Palangka Raya, Februari 2024
Nomor : Lepas
Lampiran : 1 (Satu) Berkas
Perihal : Permohonan Usul Judul Skripsi
Kepada Yth.
Ketua STIE YBPK RI Palangka Raya Up. Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik Di-
Palangka Raya Dengan Hormat,
Sehubungan dengan buku panduan akademik pasal 24 tahun 2009 tentang persyaratan untuk penulisan (proposal)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Muli Wulandari
NIM : 20.33.0481
Jurusan Program Studi : S-1 Akuntansi
Dengan ini saya mengajukan usul judul penelitian (terlampir) sebagai bahan pertimbangan Bapak/ Ibu saya melampirkan persyaratan sebagai berikut:
1. Surat pengajuan Usul Judul Penelitian 2. Daftar Judul Penelitian
3. Sinopsis Pengajuan Judul Penelitian 4. Transkrip Nilai
5. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa 6. Fotokopi Pembayaran SPP
7. Fotokopi Bukti Pembayaran Pengajuan Skripsi
Demikian permohonan ini disampaikan, atas perhatian Bapak/ Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pemohon,
VIVI PANCASARI KUSUMAWARDANI.SE.,M.Si Muli Wulandari
NIDN.1114077601 NIM. 20.33.0481
I. IDENTITAS MAHASISWA
Nama : Muli Wulandari
NIM : 20.33.0481
Angkatan Tahun : 2020
Pembimbing Akademik : Vivi Pancasari Kusumawardani.Se.,M.Si
II. USUL JUDUL PENELITIAN
No. Judul Penelitian Disetujui Paraf
1. PENGARUH KOMPETENSI APARATUR PENGELOLA DANA DESA, PARTISIPASI MASYARAKAT, DAN SISTEM
PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA DIDESA PANOPA KEC. LAMANDAU KAB.LAMANDAU PROV KALTENG
2. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA KECURANGAN (FRAUD) DALAM
PENGELOLAAN DANA DESADI DESA PANOPA KEC. LAMANDAU
KAB.LAMANDAU PROV KALTENG 3. PERANAN AKUNTANSI BIAYA SEBAGAI
TOOL OF MANAGEMENT DI PT. SAWIT MANDIRI LESTARI DS. TAPIN BINI KEC.
LAMANDAU, KAB. LAMANDAU PROV KALTENG
III. SINOPSIS PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI A. JUDUL
PENGARUH KOMPETENSI APARATUR PENGELOLA DANA DESA, PARTISIPASI MASYARAKAT, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA DIDESA PANOPA KEC. LAMANDAU KAB.LAMANDAU PROV KALTENG
B. LATAR BELAKANG
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 72 Tahun 2005, desaadalah kesatuan masyarakat yang memiliki batas wilayah dan wewenang untuk mengatur kepentingan dari masyarakat tersebut berdasarkan asal-usul danadat istiadatnya yang diakui oleh pemerintah Indonesia.Sebuah desa memiliki unsur penyelenggarayaitu pemerintah desa yang terdiri dariKepala Desa dan aparatur desa lainnya. Adapun tugas aparatur desa melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah, administrasi surat menyurat, arsip, dan ekspedisi. melaksanakan urusan umum seperti penataan administrasi perangkat desa, penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat, pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas, dan pelayanan umum
Pengertian Sistem Pengendalian Intern menurut PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP adalah : Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Menurut Wahjudin (2011) peran masayrakat dalam proses penyusunan anggaran adalah : 1. Memberikan masukan kepada BPD dan Pemerintah Desa.
2. Membuat dan mengusulkan Rencana Anggaran alternatif (tandingan) terhadap Rancangan anggaran desa yang diajukan oleh Kepala Desa dan atau BPD.
3. Terlibat aktif dalam Rapat Dengar Pendapat atau Rapat Paripurna Pembahasan dan Penetapan anggaran desa.
4. Memberikan dukungan terhadap Rancangan anggaran desa yang partisipatif, transparan, akuntabel, memihak kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah kompetensi aparatur pengelola dana desa berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa?
2. Apakah masyrakat berpengaruh terhadap pengelolaan internal akuntanbilitas pengelolaan dana desa?
3. Apakah pengendalian internal berpengaruh terhadap pengelolaan dana desa ?
D. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah disebutkan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk menguji pengaruh kompetensi aparatur desa terhadap akuntabilitas pengelolaan dana di Desa Panopa Kec.Lamndau, Kab.Lamandau,Provinsi. Kalimantan Tengah
2. Untuk menguji Pengaruh mayarakat desa terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa di Desa Panopa Kec.Lamndau, Kab.Lamandau,Provinsi. Kalimantan Tengah
3. Untuk menguji pengaruh empiris system pengendalian akuntanbilitas dana desa di Desa Panopa Kec.Lamndau, Kab.Lamandau,Provinsi. Kalimantan Tengah
E. MANFAAT PENELITIAN
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka hasil penelitian ini diharapkan dapat mempunyai manfaat sebagai berikut :
1. Sebagai tambahan informasi yang dapat memberikan pandangan dan pengetahuan tentang pengaruh kompetensi aparatur desa, partisipasi masyarakat, dan system pengendalian internal terhadap akuntabilitas pengelolaan dana di Desa Panopa Kec.Lamndau, Kab.Lamandau,Provinsi. Kalimantan Tengah .
2. Bagi pemerintah desa, dapat membantu menganalisa dan mengevaluasi kinerja apparat desa dan mengembangkan paratisipasi masyarakat, dan pengendalian system akuntanbilitas dalam pengelolaan dana desa yang lebih transparan
3. Bagi akademisi, dapat digunakan sebagai referensi informasi bagi pihak akademisi , terutama untuk mereka yang tertarik melakukan penelitian sejenis.
F. PENELITIAN TERDAHULU
No. Penelitian (Tahun) Judul Penelitian Hasil Penelitian 1. Suci Atiningsih,
Aulia Cahya Ningtyas (2019)
Pengaruh Kompetensi Aparatur Pengelola Dana Desa, Partisipasi
Kompetensi aparatur pengelola dana desa berpengaruh positif dan
Masyarakat, Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa (Studi Pada Aparatur Pemerintah Desa Se- Kecamatan Banyudono KabupatenBoyolali)
signifikan terhadap akuntabilitas
pengelolaan dana desa pada aparatur pemerintah desa sehingga semakin besar kompetensi aparatur pengelola dana desa maka akuntabilitas pengelolaan dana desa akan semakin bagus.
Partisipasi masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap
akuntabilitas pengelolaan dana desa pada aparatur pemerintah , sehingga semakin besar partisipasi masyarakat maka akuntabilitas pengelolaan dana desa akan semakin bagus.Sistem pengendalian internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap
akuntabilitas pengelolaan dana desa pada aparatur 2. Selinda
Rahmaindah (2022)
Pengaruh Kompetensi PerangkatDesa,Partisipas i Masyarakat Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa (Studi Kasus Desa Di KecamatanKetanggungan Kabupaten Brebes)
Kecamatan Ketanggungan adalah salah satu Kecamatan di Kabupaten Brebes yang memiliki 21 Desa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik
Brebes, Kecamatan
Ketanggungan memiliki jumlah penduduk sebanyak 144.524 jiwa. Mayoritas penduduk di Kecamatan Ketanggungan bermata pencaharian sebagai
petani, buruh tani, pedagang, berkebun dan pengrajin tempe/tahu. Adapun desa yang terdapat di Kecamatan Ketanggungan meliputi desa Baros, Buara, Bulakelor, Ciduet, Cikeusal Kidung, Cikeusal Lor, Ciseureuh, Dukuhtengah, Dukuhbadag, Dukuhturi, Jemasih, Karangbandung,Karangmalang , Ketanggungan, Kubangjati, Kubangsari, Kubangwungu, Kubakaton, Pamendaran, Sidangjaya dan Tanggungsari 3. Ellsa Diah Pramita
(2021)
Pengaruh Kompetensi Aparat Pengelolaan Dana Desa, Partisipasi
Masyarakat Dan
Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Akuntabilitas
Pengelolaan Dana Desa Dalam Perspektif Islam
Hasil data penelitian ini menunjukan bahwa kompetensi aparat pengelolaan dana desa tidak berpengaruh positif terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa, partisipasi masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa, dan pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh positif terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Menurut perspektif islam akuntabilitas merupakan sebuah amanah yang dijalankan oleh pemerintah desa sebagai pertanggungjawaban kepada
masyarakat. Amanah tersebut berupa pengelolaan dana desa yang baik berdasarkan regulasi dan standar akuntansi yang berlaku