• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN MESIN DIGESTER UNTUK PABRIK KELAPA SAWIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERENCANAAN MESIN DIGESTER UNTUK PABRIK KELAPA SAWIT "

Copied!
44
0
0

Teks penuh

Digester merupakan salah satu mesin terpenting dalam sebuah pabrik kelapa sawit, dengan adanya reaktor maka proses pengolahan kelapa sawit berjalan sebagaimana mestinya. Pertama-tama penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat mutlak yang harus diselesaikan oleh setiap mahasiswa jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Medan Area untuk mempunyai gelar Sarjana Teknik.

Sehubungan dengan perencanaan skripsi ini maka penulis memilih tugas dengan judul yaitu perancangan mesin “DIGESTER”, dimana ampas kelapa sawit dihaluskan dengan alat tersebut, sehingga ampasnya terpisah dari bijinya. , tepatnya pada kelapa sawit. pabrik dengan kapasitas 10 ton TBS/jam. Namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, skripsi ini akhirnya dapat diselesaikan, walaupun masih terdapat kekurangan. Skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis selalu mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca sekalian untuk melengkapi atau menyempurnakan artikel ini di masa yang akan datang.

Pada akhir skripsi ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih atas segala bantuan, arahan dan bimbingan yang diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Seluruh keluargaku, terutama kedua orang tuaku tercinta, yang selalu membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Seperti halnya mesin-mesin yang membantu kelancaran operasi pada pabrik kelapa sawit yang menggunakan banyak alat atau mesin.

Mesin digester digunakan untuk membantu proses pengolahan dan pencampuran buah sawit menjadi minyak sawit mentah (CPO).

Pokok Bahasan

Tujuan Dasar Pemilihan dan Perencanaan

Manfaat Penggunaan Mesin Digester

Pengertian Digester

  • Prinsip Kerja Mesin Digester
  • Spesifikasi Mesin Digester
  • Gambar Sketsa Mesin Digester
  • Komponen Dari Mesin Digester

Digester juga dilengkapi dengan sudu-sudu tetap (Wall blade/fixed blade) yang berfungsi sebagai stator, sedangkan sudu-sudu yang berputar berfungsi sebagai rotor. Dengan adanya tangki pengaduk (Stirring Arms) dan tangki tetap (Fixed Arms), maka buah atau ampas kelapa sawit akan memecah atau membuka struktur serat pada pulp dan juga melunakkannya secara sempurna, apabila hal ini diaduk maka akan keluar minyak yang kasar. , waktu pengadukan ± 14-20 menit. Setelah buah atau inti sawit terlepas dari bijinya, selanjutnya masuk ke proses selanjutnya yaitu pengepresan (Screw Press).

Beberapa hal yang perlu anda ketahui, selain proses-proses yang berlangsung di dalam reaktor, anda juga perlu mengetahui spesifikasi dari reaktor dari hasil survey :.

2.1.3  Gambar Sketsa Mesin Digester
2.1.3 Gambar Sketsa Mesin Digester

Fungsi Masing-masing Komponen Digester

Elektromotor

Roda gigi reducer

Saluran pemasukan

Kopling

Long stirring arms

Silinder/tabung

Stem jacketed wall

Saluran pengeluaran

Bottom stirring

Wall blades

Plat pembungkus

Steam inlet pipa

Poros utama

Poros

Yaitu poros yang terkena beban puntir dan lentur, ke poros inilah tenaga disalurkan melalui kopling, roda gigi tarik, sabuk rantai dan lain sebagainya. Ini adalah poros yang dipasang di antara roda-roda kereta barang, dimana tidak ada beban puntir, bahkan kadang tidak berputar, poros ini hanya menerima beban lentur.

Drum

Macam-Macam Pasak

Bantalan

Pada bantalan ini terjadi gesekan geser antara poros dengan bantalan, karena permukaan poros ditopang oleh lapisan pelumas melalui permukaan bantalan. Pada bantalan ini terjadi gesekan gelinding antara bagian yang berputar dan yang diam, melalui elemen gelinding seperti bola, roller, dan bola. Pada umumnya bantalan aksial menopang arah beban tegak lurus terhadap sumbu poros.

Roda Gigi

Motor Penggerak

Komponen Utama Mesin Dgester

Peremasan (Digester)

Tujuan Utama Proses Pengadukan

Tindakan yang harus diambil untuk mencapai efek pencampuran tertinggi untuk meningkatkan produksi minyak sebaik mungkin. Pemanasan selama proses pengadukan diperlukan untuk meningkatkan efek pengepakan, pemanasan tidak boleh mengakibatkan massa yang diaduk atau dihancurkan mendidih. Suhu dapat diatur dan diukur. Penelitian terhadap hal-hal di atas sangat penting, sebagian besar didasarkan pada penglihatan, seperti mengamati minyak yang keluar dari bejana pencampur.

Kehilangan minyak yang tersisa pada endapan press dapat dilihat atau diselidiki, namun survei tidak selalu dapat digunakan untuk mengevaluasi proses pencampuran karena faktor lain (di luar proses pencampuran) juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehilangan tersebut. Seperti tingkat kematangan olahan buah sawit dan fermentasi buah sawit/bondollan, penelitian yang lebih presisi memerlukan waktu yang cukup lama sehingga tidak dapat dilakukan dalam pekerjaan sehari-hari perusahaan.

Hal-hal Yng Perlu Diketahui Selama Pengadukan

Perusakan Sel-sel Minyak

Oleh karena itu, minyak yang keluar dari sel-sel daging buah sawit harus segera dialirkan keluar dari ketel pencampur selama proses pencampuran karena dapat mengurangi efek pencampuran. Minyak yang tidak keluar dari sel pada saat proses pengadukan akan keluar pada saat proses pengepresan.

Pengeluaran Minyak dari dalam Ketel Pengadukan

Untuk mengurangi psikosis bisa dilakukan dengan menambahkan air panas ke dalam kuali pengaduk, namun hasilnya pun kurang memuaskan, malah bisa merugikan karena. Daging buah kelapa sawit dicuci agar sel-selnya tidak terurai, namun kandungan minyak di dalamnya juga ikut terbuang bersama lumpur (meningkatkan kehilangan minyak di dalam lumpur). Untuk menghindari kedua hal di atas, cara yang paling aman adalah dengan memanaskan sisa pengaduk tanpa menambahkan air.

Pemanasan melalui dinding bejana pengaduk dengan jaket uap (flow jacket) pada suhu 90℃ - 95℃ telah terbukti dan memberikan hasil yang optimal.

Pendidihan Isi dari Ketel Pengaduk

  • Pengisian Ketel Pengaduk
  • Teori Umum Tentang Digester
  • Alat Pengaduk (Lengan-Lengan Pengaduk)
  • Pemanasan
  • Lubang Pengaliran (Dranning)
  • Instrument Kelengkapan
  • Maintenance (pemeliharaan)
  • Proses Pengolahan Buah Kelapa Sawit

Pengolahan buah kelapa sawit dilakukan melalui suatu tabung (boiler) dimana buah yang sudah dikeluarkan dari tangkainya dicampur dan dipanaskan untuk kemudian disesuaikan dengan besar kecilnya proses. Alat ini mengaduk dan menggosok buah sawit dari kulitnya dan memecah sel minyak sebanyak-banyaknya. Pencerna harus dijaga tetap penuh dan buah yang sudah diproses dikeluarkan segera atau bertahap dari dasar tabung sehingga buah yang baru lepas dari kuncup dapat dimasukkan ke dalam ketel bersamaan dengan kelapa sawit yang dihancurkan. buahnya dibuang.

Lapisan ini akan mengurangi tingkat panas dari pipa yang ditutupi (ditutupi) dengan uap, selongsong ini harusnya cukup tersedia, namun pada waktu-waktu tertentu menambah jumlah selongsong tidak membawa manfaat apa pun, dan penambahan ini dapat mengakibatkan pencernaan yang berlebihan ( kelebihan jumlah lengan) yang dapat menyebabkan hilangnya jaringan pada buah kelapa sawit yang diolah. Lengan pengaduk yang keempat (terakhir) berbentuk batangan pipih yang dibentuk bersilangan yang diantaranya menggerakkan lengan yang berfungsi untuk mencegah perputaran isi drum sekaligus untuk membuang hasil tumbukan. buah palem di. pintu limbah. Lengan penggerak (pengaduk) dipasang miring, dan menyebabkan buah sawit naik dan turun seiring dengan lengan penggerak menyapu dan membuatnya.

Termometer ini juga dipasang pada dinding reaktor yang berfungsi untuk mengukur dan menunjukkan suhu massa buah sawit yang telah diproses dan suhu uapnya. Digunakan untuk memasak buah kelapa sawit Setelah tandan buah segar (TBS) direbus, roller dilepas dan tandan buah kelapa sawit dibuang ke dalam pemotong buah. Biji sawit akan masuk ke dalam gorengan, sedangkan minyak sawit yang tercampur air akan masuk ke filter oli.

Air panas juga diinjeksikan ke dalam alat pemeras buah kelapa sawit agar filter tidak tersumbat akibat membekukan minyak atau kotoran. Digunakan untuk menyerap limbah proses pengolahan kelapa sawit, seperti limbah, lumpur dan kotoran lainnya. Digunakan untuk memisahkan serabut inti sawit yang keluar dari alat pemeras buah sawit sambil mengeringkannya dari air.

Serat akan disedot dan dibawa ke dapur ketel, dan biji sawit ke drum pembersih kernel. Digunakan untuk mengeringkan biji inti sawit yang berasal dari pemisah inti dan cangkang yang mengeluarkan air. Digunakan untuk menyimpan kernel yang telah dikantongi sebelum diolah kembali menjadi minyak inti sawit.

Digunakan untuk membakar tandan kelapa sawit yang diperoleh setelah diolah menjadi cangkang buah, dan debunya digunakan sebagai pupuk. Pabrik kelapa sawit mana pun pasti menginginkan minyak dengan keasaman rendah, minyak berkualitas baik dan juga lebih memilih minyak yang mudah untuk direbus.

Gambar

2.1.3  Gambar Sketsa Mesin Digester
Gambar dari bauh kelapa sawit :

Referensi

Dokumen terkait

Selain produksi minyak kelapa sawit yang tinggi, produk samping atau limbah pabrik kelapa sawit juga tinggi. Secara umum limbah dari pabrik kelapa sawit terdiri atas tiga macam