• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERGESERAN NILAI SOSIAL BUDAYA MBOLO WEKI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERGESERAN NILAI SOSIAL BUDAYA MBOLO WEKI"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan

Manfaat

Defenisi Operasional

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEP

Pengertian masyarakat

Untuk memperoleh pemahaman menyeluruh mengenai perubahan sosial, berikut dijelaskan pendapat para ahli mengenai perubahan sosial. Perubahan sosial di bidang tertentu akan berlaku pada tingkat yang luas, misalnya mengenai bangkitnya kesadaran mengenai upaya pelestarian lingkungan hidup di negara berkembang. Ada perbedaan antara perubahan sosial dan perubahan budaya, perubahan sosial adalah perubahan dari segi struktur.

Kenyataannya, dalam kehidupan sehari-hari seringkali tidak mudah untuk menarik garis pemisah antara perubahan sosial dan budaya, karena tidak ada masyarakat tanpa budaya. Pada umumnya perubahan sosial dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari dalam dan luar masyarakat itu sendiri. Begitu pula dengan perubahan sosial dalam masyarakat pasti ada faktor penyebabnya.Faktor penyebab terjadinya perubahan sosial ada dua, yaitu faktor yang berasal dari masyarakat dan faktor yang berasal dari masyarakat diluar masyarakat.Penjelasan mengenai kedua hal tersebut dibawah ini.

Konflik yang terjadi di masyarakat dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya perubahan sosial di masyarakat tersebut. Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat dapat terjadi dalam beberapa bentuk, yaitu perubahan evolusioner dan perubahan revolusioner, perubahan tidak terencana dan perubahan terencana. Perubahan sosial yang direncanakan adalah perubahan yang terjadi dalam masyarakat, dan terjadi karena telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang menginginkan perubahan tersebut.

Sedangkan perubahan sosial yang tidak direncanakan adalah perubahan yang tidak direncanakan atau diinginkan, terjadi di luar kendali masyarakat, dan dapat menimbulkan akibat sosial yang tidak diharapkan oleh masyarakat. Misalnya saja terjadinya musim kemarau yang berkepanjangan dan akibatnya adalah sulitnya memperoleh penghasilan yang cukup untuk menghasilkan pendapatan. Banyak anggota masyarakat yang nekat melakukan tindakan kriminal hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Setiap masyarakat dalam kehidupannya pasti mengalami perubahan. Berdasarkan sifatnya, perubahan yang terjadi tidak hanya mengarah pada kemajuan, namun juga dapat mengarah pada kemunduran. Perubahan sosial yang terjadi sudah ada sejak zaman dahulu. Ada kalanya perubahan terjadi begitu cepat sehingga membingungkan orang-orang yang bersentuhan dengannya.

Kerangka Pikir

Meski terkesan rumit, namun tidak ada salahnya mempelajari lebih jauh prosesi upacara Mbolo Weki untuk pernikahan adat Dompu.

Gambar  2.1:  Skema  Kerangka  Pikir  Pergeseran  Nilai  Sosial  Budaya  Mbolo Weki Masyarakat Kempo Kabupaten Dompu
Gambar 2.1: Skema Kerangka Pikir Pergeseran Nilai Sosial Budaya Mbolo Weki Masyarakat Kempo Kabupaten Dompu

Jenis Penelitian

Purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu untuk menentukan apa yang sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel dengan cara memilih orang-orang yang diyakini mempunyai pengetahuan terbaik tentang apa yang diharapkan, sehingga peneliti dapat lebih mudah meneliti subjek atau situasi sosial yang dipelajarinya.

Lokasi Penelitian

Informan Penelitian

Fokus Penelitian

Jenis dan Sumber Data Penelitian

Kempo dipilih secara acak untuk mewakili masyarakat Kecamatan Kempo khususnya Tokoh Adat yang lebih memahami nilai dari Mbolo Weki sendiri dan mengharapkan data yang lebih valid. Alasan pengambilan sampel secara acak terhadap informan lebih mendalam dan subyektif terkait dengan pergeseran nilai budaya Mbolo Weki pada masyarakat Kempo Kabupaten Dompu nomor 4 (empat). Dan parahnya lagi, tidak ada generasi sebagai pewaris budaya, tidak ada generasi muda yang mau mewariskan ketrampilannya dalam menjalankan tradisi mbolo weki.

Meski budaya mbolo weki sudah berubah, namun bukan berarti solidaritas masyarakat Kempo masih berjalan dengan baik hingga saat ini. Meski tetangganya bukan anggota keluarga besar, mereka tetap menganggap tetangganya sebagai saudara. Sebab dalam mengambil keputusan apalagi dalam segala acara khususnya acara mbolo weki bebannya terasa ringan karena dilakukan secara bersama-sama dan tercipta rasa kebersamaan. Seperti munculnya perubahan budaya mbolo weki di masyarakat karena adanya penemuan-penemuan baru dan pengaruh budaya lain, seperti memunculkan inovasi-inovasi baru yang menggeser budaya mbolo weki.

“Dampaknya pasti generasi penerus lambat laun tidak akan mengetahui budaya yang diwariskan oleh nenek moyang mereka, karena sedikit demi sedikit budaya mbolo weki akan tergantikan oleh pengaruh teknologi dalam hal penyelenggaraan acara mbolo weki (20 September 2018 ).” Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa dampak beralihnya nilai-nilai sosial budaya mbolo weki di Kecamatan Kempo akan berdampak pada generasi penerus karena tidak lagi mengetahui budaya yang diwariskan oleh nenek moyangnya. , budaya mbolo weki merupakan budaya yang membangun solidaritas antar masyarakat jika hal ini hilang, begitu pula solidaritas masyarakat kempo dengan sendirinya akan memudar.Tahapan perubahan terjadi dalam siklus yang berulang, seperti terlihat pada perubahan sosial budaya masyarakat Masyarakat Kempo dikaitkan dengan adanya perubahan pada budaya mbolo weki yang pada awalnya hanya mengikutsertakan orang-orang adat atau tetua saja, dan dalam perkembangan saat ini, para mbolo weki tidak berbeda dengan kelompok manapun.

Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara pada pagi hari saat narasumber masih segar, tidak banyak permasalahan, sehingga. Apabila hasil pengujian menghasilkan data yang berbeda, maka diulangi lagi sampai ditemukan kepastian data. Apabila tidak ditemukan data yang berbeda atau bertentangan, maka data tersebut dapat dipercaya.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana data yang diperoleh sesuai dengan yang diberikan oleh penyedia data. Meski terkesan rumit, namun tidak ada salahnya mempelajari prosesi upacara mbolo weki sebagai awal pelaksanaan upacara adat Dompu. Maka sebelum proses pernikahan, adat istiadat yang sudah berlangsung dalam adat Dompu diawali dengan upacara mbolo weki yang biasa dilakukan sebagai proses pengambilan keputusan mengenai pernikahan, misalnya mahar hingga tanggal pernikahan. .

Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa perkembangan budaya mbolo weki pada masyarakat kempo berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi, terlihat bahwa bentuk sistem pengembangan acara mbolo weki sudah didefinisikan cangi dan memerlukan tidak terlalu banyak orang yang perlu membangun balai acara mbolo weki. dengan uang balai acara akan siap dan tidak memakan waktu. Jika ada orang kaya yang mengadakan acara mbolo weki maka masyarakat akan berbondong-bondong datang menghadiri acara mbolo weki tersebut, sedangkan jika ada orang miskin yang mengadakan acara mbolo weki maka orang yang datang tidak terlalu banyak (dou ara rasa ke anae, wancuku gengsi naw if itu orang kaya itu acara dou ntura wara tentu mai mena, acara ngara deka dou miskin kon'do naw tentu dou doho alias rasa wara menaku rede loaku da peserta acara naw)”. Banyak sekali kebudayaan yang berbeda-beda di Indonesia dan salah satunya yang ada di daerah Dompu yaitu budaya mblo weki yang ada di Kecamatan Kempo dan budaya ini masih bisa dilestarikan oleh generasi mendatang walaupun budaya mblo weki sudah tidak seperti dulu lagi. budaya Mblo Weki ini masih digunakan oleh masyarakat Kempo maupun masyarakat lainnya dan semoga tradisi Mbolo Weki ini terus dilakukan oleh masyarakat Kempo.

Analisis Data

  • Tehnik Keabsahan Atau Validitas Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Ini adalah perubahan sosial budaya yang terjadi secara perlahan, dalam jangka waktu yang lama, dan diikuti oleh serangkaian perubahan kecil. Dizaman yang serba canggih ini alat-alat teknologi menjadikan segala sesuatu yang jauh, dekat apa adanya, dekat semakin dekat, begitulah kata anak-anak modern sekarang ini. Saling meninggikan diri karena berpikir kalau tidak membantu orang lain. Hal serupa juga diungkapkan oleh Bapak Ua Mama (71 tahun, anggota dewan adat dari Desa Kempo, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu).

Namun hal ini tidak terlalu mempengaruhi solidaritas masyarakat setempat; mereka masih menjaga hubungan persahabatan satu sama lain. Seperti halnya wawancara dengan informan Bapak Iwan Irawan (45 tahun, asal Kecamatan Kempo). Hal serupa juga diungkapkan oleh Bapak Ua Mama (71 tahun sebagai tokoh adat Kempo).

Pembahasan

Dalam masyarakat dengan kebudayaan primitif, yang hidup terisolasi jauh dari berbagai jalur kontak dengan masyarakat lain di luar dunianya, perubahan terjadi secara perlahan. Perubahan yang terjadi pada masyarakat dengan kebudayaan primitif biasanya terjadi karena sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan itu sendiri, yaitu karena perubahan jumlah dan komposisi. Sedangkan pada masyarakat yang kehidupannya tidak terisolasi atau bersentuhan dengan masyarakat dan budaya lain cenderung lebih cepat mengalami perubahan dibandingkan dengan perubahan yang terjadi pada masyarakat dengan budaya primitif sebagaimana disebutkan di atas.

Perubahan-perubahan yang terjadi lebih cepat tersebut, selain disebabkan oleh faktor-faktor yang mengubah jumlah dan komposisi penduduk, serta perubahan lingkungan hidup, juga disebabkan oleh menyebar atau tersebarnya kebudayaan-kebudayaan lain pada masyarakat yang bersangkutan, penemuan-penemuan baru khususnya penemuan teknologi. dan inovasi. Uraian berikut berupaya menjelaskan hakikat perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosial manusia, implikasinya terhadap tatanan sosial, dan bagaimana anggota komunitas terkait berpartisipasi di dalamnya. Uraian dalam artikel ini akan mencakup pembahasan mengenai perubahan sosial dan perubahan budaya, faktor-faktor yang mendorong terwujudnya perubahan sosial manusia, proses penerimaan dan penolakan terhadap reformasi yang terjadi di masyarakat oleh warga negara yang bersangkutan, dan diakhiri dengan 'a kesimpulan yang memuat antara lain kerangka dasar yang berkaitan dengan syarat-syarat agar suatu unsur baru dapat diterima dalam suatu masyarakat.

Perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat antara lain perubahan kebudayaan dimana nilai-nilai dan cara hidup berubah dari tradisional menjadi modern. Masyarakat dan kebudayaan manusia selalu berada dalam kondisi perubahan dimana-mana. Dalam masyarakat dengan budaya primitif yang hidup terisolasi, jauh dari berbagai kontak dengan masyarakat lain di luar dunianya, perubahan terjadi secara perlahan. Perubahan yang terjadi dalam masyarakat Kebudayaan primitif ini biasanya terjadi karena sebab-sebab yang berasal dari masyarakat dan kebudayaan itu sendiri, yaitu perubahan jumlah dan komposisi penduduk serta perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka tinggal. Sedangkan masyarakat yang kehidupannya tidak terisolasi atau bersentuhan dengan masyarakat dan budaya lain cenderung mengalami perubahan lebih cepat dibandingkan perubahan yang terjadi pada masyarakat budaya primitif yang terisolasi.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Gambar

Gambar  2.1:  Skema  Kerangka  Pikir  Pergeseran  Nilai  Sosial  Budaya  Mbolo Weki Masyarakat Kempo Kabupaten Dompu
Gambar 4.1 Peta Kabupaten Dompu
Gambar 4.1 Peta Geologi Sumbawa
Tabel  4.1  jumlah  penduduk  menurut  kecamatan  dan  jenis  kelamin  kab.dompu

Referensi

Dokumen terkait

iii Proceeding of International Seminar on Science Education Yogyakarta State University, October 31st 2015 Science Process Skill Approach for Acquiring Science And Technology