• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pergeseran (Peralihan) Paradigma

N/A
N/A
Felice Callista

Academic year: 2024

Membagikan "Pergeseran (Peralihan) Paradigma"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

C. Pergeseran (Peralihan) Paradigma

Dalam fisika dan astronomi, selama ribuan tahun para ahli di Eropa menjadikan filsafat alam Aristoteles dan Ptolemeus sebagai model atau pola untuk menjelaskan gejala-gejala alam:

bumi diyakini merupakan pusat alam semesta (teori geosentris) dan matahari serta planet- planet mengorbit mengelilinginya. Model atau skema Aristoteles itu mulai diragukan/

ditinggalkan setelah munculnya suatu sistem astronomi baru (paradigma baru) dari

Copernicus yang mengatakan bahwa bumi bukan pusat alam semesta, bumi dan planet-planet justru mengorbit mengitari matahari (teori heliosentris).

Di antara pergeseran paradigma (ilmiah) mengandung beberapa unsur pengertian. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Munculnya cara berpikir baru mengenai masalah-masalah baru.

2. Dalam paradigma ada prinsip (asumsi) yang selalu hadir, akan tetapi tidak kita kenal/sadari.

3. Paradigma baru tidak dapat diterapkan kecuali dengan meninggalkan paradigma lama (prinsip incommensurable).

4. Paradigma baru selalu dihadapi/ditanggapi dengan kecurigaan dan permusuhan.

MCQ

1. Teori yang menyatakan bumi sebagai pusat dari alam semesta adalah…

a. Teori heliosentris b. Teori bigbang c. Teori geosentris d. Teori gravitasi bumi e. Teori mekanika kuantum Jawaban : C

Referensi

Dokumen terkait