• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perilaku Konsumen Pangan Terhadap Produk Makanan Halal

N/A
N/A
Rein

Academic year: 2023

Membagikan "Perilaku Konsumen Pangan Terhadap Produk Makanan Halal"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Perilaku Konsumen Pangan Terhadap Produk Makanan Halal I. Pendahuluan

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen juga mencerminkan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Dengan adanya konsumen yang sangat beragam dalam usia, pendapatan, dan selera, maka sebagai pengusaha harus memahami perilaku konsumen yang beragam agar dapat mengembangkan produk ataupun jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen (Duncan 2005).

Perilaku konsumsi pangan merupakan pola-pola konsumsi terhadap ketersediaan pangan, daya beli terhadap pangan, pengetahuan, dan sikap terhadap pangan yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan ataupun minuman bagi konsumsi manusia. Pola perilaku konsumsi pangan dalam rumah tangga merupakan hal yang sangat penting karena akan berpengaruh pada kecukupan gizi, kalori, kesehatan, dan tumbuh kembangnya suatu masyarakat. Konsumsi pangan yang berlebihan serta hanya bertumpu pada salah satu jenis makanan akan mengakibatkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh seperti obesitas yang berimplikasi pada munculnya penyakit kolesterol, jantung, dan lain sebagainya. Sebaliknya, jika kalori yang dikonsumsi tidak cukup dan tidak bervariasi akan menimbulkan berbagai macam penyakit terutama kekurangan gizi yang dapat mengganggu tumbuh kembangnya masyarakat terutama pertumbuhan remaja serta anak-anak.

Terdapat faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumsi pangan pada masyarakat, baik internal maupun eksternal. Faktor internal yang berpengaruh antara lain keinginan, pengetahuan atau kesadaran ibu rumah tangga untuk menyajikan makanan sehat untuk keluarganya, perilaku ibu rumah tangga dalam memproduksi makanan, kondisi ekonomi keluarga terutama harga dan kemampuan RT dalam membeli makanan sehat, dan lain sebagainya. Sementara untuk faktor eksternal yaitu kondisi lingkungan sekitar (Kotler dkk, 2004)

(2)

II. Diskusi

Populasi umat Muslim di seluruh dunia saat ini semakin mengalami peningkatan. Jumlah populasi muslim telah mencapai seperempat dari total populasi dunia dan diperkirakan akan meningkat 30% di tahun 2025 (Che Man dan Sazili, 2010).

Kondisi ini mendorong banyak negara untuk mulai mengembangkan paradigma baru yang memberikan perhatian terhadap halal product, halal treat, dan sistem syariah. Hal ini menjadikan produk bersertifikat halal memiliki peluang pasar yang besar. Agama Islam adalah agama yang sangat peduli pada segala aktivitas umatnya dan segala sesuatu yang menyangkut kehidupan manusia diatur sedemikian rupa. Salah satu hal yang diatur dalam Islam yaitu menyangkut tentang makanan. Dalam ajaran agama Islam, umat muslim hanya diperbolehkan mengkonsumsi makanan halal serta menjauhi makanan yang diharamkan oleh Allah. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi minat pembelian konsumen yang berhubungan dengan produk halal. Faktor-faktor tersebut dilihat dari persepsi sertifikasi halal, kesadaran halal, dan penggunaan bahan makanan.

Pengaruh Sertifikasi Halal terhadap Minat Beli

Sertifikasi halal sangat berpengaruh terhadap permintaan masyarakat dalam membeli suatu barang. Contohnya yaitu keinginan seseorang untuk membeli suatu barang akan berkurang ketika tidak terdapat label halal dari MUI. Masyarakat pada umumnya sudah terbiasa untuk mengecek tanda halal pada suatu produk tertentu, misalnya mie instan, makanan ringan, dan lain sebagainya.

Pengaruh Kesadaran Halal terhadap Minat Beli

Kesadaran halal sudah semakin marak dan disadari oleh masyarakat muslim pada masa sekarang ini. Berita-berita yang banyak menampilkan produk-produk tidak halal menjadi bukti bahwa kesadaran halal masyarakat muslim semakin meningkat.

Pengaruh Bahan Makanan terhadap Minat Beli

Bahan makanan berpengaruh penting dalam memberikan petunjuk tentang halal dan haramnya suatu barang. Komposisi yang menampilkan bahan makanan dapat memudahkan konsumen untuk meneliti apakah produk makanan yang akan dibeli memiliki unsur haram atau tidak.

III. Kesimpulan dan Saran

Dengan demikian, variabel sertifikasi halal, kesadaran halal, serta bahan makanan memiliki pengaruh terhadap persepsi perilaku konsumen. Adapun saran yang dapat

(3)

diberikan yaitu pelaku usaha disarankan untuk memperdagangkan suatu produk harus memiliki kesadaran niat yang baik tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi harus mengindahkan ketentuan terkait dengan label halal. Hal ini penting dilakukan supaya hak-hak konsumen muslim dapat terpenuhi untuk memperoleh produk makanan yang halal. Selain itu, Pemerintah melalui Kementerian Agama diharapkan untuk meningkatkan sosialisasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal kepada pelaku usaha dan masyarakat. Hal ini penting dilakukan mengingat semua produk yang beredar di masyarakat harus bersertifikat halal dan produk yang tidak halal harus diberikan tanda tidak halal pada kemasan produk sehingga lebih memberi jaminan perlindungan dan kepastian hukum hak-hak konsumen muslim terhadap produk yang halal sesuai syariat Islam.

IV. Daftar Pustaka

Che Man Y. , Sazili A.Q. (2010). Food Production from the Halal Perspective.

In:GuerreroLegarreta I., Alarcón-Rojo, A.D., Y. H. Hui, Alvarado C. Handbook of Poultry Science and Technology. 183- 216.

Duncan, T. (2005). Principles of Advertising & IMC (2nd Ed). McGraw-Hill, Inc.

Kotler, Philip & Armstrong, Gary. (2004), Principles of Marketing, (10th Ed). Pearson Prentice Hall, New Jersey.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menguji pengaruh variabel internal dan eksternal terhadap perubahan perilaku petani, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan perubahan

Tulisan ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku berisiko pengemudi sepeda motor Indonesia baik faktor internal (demografi dan kepribadian) dan eksternal (sosal

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih produk pangan organik di Kota Malang meliputi faktor sosial, faktor personal, faktor

Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pemakaian Jasa Travel Kaltrabu.” Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku

Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi pola perilaku konsumsi tersebut adalah faktor eksternal yang terdiri dari faktor agama yang mengarah pada kewajiban

Hasil analisis faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelian produk pangan halal dalam tingkat kepentingan mahasiswa menghasilkan empat faktor utama, yaitu:

Dalam hal gerakan sadar pangan dan gizi diperlukan penanganan untuk mengubah perilaku masyarakat mulai dari pengadaan atau produksi pangan sampai dengan proses konsumsi makanan,

Islamic marketing literacy memediasi hubungan informasi di brand love dan perilaku belanja konsumen produk makanan halal Hasil pengujian efek langsung antara jalur brand love