• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERJANJIAN JASA PENYEDIAAN MAKANAN ANTARA PT HEXINDO ADIPERKASA TBK DENGAN PT BAKUL RASA NUSANTARA No. 191 / PS REG-3 / VII / 2023

N/A
N/A
PT. Bakul Rasa Nusantara

Academic year: 2023

Membagikan "PERJANJIAN JASA PENYEDIAAN MAKANAN ANTARA PT HEXINDO ADIPERKASA TBK DENGAN PT BAKUL RASA NUSANTARA No. 191 / PS REG-3 / VII / 2023"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERJANJIAN JASA PENYEDIAAN MAKANAN ANTARA

PT HEXINDO ADIPERKASA TBK DENGAN

PT BAKUL RASA NUSANTARA No. 191 / PS REG-3 / VII / 2023

Perjanjian Jasa Penyediaan Makanan (selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”) ini, dibuat dan ditandatangani pada hari ini Jum’at, 21 Juli 2023, oleh dan di antara:

1. PT HEXINDO ADIPERKASA, TBK, suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut hukum Negara Republik Indonesia, beralamat di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jalan Pulo Kambing II, Kav.I-II No.33, Jakarta Timur, Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh Bapak Ilham Rachman dalam kedudukannya sebagai Department Head Finance Admin Mining PT Hexindo Adiperkasa Tbk, berdasarkan Surat Kuasa Direksi No. 049/LGL- HO/POA/XII/2016 tanggal 30 Desember 2016, dengan demikian sah bertindak untuk dan atas nama PT Hexindo Adiperkasa, Tbk (selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”).

DAN

2. PT BAKUL RASA NUSANTARA, suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut hukum Negara Republik Indonesia, berdomisili tetap di Jalan [Alamat lengkap] dalam hal ini diwakili oleh [Nama Direksi] selaku Direktur PT BAKUL RASA NUSANTARA, dengan demikian sah bertindak untuk dan atas nama PT BAKUL RASA NUSANTARA (selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”).

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai

PARA PIHAK” dan secara sendiri-sendiri disebut sebagai “ PIHAK”.

MENERANGKAN

1. Bahwa PIHAK PERTAMA bermaksud untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi karyawan PIHAK PERTAMA. Untuk mewujudkan maksud tersebut, PIHAK PERTAMA bermaksud menunjuk Catering atau perusahaan jasa penyediaan makanan untuk melaksanakan maksud tersebut.

2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah Jasa Catering yang memiliki pengalaman dan segala perijinan yang diperlukan untuk melaksanakan Jasa Catering sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA.

3. Bahwa PIHAK KEDUA telah mengajukan Surat Penawaran kepada PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan Jasa Catering tersebut.

Bahwa PARA PIHAK sepakat untuk tunduk terhadap ketentuan dalam Perjanjian ini. Oleh karena itu, PARA PIHAK sepakat untuk melaksanakan Jasa Catering sebagaimana dimaksud Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1 DEFINISI

Kecuali ditentukan lain, maka kata-kata dalam Perjanjian ini didefinisikan sebagai berikut:

1. Hari Kerja adalah hari kalender mulai dari Senin sampai Jumat, tidak termasuk hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

2. Jasa Catering adalah jasa penyediaan makanan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA untuk karyawan PIHAK PERTAMA.

3. Harga adalah harga atas Jasa Catering.

4. Menu Makanan adalah menu yang disajikan untuk karyawan PIHAK PERTAMA sesuai kesepakatan PARA PIHAK.

(2)

PASAL 2

JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Jangka Waktu Perjanjian ini selama 5 (lima) bulan terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2023 dan karenanya akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2023

2. PARA PIHAK dapat mengajukan perpanjangan masa berlaku Perjanjian kepada PIHAK lainnya dengan memberitahukan keinginan perpanjangan tersebut secara tertulis, selambat- lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum berakhirnya Masa Berlaku Perjanjian.

3. Apabila salah satu PIHAK menghendaki perubahan atas isi Perjanjian ini, maka PIHAK yang berkepentingan harus memberitahukan kepada PIHAK lainnya tentang perubahan tersebut secara tertulis dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum Perjanjian berakhir.

PASAL 3.

MASA PERCOBAAN

1. PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan masa percobaan sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini, yang tehitung sejak tanggal 1 Agustus 2023 sampai dengan 15 Agutus 2023.

2. PIHAK PERTAMA berhak untuk melakukan pengakhiran dan/atau menentukan untuk melanjutkan Perjanjian secara seketika saat berlangsungnya masa percobaan dan/atau pasca masa percobaan.

PASAL 4

KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK PERTAMA

1. Menentukan jumlah pesanan makanan yang akan disediakan oleh PIHAK KEDUA.

2. Membayar Jasa Catering sesuai dengan harga dan jumlah makanan yang telah dipesan melalui Surat Konfirmasi Pemesanan.

3. Menyediakan ruang makan (Selanjutnya disebut sebagai “Kantin”) dalam kondisi baik dan terawat untuk digunakan oleh PIHAK KEDUA guna menyajikan makanan.

4. Memberikan pengarahan setiap tiga bulan sekali melalui Departemen Quality Safety Health Environment (Selanjutnya disebut sebagai “QSHE Department") kepada PIHAK KEDUA mengenai standarisasi maupun aspek K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan Lingkungan yang harus diterapkan pada saat melakukan pelayanan makan karyawan PIHAK PERTAMA.

5. Menunjuk seseorang atau lebih sebagai petugas yang menandatangani dan mengecek jumlah porsi makanan yang dibawa oleh PIHAK KEDUA.

6. Melakukan inspeksi langsung ke dapur PIHAK KEDUA sebagai pernilaian survey dan evaluasi vendor.

PASAL 5

KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA

1. Menjamin bahwa makanan yang disediakan adalah 100% halal dan memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1.1. Memenuhi standar gizi, vitamin, dan kalori yang cukup bagi karyawan PIHAK PERTAMA.

1.2. Bersih, segar (fresh), tidak tercemar, tidak basi, dan memiliki cita rasa yang baik.

1.3. Masakan harus dalam keadaan hangat ketika disajikan di Kantin.

1.4. Makanan dan minuman harus selalu dalam kondisi bersih, steril, tidak kotor, tidak berbau, tidak basi, dan tidak ada binatang-binatang (termasuk namun tidak terbatas pada lalat, nyamuk, ulat dan atau serangga lainnya).

2. Pengiriman makanan paling lambat satu jam sebelum waktu pelayanan makan yang telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA.

3. Menjaga konsistensi porsi dan rasa makanan seperti yang disediakan pada saat tes Menu Makanan dan tidak diperbolehkan ada perbedaan porsi dan rasa makanan.

(3)

4. Menjaga peralatan makan dalam kondisi bersih, tidak berminyak, steril, bebas dari kotoran, kuman, lalat, ulat dan sebagainya yang dapat menimbulkan penyakit baik sebelum dan sesudah peralatan makan tersebut digunakan.

5. Memberikan izin kepada PIHAK PERTAMA untuk melakukan inspeksi termasuk pengambilan gambar, memasuki dan melihat dapur serta peralatan masak PIHAK KEDUA, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada PIHAK KEDUA.

6. Menunjuk 1 (satu) orang Leader yang bertugas mengatur saat pelayanan makan siang dan Leader yang ditunjuk harus memiliki kompetensi dalam memastikan pelayanan Jasa Catering dalam kondisi baik dan lengkap.

7. Melakukan medical check up kepada karyawan PIHAK KEDUA yang bekerja di PIHAK PERTAMA sesuai dengan persyaratan yang berlaku secara berkala setiap 6 bulan sekali, agar pemantauan kesehatannya dapat termonitor dan memberikan copy rekapan kesehatan karyawan PIHAK KEDUA tersebut kepada PIHAK PERTAMA.

8. Menyerahkan sampel makanan kepada QSHE Department dan sampel makanan harus dilengkapi dengan identifikasi waktu pelayanan, serta sampel makanan tersebut di simpan dalam mesin refrigerator/kulkas milik PIHAK PERTAMA.

9. Memiliki dapur dan fasilitas pendukung lainnya dengan kondisi sebagai berikut :

10.1. Memiliki tata letak dan ruang yang diatur sesuai dengan fungsinya, yaitu terdapat area gudang, area peracikan bahan makanan, dapur, area saji, area delivery dan area tempat cuci peralatan.

10.2. Memiliki dinding, atap, lantai, sirkulasi udara dan tempat penyimpanan makanan dengan kondisi yang bersih.

10.3. Memiliki fasilitas alat pemadaman kebakaran (APAR) & kotak P3K beserta obatnya, ruangan khusus untuk tabung gas, penampungan air minum, tempat pembuangan sampah, mobil operasional dan mess karyawan yang layak.

10.4. Peralatan makan yang disimpan ditempat PIHAK KEDUA harus terlindungi dari kotoran dan debu.

10. Memberikan pengarahan terlebih dahulu kepada karyawan PIHAK KEDUA sebelum ditugaskan meliputi :

10.1. Kebersihan dan kerapihan berpakaian sebagai berikut :

a. Karyawan harus sehat jasmani maupun rohani, tertib, disiplin, tepat waktu, sopan dan taat pada peraturan perundangan yang berlaku.

b. Karyawan wajib selalu menjaga kebersihan tubuh dan selalu terlihat segar dan tidak kotor.

c. Karyawan laki-laki, dilarang berambut gondrong dan dilarang memakai perhiasan seperti kalung, gelang dan cincin.

d. Karyawan wanita, dilarang menggunakan alas kaki berhak tinggi dan dilarang memakai perhiasan berlebih.

e. Seragam yang digunakan adalah seragam yang sudah disediakan oleh PIHAK KEDUA dalam kondisi bersih dan rapi.

f. Topi/penutup kepala.

g. Sarung tangan plastik (kanan dan kiri) pada saat penyajian makanan.

h. Masker.

10.2. Memiliki moral dan sopan santun dalam bersikap dan berbicara.

11. Memberikan pelayanan (service) bagi karyawan PIHAK PERTAMA sesuai dengan prinsip melayani yang terbaik untuk kepuasan pelanggan.

PASAL 6 SISTEM PELAYANAN

1. PIHAK PERTAMA akan memberikan surat konfirmasi atas jumlah pesanan makanan yang harus ditandatangani oleh PARA PIHAK selambat-lambatnya 2 hari sebelum jadwal Jasa Catering dimulai. Apabila terdapat perubahan atas jumlah pesanan dan perubahan Menu Makanan maka masing-masing PIHAK akan memberitahukan terlebih dahulu kepada PIHAK lainnya selambat-selambatnya 1 (satu) hari sebelum jadwal Jasa Catering dimulai.

2. Tema makanan yang diberikan kepada PIHAK PERTAMA terdiri dari tema masakan atau makanan sehat pada hari Senin; tema masakan atau makanan biasa pada hari Selasa dan Kamis serta masakan atau makanan tematik pada hari Rabu dan Jumat.

(4)

3. Pengecekan jumlah porsi makanan akan dilakukan PARA PIHAK secara bersama - sama di area Kantin dengan menggunakan form yang telah disiapkan oleh PIHAK PERTAMA.

4. Makanan yang disajikan adalah makanan hasil produksi PIHAK KEDUA dan dilarang memesan/membeli dari pihak ketiga.

5. Menu makanan yang disajikan oleh PIHAK KEDUA wajib untuk dilakukan test food terlebih dahulu oleh Team Catering untuk mengecek kewajaran makanan tersebut termasuk snack (apabila ada) untuk mekanik.

6. Apabila diketemukan ketidaksesuaian pada rasa dan kualitas makanan pada saat test food dilakukan seperti berbau, basi, berlendir dll maka PIHAK KEDUA berkewajiban untuk segera mengantikan pada jenis menu lainnya sehingga tidak mengurangi porsi makanan yang telah disesuaikan dengan surat konfirmasi pemesanan dan atau sesuai kesepakatan yang disetujui.

7. Pemberian makanan harus disertai dengan pencatatan nama yang diisi oleh pekerja pada Form Makan Karyawan.

8. Apabila terdapat sisa makanan dari jumlah pesanan PIHAK PERTAMA maka akan diserahkan kembali kepada PIHAK PERTAMA.

9. PIHAK PERTAMA berhak untuk melakukan evaluasi atas Jasa Catering yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA harus memperhatikan dan melaksanakan saran-saran (rekomendasi) dan teguran dari PIHAK PERTAMA untuk perbaikan pelayanan maupun mutu makanan.

10. PARA PIHAK sepakat bahwa selama masa berlakunya Perjanjian, PIHAK PERTAMA dapat menggunakan Jasa Catering sesuai dengan kebutuhan PIHAK PERTAMA. Dalam hal PIHAK PERTAMA hendak menggunakan Jasa Catering, maka PIHAK PERTAMA akan memberitahukan kepada PIHAK KEDUA 7 (tujuh) Hari Kerja sebelum dilaksanakannya Jasa Catering tersebut.

PASAL 7

KEPATUHAN TERHADAP KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & LINGKUNGAN 1. PIHAK KEDUA wajib mematuhi kebijakan yang berlaku di PIHAK PERTAMA dalam hal

Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Kerja.

2. PIHAK KEDUA wajib menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti masker dan penutup kepala sebelum dan selama proses penyajian makanan di area PIHAK PERTAMA dan tidak menggunakan perhiasan atau jam di tangan (gelang).

3. PIHAK KEDUA wajib membawa pulang sampah sisa makanan dan dilarang membuang sisa makanan di area PIHAK PERTAMA. Pada saat membawa sampah sisa makanan, PIHAK KEDUA harus memperhatikan kebersihan lingkungan area yang dilalui, dan PIHAK KEDUA berkewajiban membersihkan area yang kotor yang diakibatkan sampah sisa makanan tersebut dan tidak diperkenankan melakukan pencucian alat dan fasilitas catering di area PIHAK PERTAMA.

4. PIHAK KEDUA tidak akan membuang limbah cair ke saluran air hujan maupun saluran yang

langsung menuju aliran sungai.

5. PIHAK KEDUA wajib membersihkan ceceran limbah padat maupun cair setelah waktu pelayanan di PIHAK PERTAMA.

6. PIHAK KEDUA wajib menyediakan sample makanan kepada PIHAK PERTAMA yang sesuai dengan menu makanan yang dihidangkan dengan menggunakan form sample makanan sesuai dengan Lampiran 4 Permenkes No. 1096/MENKES/PER/VI/2011 dan dapat dipergunakan untuk pengambilan sample makanan ke laboratorium terakreditasi jika terjadi kejadian darurat.

PASAL 8

HARGA, KOMPOSISI MENU DAN KEMASAN MAKANAN

(5)

1. Harga makanan per porsi adalah Rp 29,500,- (dua puluh sembilan ribu lima ratus Rupiah). Untuk kemasan dan alat makan tambahan yang diminta oleh PIHAK PERTAMA akan dikenakan biaya tambahan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

2. Komposisi Menu Makanan sebagai berikut:

a. Memenuhi persyaratan 4 sehat 5 sempurna

b. Memiliki menu lauk pauk yang bervariasi (komposisi 2 ½ main course).

3. Makanan yang disajikan dalam bentuk kemasan sekali pakai maka PIHAK KEDUA akan menyediakan kemasan yang sesuai dengan standar permenkes No.1096/MENKES/PER/VI/2011 yaitu mencantumkan nama perusahaan, nomor Izin Usaha dan nomor Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

PASAL 9

PEMBAYARAN ATAS JASA CATERING

1. PIHAK PERTAMA membayar pelayanan Jasa Catering kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan jumlah porsi makanan yang digunakan oleh PIHAK PERTAMA. Pajak atas Jasa Catering sebesar 2% (dua persen) ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

2. Penagihan pembayaran akan dilakukan oleh PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA melayani Jasa Catering selama 2 (dua) minggu atau 14 (empat belas) hari kalender.

3. Pembayaran tagihan akan diterima oleh PIHAK KEDUA paling lambat 15 hari kerja setelah tagihan diterima oleh Bagian Keuangan PIHAK PERTAMA.

4. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank dengan nomor rekening sebagai berikut :

PT Bakul Rasa Nusantara A/C 000.00.000.0000

Bank [Nama Bank] – KC [Kantor Cabang]

5. Saat penagihan, PIHAK PERTAMA harus melampirkan surat konfirmasi asli yang sudah ditandatangani oleh PARA PIHAK serta bukti tertulis dari jumlah karyawan yang makan di Kantin & foto copy NPWP.

6. PIHAK PERTAMA dapat menunda pembayaran kepada PIHAK KEDUA apabila dokumen penagihan yang diterima belum lengkap.

PASAL 10

GANTI RUGI, KLAIM DAN SANKSI

1. Apabila terjadi pelanggaran kepatuhan terhadap peraturan keselamatan, kesehatan kerja

& lingkungan yang berlaku di PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk memberikan peringatan tertulis dan jika keadaan memburuk maka PIHAK KEDUA akan menanggung biaya ganti rugi yang terjadi maupun sanksi yang berlaku dan/atau pengakhiran Perjanjian seketika oleh PIHAK PERTAMA.

2. PIHAK PERTAMA dapat meminta ganti rugi kepada PIHAK KEDUA jika terjadi kesalahan dan kelalaian sebagai berikut :

2.1. Makanan tidak dapat dimakan dikarenakan mutu makanan tidak berdasarkan standar mutu (rusak/basi), maka PIHAK KEDUA wajib menyediakan pengganti makanan yang rusak/basi, maksimal waktu penyediaan makanan pengganti adalah 30 menit sebelum jadwal Jasa Catering dimulai dan tidak diperbolehkan memesan makanan dari luar.

2.2. Makanan datang tidak tepat waktu sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat 2, maka harga akan dipotong 10% dari total tagihan.

2.3. Team Services Jasa Catering tidak memakai seragam lengkap, bersikap tidak sopan dan tidak menjaga kebersihan, maka PIHAK KEDUA dan Team Services wajib membuat pernyataan tertulis.

3. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas biaya uji laboraturiom makanan, pengobatan dan perawatan karyawan PIHAK PERTAMA yang keracunan hingga pulih jika terbukti sample makanan mengandung bakteri atau zat-zat beracun.

(6)

PASAL 11 FORCE MAJEURE

1. Keadaan memaksa (Force Majeure) adalah kejadian atau keadaan di luar kekuasaan dan kemampuan yang wajar dari PARA PIHAK sehingga tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam Perjanjian ini, yaitu:

1.1. Bencana alam nasional : banjir, badai, gempa bumi dan tornado.

1.2. Kebakaran

1.3. Keadaan perang, huru-hara, pemberontakan, epidemi dan pemogokan.

1.4. Peraturan Pemerintah di bidang moneter yang pelaksanaannya diatur sesuai dengan Keputusan Pemerintah.

Yang secara keseluruhan ada hubungan langsung dengan pelaksanaan Jasa Catering ini.

2. Jika terjadi Force Majeure sebagaimana tersebut pada ayat 1 di atas, masing-masing PIHAK harus memberitahukan secara tertulis selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak terjadinya keadaan memaksa (Force Majeure) tersebut, dengan melampirkan pernyataan tertulis dari penguasa setempat untuk dapat dipertimbangkan oleh PIHAK lainnya dan menjelaskan langkah-langkah atau tindakan yang telah diambil atau yang akan diambil untuk mengatasi kondisi Force Majeure tersebut.

3. Penundaan atau kelalaian dalam hal pelaporan oleh PIHAK yang terkena Force Majeure akan menyebabkan kondisi Force Majeure tersebut dianggap tidak berlaku.

4. Dalam hal ini Force Majeure terjadi lebih dari 14 (empat belas) hari maka PARA PIHAK dapat menangguhkan kewajibannya disertai bukti sampai saat selesainya Force Majeure tersebut .

5. PARA PIHAK sepakat bahwa dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja sesuai ayat 4 pada Pasal ini, PARA PIHAK wajib mengambil segala tindakan untuk melaksanakan kewajiban yang tertunda akibat Force Majeure.

PASAL 12

PERNYATAAN DAN JAMINAN

1. PIHAK KEDUA adalah badan hukum yang didirikan secara sah dan sesuai dengan hukum negara Republik Indonesia;

2. PIHAK KEDUA memiliki kewenangan penuh untuk membuat dan menandatangani Perjanjian ini dan melaksanakan semua kewajibannya yang diatur dalam Perjanjian ini.

3. PIHAK KEDUA tidak sedang menghadapi gugatan, tuntutan, atau permohonan dalam bentuk apapun baik dari lembaga pemerintahan atau peradilan atau arbitrase, dan tidak sedang menjalani proses investigasi atau pemeriksaan apapun oleh lembaga pemerintahan atau peradilan atau arbitrasi yang akan atau berpotensi menimbulkan akibat yang merusak terhadap status dan keadaan dan keabsahan PIHAK KEDUA atau yang akan mempermasalahkan atau berpotensi mengganggu keabsahaan Perjanjian ini atau tindakan apapun yang telah atau akan diambil oleh PIHAK KEDUA sehubungan dengan atau berdasarkan Perjanjian ini.

4. PIHAK KEDUA menjamin PIHAK PERTAMA bahwa PIHAK KEDUA memiliki kapabilitas dan pengalaman dalam penyediaan Jasa Catering sesuai dengan standar kebersihan dan Gizi yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.

5. Masing-masing PIHAK menjamin tidak akan mengalihkan sebagian atau seluruh Perjanjian ini kepada Pihak Ketiga tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK lainnya.

PASAL 13 PERUBAHAN

1. Syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini tidak dapat ditambah, dihapus atau diubah dengan cara lain kecuali melalui perubahan tertulis yang disepakati oleh PARA PIHAK.

(7)

2. Perubahan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 di atas akan ditandatangani oleh PARA PIHAK sebagai suatu Addendum, yang beserta lampiran-lampiran, merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini.

PASAL 14

PEMUTUSAN PERJANJIAN

1. Perjanjian ini akan berakhir sendiri sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat 1 Perjanjian ini, apabila PARA PIHAK sepakat tidak memperpanjang jangka waktu kembali Perjanjian ini.

2. PIHAK PERTAMA berhak secara sepihak dan seketika memutuskan Perjanjian ini, setelah pemberitahuan peringatan tertulis apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :

1.1. Apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi kewajiban dan tanggung jawabnya untuk melakukan Jasa Catering dengan baik sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 Perjanjian ini.

1.2. Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan perbaikan atas Jasa Catering dari saran-saran (rekomendasi) dan teguran yang diberikan PIHAK PERTAMA sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 ayat 12 Perjanjian ini.

1.3. Apabila PIHAK KEDUA terbukti melanggar ketentuan Kepatuhan terhadap Keselamatan, kesehatan dan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 Perjanjian ini dan PIHAK KEDUA telah melakukan tindakan yang berakibat fatal sebagaimana ditentukan dalam Pasal 9 ayat 1 Perjanjian ini.

1.4. Apabila PIHAK KEDUA melanggar ketentuan profesionalisme sebagaimana diatur dalam Pasal 15 Perjanjian ini.

3. Segala kewajiban yang belum diselesaikan sebelum atau sesudah pemutusan Perjanjian, wajib diselesaikan oleh PARA PIHAK dengan segera.

4. PIHAK KEDUA wajib menjaga komitmen dan profesionalisme untuk tetap memberikan pelayanan terbaik di tempat PIHAK PERTAMA walaupun PIHAK PERTAMA menginformasikan mengenai pemutusan Perjanjian kepada PIHAK KEDUA.

5. Untuk Pemutusan Perjanjian ini, PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk mengenyampingkan ketentuan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-undang Hukum Perdata mengenai ketentuan tentang diperlukannya putusan pengadilan untuk pemutusan Perjanjian.

PASAL 15

PEMBERITAHUAN DAN KORESPONDENSI

1. Setiap pemberitahuan mengenai Perjanjian ini disampaikan secara tertulis dan dikirimkan melalui :

1.1. Pengiriman secara langsung atau, 1.2. Surat tercatat atau,

1.3. Faksimili.

2. Pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 di atas dikirimkan ke alamat berikut:

PT HEXINDO ADIPERKASA TBK Cabang : MPS Balikpapan

Alamat : Jl. Mulawarman No. 99 Batakan, Balikpapan Telp : (0542) 760320

Fax : (0542) 766635

Up. : hairul@hexindo-tbk.co.id

PT BAKUL RASA NUSANTARA Alamat : [Harap diisi alamat]

Telp : [Harap diisi]

Fax : [Harap diisi]

Up. : [Harap diisi]

(8)

3. Kecuali jika ditentukan lain diluar apa yang telah diatur dalam Perjanjian ini, maka segala

pemberitahuan dan korespondensi sehubungan dengan Perjanjian ini dianggap telah disampaikan dan diterima :

3.1. Pada saat tanggal penerimaan surat tersebut sesuai dengan tanda penerimaan yang sah yang dapat berupa buku tanda terima pengiriman.

3.2. Apabila pemberitahuan dikirim melalui faksimili, maka dianggap telah diterima pada tanggal yang tercatat oleh mesin faksimili pengirim sebagai tanggal pengiriman yang berhasil.

3.3. Dalam hal pemberitahuan tersebut dikirim melalui surat tercatat, maka dianggap telah diterima setelah 5 (lima) hari sejak tanggal pengiriman surat tercatat sebagaimana ternyata dalam resi pengiriman.

4. Setiap perubahan alamat wajib diberitahukan secara tertulis oleh PIHAK yang bersangkutan kepada PIHAK lainnya dalam Perjanjian ini selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari setelah terjadinya perubahan tersebut. Apabila tidak ada pemberitahuan secara tertulis, maka alamat yang tercantum dalam Ayat 2 di atas dianggap sebagai alamat terakhir yang tercatat pada masing-masing PIHAK dalam Perjanjian ini.

PASAL 16 PROFESIONALISME

1. PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk melaksanakan segala kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini dengan menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan menawarkan, menjanjikan dan/atau memberikan segala bentuk imbalan atau pemberian dalam sifat dan bentuk apapun, selain segala sesuatu yang telah diatur dalam Perjanjian ini kepada PIHAK PERTAMA, perwakilan PIHAK PERTAMA ataupun karyawan PIHAK PERTAMA dan sebaliknya PIHAK PERTAMA tidak dibenarkan memberikan perlakuan istimewa kepada PIHAK KEDUA dalam bentuk apapun. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dianggap sebagai pelanggaran berat.

2. Dalam hal:

2.1 PIHAK KEDUA, perwakilan PIHAK KEDUA mendapatkan perlakuan istimewa dari PIHAK PERTAMA, dalam sifat dan bentuk apapun; atau

2.2 Karyawan atau perwakilan PIHAK PERTAMA meminta imbalan atau pemberian dalam sifat dan bentuk apapun kepada PIHAK KEDUA, PIHAK KEDUA diwajibkan untuk segera melaporkannya kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu 3 x 24 jam, dengan korespondensi sebagai berikut:

PT HEXINDO ADIPERKASA, TBK

Alamat : Kawasan Industri Pulo Gadung, Jalan Pulo Kambing II, kav. I-II No.33, Jakarta Timur 13930 Indonesia

Telp : (021) 4611688

Fax : (021) 4611686

Up. : Bpk. Muhammad Thamrin (Internal Audit Department) E-mail : thamrin@ hexindo -tbk.co.id

3. Dalam hal PIHAK PERTAMA mengetahui terdapat pelanggaran terhadap ketentuan ini disertai dengan buktinya, maka dengan ini PIHAK KEDUA bersedia dikenakan sanksi administratif oleh PIHAK PERTAMA berupa pengakhiran Perjanjian ini seketika, beserta segala konsekuensi hukum lainnya.

PASAL 17

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Pelaksanaan Perjanjian ini tunduk kepada peraturan perundang-undangan dan hukum yang berlaku Negara Republik Indonesia.

(9)

2. Dalam hal terjadi permasalahan atau perselisihan yang timbul sebagai akibat pelaksanaan dan/atau sehubungan dengan Perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat akan melakukan upaya terbaik untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

3. Apabila penyelesaian secara musyawarah sebagaimana dimaksud di atas tidak dapat mencapai mufakat mengenai penyelesaian perselisihan, maka dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak timbulnya perselisihan, PARA PIHAK setuju untuk menyerahkan setiap perselisihan tersebut untuk diselesaikan menurut ketentuan hukum Negara Republik Indonesia melalui Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

PASAL 18

KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

1. Dengan ditentukan dan disepakatinya isi dari Perjanjian ini, maka PARA PIHAK sepakat bahwa Perjanjian Terdahulu dinyatakan tidak berlaku lagi dan untuk selanjutnya, kerjasama jasa penyediaan makanan akan ditentukan berdasarkan Perjanjian ini.

2. Segala ketentuan dan syarat-syarat Perjanjian ini berlaku serta mengikat PARA PIHAK yang menandatangani, pengganti-penggantinya serta mereka yang memperoleh kuntungan dari padanya.

3. Perjanjian ini menggantikan semua Perjanjian dan/atau pemahaman PARA PIHAK mengenai pokok permasalahan dalam Perjanjian ini. Oleh karena itu, semua jaminan, pembicaraan lisan, negosiasi, janji, syarat dan ketentuan sebelumnya dinyatakan tidak berlaku.

Demikianlah Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) yang masing-masing asli dan berkekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani diatas materai yang cukup oleh PARA PIHAK dalam keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau ancaman dari PIHAK manapun.

Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

PT HEXINDO ADIPERKASA, Tbk PT BAKUL RASA NUSANTARA

ILHAM RACHMAN

Department Head Finance Admin Mining

[NAMA LENGKAP DIREKTUR]

Direktur

Referensi

Dokumen terkait