keberlangsungan program wajib belajar 9 tahun, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. yang merespons. Pembangunan sektor perekonomian dalam upaya meningkatkan daya beli masyarakat ditujukan pada pengembangan sektor-sektor potensial seperti pertanian, dengan fokus utama pada agroindustri yang merupakan kaitan dengan pengembangan sektor pertanian. direncanakan pada pengembangan sebelumnya. fase yang bertujuan mengembangkan perekonomian mikro, kecil, dan menengah yang dapat merangsang pertumbuhan industri, sehat dan kuat.

Pembangunan di sektor publik masih terfokus pada penataan sistem birokrasi menuju good governance sebagai wujud reformasi birokrasi yang komprehensif. Sejalan dengan tujuan dan hasil pelaksanaan RPJMD Tahap III, maka RPJMD Tahap IV akan mewujudkan atau mewujudkan Kabupaten Mukomuko yang berketahanan dan berdaya saing menuju masyarakat sejahtera. Tatanan masyarakat yang maju dan sejahtera yang bercirikan kesejahteraan melalui eksploitasi dan pemanfaatan sumber daya alam dan manusia.

Pembangunan pendidikan dilaksanakan sebagai kelanjutan program pengembangan tahap sebelumnya dengan terus meningkatkan pengembangan pendidikan pra sekolah dasar untuk menunjang keberlangsungan program pendidikan dasar 9 tahun, meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang responsif terhadap teknologi, meningkatkan kompetensi guru yang dibekali ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dengan tercapainya pelayanan kesehatan yang bermutu yang ditunjukkan dengan tersedianya sarana atau prasarana kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Mukomuko yang didukung oleh teknologi, tercapainya kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan yang efektif, tercapainya pelayanan kesehatan terpadu. hingga tingkat lingkungan hidup, dan terciptanya kualitas lingkungan hidup yang sehat dengan peningkatan partisipasi masyarakat. Pengembangan sektor jasa dan perdagangan semakin ditingkatkan untuk mengoptimalkan potensi daerah menuju Kabupaten Mukomuko yang berdaya saing tinggi.

Di bidang pariwisata, fokusnya adalah terus mengembangkan infrastruktur pariwisata yang telah berkembang dan menggali potensi pariwisata baru khususnya ekowisata dengan memanfaatkan dan memperhatikan keterpaduan sumber daya yang ada, kualitas pariwisata yang profesional meningkatkan sumber daya manusia dalam mewujudkan pelayanan yang baik. pertunjukan.

KAIDAH PELAKSANAAN

Gambar

Gambar I.1 Hubungan Antar Dokumen
Gambar II.1 Peta Administratif Kabupaten Mukomuko
Tabel II.1
Tabel II.2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) adalah do kumen perencanaan pembangunan daerah yang merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2005-2025 adalah dokumen perencanaan jangka panjang yang memuat visi, misi dan

bahwa dengan telah ditetapkannya RPJP Nasional maka Provinsi Kepulauan Riau memerlukan perencanaan pembangunan jangka panjang sebagai arah dan prioritas

5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010–2014 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Timur sebagaimana telah

Berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Buru Selatan Tahun 2009-2029 yang selanjutnya disingkat RPJPD Kabupaten Buru Selatan adalah dokumen perencanaan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2005 – 2025 yang selanjutnya disebut RPJP Provinsi adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Adapun Tujuan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Banjar Tahun 2005-2025 adalah untuk memberikan arah dan acuan bagi pemerintah daerah