• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA PERHITUNGAN KONSUMSI DAN BIAYA ENERGI UNTUK MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM POMPA KALOR DENGAN DAYA 1 PK SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISA PERHITUNGAN KONSUMSI DAN BIAYA ENERGI UNTUK MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM POMPA KALOR DENGAN DAYA 1 PK SKRIPSI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA PERHITUNGAN KONSUMSI DAN BIAYA ENERGI UNTUK MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM POMPA

KALOR DENGAN DAYA 1 PK

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

SYALIMONO SIAHAAN NIM : 090 421 032

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

ABSTRAK

Analisa ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang dihadapai usaha loundry pada penyediaan mesin untuk pencuci dan pengering yang dapat bekerja cepat. Oleh sebab itu dilakukan perancangan yang bertujuan untuk menghasilkan suatu unit mesin pengering pakaian portable dengan menggunankan AC rumah yang berorientasikan pada upaya efisiensi energi listrik yang dapat diaplikan pada skala kecil dan besar . Analisa perhitungan konsumsi dan biaya energi untuk mesin pengering pakaian sistem pompa kalor dengan daya 1 Pk didasarkan pada hasil perhitungan teoritis dan Pompa kalor yang digunakan beroperasi menggunakan siklus kompresi uap menjadi batasan masalahnya. Manfaat penelitian ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pengeringan pakaian pada sektor rumah tangga, khususnya usaha laundry di Indonesia. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan melalui perhitungan termodinamika dengan refrigerant yang dipakai HCFC-22. Kesimpulan perancangan ini diperoleh Spesific Energy Consumption (SEC) berbanding terbalik dengan Spesific Moisture Extraction Rate (SMER). Untuk pengujian pengeringan kemeja memiliki rata-rata 22 kWh/kg dan pengeringan 1 pc celana jeans 41 kWh/kg. Dengan Biaya yang dibutuhkan untuk proses pengeringan dengan menggunakan sistem pompa kalor berikut berkisar Rp 46,625,- per kilogram air.

Kata kunci: portable , Spesific Energi Consumption (SEC), Spesific Moisture Extraction Rate (SMER), Biaya.

(9)

ABSTRACT

This calculation is intended to solve the faced loundry problem efforts on providing for washing machines and dryers that can work quickly . so this design that aims to produce a unit of portable clothes dryer with housing AC (air conditioner) in oriented with eficiency of electrical energy efforts with applicated on small and large scale . Analize of calculation consumpt and accoun energy for clothes dryer machine heat pump drying system is based on the results of theoretical calculations and the heat pump operate used to the cycle of vapor compression for the problem limit. The benefits of this research has for solving of drying clothes in the household sector , in particular laundry business in Indonesia . The method used to achieve this is through thermodynamic calculations use with refrigerant HCFC - 22 . Conclusions for spesific energy consumption (SEC) has different with Spesifik moisture extraction rate (SMER). Average for a dress dryer testing has 22 kWh/Kg and 1 Pc Jeans 41 kWh/kg. with cost from the drying process heat pump drying system has Rp.46,625, /kg of water.

Keyword: portable , Spesific Energi Consumption (SEC), Spesific Moisture Extraction Rate (SMER), cost.

(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas sarjana ini. Tugas sarjana ini merupakan syarat dalam memperoleh gelar sarjana di Departemen Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara.

Tugas sarjana ini diambil dari bidang mata kuliah Perpindahan panas dengan judul “ANALISA PERHITUNGAN KONSUMSI DAN BIAYA ENERGI UNTUK MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM POMPA KALOR DENGAN DAYA 1PK”

Dalam penyelesaian tugas sarjana ini, penulis mendapat banyak bimbingan dan dukungan dari dosen pembimbing bapak Dr. Eng.Himsar Ambarita, ST, MT dan teman – teman di Departemen Teknik Mesin Ekstensi Universitas Sumatera Utara, baik berupa saran dan nasehat serta ilmu pengetahuan.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Ibunda T. Sianipar S.Pd yang telah berjuang untuk membimbing dan memberi dorongan moril serta buat semua doa-doanya selama ini kepada penulis.

2. Bapak Dr. Eng.Himsar Ambarita, ST, MT, sebagai dosen pembimbing yang telah meluangkan banyak waktu serta menyumbangkan ilmu dan nasehat kepada penulis sepanjang pengerjaan tugas sarjana ini hingga selesai.

3. Bapak Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri, sebagai Ketua Departemen Teknik Mesin Falkutas Teknik Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak/Ibu dosen di Departemen Teknik Mesin Falkutas Teknik Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik penulis selama kuliah. 5. Bapak/Ibu staff pegawai yang banayk membantu penulis selama kuliah di

Departemen Teknik Mesin Falkutas Teknik Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari tugas sarjana ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca dalam

(11)

penyempurnaan tugas sarjana ini. Akhir kata penulis berharap semoga tugas sarjana ini dapat berguna bagi pembaca. Terima kasih.

Medan, 16 Desember 2013 Penulis,

NIM: 09 041 032 Syalimono Siahaan

(12)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

DAFTAR NOTASI ... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 2 1.3. Batasan Masalah ... 2 1.4. Tujuan Penelitian ... 2 1.4.1 Tujuan Umum ... 2 1.4.2 Tujuan Khusus ... 2 1.5. Manfaat Penelitian ... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Proses Pengeringan ... 4

2.2.Pengering Buatan ... 5

2.3.Pompa Kalor(Heat Pump) ... 8

2.4.Kinerja Alat Pengering ... 17

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 20

3.2. Bahan dan Alat ... 20

3.2.1. Bahan ... 20

3.2.2. Alat ... 22

(13)

3.4. Metode Pelaksanaan Penelitian ... 28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. SMER( Nilai Laju Ekstraksi air Spesifik atau spesific moisture extraction rate ... 29 4.2. SEC ( Energi yang dikonsumsi spesifik atau specific energy consumption) ... 29 4.3. Biaya Pokok Produksi ... 30 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ... 37 5.2. Saran ... 37 DAFTAR PUSTAKA

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal pelaksanaan penelitian ... ... 20

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan 1 Pcs Kemeja (speed 1) ... ... 31

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan 1 Pcs Kemeja (speed 2) ... ... 31

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan 1 Pcs Kemeja (speed 3) ... ... 31

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan 1 Pcs celana Jeans (speed 1) ... ... 32

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan 1 Pcs celana Jeans (speed 2) ... ... 32

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Refrigerator dan Pompa Kalor ... 8

Gambar2.2 Pembagian Kompressor..……… 9

Gambar 2.3 Diagram Siklus Refigrasi Kompresi Uap ... 12

Gambar 2.4 Diagram Pengering Pompa Kalor ... 16

Gambar 2.5 Skema Pengeringan ... 17

Gambar 3.1 Pakaian ... 21

Gambar 3.2 Rancangan Mesin Pengering Pompa Kalor ... 22

Gambar 3.3 Aluminium S Type Load Cell ... 23

Gambar 3.4 RH meter ... 24

Gambar 3.5 Hot Wire Annemometer ... 25

Gambar 3.6 Pressure Gauge ... 26

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Pengujian

(17)

DAFTAR NOTASI

A luas area ducting m3

COP coefficient of performance tanpa dimensi

COP

actual COP siklus kompresi uap aktual tanpa dimensi

COP

carnot COP siklus carnot tanpa dimensi

COP

R COP siklus kompresi uap standar tanpa dimensi

h enthalpi kJ/kg

h

1 enthalpi gas refrigeran pada tekanan evaporator kJ/kg

h

1 enthalpi refrigeran masuk kompresor kJ/kg

h

1 enthalpi refrigeran masuk kompresor kJ/kg

h

2 enthalpi gas refrigeran pada tekanan kondensor

(isentropik)

kJ/kg

h

2 enthalpi refrigeran keluar kompresor kJ/kg

h

2a enthalpi refrigeran keluar kompresor kJ/kg

h

2S enthalpi refrigeran saat kompresi isentropik kJ/kg

h

3 enthalpi refrigeran masuk TXV kJ/kg

h

4 enthalpi cairan refrigeran pada tekanan

kondensor

kJ/kg

h

4 enthalpi refrigeran keluar evaporator kJ/kg

h

5 enthalpi refrigeran masuk evaporator kJ/kg

h

u enthalpi udara kJ/kg

mudara laju aliran massa udara kg/s

x prosentase volume sisa % ref

P tekanan absolut MPa

P

1 tekanan sisi suction kompresor MPa

P

(18)

P

3 tekanan sisi keluar kondensor MPa

P

4 tekanan sisi masuk evaporator MPa

P

5 tekanan sisi keluar evaporator MPa

P

2/P1 pressure ratio tanpa dimensi

P

evap tekanan evaporator MPa

P

kond tekanan kondensor MPa

Q

evap kalor yang diserap evaporator kW

QKonden

kalor yang diserap Kondensor kW

S entropi kJ/(kg . K)

S panjang langkah m

T temperatur absolut oC atau K

T

evap temperatur evaporator

o

C T

kond temperatur kondensor

o

C SMER Spesific moisture extraction rate Kg/kWh SEC Spesific energy consumption kWh/kg BPP Biaya pokok produksi Rupiah/kg

I Kuat arus A

Cp Panas jenis kJ/kg.K

Wc Daya kompressor kW

Referensi

Dokumen terkait

Dengan perkembangan zaman yang menuntut keakuratan data yang tepat waktu, maka bandwidth yang tidak digunakan secara optimal akan menghambat transfer data. Kelambatan akses internet

4.6.Menalar dampak Politk,budaya,sosial ekonomi dan pendidikan pada masa pendudukan Jepang dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita

54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya, maka tujuan dari acara pemberian penjelasan adalah memberikan kesempatan kepada

Website ini dibuat dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam hal berbelanja dengan mudah, cukup dengan mengakses internet tanpa perlu keluar rumah dan tanpa harus membawa

[r]

[r]

Untuk tekanan darah sistolik kelompok kontrol pretest - posttest didapatkan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (p=0,678) sehingga dapat disimpulkan bahwa konsumsi

At the end of the measurement of serotonin levels on brain injury patients were taken as sample measurement operation today showed that at the time of the injury showed a mean