• Tidak ada hasil yang ditemukan

perlindungan hukum terhadap konsumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "perlindungan hukum terhadap konsumen"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM PENGGUNAAN STYROFOAM PADA KEMASANMAKANANDIKECAMATANRUMBAIKOTA

PEKANBARU

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum di Universitas Lancang Kuning

Disusun Oleh :

Nama : LAMHOT FERDYNANSON SIANIPAR N P M : 1574201291

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU

2019

(2)

ABSTRAK

Rumusan masalah dalam penelitian ini ada 3 (tiga). Pertama, bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum terhadap konsumen dalam penggunaan styrofoam di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru? Kedua, bagaimana hambatan dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap konsumen dalam penggunaan styrofoam pada kemasan makanan di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru?

Ketiga, bagaimana upaya dalam mengawasi penggunaan styrofoam pada kemasan makanan di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru? Sejalan dengan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini pun ada 3 (tiga). Pertama, untuk menjelaskan pelaksanaan perlindungan hukum terhadap konsumen dalam penggunaan styrofoam di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Kedua, untuk menjelaskan hambatan tentang pelaksanaan perlindungan hukum terhadap konsumen dalam penggunaan styrofoam di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru.

Ketiga, untuk menjelaskan upaya dalam mengatasi penggunaan styrofoam pada kemasan makanan di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Jenis penelitian adalah penelitian hukum sosiologis, yaitu penelitian dengan mengadakan identifikasi hukum dan bagaimana efektifitas hukum itu berlaku di masyarakat. Pendekatan ini mengkaji realitas sosial dengan paradigma sosiologis menekankan pada efektivitas hukum. Lokasi penelitian di Kecamatan Rumbai. Pertimbangan penulis memilih lokasi ini karena adanya penggunaan styrofoam pada kemasan makanan yang melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 sesuai ketentuan peraturan yang berlaku. Hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa penegakan penggunaan styrofoam pada kemasan makanan di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru dilakukan melalui mekanisme pemberian sanksi, diawali peringatan tertulis, dilanjutkan dengan pembekuan izin usaha, hingga sanksi pencabutan izin usaha. Hal ini relevan dengan wewenang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang bekerjasama dengan Badan POM Pekanbaru dapat memberhentikan pelaku usaha yang menggunakan kemasan makanan sebagaimana berpedoman pada Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor Hk.03.1.23.07.11.6664 Tentang Pengawasan Kemasan Pangan Tahun 2011, yang berada di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru disebabkan faktor sumber daya manusia, kurangnya sosialisasi dinas terkait seperti Badan POM Pekanbaru dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pekanbaru di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Diperlukan upaya berupa sosialisasi mengenai standar kemasan makanan di Kecamatan Rumbai, karena masyarakat banyak yang belum mengetahui adanya peraturan atau ketentuan tersebut. Hal ini peroleh berdasarkan fakta hasil wawancara dengan responden terkait.

Kata Kunci: Perlindungan hukum, styrofoam, kemasan makanan di Kecamatan Rumbai.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Dari penjelasan mengenai tindak pina perdagangan anak, menjelaskan mengenai hal apa yang menjadi modus pelaku Tindak Pidana Perdagangan Anak di Kota Surakarta,

Untuk mengetahui dan Menganalisis peraturan perundang-undangan yang terkait dengan jual beli online terutama aspek perlindungan konsumen dan juga pelaku usaha

Dengan memperhatikan pengertian konsumen dan pelaku usaha dalam undang- undang tersebut di atas, maka pemegang polis atau tertanggung dalam perjanjian asuransi dapat

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran hukum pelaku usaha Ayam Sawce terhadap kepemilikan sertifikat halal pada makanan olahan siap saji adalah

Pertanggungjawaban Pidana pelaku usaha terkait keracunan makanan ini sudah dilindungi oleh Pasal 134 Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan

Konsumen dapat menuntut pelaku usaha jika memang kerugian yang dialami oleh konsumen merupakan murni kerusakan dari regulator gas elpiji/produk dari pelaku usaha yang mengakibatkan

Dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen telah diatur pula hak dan kewajiban pelaku usaha serta larangan-larangan yang bertujuan untuk memberi perlindungan

Importir adalah orang-orang yang berada di bawah tanggungan pelaku usaha yang memproduksi mobil built up, karena importir terikat dalam perjanjian pemberian kuasa dari Pelaku usaha yang