• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Strategis SI/TI Menggunakan Metode Ward And Peppard di SMKN 1 Tanjung Selor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Perencanaan Strategis SI/TI Menggunakan Metode Ward And Peppard di SMKN 1 Tanjung Selor"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Perencanaan Strategis SI/TI Menggunakan Metode Ward And Peppard di Sekolah Menengah Kejuruan

Elma Christin, Johan Tambotoh*

Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia Email: 1[email protected] 2,*[email protected]

Email Penulis Korespondensi: [email protected] Submitted 01-11-2022; Accepted 23-11-2022; Published 30-12-2022

Abstrak

Ward and Peppard merupakan proses identifikasi portofolio aplikasi berbasis komputer yang akan mendukung organisasi dalam pelaksanaan rencana bisnis dan merealisasikan tujuan bisnisnya. SMK Negeri 1 Tanjung Selor merupakan lembaga pendidikan yang berada di Kalimantan Utara. SMK Negeri 1 Tanjung Selor telah menjadi institusi pendidikan yang berkembang dengan pesat, namun belum menerapkan sistem informasi dan teknologi informasi dengan baik sehingga pelayanan operasional yang sudah ada kurang optimal, dan diperlukan membuat perencanaan strategis yang dapat mendukung rencana dan pengembangan bisnis sekolah, Bentuk perencanaan strategi yang akan dibahas dalam penelitian ini menggunakan metode Ward and Peppard dengan alat bantu metode analisis PEST, SWOT, Value Chain, dan metode analisis Mcfarlan Strategic Grid. Hasil analisis dari penelitian ini menyelesaikan masalah yang ada dengan beberapa usulan sistem informasi yang dapat membantu jalan kerjanya sekolah menjadi efektif dan efisien.

Kata Kunci: Sistem Informasi; Ward and Peppard; SWOT; Value Chain; Mcfarlan Strategic Grid Abstract

Ward and Peppard is a computer-based application portfolio identification process that will support the organization in implementing its business plan and realizing its business goals. SMK Negeri 1 Tanjung Selor is an educational institution located in North Kalimantan.

SMK Negeri 1 Tanjung Selor has become an educational institution that is developing rapidly, but has not implemented information systems and information technology properly so that existing operational services are less than optimal, and it is necessary to make strategic planning that can support school business plans and development, The form of strategic planning that will be discussed in this study uses the Ward and Peppard method with pest analysis method tools, SWOT, Value Chain, and Mcfarlan Strategic Grid analysis methods. The results of the analysis of this study solve the existing problems with several proposed information systems that can help the school's work for the better.

Keywords: Information System; Ward and Peppard; SWOT; Value Chain; Mcfarlan Strategic Grid

1. PENDAHULUAN

Pada zaman sekarang ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin canggih dan menjadi peluang besar sebagai kekuatan dalam meningkatkan kinerja kerja organisasi, perusahaan atau lembaga instansi[1]–[3]. Teknologi informasi dan sistem informasi dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan proses bisnisnya. SMK Negeri 1 Tanjung Selor merupakan salah satu lembaga pendidikan dengan fasilitas, sarana dan prasarana yang terbatas, dan terdiri dari tiga ruang belajar. Dengan mengikuti perkembangan di dunia pendidikan kejuruan yang sesuai dengan keinginan stockholder dan didunia industri, maka sekolah ini terus berkembang dan maju serta dapat menggunakan sarana yang berteknologi dalam sistem pembelajaran. SMK Negeri 1 Tanjung Selor adalah Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen.

SMK Negeri 1 Tanjung Selor telah meraih prestasi dibidang akademik sampai tingkat Nasional. SMK Negeri 1 Tanjung Selor mempunyai peranan penting di dalam menyiapkan dan Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Dalam proses bisnis organisasi, perusahaan dan lembaga instansi yang kompleks menggunakan sistem informasi dapat mengelola proses bisnis dengan baik dan tepat[4], [5]. Sistem informasi sangat membantu bagi organisasi, perusahaan dan lembaga instansi dalam perkembangan sistem informasi dengan cepat[6]–[8]. Penggunaan sistem informasi bagi organisasi, perusahaan dan lembaga instansi dapat membuat kekhawatiran akan suatu masalah seperti, kehilangan data, kebocoran data dan informasi, penyalahgunaan komputer, informasi yang tidak akurat, resiko yang terjadi akibat lingkungan dan human error[9]–[11]. Untuk meminimalisir masalah tersebut perlu dilakukan evaluasi sistem informasi dan teknologi informasi agar performa kinerja dapat lebih efektif dan efisien[12].

Permasalahan yang terjadi pada SMK Negeri 1 Tanjung Selor yaitu, belum optimalnya pelayanan operasional.

SMKN 1 Tanjung Selor memiliki website yang dapat diakses untuk masyarakat Kota Tanjung Selor untuk menunjang kinerja operasionalnya. Website yang dimiliki oleh SMKN 1 Tanjung Selor sudah aktif dengan baik, namun belum berfungsi sepenuhnya seperti, masih banyak layanan yang kurang sehingga diperlukan untuk melakukan upgrade pada website tersebut.

Penelitian sebelumnya yang berjudul “Perencanaan Strategis Sistem Informasi Dengan Metodologi Ward and Peppard dan AHP SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang” yang ditulis oleh A. Muji (2021)[13], penelitan ini menggunakan 2 metode yaitu Ward and Peppard dan AHP. AHP menggabungkan pertimbangan dan penilaian pribadi dengan cara yang logis dan dipengaruhi imajinasi, pengalaman dan pengetahuan untuk menyusun hierarki dari suatu masalah yang berdasarkan logika intuisi dan juga pengalaman untuk meberikan pertimbangan. Dengan menggabungkan 2 metode ini dapat menhasilkan keselarasan strategis dan mengimplentasikan dengan optimal. Penelitian yang berjudul “Perencanaan Strategis Sistem Informasi Pendidikan Pada Sekolah Tinggi Manajemen Informastika dan Komputer (STMIK) Lombok,

(2)

oleh K. Imtihan (2015)[14], penelitian ini menggunakan metode Ward and Peppard tetapi hanya menggunakan 2 metode analisis yaitu Value Chain dan Mcfarlan Strategic Grid. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis lingkungan internal sistem informasi pendidikan pada operasional pendidikan sehingga dapat mengetahui kebutuhan sistem informasi pendidikan dalam pengolahan data operasional pendidikan yang strategis sebagai perencanaan dokumentasi kedepan untuk mendapatkan nilai tambah dari segi keunggulan kompetitif. Penelitian lainnya “Perencanaan Strategis SI/TI menggunakan metode Ward and Peppard di Institusi Pendidikan” yang ditulis oleh G. K. Bhakti[15], pada penelitian ini Menggunakan ward and Peppard dengan dukungan analisa seperti Value Chain, SWOT, dan Mcfarlan’s Strategic Grid.

Menghasilkan sebuah portofolio aplikasi untuk memberikan gambaran dalam penerapan SI/TI guna menyelaraskan strategis bisnis dan visi misi yang ingin dituju. Ditinjau dari penelitian sebelumnya yang mana penelitian sebelumnya hanya menggunakan 1 atau 2 metode analisis. Pada penelitian sebelumnya dengan penelitian yang akan dilakukan ini memilik persamaan, namun terdapat perbedaan yaitu bagian hasil yang akan didapat dari penelitian sebelumnya lebih berfokus menggunakan Value Chain dan McFarlan Strategic Grid yang dimana hasil didapatkan hanya keselarasan strategis dan kalau penelitian ini menghasilkan usulan sistem informasi yang dapat digunakan secara efektif dan efisien, memberikan kemudahan dan dapat meningkatkan kinerja sekolah[16].

Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan layanan dan operasional yang sudah ada dengan memanfaatkan sistem informasi yang sudah ada di SMK Negeri 1 Tanjung Selor. Dari penelitian ini kiranya dapat memiliki manfaat bagi SMKN 1 Tanjung Selor dalam memberikan masukan atau rekomendasi untuk peningkatan pada sistem SMKN 1 Tanjung Selor.

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Metode Penelitian

Gambar 1. Skema Perencanaan Strategis Menggunakan Metode Ward and Peppard (Ward and Peppard 2002) Pada penelitian ini digunakan kerangka kerja Ward and Peppard. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif untuk mendapatkan data dengan melakukan survei berupa seperti mewawancara responden serta dilakukannya analisis lingkungan bisnis yang ada di SMK Negeri 1 Tanjung Selor. Analisis yang dilakukan seperti Value Chain porter’s, SWOT, dan McFarlan’s Strategic Grid dari tahapan ini akan dihasilkan portofolio dari perencanaan strategis sistem informasi[15], [17]. Dalam metode ward and peppard terdiri dari tahapan input (masukan) dan output (keluaran) yang ditunjukan pada gambar 1.

Berikut ini tahapan yang dilakukan dalam metode ward and peppard.

a. Tahapan Input

1. Internal business analysis

Dalam tahap ini digunakannya value chain porter’s untuk dapat menganalisis.

2. External Business Analysis

Dalam tahap ini digunakannya SWOT untuk dapat menganalisis.

3. Internal IS/IT Environmental Analysis

Dilakukannya identifikasi untuk dapat mengambil keputusan yang baik.

4. External IS/IT Environmental analysis

Dilakukannya identifikasi dalam pemanfaatan SI/TI yang digunakan kompetitor.

(3)

b. Tahapan Output

1. IS/IT business strategy

Tujuan ini dilakukan untuk mengetahui proses bisnis SI/TI yang terjadi pada sekolah untuk memperoleh tujuan organisasi.

2. IS/IT management strategy

ahapan ini dilakukan untuk mengimplementasikan SI/TI pada sekolah.

3. IT Strategy

Tahapan ini dilakukan untuk membuat teknologi dan sumber daya manusia SI/TI.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisis Kebutuhan Eksternal Bisnis 3.1.1 PEST

Pada analisis PEST ini guna untuk menganalisis kondisi eksternal sekolah atau faktor yang mempengaruhi sekolah dari sisi politik, ekonomi, sosial, dan teknologi. Untuk analisis PEST di SMK Negeri 1 Tanjung Selor terdapat pada tabel 1 dibawah ini :

Tabel 1. Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal menggunakan PEST

Kategori Peluang Ancaman

Politik

Konsisten dalam menjalankan proses bisnis yang terjadi di Sekolah SMK Negeri 1 Tanjung Selor untuk mencapai target yang dituju.

Peraturan yang diberikan pemerintah mengenai akreditasi sekolah untuk menentukan kesepadanan program yang ada ada di SMK Negeri 1 Tanjung Selor.

Ekonomi

Bantuan dana yang diberikan pemerintah pusat maupun daerah melalui dinas pendidikan setempat.

Perkembangan ekonomi yang terjadi dimasyarakat tidak setara dan pendapatan mayoritas menengah.

Sosial

Pengetahuan masyarakat mengenai pendidikan sudah sangat meningkat dan mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat.

Sekolah negeri yang memiliki program pengembangan yang cukup banyak dan terbaik.

Teknologi

Perkembangan teknologi yang pesat dan banyak sumber yang dapat digunakan untuk mengembangankan teknologi yang ada di SMK Negeri 1 Tanjung Selor.

Penggunaan teknologi yang terjadi di sekolah masih terbatas dan masih kurang optimal dalam pengembangan aplikasi.

3.2 Analisis Kebutuhan Internal Bisnis 3.2.1 Value Chain

Tahap pertama dilakukannya analisis lingkungan bisnis internal sekolah yang dilakukan untuk mengetahui proses bisnis yang ada di SMK Negeri 1 Tanjung Selor untuk mendapatkan bayangan mengenai rencana sistem informasi strategis untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Pada analisis ini dilakukan untuk menciptakan aktivitas dari proses bisnis utama dan pendukung yang ada disekolah dan bertujuan untuk mengidentifikasi serta menggabungkan dari aktivitas utama dan aktivitas pendukung.

Gambar 2. Analisis Value Chain SMK Negeri 1 Tanjung Selor

(4)

a. Primary Activities (Aktivitas Utama)

Aktivitas utama pada analisis value chain SMK Negeri 1 Tanjung Selor memiliki beberapa bagian seperti berikut ini.

1. Inbound Logistic Penerimaan siswa baru 2. Operation

Proses Belajar Mengajar 3. Outbound Logistic

a) Melakukan Penjadwalan Akademik b) Pelaksanaan UK/US/UN

c) Persiapan PSG dan Kelulusan 4. Marketing & Sales

a) Promosi b) Publikasi

c) Lomba Antar Sekolah d) Sosialisasi

e) Event 5. Services

Layanan Informasi Guru Staff, Siswa dan Alumni Sekolah b. Support Activities (Aktivitas Pendukung)

Aktivitas pendukung pada analisis value chain SMK Negeri 1 Tanjung Selor memiliki strategi seperti berikut ini.

1. Firm Infrastructure

Mengelola sarana dan prasarana Sekolah, Mengelola akademik kejuruan dan Perencanaan anggaran dan keuangan

2. Human Resource Management

Mengelola SDM dan Merekrut tenaga pendidik dan karyawan 3. Technology Development

Mengembangkan dan mengelola teknologi dan sistem untuk membantu kegiatan akademik dan kebutuhan sekolah

4. Procurement

Penyediaan peralatan dan fasilitas untuk proses bisnis 3.2.2 SWOT

a. Analisis Bisnis Internal

Dalam analisis bisnis internal ada kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weakness) yang dimiliki SMKN 1 Tanjung Selor.

1. Kekuatan (Strengths)

a) Memiliki sumber daya manusia yang dapat mendukung kegiatan bisnis instansi di sekolah.

b) Memiliki ekstrakurikuler yang dapat mendukung kegiatan bisnis instansi di sekolah.

2. Kelemahan (Weakness)

a) Tidak memiliki jurusan profesi multimedia dan teknik jaringan komputer yang dapat mendukung kegiatan bisnis instansi di sekolah.

b) Belum terintegrasinya sistem informasi di sekolah sehingga mengakibatkan data-data yang dimiliki tidak tertata dengan baik.

b. Analisis Bisnis Eksternal

Dalam analisis bisnis eksternal ada peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats).

1. Peluang (Opportunities)

a) Lingkungan bisnis di sekolah yang terus berkembang b) Meningkatnya sumber daya manusia yang ada di sekolah.

c) Kualitas dan efisiensi kerja di sekolah yang semakin baik.

2. Ancaman (Threats)

SMKN 1 Tanjung Selor tidak memiliki jurusan multimedia dan teknik jaringan komputer sehingga memperlambat proses perkembangan bisnis yang terjadi di sekolah.

Berdasarkan analisis SWOT diatas dapat disimpulkan untuk merencanakan strategi sistem informasi di SMKN 1 Tanjung Selor terdapat di tabel 1 berikut :

Tabel 2. Matriks SWOT

S - O S - T

a) Sekolah dapat memanfaatkan ekstrakurikuler dengan membuat ekstrakulikuler yang berkaitan dengan multimedia dan teknik jaringan komputer

b) Meningkatkan kinerja sumber daya manusia serta sarana prasarana untuk mendukung aktivitas bisnis instansi di sekolah.

(5)

yang mendukung untuk menerapkan sistem informasi sesuai dengan kebutuhan yang dapat meningkatkan kualitas sekolah.

c) Menggunakan ekstrakurikuler untuk melakukan perkembangan proses belajar sistem informasi yang ada di sekolah.

W - O W - T

a) Mengintegrasikan sistem informasi di sekolah guna meningkatkan dan mengoptimalkan keunggulan instansi di bidang teknologi informasi.

a) Sekolah memerlukan guru / staff yang memiliki riwayat pendidikan dibidang teknologi informasi untuk diajarkan kepada siswa-siswa.

b) Sekolah perlu mengadakan pelatihan yang berkaitan dengan teknologi informasi.

3.3 Strategi Sistem Informasi (SI) 3.3.1 McFarlan (Current)

Analisis lingkungan SI/TI ini menggunakan McFarlan’s Strategic Grid yang bertujuan untuk membuat portofolio sistem informasi yang dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan operasional organisasi. McFarlan’s Strategic Grid terdiri dari 4 kuadran, yaitu strategic, high potential, support, dan key operational. Dari analisis yang dilakukan berikut ini merupakan sistem informasi saat ini yang ada di SMK Negeri 1 Tanjung Selor.

Tabel 3. McFarlan Strategic Grid (Current)

Key Operational Strategic

• Website

• Instagram

• Facebook

Support High Potential

• Sistem Informasi Absensi (Fingerprint) 3.3.2 McFarlan (Future)

Dari hasil analisis yang dilakukan untuk menganalisis lingkungan bisnis internal dan eksternal sekolah, maka dari penelitian ini peneliti memberikan usulan sistem informasi untuk SMK Negeri 1 Tanjung Selor. Berikut ini usulan portofolio sistem informasi SMK Negeri 1 Tanjung Selor untuk masa depan.

Tabel 4. McFarlan Strategic Grid (Future) Key Operational Strategic

• E-Library

• SI Penerimaan Siswa Baru

• E-Learning

• SI PKL

Support High Potential

• SI Bakat Minat

• SI Kerjasama

• SI Kelulusan

• SI Keuangan 3.4 Strategi Teknologi Informasi (TI)

Dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini sekolah perlu mengikuti tren dan mengembangan teknologi yang ada untuk dapat meningkatkan daya saing dengan sekolah lain. Untuk itu SMK Negeri 1 Tanjung Selor perlu mengembangkan teknologi-teknologi yang dimiliki, seperti website sekolah dimana digunakan sebagai media informasi yang dapat memudahkan para siswa-siswa untuk mengakses informasi dimana saja dan kapan saja dan juga sebagai media promosi sekolah untuk menarik perhatian masyarakat. Untuk menjadi lebih baik sekolah perlu mengembangkan website sekolah tersebut dengan menjadi aplikasi yang dapat didownload melalui playstore menggunakan smartphone yang dimiliki tenaga pendidik, siswa-siswi dan masyarakat yang ingin lebih mengetahui tentang SMK Negeri 1 Tanjung Selor. Sekolah juga memiliki media sosial sebagai sarana promosi seperti instagram, dan facebook.

3.5 Rekomendasi Sistem Informasi

Rekomendasi sistem informasi ini dilakukan setelah usulan portofolio dibuat. Dari rekomendasi ini dilakukan secara bertahap untuk menyesuaikan dana yang dimiliki oleh sekolah agar dapat diproses dengan baik.

Tabel 5. Rekomendasi SI

Solusi SI/TI 2022 2023 2024 2025

E-Library

Key Operational SI Penerimaan Siswa Baru

E-Learning

Strategic SI PKL

SI Bakat Minat

Support SI Kerjasama

(6)

SI Kelulusan

High Potential SI Keuangan

Keterangan : a. Key Operational

Mengembangkan e-library yang dapat memudahkan menyampaikan informasi dan sumber daya perpustakaan dan sistem informasi penerimaa siswa baru yang mampu membantu sekolah dalam menyaring calon siswa-siswi yang terpilih menjadi anak didik di sekolah SMK Negeri 1.

b. Strategic

Membuat e-learning dengan memanfaatkan media online dalam pembelajaran dan sistem informasi PKL agar sistem tersebut dapat membantu dalam mengaplikasikan pembelajaran yang diajarkan disekolah dalam dunia kerja dan mendukung perubahan yang dilakukan oleh sekolah.

c. Support

Menggunakan sistem informasi bakat minat dan sistem informasi kerja sama sebagai bantu bagi siswa-siswa yang ada di SMK Negeri 1 Tanjung Selor untuk mengembangkan bakat minat yang dimiliki serta memudahkan kerjasama antar bisnis dengan sekolah lain.

d. High Potential

SMK Negeri 1 Tanjung Selor membuat sistem informasi kelulusan dengan adanya sistem ini akan mempermudah para alumni untuk mendapatkan informasi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan didunia kerja dan sistem informasi keuangan yang dapat membantu mengelolah keuangan sekolah

Pada tabel 5 merupakan rekomendasi sistem informasi pada SMK Negeri 1 Tanjung Selor. Dari usulan portofolio yang dibuat menghasilkan 8 usulan dan mengupgrade sistem yang ada di SMK Negeri 1 sehingga usulan tersebut dapat digunakan secara efektif dan efesien, memberikan kemudahan dan dapat meningkatkan kinerjanya, dan juga dapat membantu sekolah dalam kerjasama bisnis dengan sekolah lain.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini dapat dijelaskan bahwa saat ini SMK Negeri 1 Tanjung Selor memiliki sistem informasi yang cukup dalam membantu proses bisnis yang terjadi di sekolah. Dalam penelitian ini menggunakan model ward and peppard untuk perencanaan strategis sistem informasi yang ada di SMK Negeri 1 Tanjung Selor. Agar proses ward and peppard dapat berjalan digunakannya analisis seperti Value Chain, McFarlan’s Strategic Grid, PEST dan SWOT guna untuk menghasilkan usulan portofolio sistem informasi untuk kedepannya dapat membantu penerapan SI/TI agar visi misi yang ingin dituju sekolah dapat tercapai dan dapat meningkatkan daya saing yang terjadi pada instansi sekolah.

Penelitian ini dilakukan untuk dapat meningkatkan layanan dan operasional yang ada dengan memanfaatkan sistem informasi yang sudah ada di SMK Negeri 1 Tanjung Selor.

REFERENCES

[1] S. Vicarya Widagdo dan M. Kamisutara, “Perencanaan Strategis Sistem Informasi Untuk Meningkatkan Layanan Pendidikan Menggunakan Metode Ward And Peppard (Studi Kasus : SMK Swasta di Surabaya),” 2018.

[2] P. Pribadi dan S. Nugroho, PERENCANAAN SISTEM INFORMASI STRATEGIS PADA SMK TI BINTRA PURWOKERTO, vol. 12. 2017.

[3] I. G. N. B. Aryotejo, I. M. Candiasa, dan D. G. H. Divayana, “Perancanaan Strategis Smart School Untuk Sistem Informasi Menggunakan Framework Ward & Peppard Di SMK Negeri 1 Tampaksiring,” Jurnal Ilmu Komputer Indonesia (JIK), vol. 6, no.

1, 2021.

[4] A. E. Pribadi, E. Darwiyanto, dan J. H. Husen, “Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada Ritel Toko Swalayan Karunia,”

2020.

[5] P. Nanik, S. Dewi, ) I Made Candiasa, ) Gede, dan R. Dantes, “PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI (Studi Kasus: PT. BPR Jaya Kerti),” Jurnal Ilmu Komputer Indonesia (JIKI), vol. 3, no. 1, 2018.

[6] A. Cahyo, S. Waskito, dan A. D. Manuputty, “Perencanaan Strategi Sistem Informasi Dengan Metode Ward And Peppard di Perusahaan Toko Surabaya cabang Surakarta,” Journal of Information Systems and Informatics, vol. 3, no. 2, 2021, [Daring].

Available: http://journal-isi.org/index.php/isi

[7] Y. Septiana, “PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN WARD AND PEPPARD MODEL (Studi Kasus: Klinik INTI Garut),” Jurnal Wawasan Ilmiah, vol. 8, 2017.

[8] A. Wiyono dan A. F. Wijaya, “PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk WITEL SEMARANG MENGGUNAKAN WARD AND PEPPARD,” 2020.

[9] Kristiawan I dan Manuputty A, “Perencanaan Strategis SI/TI Menggunakan Metodologi Ward And Peppard (Studi Kasus:

Gallery Group),” Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi , vol. Vol 9, No. 1, 2022.

[10] Wirawan A dan Manuputty A, “Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Ward And Pepper(Studi Kasus Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Salatiga),” Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi , vol. Vol 8, No.3, 2021.

[11] D. Tamala dan S. Assegaff, “‘PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (EAP) PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SAROLANGUN,’” 2020.

(7)

[12] F. Tiyana dan A. D. Manuputty, “PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN METODE WARD AND PEPPARD DALAM PENJUALAN HOME INDUSTRI,” 2022.

[13] A. Muji, “Perencanaan Strategis Sistem Informasi dengan Metodologi Ward and Peppard dan AHP SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang,” JURNAL ILMIAH ELEKTRONIK DAN KOMPUTER, vol. Vol. 14, No. 1, hlm. 90–104, 2021.

[14] K. Imtihan, “Perencanaan Strategi Sistem Informasi Pendidikan Pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Lombok,” Jurnal Bianglala Informatika, vol. 3, no. 2, 2015.

[15] Bhakti G dan Manuputty A, “Perencanaan Strategis SITI Menggunakan Metode Ward and Peppard di Institusi Pendidikan,”

Journal of Information Systems and Informatics, vol. Vol 3, No.1, 2021.

[16] W. Ferry, D. Agustinus, dan F. Wijaya, “MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD (STUDI KASUS: SINODE GKJ),” 2018.

[17] M. Maksum Hidayat dan H. al Fatta, “Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward and Peppard di SMK Syubbanul Wathon,” Jurnal Teknologi Informasi, vol. 3, 2019.

Referensi

Dokumen terkait

Conclusion The unity of a human person – not only unity of body and mind, but also of brain and thought, emotion and judgement, affect and action, conscious and subconscious, language