PERILAKU LESBIAN DALAM MEMPERTAHANKAN PASANGAN DI TEMPAT KOST DI KELURAHAN PULAI ANAK AIR BUKITTINGGI
ARTIKEL E- JURNAL
ELENDA KOEISMA FIFI (10070226)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP PGRI SUMATERA BARAT
PADANG 2014
PERILAKU LESBIAN DALAM MEMPERTAHANKAN PASANGAN DI TEMPAT KOST DI KELURAHAN PULAI ANAK AIR BUKITTINGGI
Oleh:
Elenda Koeisma Fifi* Rinel Fitlayeni** Surya Prahara**
Mahasiswa Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat*
Dosen Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat**
ABSTRACT
Adolescent a represent a period of very labile in seeking of spirit. this Transition Priode often cause various problem of nymph that happened in town of Bukittinggi there is woman braiding relation with one who is same gender because feeling to like, balmy with woman humanity couple which always use feeling and liver in braiding relation, found by four women ( two tide) experiencing relationas Iesbian that is taking a fancy to type humanity. Is therefore formulated by problems like behavior of Iesbian in maintaining couple in place board with.
Theory which is used in this research is to social action of Max Weber, with research qualitative which is interpreted as understanding of what felt by others, comprehending pattern of piker others viewpoint and and descriptive research type. As for informan in this research is Iesbian couple by using technique of snowball sampling. Informan amount to four people ( two tide). Data type the used is primary data and data of sekunder. Method data collecting conducted with three way of: (1) observation (moderating participation), (2) interview, (3) documentation. Unit analyse data the used is individual with data analysis of Miles & Huberman which consist of discount phase, presentation of data analysis or data and withdrawal of conclusion.
Result of research indicate that behavior in maintaining relation with couple is : 1) activity with 2) each other trusting 3) solving of problem and communications 4) romantic
Keyword: Behavioral, Action, Couple Iesbian.
PENDAHULUAN
Secara sosiologi, homoseksual adalah seseorang yang cenderung mengutamakan orang yang sejenis kelaminnya sebagai mitral seksual.
homoseksualitas merupakan sikap tindak atau pola tingkahlaku para homoseksual Soekanto (2004: 102)
Suherman juga mengungkapkan (2013: 60) homoseksual adalah sebutan bagi orang-orang yang menyukai sesama jenis Ada dua penyebutan untuk homoseksual ini, jika pelakunya laki-laki, disebut gay, sedangkan perempuan dan perempuan biasa disebut lesbian. Sedangkan Kartono (2011: 275) berpendapat bahwa lesbian adalah homoseksualitas pada wanita, dimana terdapat kecenderungan memiliki hasrat-hasrat seksual atau mengadakan hubungan dengan anggota dari jenis kelamin yang sama, yaitu wanita dengan wanita.
Kehidupan dunia lesbian ada beberapa istilah untuk membedakan apakah lesbian tersebut selaku laki-laki yang disebut Butchy, selaku perempuan yang disebut Fheme dan sebagai laki- laki atau perempuan disebut Androw.
Permasalahan yang sangat besar pada pasangan lesbian adalah kecemburuan, cemburu melihat pasangannya dekat dengan wanita lain karena sedikitnya orang yang mempunyai orientasi seksual yang menyimpang membuat masing-masing wanita lesbian takut kehilangan pasangannya. Karena rasa cemburu yang besar jarak menjadi kendala pada pasangan lesbian dalam menjalin hubungan. Rasa takut akan kehilangan pasangan dan sulitnya untuk mencari pasangan yang cocok dalam menjalin hubungan membuat wanita lesbian mencoba untuk memilih tinggal satu rumah sebagaii cara pasangan lesbian mengatasii permasalahan kecemburuan karena dengan tinggal bersama akan membuat pasangan lesbian merasa lebih dekat.
Berdasarkan penjelasan di atas dan masalah yang ada, maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut bentuk penelitian yang berkaitan lesbian. Maka judul yang di angkat dalam penelitian ini adalah “Perilaku Lesbian dalam Mempertahankan Pasangan di Tempat Kost di Kelurahan Pulai Anak Air Bukittinggi”
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah Mendeskripsikan 1).faktor yang melatarbelakangi wanita menjalani kehidupan sebagai lesbian. 2).bentuk perilaku pasangan lesbian dalam mempertahankan hubungan di tempat kost.
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Arma Yandus tahun 2013 dengan judul “Motif Wanita Menjalani Kehidupan Sebagai Lesbian”. Selanjutnya, Sri Media tahun 2012 dengan judul “Makna Hidup Pada Pasangan Lesbian”.
Berbeda dengan penelitian sebelumnya penelitian penulis lebih menitik beratkan pada perilaku lesbian dalam mempertahankan pasangan di tempat kost di Kelurahan Pulai Anak Air Bukittinggi.
BAHAN DAN METODE
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yakni penelitian yang didasarkan pada pandangan mereka yang diteliti dengan rinci, dibentuk dengan kata-kata, gambaran holistik dan rumit (Moleong, 2013: 6).
Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang berjenis
kelamin perempuan yang tinggal di rumah kost. Pemilihan informan dilakukan dengan cara snowball sampling pada teknik ini informan penelitian dimulai dengan kelompok kecil yang diminta untuk menunjukkan orang kedua, orang ke dua menunjukkan orang ketiga dan begitu seterusnya Lufri (2007 :86) Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (semi partisipan), wawancara mendalam dan studi dokumen. Unit analisis adalah indivudu (wanita lesbian). Analisis data digunakan mencakup tiga tahap yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) penarikan kesimpulan (Sugiyono, 2013: 333).
HASIL PENELITIAN
Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil: Pertama, latar belakang wanita menjalani kehidupan sebagai lesbian: a).
Kurangnya perhatian orang tua, dari 4 informan terdapat 2 informan yang orang tuanya bercerai, selain itu ada juga yang salah satu dari orang tuanya meninggal, Berawal dari kurangnya perhatian dari orang tua pada saat remaja memasuki masa labil anak akan
mencari pelampiasan dengan cara pelarian yang bisa mengarah kepada hal yang bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku. b).Pengaruh lingkungan penyimpangan seperti lesbian ini banyak ditimbulkan oleh faktor-faktor dari luar diri individu yaitu salah satunya lingkungan.
Lingkungan adalah salah satu aspek yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan seseorang, karena lingkungan mempengaruhi baik buruknya perilaku seseorang. c).
Pengaruh teman Sebaya, teman sebaya sangat berpengaruh terhadap pergaulan terutama pada pergaulan remaja.
Pengaruh dari teman sebaya bisa bersifat positif dan bisa juga negatif.
Pengaruh negatif misalnya seperti lesbian dengan cara bergaul dengan orang-orang yang bebas dengan aturan yang berada di sekitarnya, bergaul dengan orang-orang yang tidak bisa mengontrol dirinya d). dan Media sosial, dampak negatif situs jejaring sosial bagi remaja dan anak-anak adalah dengan situs jejaring sosial mereka akan kecanduan dan tidak mengenal waktu.
Kedua, bentuk perilaku dalam mempertahankan hubungan dengan
pasangan: a) Aktifitas Bersama hal yang bisa dilakukan secara bersama- sama pasangan lesbian ketika kita berada di kost misalnya dengan masak bersama. membersihkan kamar juga bisa dilakukan bersama sama. b) Saling
Menjaga Kepercayaan c) Penyelesaian Masalah dan
Komunikasi hal yang bisa dilakukan dalam menyelesaikan masalah adalah dengan cara menahan emosi dan selalu bersikap tenang serta diiringi dengan komunikasi yang baik. dan d) Bermesraan, adapun bentuk kemesraan pasangan lesbian untuk membuktikan rasa sayang terhadap pasangan adalah dengan berpegangan tangan, berpelukan bahkan berciuman/kissing.
KESIMPULAN
Berdaraskan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan tentang
perilaku lesbian dalam
mempertahankan pasangan di tempat kos, peneliti menemukan 4 orang subjek (2 pasang) terlihat bagaimana cara masing-masing mempertahankan pasangannya dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:
Cara mempertahankan hubungan pasangan lesbian adalah (1) Aktifitas Bersama (2) Kepercayaan (3)
Penyelesaian masalah dan komunikasi (5)
DAFTAR PUSTAKA
Soekanto, Soejono. 2004. Sosiologi Keluarga Tentang Ikhwal Keluargai, Remaja dan Anak. Jakarta: PT Rienika Cipta.
Suherman A. Sherly. 2013. Yuk Kenali Seks Edukasi Seks untuk Remaja. Bandung: Yrama Widya.
Kartini, Kartono. 2011. Patologi Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.
Moleong, J Lexy. 2013. Metode Penelitian Kualitatif.
Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Lufri, 2007. Kiat Memahani dan Melakukan Penelitian.
Padang: UNP Press
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
SKRIPSI
Media, Sri. 2012. Makna hidup pada pasangan lesbian. Skripsi.
Sarjana Psikologi Universitas Putra Indonesia
”YPTK”. Padang.
Yandus, Arma.2013. Motif Wanita Menjalani Kehidupan Sebagai Lesbian. Skripsi.
STKIP PGRI Sumatera Barat Program Studi Bimbingan dan Koseling. Padang.
