• Tidak ada hasil yang ditemukan

SID Perluasan Areal Cetak Sawah 500 Ha di Kabupaten Tanah Laut BAB IV RENCANA ANGGARAN BIAYA CETAK SAWAH

N/A
N/A
Widiana Safaat

Academic year: 2023

Membagikan "SID Perluasan Areal Cetak Sawah 500 Ha di Kabupaten Tanah Laut BAB IV RENCANA ANGGARAN BIAYA CETAK SAWAH"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR SID Perluasan Areal Cetak Sawah 500 Ha di Kabupaten Tanah Laut

BAB IV RENCANA ANGGARAN BIAYA CETAK SAWAH

Sawah yang akan dicetak harus diperhitungkan biayanya berdasarkan kepada biaya usulan teknis yang telah dibuat. Biaya yang dihitung berdasarkan kepada biaya yang berkembang pada masyarakat unutk tiap komponen pekerjaan pada masing- masing lokasi sesuai dengan tingkat kesulitan pekerjaan. Biaya yang akan direncanakan meliputi biaya pembukaan lahan, biaya pembuatan saluran drainase dan biaya sarana produksi.

4.1.1 Biaya Pembukaan / Penyiapan Lahan

Perkiraan biaya pembukaan lahan disesuaikan dengan kelas hutan, kondisi vegetasi aktual, kesulitan pencapaian lokasi dan upah ditingkat desa untuk lokasi lahan cetak sawah. Pekerjaan pembukaan lahan tergantung kondisi aktual lapangan, pada lahan rawa tergantung kondisi lahan. Pada satuan lahan yang sudah berupa sawah relatif aktif, hanya berupa pemberishan gulma rawa (bundung) sangat lebat, kegiatannya berupa penebasan dan pengangkutan gulma tersebut, pada lahan sawah terlantar yang sudah sangat alam dan ditumbuhi oleh kayu gelam yang cukup rapat, kegiatan pekerjaannya meliputi tebang pohon dan cabut akr serta angkut pohon dan akar. Pada lahan tadah tebang pohon dan cabut akar serta angkut pohon dan akar.

Pada lahan tadah hujan, kegiatan berupa penebasan semak disekeliling pohon, tebang

CV.PRISMA JASA IV-1

KONSULTAN PERENCANA & PENGAWAS

JL. Cemara raya komp.perumnas blok I akasia II No. 09 Rt.38 Kayu tangi Telp 085249301040/0511 7340944-fax. 05113300236

(2)

LAPORAN AKHIR SID Perluasan Areal Cetak Sawah 500 Ha di Kabupaten Tanah Laut

pohon, pilah dan potong, angkut dan bersihkan, gulma-gulma yang tersisa disemprot dengan berbisida. Perkiraan biaya berdasarkan informasi biaya pada masing-masing desa, dapat dilihat pada Tabel Rincian Anggaran Biaya (rab)

4.2. Biaya Pembuatan Saluran Drainase

Saluran drainase yang dibuat pada lahan rawa meliputi saluran cacing di sekeliling sawah bagian dalam dengan lebar 30 cm, dan dalam 20 cm, dan saluran cacing di dalam petak sawah. Saluran cacing dibuat oleh petani sendiri. Kegiatan yang memerlukan biaya adalah pembuatan saluran drainase yang berfungsi sekaligus sebagai pembatas antar petak kepemilikan sawah dengan lebar 50 cm dan dalam 40 cm, juga pembutan saluran drainase pengumpul dengan lebar 150 cm dan dalam 100 cm. Secara otomatis, tiap hektar sawah (asumsi 100 m x 100 m) membutuhkan saluran drainase sebagai batas petak sawah sepanjang 200 m dan saluran drainase pengumpul sepanjang 100 m. Untuk pembuatan tabat pada bagian hilir saluran pada areal cetak sawah dapat bekerjasama dengan pihak PU Pengairan Kabupaten. Perkiraan biaya berdasarkan panjang saluran dan upah yang ada pada masyarakat untuk kegiatan pembuatan saluran drainase tersebut disajikan pada Tabel 4.2.

4.3. Biaya Pembuatan Bangunan Pelengkap lainnya

Bangunan pelengkap yang dimaksud adalah bangunan berupa jembatan, titian, pintu air sederhana, tabat/dam yang akan dibangun mengikuti keperluan data ukur survey dilapangan, mengingat pentingnya bangunan pelengkap untuk mendukung kegiatan percetakan sawah sehingga perlu diperhitungkan biaya yang diperlukan agar disesuaikan dengan luas lahan yang direncanakan.

CV.PRISMA JASA IV-2

KONSULTAN PERENCANA & PENGAWAS

JL. Cemara raya komp.perumnas blok I akasia II No. 09 Rt.38 Kayu tangi Telp 085249301040/0511 7340944-fax. 05113300236

(3)

LAPORAN AKHIR SID Perluasan Areal Cetak Sawah 500 Ha di Kabupaten Tanah Laut

4.4. Biaya Masukan Sarana Produksi Pertanian

Kebutuhan sarana produksi dihitung berdasarkan luas tanam, anjuran pola tanam dan kebutuhan pupuk dan kapur untuk tiap komoditi sedangkan kebutuhan bibit per hektar bersifat umum/standard dari hasil-hasil penelitian masing-masing komoditi.

Masukan sarana produksi pertanian meliputi bibit, kapur, pupuk kandang, pupuk anorganik dan pestisida. Standar harga yang diajukan, berdasarkan harga yang umum dipasarkan, belum termasuk pajak dan jasa perusahaan. Biaya masukan sarana produksi disajikan pula pada rencana anggaran biaya tabel terlampir.

4.5. Biaya Pelaksanaan Program Cetak Sawah

Biaya pelaksanaan program cetak sawah mencakup biaya pembersihan/

penyiapan lahan, pembuatan saluran atau galengan, pembuatan tabat dan paket pupuk (Tabel 4.1)

Tabel 4.4

Rekapitulasi Biaya Cetak Sawah Seluruh Area Studi

No Desa/kecamatan Luasan areal (ha) Biaya (x Rp.

10.000.000)/ha

1. Panjaratan 50 500.000.000

2. Swarangan 45 450.000.000

3. Sambangan 57 570.000.000

4. Padang 76 760.000.000

5. Kayu abang 79 790.000.000

6. Sungai Pinang 50 500.000.000

7. Kuringkit 83 830.000.000

8. Hdl birayang atas 60 600.000.000

Jumlah 500 5.000.000.000

Terbilang : Lima milyar rupiah

CV.PRISMA JASA IV-3

KONSULTAN PERENCANA & PENGAWAS

JL. Cemara raya komp.perumnas blok I akasia II No. 09 Rt.38 Kayu tangi Telp 085249301040/0511 7340944-fax. 05113300236

(4)

LAPORAN AKHIR SID Perluasan Areal Cetak Sawah 500 Ha di Kabupaten Tanah Laut

TABEL-TABEL

PERHITUNGAN BIAYA CETAK SAWAH PERDESA

CV.PRISMA JASA IV-4

KONSULTAN PERENCANA & PENGAWAS

JL. Cemara raya komp.perumnas blok I akasia II No. 09 Rt.38 Kayu tangi Telp 085249301040/0511 7340944-fax. 05113300236

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya hasil penelitian ini maka diharapkan agar para investor menjadikan kinerja keuangan sebagai dasar untuk melakukan investasi, bukan hanya pada laporan keuangan yang telah

Data primer diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung terhadap dimensi saluran drainase dan tinggi genangan air yang bersumber dari pengukuran pada saluran drainase yang ditinjau