• Tidak ada hasil yang ditemukan

(Periode Maret 2003 - Maret 2008) - IBS Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(Periode Maret 2003 - Maret 2008) - IBS Repository"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

PENGARUH BAGIAN PENGHASILAN DAN TINGKAT BUNGA RATA-RATA TERHADAP PINJAMAN BANK KONVENSIONAL UNTUK ASET KERJA. Kata Kunci: Pendapatan Bagi Hasil, Suku Bunga Rata-Rata Kredit Bank Modal Kerja Konvensional, Pembiayaan Bagi Hasil.

DAFfAR GRAFIK

DAFrAR TABEL

Latar Belakang

BABI

PENDAHULUAN

  • Rumusan Masalah
  • Apakah pendapatan bagi hasil memberikan pengaruh terhadap jumlah pembiayaan bagi hasil di Bank Syariah XYZ?
  • Apakah suku bunga rata-rata kredit modal ketja bank konvensional memberikan pengaruh terhadap jumlah pembiayaan bagi hasil di Bank
  • Apakah pendapatan bagi hasil dan suku bunga rata-rata kredit modal kerja bank konvensional secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap
    • Batasan Masalah
  • Apakab pendapatan bagi basil memberikan pengarub terbadap jumlab pembiayaan bagi basil di Bank Syariab XYZ?
  • Apakab suku bunga rata-rata kredit modal ketja bank konvensional memberikan pengarub terbadap jumlab pembiayaan bagi basil di Bank
  • Apakab pendapatan bagi hasil dan suku bunga rata-rata kredit modal kerja bank konvensional secara bersama- sama memberikan pengarub terbadap
  • Variabel-variabel yang digunakan yaitu pendapatan bagi hasil yang didapat oleh Bank Syariah XYZ, dan suku bunga rata-rata kredit modal kerja bank
  • Model yang digunakan hanya sebatas untuk menganalisa faktor kuantitatif Bank Syariah XYZ yakni pendapatan bagi basil dan suku bunga rata-rata
    • Tujuan Penelitian
  • Untuk mengetahui pengaruh suku bunga rata-rata kredit modal kerja bank konvensional terhadap jumlah pembiayaan bagi hasil di Bank Syariah XYZ
    • Manfaat Penelitian
  • Dapat dijadikan salah satu masukan bagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa sistem ekonomi islarn/syariah di Indonesia pada saat ini masih
  • Dapat dijadikan salah satu masukan bagi rekan-rekan mahasiswa yang juga ingin menambah wawasan pengetahuan atau bagi penelitian berikutnya
    • Sistematika Pembahasan

Dari ketiga variabel tersebut, hanya keuntungan yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap besarnya pembiayaan bagi hasil baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh pendapatan bagi hasil terhadap besarnya pembiayaan bagi hasil pada Bank Syariah XYZ.

Landasan Pemikiran Teoritis

Bah II ini menjelaskan teori-teori yang mendasari dan herhuhungan dengan pemhahasan penelitian ini, yang akan digunakan sehagai dasar

Metode Penelitian

Anal isis dan Pemhahasan

LANDASAN PEMIKIRAN TEORITIS

Tinjauan Pustaka

Bagi nasabah yang menyimpan uang, bank syariah berperan sebagai kustodian atau mudharih, sedangkan nasabah simpanan berperan sebagai pemberi dana atau shahihul mal. Sedangkan bagi nasabah yang membutuhkan uang, bank berperan sebagai shahibul mal dan nasabah berperan sebagai pengelola atau mudharib.

PERJANJIAN BAGIHASIL

Sedangkan dalam konteks perbankan, mudharabah berarti bank syariah akan bermitra baik dengan nasabah tabungan/investor maupun nasabah dunia usaha yang membutuhkan dana. Dalam skema mudharabah, bank menginvestasikan dana dan nasabah atau klien menangani masalah teknis, manajerial, dan tenaga kerja.

I P ROYEK/USAHA I

MODAL

Keuntungan dibagi antara kedua belah pihak sesuai dengan proporsi yang disepakati, namun jika terjadi kerugian maka bank harus menanggung seluruh kerugiannya. Sedangkan pokok pembiayaan dapat dikembalikan ke bank syariah pada saat jangka waktu kerjasama berakhir atau diangsur.

I PROYEKIUSAHA I

Pendapatan Bagi Hasil

Sesuai dengan paragraf 16 PSAK 59 tentang perbankan syariah dan fatwa Dewan Syariah Nasional nomor 14/DSN-MUIIIXJ2000 tanggal 16 September 2000 tentang sistem pembagian keuntungan perusahaan, pendapatan dibagi antara pengelola dana (mudharib) dan bank (shahibul). kali ) nyata. penghasilan – yang benar-benar diterima (cash basis), sedangkan penghasilan yang masih dalam pengakuan (acn1al basis) tidak boleh dibagi antara waktu mudharib dan shahibul. Dengan berlakunya PSAK 59 tentang Akuntansi Perbankan Syariah yang asumsi dasarnya adalah asumsi accrual basis, maka bank syariah harus bisa membedakan antara pendapatan yang sudah masuk dan pendapatan yang masih diakui (Wiroso, 2005).

Profit Sharing

  • Penetapan Nisbah Bagi Hasil Pembiayaan

Direct Competitor Market Rate (DCMR)

  • Indirect Competitor Market Rate (JCMR)
  • Rxpected Competitive Return for investors (ECRJ)
  • Acquiring Cost
  • Overhead Cost

Yang dimaksud dengan Biaya Akuisisi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh bank yang berkaitan langsung dengan upaya penghimpunan dana pihak ketiga. Yang dimaksud dengan biaya overhead adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh bank yang tidak berkaitan langsung dengan upaya memperoleh dana pihak ketiga.

DCMR

  • Profit Sharing
  • Revenue Sharing
    • Suku Bunga Pinjaman
  • Total Biaya Dana (Cost of Loanable Funds)
  • Selisih (Spread)
  • Biaya Overhead
  • Premi Risiko
  • Pajak
  • adalah jumlah likuiditas (uang) dalam perekonomian yang diedarkan oleh bank sentral
    • Permintaan uang untuk melakukan transaksi, disebut Md (tr);

Apabila terjadi kenaikan suku bunga deposito maka akan diikuti pula dengan kenaikan suku bunga pinjaman dan sebaliknya. Hal ini disebabkan bank ingin memperoleh selisih (selisih) suku bunga yang kemudian menjadi pendapatan bank. Menurut Chapra (2000), suku bunga kredit merupakan salah satu faktor yang dapat menghambat usaha, karena suku bunga yang tinggi tentunya akan menghambat laju usaha produktif.

Dengan sistem perkreditan yang ditentukan terlebih dahulu dan umumnya dengan tingkat bunga tetap, maka tidak mungkin bank menaikkan tingkat bunga pinjaman, karena kontrak pinjaman bersifat tetap. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah perlunya suku bunga pinjaman yang fleksibel, yaitu mengikuti perkembangan sektor riil. Artinya, tingkat bunga yang harus dibayar debitur ditentukan berdasarkan tingkat pengembalian yang sebenarnya terjadi di sektor riil, bukan berdasarkan perkiraan.

Suku bunga fleksibel seperti ini merupakan bagian dari sistem bagi hasil yang diterapkan perbankan syariah.

Kurva Keseimbangan Permintaan Uang untuk Transaksi dan Spekulasi

Kerangka Pemikiran

Bank syariah merupakan manajer investasi bagi pemilik dana yang terkumpul, karena besarnya pendapatan (penyertaan keuntungan) yang diterima oleh pemilik dana tersebut sangat bergantung pada keahlian, kehati-hatian dan kepiawaian bank syariah dalam menyalurkan dananya. Pembiayaan yang paling banyak menghasilkan pendapatan adalah pembiayaan bagi hasil yaitu mudharabah dan musyarakah. Oleh karena itu, bank syariah dihadapkan pada pilihan untuk menyalurkan dananya ke pembiayaan bagi hasil yang berpendapatan tinggi dan berisiko tinggi, atau menyalurkan dana ke pembiayaan lain yang berpendapatan rendah dan berisiko rendah.

Sebagai bank syariah yang menerapkan prinsip bagi hasil, bank syariah harus mendominasi produknya dengan produk yang berbasis bagi hasil. Sebagai bank yang menganut prinsip bagi hasil, bank syariah sudah seharusnya meningkatkan pembiayaan bagi hasil karena merupakan ciri terpenting dari bank. Salah satu cara untuk meningkatkan pembiayaan bagi hasil adalah dengan mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembiayaan bagi hasil, baik yang berupa faktor kuantitatif maupun faktor kualitatif yaitu nisbah bagi hasil, pendapatan bagi hasil, dana pihak ketiga (DPK). ), Non Performing Finance (NPF), inflasi, nilai tukar dan suku bunga dan lain-lain.

Untuk menyelesaikan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut :.

Hipotesis 1

  • Sumber Data

Sedangkan faktor kualitatif antara lain tingginya risiko bisnis, kebijakan Bank Indonesia, tingkat kepercayaan nasabah, kinerja sumber daya manusia, teknologi dan lain-lain. Ho : Rata-rata faktor bunga kredit modal kerja pada bank konvensional tidak berpengaruh terhadap besarnya pembiayaan bagi hasil pada Bank Syariah XYZ Ha : Rata-rata faktor bunga kredit modal kerja pada bank konvensional. Ho : Faktor pendapatan bagi hasil dan rata-rata tingkat suku bunga kredit modal kerja pada bank konvensional tidak berpengaruh terhadap besarnya pembiayaan bagi hasil pada Bank Syariah XYZ.

Ha : Faktor pendapatan bagi hasil dan rata-rata tingkat suku bunga kredit modal kerja pada bank konvensional mempengaruhi besarnya pembiayaan bagi hasil pada Bank Syariah XYZ.

METODE PENELITIAN

Model

Dimana

  • Normalitas, regresi linear klasik mengasumsikan bahwa tiap Jll mengikuti distribusi normal, J..Li ~ N(O,cr 2 )
  • Tidak terjadi multikolinearitas
    • Teknik Pengolahan Data
  • Mengelompokkan data tersebut ke dalam variabel bebas dan variabel terikat
  • Melakukan analisis korelasi untuk melihat hubungan antara masing-masing variabel bebas dan variabel terikatnya
  • Menguji variabel yang ada dengan model regresi linear
  • Melakukan uji asumsi klasik dan uji statistik terhadap hasil regresi seperti uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, uji F, uji t, dan uji

Gujarati (2006) menunjukkan bahwa parameter yang digunakan dalam model di atas dapat diestimasi dengan menggunakan kuadrat terkecil biasa J OLS, asalkan asumsi model regresi linier terpenuhi. Tidak ada hubungan linier yang sempurna atau pasti antara beberapa atau seluruh variabel yang menjelaskan model regresi. Mengumpulkan data pendapatan bagi hasil, jumlah pembiayaan bagi hasil, dan suku bunga kredit modal kerja bank konvensional periode Maret 2003.

Variabel independen dalam penelitian ini adalah pendapatan bagi hasil dan tingkat suku bunga pinjaman modal kerja bank konvensional. Melakukan uji hipotesis klasik dan uji statistik terhadap hasil regresi seperti uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, uji F, uji t dan uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, uji F, uji t dan uji R2. Terdapat perbedaan skala data yang cukup besar antara data yang digunakan, dimana data pembiayaan bagi hasil dan pendapatan bagi hasil dalam jutaan rupiah, sedangkan data tingkat bunga dalam bentuk persentase.

Oleh karena itu, data pendapatan bagi hasil dan pembiayaan bagi hasil ditransformasikan terlebih dahulu ke dalam bentuk logaritma natural.

Terdapat 3 manfaat yang dapat diperoleh dari transformasi data dalam bentuk Iogaritma natural yakni sebagai berikut

  • Mampu mengatasi perbedaan skala data dalam jumlah yang signifikan
  • Sb.kredit modal kerja bank konvensional
    • Analisis Ekonometri 1. Analisis Korelasi
  • Menentukan null hipothesis dan alternative hipothesis
  • Nilai R 2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang
  • Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika antar varia bel independen ada korelasi yang cukup tinggi ( umumnya di at as
    • Uji Statistik a. T-test
  • Menentukan tingkat signifikansi a sebesar 5% dan degree of freedom (dt) = n-k dalam menentukan t-tabel
  • Menghitung t-hitung : t* =~I SE (~)
    • Teknik Pengujian Hipotesis
  • Menyatakan hipotesis null dan hipotesis altematif
  • Lalu memilih uji statistik yang tepat berdasarkan apakah data yang dikumpulkan adalah parametrik atau nonparametrik. Pada penelitian ini akan
  • Menentukan tingkat siginfikansi yang diinginkan (a = 0,5)
  • Melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan program SPSS untuk memastikan jika basil analisis komputer menunjukkan bahwa tingkat
  • Jika nilai hitung lebih besar daripada nilai kritis maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika nilai hitung lebih kecil daripada nilai kritis maka Ho diterima

Analisis ini diperlukan untuk melihat sifat hubungan dan seberapa besar respon pembiayaan bagi hasil pada Bank Syariah XYZ terhadap perubahan pendapatan bagi hasil dan suku bunga pinjaman modal kerja pada bank konvensional. Konsekuensi yang terjadi jika suatu model regresi mengandung heteroskedastisitas adalah estimator yang digunakan tidak efisien baik pada sampel kecil maupun besar. Cara untuk memperbaiki model jika terjadi heteroskedastisitas adalah dengan melakukan transformasi berupa membagi model regresi dengan salah satu variabel independen yang digunakan dalam model atau dengan melakukan transformasi logaritma (Gujarati, 2003).

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi. Nilai R2 yang dihasilkan estimasi empiris model regresi sangat tinggi, namun secara individual banyak variabel independen yang tinggi, namun secara individual banyak variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Uji ini digunakan untuk mengetahui signifikansi variabel independen (secara individu) terhadap variabel dependen yang digunakan.

Ho : P = 0 yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel dependen (rata-rata suku bunga kredit modal kerja bank konvensional) secara parsial terhadap variabel dependen (pembiayaan bagi hasil).

BABIV

HASIL PENELITIAN

Gambaran Umum Obyek Penelitian

Pada tahun 1998, Indonesia dilanda krisis moneter yang menyebabkan krisis ekonomi di sebagian besar negara Asia Tenggara. Pada tahun 1998, rasio non-performing financing (NPF) mencapai lebih dari 60% sehingga menimbulkan kerugian sebesar Rp 1,05 miliar. Dalam upaya memperkuat permodalannya, Bank Syariah

Pada RUPS tanggal 21 Juni 1999, IDB resmi menjadi salah satu pemegang saham Bank Syariah XYZ. Sejauh ini Bank Syariah XYZ berhasil mengubah kondisi keuangannya dari rugi menjadi untung berkat usaha dan dedikasi setiap tim syariah XYZ. Pada tahun 2007, aset Bank Syariah XYZ mencapai Rp10,57 triliun, dengan modal pemegang saham mencapai Rp846,16 miliar dan laba bersih Rp145,33 miliar.

Produk bagi penyimpan dana (Shahibul Maal) I. Tabungan Ummat

Tabungan Ummat Junior 3. Shar-E

Tabun Haji Arafah 5. Giro Wadiah

Piutan Murabahah 2. Piutang Istishna

Pcmbia ·aan Mudharabah

  • Uji Normalitas

Dengan hasil uji normalitas tersebut maka variabel pendapatan bagi hasil, suku bunga kredit modal kerja bank konvensional dan pembiayaan bagi hasil layak digunakan dalam model regresi1. Sebaran data dapat dikatakan normal apabila bentuk grafiknya tidak menyimpang ke kiri atau ke kanan. Ln_Pmby.BH = Jumlah pembiayaan bagi hasil dalam logaritma natural Dalam PBH = Pendapatan bagi hasil dalam logaritma natural.

Slope ln.YBH sebesar 0,888 yang berarti apabila pendapatan bagi hasil meningkat sebesar satu persen maka jumlah pembiayaan bagi hasil akan meningkat secara signifikan.

Slope ln.YBH sebesar 0,888 berarti jika pendapatan bagi hasil naik sebesar satu persen maka jumlah pembiayaan bagi hasil secara signifikan akan

  • Uji Asumsi Klasik
  • Uji Kelayakan Model (Goodness of fit test)
  • Argumentasi Penelitian
  • Perbandingan dengan Basil Penelitian Sebelumnya

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi besarnya pembiayaan bagi hasil berdasarkan input variabel independen yaitu variabel pendapatan bagi hasil dan tingkat bunga rata-rata pinjaman modal kerja pada bank konvensional. Artinya variabel independen yaitu variabel pendapatan pokok I (Dalam _PBH) dan variabel rata-rata suku bunga kredit modal kerja pada bank konvensional (SB.Kredit) secara praktis memberikan seluruh informasi yang diperlukan untuk memprediksi variabel dependen yaitu jumlah dana untuk dasar. Artinya secara bersama-sama variabel independen yaitu pendapatan bagi hasil dan rata-rata tingkat suku bunga kredit modal kerja pada bank konvensional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu jumlah pembiayaan bagi hasil.

Pada nilai tersebut Ho ditolak yang berarti variabel bagi hasil dan rata-rata tingkat suku bunga kredit bank konvensional berpengaruh signifikan terhadap tingkat bagi hasil pembiayaan. Secara tidak langsung, rata-rata tingkat suku bunga pinjaman bank konvensional dapat mempengaruhi nisbah bagi hasil. Berdasarkan hasil regresi terlihat bahwa pendapatan bagi hasil dan rata-rata tingkat suku bunga pinjaman bank konvensional berperan dalam mempengaruhi besarnya pembiayaan bagi hasil.

Dalam penelitian ini kami menguji variabel pendapatan bagi hasil dan rata-rata tingkat suku bunga kredit modal kerja bank konvensional yang mempunyai pengaruh atau.

DAFfAR PUSTAKA

Ln Pembiayaan Bagi Hasil Ln Pendapatan Bagi Hasil

Model Summaryb

LaJBpinn 4: Histogram dan Scatterplot

  • D . dependent var Akaike info criterion

Referensi

Dokumen terkait