• Tidak ada hasil yang ditemukan

perlindungan hukum pihak ketiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "perlindungan hukum pihak ketiga"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM PIHAK KETIGA DALAM PEMBATALAN PERJANJIAN KAWIN (Analisis Putusan Nomor: 322/Pdt.G/2017/PN.Sby)

PENULISAN HUKUM

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna menyelesaikan Program Sarjana (S1) Ilmu Hukum

Oleh :

RIZKI RASYADAN PRATAMA NIM 11000117130154

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG 2021

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PERLINDUNGAN HUKUM PIHAK KETIGA DALAM PEMBATALAN PERJANJIAN KAWIN (Analisis Putusan Nomor: 322/Pdt.G/2017/PN.Sby)

PENULISAN HUKUM

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna menyelesaikan Program Sarjana (S1) Ilmu Hukum

Oleh :

RIZKI RASYADAN PRATAMA NIM 11000117130154

Penulisan hukum dengan judul di atas telah disahkan dan disetujui untuk diperbanyak

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Yunanto, S.H., M.Hum. R. Suharto, S.H., M.Hum,

NIP 196105301987031001 NIP 196005171986031002

(3)

iii

HALAMAN PENGUJIAN

PERLINDUNGAN HUKUM PIHAK KETIGA DALAM PEMBATALAN PERJANJIAN KAWIN (Analisis Putusan Nomor: 322/Pdt.G/2017/PN.Sby)

Dipersiapkan dan disusun Oleh : RIZKI RASYADAN PRATAMA

NIM 11000117130154

Telah diujikan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 19 April 2021

Dewan Penguji, Ketua,

Dr. Yunanto, S.H., M.Hum.

NIP 196105301987031001

Anggota Penguji I Anggota Penguji II

R. Suharto, S.H., M.Hum. Herni Widanarti, S.H., M.H.

NIP 196005171986031002 NIP196307081989032001

Mengesahkan: Mengetahui:

Dekan Fakultas Hukum Ketua Program Studi S1 Ilmu Hukum Universitas Diponegoro

Prof. Dr. Retno Saraswati,S.H.,M.Hum. Marjo, S.H., M.Hum.

NIP 196711191993032002 NIP 196503181990031001

(4)

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Penulisan Hukum ini tidak pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi lain, dan sepanjang pengetahuan saya di dalamnya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Semarang, 13 April 2021

Rizki Rasyadan Pratama NIM 11000117130154

(5)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Dan bahwasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakan”

-QS. An Najm: 39-

Penjajahan yang lebih buruk daripada penjajahan fisik adalah penjajahan kebebasan berpikir

.”

-

Barda Nawawi Arief

-

Penulisan hukum ini penulis persembahkan kepada:

Allah SWT, karena hanya kepadaNyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan.

Orang tua penulis yang penulis sayangi

Almamater kebanggaan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Para sahabat serta pihak yang telah berkontribusi positif terhadap kehidupan

penulis

(6)

vi ABSTRAK

Perjanjian kawin merupakan salah satu cara menyimpangi undang-undang dalam hal adanya harta bersama. Pengesahan perjanjian kawin mengakibatkan terikatnya pihak ketiga dalam perjanjian tersebut dan mulai munculnya perlindungan hukum atas dirinya. Perjanjian kawin tidak selamanya kekal sebelumnya perjanjian kawin diatur dalam pasal 152 KUHPerdata Pasal 29 Ayat (4) UU No 1. Tahun 1974 tentang Perkawinan mengatur tentang kapan perjanjian kawin dapat dibatalkan dan bagaimana perlindungan hak ketiga. Munculah permasalahan mengenai bagaimana cara pembatalan akta perjanjian kawin dan bagaimana perlindungan hukum pihak ketiga dalam pembatalan akta perjanjian kawin. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwasannya pembatalan perjanjian kawin dapat terjadi karena dapat dibatalkan ataupun batal demi hukum. perlindungan hukum pihak ketiga dimana dapat dibatalkannya perjanjian kawin tidak boleh merugikan pihak ketiga dan batal demi hukumnya perjanjian kawin maka keadaan para pihak harus dipulihkan seperti tidak ada perjanjian kawin tersebut. Batalnya akta perjanjian kawin dapat terjadi karena dapat dibatalkan ataupun batal demi hukum. perlindungan hukum pihak ketiga dapat dibatalkan akta perjanjian kawin baru dianggap batal setelah ada putusan hakim dan pihak ketiga tidak boleh dirugikan apabila dirugikan maka dapat menuntut ganti rugi, sedangkan batal demi hukum melindungi pihak ketiga dalam bentuk akta perjanjian kawin tersebut dianggap tidak pernah ada dan keadaan para pihak harus dikembalikan seperti semula. Dalam Putusan No. 322/Pdt.G/2017/PN.Sby akta perjanjian kawin dibuat setelah perkawinan dilangsungkan sehingga batal demi hukum dan keadaan pihak ketiga harus dikembalikan seperti semula.

Kata kunci: Perlindungan hukum, Pihak ketiga, Pembatalan, Perjanjian kawin

(7)

vii ABSTRACT

The marriage agreement is a way of deviating from the law in terms of joint ownership. The ratification of the marriage contract resulted in the establishment of a third party in the contract and the emergence of legal protection for him. A non-permanent marriage contract before the marriage contract is regulated in article 152 of the Civil Code, Article 29 paragraph (4) of the Marriage Law, which regulates when the marriage contract can be revoked and how to protect the third right. There are problems about how to cancel the marriage contract and how the legal protection of third parties in canceling the marriage contract. The approach method used is normative juridical with descriptive research specification analysis.

The results showed that the cancellation of the marriage contract could occur because it could be canceled or canceled by law. Legal protection of third parties where the cancellation of the marriage contract cannot be detrimental to the third party and by law the marriage contract is canceled, the parties must be restored as if there was no such marriage contract. Cancellation of a marriage contract can occur because it can be canceled or canceled by law. The legal protection of a third party can be revoked. The new marriage agreement is considered canceled after the judge's decision and the third party cannot be harmed if it is harmed then they can demand compensation, while legally nullifying the protection of a third party in the form of a marriage agreement is deemed non-existent and the condition of the parties must be returned to its original state. . In jurisprudence No. 322 / Pdt.G / 2017 / PN.S With a marriage agreement deed made after the marriage takes place so that it is null and void and the condition of the third party must be returned to its original state.

Keywords: Legal Protection, Third Party, Cancellation, Marriage Agreement

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia- Nya, sehingga penulis dapat merampungkan skripsi dengan judul:

Perlindungan Hukum Pihak Ketiga Dalam Pembatalan Perjanjian Kawin (Analisis Putusan Nomor: 322/Pdt.G/2017/Pn.Sby) Ini untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi serta dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu pada Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Ayahanda tercinta Abdul Kholik dan Ibunda yang kusayangi Eny Kusumawati yang telah mencurahkan segenap cinta dan kasih sayang serta perhatian moril maupun materil.

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat, Kesehatan, Karunia dan keberkahan di dunia dan di akhirat atas segala dukungan dan doa yang telah diberikan kepada penulis. Rasa syukur dan bangga adalah dua rasa yang penulis rasakan selama bedinamika kurang lebih 4 tahun di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro ini. Rasa syukur penulis haturkan sebab tugas akhir skripsi ini selesai dengan tanpa kendala yang berarti meskipun di tengah pandemi Covid-19 yang mengubah tatanan kehidupan masyarakat tidak hanya di Indonesia tapi juga seluruh dunia.

Sedangkan rasa bangga penulis haturkan sebab selama berkuliah di

(9)

ix

Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, fakultas yang notabene adalah salah satu fakultas hukum terbaik di Indonesia dengan spirit Hukum Progresifnya telah membentuk serta membuka intelektual penulis perlahan lahan.

Penulis sadar bahwa karya tulis ini selesai jauh dari kata sempurna dan oleh karena itu saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan serta semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan khasanah ilmu hukum meskipun penulis sadar dengan segala keterbatasan yang penulis miliki sebagai mahasiswa Strata 1 Fakultas Hukum. Oleh karena itu skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. yang telah memimpin Universitas Diponegoro serta memberikan kesempatan kepada penulis untuk berdinamika di salah satu universitas bergengsi di Indonesia.

2. Dekan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Retno Saraswati, S.H., M.Hum. beserta jajaran atas ilmu, kepemimpinan serta dedikasi Beliau- Beliau sekalian dalam memimpin Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dengan semangat Hukum Progresif.

3. Kepala Program Studi S1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Marjo, S.H., M.Hum. yang telah memimpin S1 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro menjadi salah satu S1 Fakultas Hukum terfavorit di Indonesia.

(10)

x

4. Muhyidin, S.Ag., M.Ag., M.H. selaku Ketua Bagian Perdata yang telah memberikan saya kesempatan untuk melaksanakan penulisan hukum ini.

5. Prof. Dr. Suteki, S.H., M.Hum. selaku dosen wali atas bimbingannya selama Penulis menempuh pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

6. Dr. Yunanto, S.H., M.Hum yang bertindak sebagai dosen pembimbing I. Penulis berterima kasih atas segala masukan dan bimbingan yang jelas dan terarah sehingga penulisan hukum ini dapat selesai dengan baik. Bagi penulis beliau sudah lebih daripada sekedar dosen dan telah penulis anggap sebagai orang tua akademis penulis dalam mempelajari Ilmu Hukum Perdata Barat di FH Undip ini.

7. R. Suharto, S.H., M.Hum yang bertindak sebagai dosen pembimbing II. Penulis berterima kasih atas segala masukan dan bimbingan yang jelas dan terarah sehingga penulisan hukum ini dapat selesai dengan baik. Bagi penulis beliau sudah lebih daripada sekedar dosen dan telah penulis anggap sebagai orang tua akademis penulis dalam mempelajari Ilmu Hukum Perdata Barat di FH Undip ini.

8. Penguji penulisan hukum, Ibu Herni Widanarti, S.H. M.H.

Penulis berterimakasih atas semua masukan masukan yang kosntruktif sehingga berdampak pada penyempurnaan karya tulis

(11)

xi ini.

9. Orang tua penulis, Bapak Abdul Kholik dan Ibu Eny Kusumawati atas kasih cinta serta dukungan baik yang materiil maupun non materiil sepanjang masa kepada penulis.

10. Segenap dosen Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang (tanpa terkecuali) yang telah membentuk serta menempa dunia pemahaman hukum untuk penulis dalam jenjang Strata 1, semoga proses belajar ini tidak akan berakhir karena penulis yakin bahwa learning is a never ending process.

11. Keluarga besar Koordinator Kegiatan Islam Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (KKI FH UNDIP). Terimakasih karena telah membentuk serta menempa penulis dalam kehidupan non akademis.

12. Kepada segenap guru penulis semasa menimba ilmu di SMA Islam Al-Fajar Bekasi, terimakasih sudah menanamkan bahwa seseorang tidak hanya dididik dan dihargai berdasarkan angka di atas kertas semata, melainkan etika, sopan santun, dan perilaku yang baik juga ditanamkan. Sangat berbeda dengan sekolah sebelumnya di Malang. Didikan Miss dan Sir sekalian turut berkontribusi positif dalam perjalanan penulis hingga mampu mencapai pencapaian akademik yang baik di Universitas dan studi yang alhamdullilah ditempuh tepat waktu ini didedikasikan untuk Miss dan Sir sekalian, Terimakasih.

(12)

Oleh karena penulisan hukum ini adalah karya tulis ilmiah yang sangat sederhana dan banyak mengandung kekurangan, penulis berharap adanya masukan serta kritik yang konstruktif guna memperbaiki kualitas penulisan hukum ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih. Semoga bantuan dan bimbingan dari semua pihak terhadap penulisan hukum ini menjadi berkah dan pahala serta bermanfaat bagi masyarakat luas.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

(13)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PENGUJIAN ... iii

PERNYATAAN ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitan ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

1.5 Sistematika Penulisan ... 10

BAB II ... 13

TINJAUAN PUSTAKA... 13

2.1 Tinjauan Umum Tentang Perjanjian Perkawinan ... 13

2.1.1 Akibat Perkawinan ... 13

2.1.2 Pengertian Perjanjian Perkawinan ... 14

2.1.3 Tujuan Perjanjian Perkawinan ... 17

2.2 Tinjauan Umum Tentang Pembatalan Perjanjian Kawin... 23

2.2.1 Syarat Sahnya Perjanjian ... 23

(14)

xiii

2.2.2 Batalnya dan akibat hukumnya perjanjian Kawin ... 24

2.2.3 Tanggung Jawab Notaris ... 25

2.3 Tinjauan Umum tentang Perlindungan Hukum Pihak Ketiga Dalam Perjanjian Kawin ... 28

2.3.1 Pengertian Perlindungan Hukum ... 29

2.3.2 Perlindungan Hukum Pihak Ketiga dalam Perjanjian Kawin ... 30

BAB III... 35

METODE PENELITIAN ... 35

3.1 Metode Pendekatan ... 37

3.2 Spesifikasi Penelitian ... 37

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 38

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 40

3.5 Metode Analisis Data ... 40

BAB IV ... 42

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1 Pembatalan Akta Perjanjian Kawin ... 42

4.1.1 Syarat Sahnya Perjanjian ... 42

4.1.2 Dapat dibatalkan ... 48

4.1.3 Batal demi hukum ... 51

4.2 Perlindungan Hukum Pihak Ketiga Dalam Batalnya Akta Perjanjian Kawin ... 53

4.2.1 Kedudukan pihak ketiga dalam perjanjian kawin. ... 54

4.2.2 Perlindungan pihak ketiga dalam KUHPerdata ... 55

4.2.3 Perlindungan Pihak Ketiga Dalam UU No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ... 58

(15)

xiv

4.2.4 Perlindungan Pihak Ketiga Dalam Dapat Dibatalkannya Akta

Perjanjian Kawin ... 60

4.2.5 Perlindungan Pihak Ketiga Dalam Batal Demi Hukumnya Perjanjian Kawin ... 63

4.2.6 Analisis Perlindungan Pihak Ketiga dalam Pembatalan Akta Perjanjian Perkawinan Perkara Nomor 322/Pdt.G/2017/PN.Sby .... 66

BAB V ... 84

PENUTUP ... 84

5.1 Kesimpulan ... 84

5.2 Saran ... 86 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang