• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PERUSAHAAN TEKSTIL DARI PERDAGANGAN PAKAIAN BEKAS IMPOR YANG BEREDAR DI KOTA MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PERUSAHAAN TEKSTIL DARI PERDAGANGAN PAKAIAN BEKAS IMPOR YANG BEREDAR DI KOTA MEDAN"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

Perdagangan pakaian bekas impor di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, saat ini banyak diperjual belikan. Perlindungan Hukum Terhadap Perusahaan Tekstil Dari Perdagangan Pakaian Bekas Impor Yang Beredar Di Kota Medan.

Rumusan Masalah

Faedah Penelitian

Tujuan Penelitian

Metode Penelitian

  • Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Alat Pengumpul Data
  • Analisis Data

Bahan Hukum Primer, yaitu: Bahan hukum yang digunakan sebagai dasar hukum penelitian, yakni: Undang-Undang No. Bahan Hukum Sekunder, yaitu: Bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer, berupa: Buku, Karya Ilmiah, Hasil Penelitian, Hasil Karya Pakar Hukum.

Defenisi Operasional

Konsep Perlindungan Hukum

Perlindungan hukum yang akan dibahas disini adalah mengenai perlindungan hukum terhadap perusahaan tekstil terhadap pengaruh dari praktek perdagangan impor pakaian bekas. 15 Pustaka Mahardika.Peraturan Menteri Negara Republik Indonesia Nomor 51/M- Dag/per/7/2015 tahun 2015 tentang larangan impor pakaian bekas.

Perusahaan Tekstil

Pembangunan sektor industri saat ini merupakan salah satu andalan dalam pembangunan nasional Indonesia yang berdampak postitif terhadap penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan dan pemerataan pembangunan. Pengujian dan pemeriksaan harus selalu dilakukan dengan tepat setelah tiap proses agar mendapat hasil benang yang baik dari serat yang baik dan membuat kain yang bagus. Jahit tindas atau biasa dikenal dengan quilting adalah salah satu teknik menghias permukaan kain dengan cara membuat lapisan dengan bahan pelapis.

Kerajinan tapestry adalah salah satu karya tekstil pertama (tertua) yang dibuat oleh manusia konsepnya adalah proses penenunan yang menggunakan 2 buah. Bagian benang yang sejajar dengan panjang disebut benang lungsin dan bagian benang yang sejajar dengan lebar disebut benang pakan.30. Kerajinan cetak saring adalah salah satu teknik proses cetak yang menggunakan layar dengan kerapatan tertentu dan umumnya berbahan dasar nilon atau sutera.

Adapun cara/ metode pembuatan benang yang lebih mudah dan praktis adalah dengan menggunakan sistem rotor spinning. Sistem rotor spinning merupakan salah satu metode pembuatan benang yang cukup canggih, selain itu banyak jenis mesin pintal yang berbeda-beda dalam proses pembuatan benang yang berdasarkan prinsip prinsip kerja yang terdapat pada sistem pemintalan. Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain tanah, modal, dan ketrampilan.Pandangan yang menyamakan.

Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan karena uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Material terdiri dari bahan setengah jadi dan bahan jadi.Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/ materi materi sebagai salah satu sarana sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan.

Regulasi Pakaian Bekas Impor

Adanya penyelundupan pakaian bekas yang dilakukan oleh oknum oknum yang memperoleh keuntungan besar dengan cara melanggar prosedur ekspor impor. Tertuang dalam peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 51/M- Dag/Per//7/2015 Tahun 2015 tentang larangan impor pakaian bekas (''Permendag 51/2015''). Dengan adanya impor pakaian bekas sudah pasti pasar industri garmen kecil dan konveksi tidak lagi 100% karena harus berbagi dengan produk pakaian bekas impor tersebut.

Secara nasional, impor pakaian bekas akan menimbulkan kekacauan terhadap pola distribusi TPT domestik pada produksi. Kementerian Perdagangan sudah mengharamkan praktik jual beli pakaian bekas yang selama ini membanjiri pasar Indonesia. Kementerian Perdagangan sendiri telah mengkampanyekan anti pakaian bekas impor pada peringatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Kementerian Perdagangan (Kemendag) tak mampu membendung derasnya arus impor pakaian bekas yang masuk ke Indonesia. Dadang juga menjamin, pembeli pemborong pakaian bekas akan mendapat pengawalan dari aparat yang berjaga di pelabuhan. Perlindungan hukum terhadap perusahaan tekstil nasional dari praktek perdagangan pakaian bekas impor yang beredar di kota Medan.

Perlindungan hukum terhadap perusahaan tekstil nasional dari praktek perdagangan pakaian bekas impor yang beredar di kota Medan

Pejabat Pegawai Negeri Sipil berperan sebagai penyidik yang juga akan bekerja sama dengan pihak Kepolisian dalam menegakkan hukum terhadap perdagangan pakaian bekas impor khususnya yang beredar dikota Medan. Berdasarkan pertimbangan tersebut dan untuk melindungi kepentingan konsumen perlu adanya larangan impor terhadap pakaian bekas tersebut.54. Pasar Sambu dan pasar Melati (Medan),merupakan pusat pakaian bekas dari luar negeri yang baru-baru ini diobral Rp.10.000 dapat 4 potong.

Pusat penjualan pakaian bekas impor.http://m.tribunnews.com /travel pasar-sambu-dan-pasar-melati-medan-pusat-pakaian-bekas-dari-luar-negeri- diobral-rp-10-ribu-dapat-4-potong, diakses selasa 07 maret 2017. Dalam keadaan sekarang, banyak Perusahaan Tekstil yang bangkrut bahkan sampai menutup tempat usaha nya dikarenakan banyak nya masuk pakaian bekas impor ke kota Medan dengan pesatnya. Pada era tahun 1980 smpai dengan tahun 2010 sumatera utara terutama medan adalah pusat perdagangan pakaian bekas yang diimpor dari Negara Malaysia melalui pelabuhan belawan.

Ternyata para pelaku impor pakaian bekas tidak habis akal, mereka mengalihkan usaha untuk impor pakaian bekas dari Negara Malaysia ke Indonesia melalui kota tanjung balai. Lewat aksi penyelundupan inilah ribuan bal pres pakaian bekas setiap harinya memasuki pelabuhan pelabuhan tikus yang banyak terdapat disepanjang aliran sungai Asahan kota Tanjung Balai. Faktor faktor yang Menyebabkan Maraknya Praktek Perdagangan Pakaian Bekas Impor yang beredar di kota Medan dan dampaknya.

Faktor faktor yang Menyebabkan Maraknya Praktek Perdagangan Pakaian Bekas Impor yang beredar di kota Medan dan dampaknya

Apabila pedagang tersebut masih menjual pakaian bekas impor pihak kepolisian harusnya tidak akan segan-segan untuk menindak lebih lanjut lagi kasusnya bahkan sampai ke pengadilan. Perdagangan pakaian bekas impor merupakan salah satu bentuk tindak pelanggaran hukum yang harus dipertanggungjawabkan oleh pelakunya baik secara perdata maupun pidana. Masuk nya kapal-kapal yang memuat pakaian bekas impor illegal ke wilayah Negara Indonesia melalui pelabuhan Belawan dan pelabuhan kota Tanjung Balai.

Permintaan dari masyarakat yang begitu tinggi terhadap pakaian bekas impor, sehingga para pedagang pakaian bekas impor/monza masih saja melakukan kegiatannya sebagai pedagang pakaian bekas impor. Masyarakat mengaku lebih suka membeli pakaian bekas impor karena harga yang lebih murah dibandingkan pakaian baru. Pakaian bekas impor marak dikota Medan, permintaan pakaian bekas impor di kota medan (Sumatera Utara) tetap tinggi, meskipun pemerintah telah melarang, pakaian bekas impor tetap beredar bebas dipasaran.

Kasus mengenai perdagangan pakaian bekas impor tidak pernah ditindak lanjuti serius oleh pemerintah maupun pihak terkait lainnya melihat masih terdapat saja perdagangan pakaian bekas impor di Kota Medan. Akan tetapi pihak kepolisian dalam menanggulangi supaya tidak maraknya perdagangan pakaian bekas impor ini dengan cara mengontrol setiap tempat atau lapak yang dijadikan sebagai tempat para pedagang pakaian bekas impor memperdagangkan dagangannya. Jadi mulai saat ini pemerintah maupun pihak yang terkait harus bekerja sama dalam membasmi peredaran pakaian bekas impor ini sampai keakar- akarnya.

Upaya Hukum yang dilakukan oleh Perusahaan Tekstil nasional dalam mengambil langkah apabila terdapat Praktek Perdagangan Pakaian

Upaya hukum yang dilakukan perusahaan tekstil dalam mengambil langkah apabila terdapat praktek perdagangan pakaian bekas impor yang beredar di kota Medan adalah. Melaporkan kepada pihak yang berwenang dalam melakukan pengawasan apabila terdapat praktek perdagangan pakaian bekas impor yaitu pihak kepolisian dan pejabat pegawai negeri sipil di lingkungan tertentu. Melakukan orasi-orasi agar pihak kepolisian maupun pejabat pegawai negeri sipil mendengarkan aspirasi yang disampaikan dalam pembasmian perdagangan pakaian bekas impor.

Bergabung serta bekerja sama dalam penumpasan habis praktek perdagangan pakaian bekas impor yang masih saja marak beredar yang dapat merugikan industri tekstil dalam negeri.61. 63 Peraturan Menteri Perdagangan Negara Republik Indonesia Nomor 51 M- Dag/Per/7/2015 Tahun 2015 Tentang Larangan Impor Pakaian Bekas. Pakaian bekas seharusnya sudah tidak layak dipakai, akan tetapi masyarakat masih mau membeli dan memakainya.

Tidak bisa dipungkiri kalau pasaran pakaian bekas di Indonesia sangat laris, terutama kalangan anak muda yang ingin memiliki pakaian bermerk dengan harga murah dan model baju yang unik. Menurut sebagian pembeli pakaian bekas tersebut harganya murah dan kualitasnya sama dengan baju yang bermerk, tidak kalah dengan baju yang dijual di mall-mall besar. Jika pembeli pandai memilih tidak menutup kemungkinan akan mendapatkan pakaian bekas yang kualitasnya lebih oke daripada pakaian branded.66.

Kesimpulan

Pejabat pegawai negeri sipil berperan sebagai penyidik yang juga akan bekerja sama dengan pihak kepolisian. Merazia tempat-tempat yang dijadikan lapak atau lokasi yang dijadikan tempat berdagang pakaian bekas impor guna meminimalisir pencegahan terhadap peredaran pakaian bekas impor agar tidak ada lagi pelanggaran hukum yang terjadi serta berdampak baik untuk industri tekstil dalam negeri. Memberikan pengarahan/ mensosialisasikan serta menjelaskan kepada para pedagang pakaian bekas impor agar tidak memperjualbelikan lagi barang dagangannya.

Memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat untuk meluaskan pemikiran masyarakat tersebut agar tidak membeli pakaian bekas impor karena dapat membahayakan dirinya sendiri. Faktor faktor yang Menyebabkan Maraknya Praktek Perdagangan Pakaian Bekas Impor yang beredar di kota Medan adalah;. Pakaian bekas impor juga sangat laris jika dibandingkan dengan pakaian baru, khusus nya untuk masyarakat menengah kebawah bahkan untuk baru, khusus nya untuk masyarakat menengah kebawah bahkan untuk masrakat menengah keataspun mau untuk membeli tutur nya.

Upaya Hukum yang dilakukan oleh Perusahaan Tekstil nasional dalam mengambil langkah apabila terdapat Praktek Perdagangan Pakaian Bekas Impor yang beredar di kota Medan adalah. Bergabung serta bekerja sama dalam penumpasan habis praktek perdagangan pakaian bekas impor yang masih saja marak beredar yang dapat merugikan industri tekstil dalam negeri.

Saran

Perspektif & Tantangan Industri Tekstil Nasional Pasca Kuota, Implikasi & Urgensinya Terhadap Perbankan, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).

Peraturan Perundang-undangan

Internet

Tanpa Nama, '' Kebutuhan Primer Merupakan Kebutuhan Pokok yang Harus diPenuhi'',https://www.academia.edu/6092216/Kebutuhan_primer_meru pakan_kebutuhan_pokok_yang_harus_dipenuhi_setiap_individu), diakses Selasa, 10 januari 2017. Astilia Pratistasari, ''Materi Kerajinan Tekstil Pengertian, Sejarah, Fase Perkembangan, Sumber Daya Kerajinan, dan Profil Kewirausahaan'', http://astilia pratistasari.blogspot.com/2014/materi-kerajinan-tekstil- pengertian.html?m=1, diakses, Rabu 11 Januari 2017. Ade Sudrajat, ‘’Http://m.tribunnews.com/tag/ade-sudrajat/pakaian-bekas-impor- medan/,diakses Kamis, 12 Januari 2017.

Aditya Arya Sadana, “Pakaian Bekas Impor dalam Perspektif Hukum Pajak Indonesia”. https://www.google.co.id/search?hl=id&q=skripsi+aditya- arya-sadana, diakses minggu 09 April 2017. Astilia Pratistasari, ''Materi Kerajinan Tekstil Pengertian, Sejarah, Fase Perkembangan, Sumber Daya Kerajinan, dan Profil Kewirausahaan'', http://astiliapratistasari.blogspot.com/2014/materi-kerajinan-tekstil- pengertian.html?m=1, diakses, Rabu 11 Januari 2017. Kabar Medan, ''http://kabarmedan.com/pajak-melati-surga-wisata-belanja- medan/) diakses Selasa, 10 Januari 2017.Pukul 01.45 Wib.

Kompasiana, “Impor Pakaian Bekas dalam Problema Ekonomi”, http://m.kompasiana.com/wisnuandangjaya/impor-pakaian-bekas-dalam- problema-ekonomi_54f b6c6e5f, diakses Senin, 17 April 2017. Laksono Purwanto.‘’Larangan Impor Pakaian Bekas’’.http://charakterbuil .blogspot.co.id/2015/04/contoh-makalah-charakter-building.html?m=1, diakses Kamis, 09 Maret 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Junita Sitorus : Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Penyeludupan Pakaian Bekas (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Medan ), 2008. Menurut Keputusan Menteri Perindustrian

Kendala hukum dalam proteksi impor pakaian bekas yang merugikan industri garmen dalam negeri yaitu, salahsatunya dipengaruhi lemahnya aparatur pemerintah Pusat

Analisis hukum yang tepat untuk memecahkan konflik norma hukum antara Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51/M-DAG/PER/7/2015 Tentang Larangan Impor Pakaian Bekas

Hasil dari penelitian diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan pengawasan dan pencegahan terhadap tindak pidana penyelundupan yang berkaitan dengan pakaian bekas impor di

Berikut adalah data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Indragiri Hilir tentang jumlah pedagang pakaian bekas di tiga pasar pakaian bekas yang ada di

konsumen terhadap pakaian bekas impor, dalam hal ini pelakuusaha telah melakukan perbuatan yang dilarang sesuai dengan pasal 8 ayat (2), dan (3) Undang-undang

Junita Sitorus : Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Penyeludupan Pakaian Bekas (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Medan ), 2008. Menurut Keputusan Menteri Perindustrian

Secara legal saat ini peraturan mengenai pelarangan masuknya pakaian bekas diatur dalam UU nomor 7 tahun 2014 mengenai perdagangan yang dimana peraturan tersebut menjelaskan pada pasal