• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permainan Bola Basket pdf

N/A
N/A
Habib Alfarizi

Academic year: 2023

Membagikan "Permainan Bola Basket pdf"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Permainan bola basket dimainkan untuk berbagai tujuan, baik itu pendidikan, prestasi atau sekedar untuk bersenang-senang. Hal ini sejalan dengan prinsip permainan bola basket yang dikemukakan oleh Agus Margono (2010:6) yang menyatakan bahwa. Berdasarkan pendapat di atas dapat kita simpulkan bahwa bola basket adalah permainan bola besar yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim berjumlah lima orang dan mempunyai tujuan yang berbeda-beda untuk setiap pemainnya.

Ragam gerak dalam permainan bola basket merupakan berbagai teknik dasar yang harus dikuasai pemain agar dapat bermain bola basket dengan baik dan efisien. Menggiring bola merupakan salah satu unsur penting dalam permainan bola basket karena mempunyai banyak kegunaan. Berdasarkan pemikiran di atas dapat disimpulkan bahwa teknik dasar menembak adalah suatu teknik dalam permainan bola basket yang dilakukan oleh individu dengan cara melempar bola ke arah ring untuk mendapatkan poin sesuai dengan jarak lemparan.

Keterampilan dasar yang harus dimiliki setiap pemain bola basket adalah menembak, karena tujuan permainan bola basket adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam keranjang lawan dan mencegah lawan mencetak poin. Mehmet Uygur dkk. Lemparan bebas adalah elemen penentu yang penting dalam permainan bola basket.” Lemparan bebas merupakan salah satu unsur yang sangat menentukan permainan dalam bola basket. Lemparan bebas adalah cara utama untuk mencetak gol dan salah satu elemen teknis yang paling penting dan sering dilakukan dalam bola basket.

Teknik mencetak poin dalam bola basket dengan cara menembak dari jarak jauh dengan nilai atau jumlah 3 poin.

Gambar 1. Perkenanan Tangan Saat Memegang Bola  Wissel (1994: 46)
Gambar 1. Perkenanan Tangan Saat Memegang Bola Wissel (1994: 46)

Hakikat Latihan a. Pengertian Latihan

Akurasi dalam menembak memerlukan kondisi fisik yang prima, serta kelenturan dan akurasi yang baik. Pelatihan adalah materi pelatihan yang disiapkan dan dirancang oleh seorang pelatih untuk 1 (satu) sesi pelatihan atau 1 (satu) kali pertemuan tatap muka dalam satu sesi pelatihan. Sukadiyanto (2010:8) menyatakan bahwa komposisi materi pelatihan pada saat pertemuan tatap muka biasanya memuat isi.

Menurut Suharjana, olahraga memberikan stres fisik yang teratur, sistematis, dan berkesinambungan sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan pekerjaan dan meningkatkan kebugaran jasmani atau kemampuan jasmani. Kegiatan pemanasan menurut Djoko Pekik Irianto antara lain: (1) Gerakan aerobik ringan (jalan kaki, jogging), (2) Peregangan (gerakan dinamis seperti otot dan persendian yang berbeda), (3) Kalesthenic (gerakan dinamis seperti memutar badan , mengayunkan lengan), (4) Kegiatan formal yaitu gerakan-gerakan 12 yang menyerupai gerakan-gerakan latihan inti atau sesuai olahraga. Tujuan dari pemanasan adalah untuk mempersiapkan tubuh untuk pekerjaan fisik selama latihan inti dan untuk mencegah cedera. Dengan melakukan pemanasan, sirkulasi darah mengoptimalkan suhu sehingga reaksi enzimatik dapat berjalan dengan baik.

Latihan inti merupakan menu latihan yang disusun dan diprogram sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan atau sasaran latihan akan tercapai secara maksimal setelah melakukan pemanasan dengan baik, mempelajari teknik manuver taktis, mengembangkan keterampilan biomotorik dan meningkatkan kualitas keterampilan. Setelah melakukan aktivitas latihan inti, pendinginan akan berdampak pada kembalinya suhu normal dan mengembalikan otot-otot yang rileks. Usahakan untuk lebih banyak melakukan aktivitas peregangan, namun sebagian besar gerakannya hampir sama dengan gerakan pemanasan.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa olahraga adalah suatu kegiatan yang dirancang untuk mencapai hasil latihan. Kegiatan dilakukan secara tercatat dan terukur, sehingga seluruh kegiatan yang dilakukan mempunyai komponen yang pasti. Menurut Sukadiyanto, latihan adalah proses membangun berbagai komponen kegiatan, antara lain: durasi, jarak, jumlah pengulangan, frekuensi, ritme pertunjukan, pembebanan, intensitas, pemulihan, dan kepadatan.

Intensitas merupakan salah satu komponen latihan yang sangat penting untuk dikorelasikan dengan komponen latihan yang dilakukan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Proses latihan yang digunakan untuk meningkatkan volume latihan dapat dilakukan dengan cara latihan: pemanjangan, peningkatan, peningkatan atau percepatan. Penentuan besarnya volume latihan dapat dilakukan dengan menghitung : jumlah repetisi per sesi, jumlah beban per sesi, jumlah beban per sesi, jumlah set.

Pemulihan terbagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu pemulihan lengkap dan pemulihan tidak lengkap yang artinya selesai karena waktu istirahatnya melebihi 90 detik dan tidak lengkap karena waktu istirahatnya tidak melebihi 90 detik. 4) Durasi. Semakin dekat jarak interval dan waktu pemulihan maka intensitas latihannya semakin tinggi, sebaliknya semakin jauh jarak interval dan waktu pemulihan maka intensitas latihannya semakin rendah.

Pengertian Metode Latihan Shooting a. Pengertian Metode Drill

Latihan menembak merupakan latihan menembak yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan untuk meningkatkan teknik menembak. Dalam latihan ini, peserta akan menembak dari garis lemparan bebas dengan memulai dari garis tiga angka. Dalam olahraga lain, tugas yang memerlukan akurasi merupakan elemen penting dari hasil, menembak dalam bola basket buruk (Davids dkk. 2006).

Lemparan bebas merupakan suatu teknik dalam permainan bola basket yang memerlukan ketelitian dalam pelaksanaannya. Dalam permainan bola basket free throw, dimana akurasi efek akhir menjadi tujuan utamanya (Button dkk. 2003). Dari pemikiran di atas dapat disimpulkan bahwa latihan menembak merupakan suatu metode latihan yang dapat meningkatkan kemampuan menembak secara akurat dengan latihan berulang-ulang sehingga terbentuk otomatisasi gerakan.

Teknik ini digunakan ketika pemain melakukan tendangan bebas atau ketika pemain tidak mempunyai hambatan saat menembak. Berdasarkan pemikiran di atas maka dapat disimpulkan bahwa metode latihan set shot merupakan suatu latihan menembak yang digunakan untuk meningkatkan akurasi seorang pemain pada saat melakukan tendangan bebas.

Hakikat Koordinasi Mata Tangan a. Pengertian Koordinasi Mata Tangan

Keterampilan menggunakan aspek koordinasi meliputi koordinasi mata-kaki atau koordinasi mata-tangan serta koordinasi mata-kaki dan tangan. Koordinasi mata dan tangan yang baik sangat diperlukan bagi seorang atlet agar ketika bermain dapat bereaksi terhadap tujuan dan mengambil keputusan dengan cepat. Koordinasi menyiratkan kemampuan pemain untuk mengontrol dan menggerakkan seluruh bagian tubuh yang diperlukan dalam tugas dengan benar (Gaggioli, et.all., 2013, p.2).

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa koordinasi mata-tangan dalam penelitian ini adalah mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan pukulan akurat atau akurat dalam permainan bola basket. Baik atau buruknya tingkat koordinasi seseorang dapat dipengaruhi oleh kecepatan, kelincahan, kekuatan, daya tahan, kelenturan dan keseimbangan. Kelancaran dan ketepatan indera, terutama alat analisa dan kinestetik (sensor gerak), serta keseimbangan dan ritme kontraksi otot juga merupakan faktor terpenting.

Pengalaman motorik digambarkan melalui serangkaian keterampilan tingkat lanjut yang menjadi faktor penentu kemampuan koordinasi atau kemampuan belajar cepat seseorang. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi koordinasi antara lain kecerdasan, keterampilan sensor gerak dan tingkat perkembangan yang dimiliki individu, kemampuan koordinasi setiap orang berbeda-beda. Kemampuan berasal dari kata berdiri yang berarti daya (mampu, mampu) melakukan sesuatu, sedangkan ability berarti kesanggupan, keterampilan, kekuatan (Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan adalah kesanggupan atau kesanggupan seseorang untuk memiliki suatu keterampilan dan menggunakannya untuk melakukan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Hakim menyatakan kebugaran keseluruhan seorang individu pada hakikatnya terdiri dari dua rangkaian faktor, yaitu. Kebugaran jasmani adalah kemampuan untuk melakukan tugas-tugas yang memerlukan stamina, keterampilan, kekuatan, dan sifat-sifat serupa.

Menurut Haris Pojskić, dll., akurasi adalah salah satu keterampilan motorik terpenting dalam bola basket". Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa presisi adalah kemampuan melakukan gerakan terukur dan terarah menuju tujuan tertentu, mencakup beberapa faktor yang terkoordinasi secara tepat, efektif dan efisien. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi keakuratan adalah faktor yang berasal dari luar subjek dan faktor yang berasal dari dalam subjek itu sendiri.

Hakekat Ekstrakurikuler di SMAN 1 Ngadirojo

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam sekolah yang bertujuan untuk menyalurkan dan mengembangkan minat dan bakat siswa.

Kajian Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian adalah: 1) terdapat perbedaan pengaruh metode latihan massal dan metode latihan terdistribusi terhadap peningkatan keterampilan bulu tangkis, (2) terdapat perbedaan peningkatan keterampilan teknik dasar bulu tangkis antara koordinasi mata tinggi dan rendah, (3) terdapat perbedaan peningkatan teknik dasar bulutangkis antara metode latihan massa koordinasi tinggi dan metode latihan terdistribusi koordinasi tinggi, (4) terdapat perbedaan peningkatan teknik dasar bulu tangkis antara metode latihan massal koordinasi rendah dan rendahnya koordinasi metode latihan terdistribusi, dan (5) terdapat pengaruh interaksi antara metode latihan dan koordinasi tangan-mata terhadap peningkatan keterampilan teknik prinsip dasar bulutangkis. Penelitian yang dilakukan oleh Desi Adityo Hermawan (2018) dengan judul Pengaruh Pendekatan Latihan dan Koordinasi Mata-Tangan Terhadap Akurasi Shooting Pada Peserta Ekstramural Bola Basket SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh pendekatan latihan teknik dan taktis terhadap menembak, (2) pengaruh keterampilan motorik koordinasi mata dan tangan terhadap akurasi menembak bola basket, dan (3) pengaruh interaksi antara pendekatan latihan dan kemampuan mata. dan koordinasi tangan pada akurasi menembak.

Subyek penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Sumpiuh dan siswa SMP Negeri 2 Sumpiuh yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket.

Kerangka Berpikir

Menurut Suharsimi Arikunto (1998:67) hipotesis adalah tanggapan sementara terhadap suatu masalah penelitian sampai divalidasi melalui data yang dikumpulkan. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis adalah suatu konsep yang berfungsi sebagai jawaban sementara terhadap suatu permasalahan penelitian, sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah. Terdapat pengaruh yang signifikan antara metode latihan set shot dan metode latihan set shot terhadap kemampuan free throw siswa ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Ngadirojo.

Gambar 9. Kerangka Pikir  D.  Hipotesis Penelitian
Gambar 9. Kerangka Pikir D. Hipotesis Penelitian

Gambar

Gambar 1. Perkenanan Tangan Saat Memegang Bola  Wissel (1994: 46)
Gambar 3. Posisi BEEF  (Pinterest)
Gambar 4. One Hand Set Shoot  (Dany Kosasih, 2008: 50)
Gambar 5. Sikap Menembak dengan Dua Tangan  (Nuril Ahmadi 2007: 20)
+4

Referensi

Dokumen terkait

Dalam permainan bola basket ada beberapa macam teknik dasar operan lemparan yang digunakan untuk operan lemparan jarak pendek dinamakan.... Operan setinggi dada

Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa men-dribble