• Tidak ada hasil yang ditemukan

perilaku penjual gorengan tentang keluhan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "perilaku penjual gorengan tentang keluhan"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Permasalahan yang dihadapi adalah masih banyak pedagang gorengan yang menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak gorengan. Oleh karena itu, rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: bagaimana perilaku penjual gorengan dan keluhan kesehatan dalam penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Menjadi sumber pengetahuan bagi para penjual gorengan mengenai pengaruh kadar CO khususnya yang menggunakan kayu untuk masakan yang menggunakan kayu.

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi

Klasifikasi Bahan Pencemar di Udara

Jenis penelitian ini adalah deskriptif untuk mengetahui gambaran perilaku pedagang gorengan terhadap keluhan kesehatan penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak di Kota Padangsidimpuan. Sebaran Kategori Pengetahuan Responden Mengenai Keluhan Kesehatan Dalam Penggunaan Kayu Bakar Sebagai Bahan Bakar Memasak Di Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Sebaran Responden Berdasarkan Deskripsi Sikap Mengenai Keluhan Kesehatan Terkait Penggunaan Kayu Bakar Sebagai Bahan Bakar Memasak di Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Tahun 2015.

Sebaran kategori sikap responden mengenai keluhan kesehatan mengenai penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak di Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Tahun 2015. Sebaran responden berdasarkan uraian tindakan mengenai keluhan kesehatan mengenai penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak di Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, 2015. Sebaran kategori tindakan responden mengenai keluhan kesehatan dalam penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak di Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan, 2015.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang keluhan kesehatan dalam penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak sebagian besar berada pada kategori baik sebanyak 24 responden (88,9%), dan sebagian kecil memiliki pengetahuan sedang tentang keluhan kesehatan sebanyak 3 responden ( 11,1%). Sikap responden merupakan pandangan atau persepsi responden mengenai pemanfaatan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak dan keluhan pernafasan. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa sebagian besar tindakan responden mengenai keluhan kesehatan penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak berada pada kategori sedang, 15 responden (55,6%) dan sebagian kecil dalam kategori baik, 12 responden (44,4). %).

Berdasarkan aspek pengukuran penilaian pengetahuan responden tentang keluhan kesehatan dalam penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak, mayoritas berada pada kategori baik sebanyak 24 responden (88,9%), dan sebagian kecil memiliki pengetahuan sedang tentang keluhan kesehatan, 3 responden (11,1%). Berdasarkan aspek pengukuran penilaian sikap responden terhadap keluhan Kesehatan mengenai penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak, mayoritas responden mempunyai sikap baik sebanyak 14 responden (51,9%) dan responden yang mempunyai sikap sedang terhadap keluhan kesehatan. responden berjumlah 13 orang (48). 0,1%). Berdasarkan aspek pengukuran penilaian tindakan responden mengenai keluhan kesehatan dalam penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak, mayoritas berada pada kategori sedang sebanyak 15 responden (55,6%) dan minoritas dalam kategori baik sebanyak 12 responden (44). , 4%).

Saragih, Hanim, Syafrida (2009), Perilaku penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak dan gangguan pernafasan pada ibu rumah tangga di Desa Bantan Kecamatan.

Tabel 2.1. Sumber Bahan Pencemar CO
Tabel 2.1. Sumber Bahan Pencemar CO

Sumber Bahan Pencemar di Udara

Bentuk-Bentuk Zat-Zat Pencemar di Udara

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pencemaran Udara

Polusi Udara dalam Ruangan

Secara alami, kadar gas radon di dalam ruangan lebih tinggi dibandingkan di luar ruangan. Polutan lain yang kadarnya lebih besar di dalam ruangan dibandingkan di luar ruangan adalah formaldehida. Menurut Mukono (2011), perbedaan polutan di dalam dan di luar ruangan bergantung pada beberapa faktor seperti

Bahan pencemar yang berupa gas dan partikel di dalam ruangan adalah sebagai berikut: gas CO, gas SO2, gas CO2, gas NO2, gas NH3, propelan aerosol dan polutan partikulat aktif.

Karbon Monoksida

  • Defenisi
  • Penyebaran Karbon Monoksida di Udara
  • Pengaruh Karbon Monoksida Terhadap Lingkungan
  • Efek Bahan Pencemar Udara Terhadap Lingkungan

Waktu yang dibutuhkan seorang ibu rumah tangga untuk memasak dengan bahan bakar seperti kayu bakar per hari. Alasan pemilihan lokasi penelitian adalah masih banyak penjual gorengan yang menggunakan kayu bakar untuk memanggang gorengan. Pada penelitian ini seluruh pedagang gorengan yang menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakarnya berjumlah 27 orang.

Pengetahuan penjual gorengan adalah apa yang diketahui penjual gorengan tentang bahaya penggunaan kayu bakar sebagai bahan masakan. 3 Memasak dengan kayu bakar lebih mencemari udara di rumah dibandingkan bahan bakar lainnya. 3 Memasak dengan kayu bakar lebih mencemari udara di rumah dibandingkan bahan bakar lainnya.

Sikap responden terhadap penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak dan keluhan pernafasan meliputi penyebab terjadinya pencemaran udara dalam rumah, dampak pencemaran udara dalam rumah, cara menghindari pencemaran udara dan sumber informasi mengenai penyakit saluran pernafasan. Tindakan responden yang diukur meliputi penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak dan keluhan saluran pernafasan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dilihat pada tabel berikut. Pengetahuan responden berkaitan dengan seluruh pengetahuan yang dimiliki responden mengenai suatu objek atau peristiwa tertentu yang menjadi perhatian dan terfokus pada pemanfaatan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak dan keluhan saluran pernafasan.

Penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian dan observasi di Desa Bantan yang menyatakan bahwa tindakan responden dalam menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak dan penyakit pernafasan, lebih banyak responden yang melakukan tindakan dengan kategori sedang sebesar 50,5% dan responden terdapat terdapat 49,5% dalam kategori tindakan buruk. Berdasarkan aspek pengukuran ada tidaknya gangguan kesehatan akibat penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak, secara keseluruhan terdapat 17 responden (63,0%) mengalami gangguan kesehatan dan sedikitnya 10 responden (37,0%) tidak mengalami gangguan kesehatan.

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penjual Gorengan

  • Pengetahuan
  • Sikap
  • Tindakan

Sumber Bahan Bakar Minyak

  • Kayu Bakar
    • Jenis-Jenis Kayu Bakar
    • Kayu Bakar Sebagai Sumber Energi
    • Tahap Pembakaran Sempurna pada Kayu Bakar
    • Penggunaan Kayu Bakar Dalam Memasak

Dapur

  • Defenisi Dapur

1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Persyaratan Kesehatan Jasa Boga, Yaitu Untuk Jasa Boga Kelas A yaitu Kelas A 1 adalah. Apabila bangunan tidak mempunyai penghawaan alami yang cukup, maka harus disediakan penghawaan buatan untuk mengalirkan udara. Terdapat tempat cuci tangan dan tempat cuci peralatan terpisah dengan permukaan halus yang mudah dibersihkan.

Pastikan desain area dapur memiliki ventilasi (bukaan jendela dan pintu) yang baik agar sirkulasi udara lancar. Hindari penggunaan asbes pada plafon dapur, karena asbes yang rusak akan berubah menjadi bubuk yang dapat menempel pada makanan sehingga membahayakan kesehatan Anda. Untuk lantai dapur sebaiknya memilih material lantai yang tidak licin, karena area dapur sangat rentan terhadap cipratan minyak dan air.

Gorengan

Kerangka Konsep

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitan

  • Lokasi Penelitian
  • Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

  • Populasi
  • Sampel

Metode Pengumpulan Data

  • Data Primer
  • Data Skunder

Lama kerja adalah jumlah jam yang dihabiskan seorang penjual barbeque dalam satu hari terkena polutan dari kayu bakar yang digunakan dalam barbeque. Masa kerja adalah waktu yang dihabiskan oleh penjual gorengan tersebut sejak mulai berjualan dengan menggunakan kayu bakar hingga saat ini. Keluhan kesehatan merupakan akibat dari adanya bahan pencemar yang digunakan sebagai bahan bakar memasak yang mempunyai dampak negatif terhadap kesehatan.

Pilihan jawaban terdiri dari ya dan tidak, jika responden menjawab ya berarti responden mengalami keluhan kesehatan dan jika tidak maka responden tidak mengalami keluhan kesehatan apapun (Adam Malik, 2007). Sebaran responden berdasarkan gambaran pengetahuan tentang keluhan kesehatan pada penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak di Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan tahun 2015. Tindakan responden antara lain menggunakan bahan bakar lain untuk memasak seperti kompor minyak, listrik, dan gas, menggunakan masker saat memasak. memasak, membawa balita saat memasak, membuka ventilasi, membersihkan dapur setelah memasak, menutup makanan, menggunakan lampu saat memasak, menggunakan kipas angin saat memasak, selalu membersihkan langit-langit dan bila mempunyai keluhan pernafasan segera berobat ke puskesmas .

Sebaran responden berdasarkan gambaran gangguan pernafasan di Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan tahun 2015. Penjual gorengan di Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan disarankan untuk mengganti bahan bakarnya ke bahan bakar yang lebih baik dan aman bagi kesehatan seperti minyak kompor, listrik atau gas. . Untuk mengurangi masalah dan mencegah penyakit pernafasan, penjual gorengan disarankan mengurangi frekuensi dan waktu memasak dengan kayu di dapur.

Tabel 4.1. Distribusi Responden Menurut Umur di Kecamatan
Tabel 4.1. Distribusi Responden Menurut Umur di Kecamatan

Defenisi Operasional

Aspek Pengukuran

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden diukur dengan menjumlahkan skor setiap pertanyaan/angket. Untuk mengetahui besarnya penilaian sikap responden diukur dengan menjumlahkan skor setiap pertanyaan kuesioner. Untuk mengetahui besarnya tindakan responden diukur dengan menjumlahkan skor setiap pertanyaan kuesioner.

Tekhnik Pengolahan Data

Berdasarkan pekerjaan responden diketahui sebagian besar responden mempunyai pekerjaan sebagai ibu rumah tangga sebanyak 17 responden (63,0%) dan sedikitnya 10 responden (37,0%).

HASIL

Keadaaan Geografis Kecamatan Padangsidimpuan Utara

Karakteristik Responden

  • Distribusi Responden Menurut Pendidikan
  • Distribusi Responden Menurut Pekerjaan
  • Distribusi Responden Menurut Lamanya Berjualan
  • Distribusi Responden Menurut Pendapatan

Pengetahuan Responden

6 Memiliki ventilasi seperti jendela atau cerobong asap dapat mengurangi polusi udara di dalam rumah.

Kategori Responden Berdasarkan Pengetahuan

Sikap Responden

Kategori Responden

Tindakan Responden

Kategori Responden Berdasarkan Tindakan

Keluhan Kesehatan

Berdasarkan hasil survei terhadap 27 responden sebagai sampel dalam penelitian ini yang diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner, dapat diuraikan sebagai berikut. Penelitian Sukar Tugas Wati (2003) menyatakan bahwa perekonomian yang baik diharapkan membuat seseorang lebih mampu menghidupi keluarganya dari segi pendapatan. Penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Saragiha (2009) di Desa Bantan bahwa tingkat pengetahuan responden tentang pemanfaatan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak dan gangguan pernafasan sebagian besar berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 66 orang (70,1%) . .

Penelitian Sumbung (2010) pada pedagang gorengan di kota Manado menunjukkan bahwa sebagian besar 50% responden mempunyai pengetahuan baik. Seseorang yang mempunyai pengetahuan yang baik terhadap suatu hal diharapkan juga mempunyai sikap yang baik. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mempunyai sikap baik, 14 responden (51,9%) dan 13 responden (48,1%) mempunyai sikap sedang terhadap keluhan kesehatan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Saragih (2009) di Desa Bantan Kecamatan Dolok Masihul yang menyatakan bahwa sebagian besar ibu rumah tangga mempunyai masa kerja dalam kategori sedang sebanyak 60 orang (64,5%), dan hanya terdapat 1 orang (1,1%) yang mempunyai jabatan dalam kategori baik. Artinya, pengetahuan atau status sikap yang baik belum tentu menghasilkan tindakan yang baik (perilaku terbuka). Berdasarkan umur responden diketahui sebagian besar responden berada pada kelompok umur 27-37 tahun sebanyak 14 responden (51,9%), sebagian besar berpendidikan menengah, 18 responden (66,6%), sebagian besar mempunyai pekerjaan rumah tangga, 17 responden (63%) ,0 %), waktu berjualan terbanyak per hari > 2 jam sebanyak 22 responden (81,5 %), sebagian besar mempunyai pendapatan < Rp.

Analisis emisi karbon monoksida (CO) dan aliran gas serta distribusi pembakaran di udara pada dapur rumah tangga menggunakan CFD. Dikutip dari http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/06/asap-rumah-tangga-besar-berbahaya-dari-rokok.

PEMBAHASAN

Pengetahuan Responden

Sikap Responden

Sikap biasanya dianggap sebagai pendapat atau penilaian responden mengenai penyebab pencemaran udara dalam ruangan, dampak pencemaran udara dalam ruangan, cara menghindari pencemaran udara, dan sumber informasi mengenai penyakit pernafasan.

Tindakan Responden

Jurnal Lingkungan Hidup, Hubungan pengguna biomassa dengan polutan udara di dapur panggung dan dampaknya terhadap kesehatan.

Gambar

Tabel 2.1. Sumber Bahan Pencemar CO
Table 2.3. Sumber Pencemar yang Menghasilkan Bahan Pencemar Udara Bhn. Pen/Sbr. Pen. HC CO 2 CO SO 2 NO NO 2
Tabel 4.1. Distribusi Responden Menurut Umur di Kecamatan
Tabel 4.3. Distribusi Responden Menurut Pekerjaan di Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota PadangsidimpuanTahun 2015
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada paruh pertama (enam pertanyaan pertama) pengukuran tentang pengetahuan tentang pencegahan virus Covid-19, terlihat bahwa responden mayoritas setuju pada pernyataan