• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLAKUAN AKUNTANSI AKAD MUDHARABAH

N/A
N/A
nurhayati

Academic year: 2023

Membagikan "PERLAKUAN AKUNTANSI AKAD MUDHARABAH"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERLAKUAN AKUNTANSI

AKAD

MUDHARABAH

KELOMPOK 4

(2)

NAMA ANGGOTA :

1. Aimmatus Sa‘diyah (202111330008)

2. Daniel Mardiyanto Slamet P.R.

(202111330042)

3. Dinda Ajeng Setya Wulan (202111330010)

4. Krisdianti Windriana Sari (202111330026)

5. Stefanus Ambo Lato

(202111330030)

(3)

Akuntansi Untuk Pemilik Dana

a) Penyaluran dana mudharabah diakui sebagai investasi mudharabah.

b) Pengukuran investasi mudharabah:

- Bentuk kas diukur sebesar jumlah yang dibayarkan,

- Saat penyerahan, bentuk aset nonkas diukur sebesar nilai wajar aset nonkas.

c) Penurunan nilai investasi mudharabah dalam bentuk aset nonkas:

- Penurunan nilai sebelum usaha dimulai, - Penurunan nilai setelah usaha dimulai.

AKUNTANSI AKAD

MUDHARABAH

(4)

d) Pencatatan kerugian sebelum akad berakhir, diakui sebagai kerugian dan dibentuk penyisihan kerugian investasi.

e) Bagian hasil usaha yang belum dibayarkan oleh pengelola dana diakui sebagai piutang.

f) Saat akad berakhir, selisih antara investasi mudharabah setelah dikurangi penyisihan kerugian investasi, dan pengembalian investasi, diakui sebagai keuntungan atau kerugian.

(5)

a) Dana dari pemilik dalam akad, diakui sebagai dana syirkah temporer.

b) Pengukuran dana syirkah temporer berdasarkan jumlah kas atau nilai wajar aset nonkas yang diterima.

c) Penyaluran kembali dana syirkah temporer oleh pengelola dana diakui sebagai aset (investasi mudharabah).

d) Apabila dana mudharabahnya dikelola oleh pengelola dana, maka terdapat pendapatan dan beban yang diakui.

e) Kerugian yang diakibatkan kesalahan atau kelalaian pengelola dana diakui sebagai beban pengelola dana.

Akuntansi Untuk Pengelola Dana

AKUNTANSI AKAD

MUDHARABAH

(6)

PENYAJIAN

AKUNTANSI AKAD

MUDHARABAH

Penyajian investasi mudharabah oleh pemilik dana dalam laporan keuangan sebesar nilai tercatat = nilai investasi - penyisihan kerugian (jika ada).

• Penyajian transaksi mudharabah yang dilakukan pengelola dana dalam laporan keuangan:

- Dana syirkah temporer disajikan sebesar nilai tercatat,

- Bagi hasil dana syirkah temporer yang sudah diperhitungkan tetapi belum

diserahkan pada pemilik dana, disajikan sebagai pos bagi hasil yang belum

dibagikan sebagai kewajiban.

(7)

• Pengungkapan pemilik dana terkait hal-hal transaksi mudharabah, tetapi tidak terbatas pada:

- Isi kesepakatan utama usaha mudharabah,

- Rincian jumlah investasi mudharabah berdasarkan jenisnya, - Penyisihan kerugian investasi selama periode berjalan,

- Pengungkapan yang diperlukan sesuai dengan PSAK No. 101 tentang

Penyajian Laporan Keuangan Syariah.

PENGUNGKAPAN AKUNTANSI AKAD

MUDHARABAH

(8)

• Pengungkapan pengelola dana terkait transaksi mudharabah dalam laporan keuangan:

- Isi kesepakatan utama usaha mudharabah,

- Rincian dana syirkah temporer yang diterima berdasarkan jenisnya,

- Penyaluran dana yang berasal dari mudharabah muqayadah. Pengungkapan

yang diperlukan sesuai PSAK No. 101 tentang Penyajian Laporan

Keuangan Syariah.

PENGUNGKAPAN AKUNTANSI AKAD

MUDHARABAH

(9)

THANK YOU

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI TRANSAKSI MUDHARABAH PADA KANINDO SYARIAH

Akad Mudharabah adalah transaksi penanaman dana dari pemilik dana ( shahibul maal ) kepada pengelola dana ( mudharib ) untuk melakukan kegiatan usaha tertentu yang sesuai

Dengan tidak adanya klarifikasi jenis dari dana syirkah temporer, maka akan membingungkan bagi pengguna laporan keuangan untuk mengetahui apakah dana syirkah temporer yang

kewenangan untuk melakukan apa saja dalam pelaksanaan bisnis bagi keberhasilan tujuan mudharabah itu. Namun, apabila ternyata pengelola dana melakukan kelalaian atau

dengan Entitas Anak. Deposito mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito mudharabah dengan Entitas Anak. Dana syirkah

Mudharabah Muthlaqah atau disebut juga dengan unrestricted mudharabah, merupakan bentuk Kerjasama antara pemilik dana (shahibul maal) dengan pengelola dana

apabila sebagian pembiayaan Mudharabah hilang setelah usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pengelola dana maka rugi tersebut diperhitungkan pada saat bagi hasil

109 ketidaksesuaian perlakuan akuntansi terjadi pada saat penyerahan investasi mudharabah, BMT khalifah mengakui dana mudharabah yang disalurkan sebagai pembiayaan mudharabah dan pada