Perhitungan Penyusutan Mesin dan NPV

(1)

TUGAS TUTORIAL KE-2 PROGRAM STUDI MANAJEMEN Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan

Kode Mata Kuliah : EKMA4213

Jumlah sks : 3

Nama Pengembang : Yasir M. Pidu, SE., MM.

Nama Penelaah : Mailani Hamdani, SE., M.Si.

Status

Pengembangan : Baru/Revisi*

Tahun

Pengembangan

: 2024

Edisi Ke- : Tulis edisi tugas tutorial

No Tugas Tutorial Skor

Maksimal Sumber Tugas Tutorial 1 PT. ANDO akan menambah mesin untuk

operasional usahanya sebanyak 5 buah yang dibeli dengan harga Rp. 110 juta per unit. Ditaksir usia ekonomis selama 5 tahundengan nilai sisa Rp. 35 juta. Untuk mempermudah analisis, akan dipergunakan metode penyusutan garis lurus. Mesin tersebut akan dioperasikan selama 340 hari dalam satu tahun, setiap mesin diperkirakan dapat menghasilkan produk perhari Rp. 150.000. Biaya- biaya yang bersifat tunai (biaya maintenance) ditaksir sebear Rp. 6.000.000. Berapa :

a. Penyusutan per Tahun

b. Berapa penyusutan mesin per tahun c. Berapa NPV apabila perusahaan sudah

terkena tarif pajak penghasilan sebesar 15%?

30 Modul 4, kegiatan belajar 1

2 a. Dalam menganalisis investasi perusahaan dalam mengambil keputusan lebih memilih IRR dari pada NPV, Jelaskan mengapa perusahaan lebih memilih IRR daripada NPV?

b. Dalam cavital Budgeting ada beberapa variasi yang dilakukan perusahaan diantaranya maslah meyode penyusutan,, mengapa perusahaan memilih metode tersebut ?

3 Bila terdapat dua kesempatan investasi yang memerlukan dana investasi yang sama dan diharapkan memberikan kas masuk yang sama pula, maka kita tidak dapat mengatakan bahwa ke dua investasi tersebut sama saja. Hal ini karena risiko atau ketidakpastian rencana investasi tersebut mungkin tidak sama. Apabila risiko didefinisikan

(2)

sebagai ketidakpastian memperoleh nilai yang berbeda dari nilai pengharapan, maka risiko tersebut dapat dinyatakan sebagai deviasi standar nilai tersebut.

Berikut data dari 2 pilihan rencana investasi:

Probabilitas (Pi) PT. A PT. B

0.30 16% 17%

0.40 13% 13%

0.30 10% 11%

1. Hitunglah return yg diharapkan dari proyek PT. A dan PT. B

2. Hitung deviasi standar dari PT. A dan PT. B 4 Terdapat 2 tipe pola arus kas yang dikelompokkan dalam mengukur resiko, sebutkan dan jelaskan tipe – tipe tersebut?

* coret yang tidak sesuai