• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perpanjangan Waktu Penerimaan Proposal PUI-PT – LPPM UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Perpanjangan Waktu Penerimaan Proposal PUI-PT – LPPM UNS"

Copied!
112
0
0

Teks penuh

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menyelesaikan buku pedoman Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT) ini sesuai waktu yang telah ditentukan. Pembinaan dan penguatan PUI-PT didirikan untuk menjawab tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu bagaimana meningkatkan dukungan terhadap sektor produksi barang dan jasa agar lebih efisien, produktif, dan berdaya saing; mendukung keberlanjutan dan pemanfaatan sumber daya alam; dan memberikan dukungan ilmiah kepada pengambil kebijakan/manajer pembangunan untuk mempersiapkan masyarakat Indonesia menghadapi kehidupan global yang maju dan modern. Dengan keunggulan PUI-PT dalam bidang penelitian, inovasi, produk dan pengarahan keilmuan, serta didukung dengan peralatan yang memadai dan mutakhir, PUI-PT mempunyai kapasitas dan kompetensi untuk mencapai tujuan Kampus Merdeka, yaitu mendorong proses pembelajaran di bidangnya. pendidikan tinggi yang lebih mandiri dan fleksibel serta menciptakan budaya belajar yang inovatif, tidak membatasi dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

PUI-PT terbagi menjadi dua kategori, yaitu PUI-PT yang berorientasi pada produk (PUI-PTOP) dan PUI-PT yang berorientasi pada ilmu pengetahuan (PUI-PTOS). Salah satu ciri yang membedakan PUI-PT ini dengan PUI sebelumnya adalah penekanan utama pada pengembangan sumber daya manusia Indonesia dan keterampilan keilmuan yang menjadi ciri khas suatu perguruan tinggi, seperti pengelolaan jurnal dan penyelenggaraan simposium berskala internasional. /seminar /lokakarya. Untuk meningkatkan dan memperkuat PUI-PT, dilakukan penguatan berdasarkan evaluasi kinerja sesuai kriteria yang telah ditentukan yaitu keunggulan akademik.

  • Latar Belakang
  • Tujuan
  • Landasan Hukum
    • Ruang lingkup
    • Tahapan Pengembangan Lembaga Penelitian Akademik menuju Science and
    • Standar Pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT)
    • Standar Pengukuran Tingkat Kesiapan Saintifik (TKS)

Peran PUI-PT sebagai hub pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melalui Tridharma Perguruan Tinggi. PUI-PT bertujuan untuk memperkuat lembaga-lembaga penelitian di lingkungan Perguruan Tinggi (PT) agar mampu meraih pengakuan keilmuan kelas dunia di bidangnya, serta menghasilkan produk baik dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi maupun produk inovasi yang berorientasi pada permintaan (demand-driven) dalam rangka mendukung peningkatan daya saing pengguna ilmu pengetahuan dan teknologi (dunia usaha, industri kecil dan menengah (IKM), pemerintah dan masyarakat) sesuai potensi ekonomi daerah dan tema/permasalahan strategis pada delapan fokus bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan utama pengembangan PUI-PT adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas lembaga penelitian di perguruan tinggi agar menjadi lembaga penelitian unggul bertaraf internasional di bidang tertentu.

PUI-PT merupakan lembaga penelitian pendidikan tinggi unggul yang siap bertransformasi mendukung STC. TKT digunakan untuk mengukur PUI-PT yang berorientasi produk (PUI-PTOP) sedangkan TKS digunakan untuk PUI-PT yang berorientasi ilmiah (PUI-PTOS). TKS merupakan suatu metode pengukuran kesiapan ilmiah PUI-PT yang dirumuskan melalui suatu standar pengukuran.

Gambar 1. Posisi Indonesia di Tahun 2019
Gambar 1. Posisi Indonesia di Tahun 2019
  • Lembaga Penelitian Akademik
  • Lembaga Penelitian Inovatif
  • Pusat Unggulan Ipteks Perguruan Tinggi (PUI-PT)

Lembaga Penelitian Akademik (LPA) adalah lembaga penelitian yang berkedudukan pada perguruan tinggi yang kegiatan penelitiannya bersifat mendasar, membuktikan metode baru, mengembangkan metode baru dan bersifat interdisipliner dan multidisiplin. Untuk LPA berorientasi produk, PUI-PTOP harus berada pada TRL 5 atau 6, sedangkan LPA berorientasi ilmiah, PUI-PTOS, minimal harus berada pada SRL level 5. Lembaga Penelitian Inovatif (LPI) merupakan lembaga penelitian yang berkedudukan di perguruan tinggi yang telah mempunyai karya penelitian yang bersifat mendasar, membuktikan dan mengembangkan metode-metode baru, serta bersifat interdisipliner dan multidisiplin, mulai diterapkan melalui prototype skala laboratorium dan mulai diterapkan. diuji pada lebih dari satu keadaan yang berbeda.

Untuk LPI berorientasi produksi, PUI-PTOP, harus berada di TRL 7 atau 8, sedangkan LPI berorientasi sains, PUI-PTOS, minimal SRL 7. Dari sisi tata kelola, keterbukaan informasi di lembaga bisa jadi mudah diakses dan diperbarui dengan informasi baru. PUI-PT yang berorientasi produk (PUI-PTOP) harus berada pada TRL 8 atau 9, sedangkan PUI-PT yang berorientasi pada sains (PUI-PTOS) harus minimal SRL 8.

  • Kriteria
  • PUI-PT Berorientasi Produk (PUI-PTOP)
  • PUI-PT Berorientasi Saintifik (PUI-PTOS)
  • Daftar PUI-PT Yang Telah Ditetapkan

Pengembangan UMKM, startup (industri start-up, kewirausahaan) atau komunitas berdasarkan kompetensi, studi proyek independen, berdasarkan topik sesuai kompetensi PUI PT. Instrumen kebijakan yang diberikan kepada lembaga penelitian dan dikembangkan menjadi PUI-PT difokuskan pada penguatan kelembagaan, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan jaringan internasional, kegiatan penelitian dan pemanfaatan hasil penelitian dalam rangka penguatan sistem inovasi nasional dengan mengacu pada usulan lembaga penelitian. . Sedangkan lembaga penelitian yang ditetapkan sebagai PUI-PT akan mendapat penguatan khusus dan sertifikat penetapan sebagai PUI-PT.

Lembaga penelitian yang dikembangkan sebagai PUI-PT diminta memilih apakah ingin menjadi PUI-PT yang berorientasi pada produk (PUI-PTOP) atau PUI-PT yang berorientasi pada ilmu pengetahuan (PUI-PTOS). Pengembangan UMKM, Start-up (industri start-up, kewirausahaan), komunitas sesuai kompetensi, studi proyek mandiri, berdasarkan topik sesuai kompetensi PUI PT. Universitas Diponegoro 18 Pusat Unggulan Ilmu Sosial Asia Tenggara Universitas Gadjah Mada 19 Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Laut Institut Pertanian Bogor.

Tabel 5.2. Kriteria dan target capaian kinerja PUI-PTOP  A  Academic
Tabel 5.2. Kriteria dan target capaian kinerja PUI-PTOP A Academic
  • Penguatan Sistem dan Tata Kelola
  • Penguatan Aspek Akademik dan Komersialisasi Pemanfaatan Ipteks
  • Penguatan Sistem Tata Kelola dan Infrastruktur

Pada tahap awal akan dilakukan sosialisasi program berupa penjelasan kriteria dan klasifikasi PUI-PT yang merupakan program PUI. Penguatan dilakukan pada aspek akademik, komersialisasi, dan tata kelola sebagaimana akan dijelaskan pada bagian selanjutnya. Hasil pelaksanaan program dari lembaga PUI-PT akan dipantau dan dievaluasi oleh tim yang ditentukan.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi akan dilakukan pengukuran yang menghasilkan pemeringkatan PUI-PT. Tujuan akhir dari program ini adalah menghasilkan PUI-PT yang siap menjadi Kampus Sains dan Teknologi (STC). Hal ini terlihat sesuai dengan capaian kinerja yang diraih masing-masing PUI-PT.

Kelebihan dan kelemahan masing-masing PUI-PT akan dijadikan dasar dalam perancangan penguatan PUI-PT. Dalam hal ini penguatan PUI-PT dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan masing-masing PUI-PT berdasarkan capaian kinerja yang telah dimilikinya. Bentuk penguatan yang dapat dilakukan pada masing-masing kinerja dapat dilihat pada Tabel 6.1. Namun tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan penguatan yang lebih spesifik sesuai dengan ciri atau kebutuhan khusus PUI-PT yang akan diusung. .

Diakhir program penguatan PUI-PT, kami berharap seluruh PUI-PT mampu mencapai tujuan dan memenuhi seluruh kriteria yang telah ditetapkan untuk siap menjadi STC. Penguatan sistem pengelolaan dan infrastruktur PUI-PT akan diserahkan kepada masing-masing PUI-PT. Setiap PUI-PT diharapkan memiliki sistem organisasi yang dapat mewadahi setiap kegiatan dalam mencapai indikator kinerja yang mandiri.

Tabel 6.1. Penguatan terkait pencapaian kinerja PUI-PT dilihat dari aspek akademik.
Tabel 6.1. Penguatan terkait pencapaian kinerja PUI-PT dilihat dari aspek akademik.
  • Pola Penguatan PUI-PT
    • Pola PUI-PT Pembina
  • Mekanisme Pengajuan Pre-Proposal dari Kandidat PUI-PT
  • Evaluasi

Pengembangan pendampingan bagi PUI-PT ditingkatkan melalui forum sharing, pelatihan, workshop dan sebagai sumber belajar. PUI-PT Pembina memperluas cakupan potensi pasarnya hingga tingkat dunia (internasional) - Efektifitas promosi dan kunjungan kerja sama internasional harus ditingkatkan. Kalender kegiatan internasional dan pengembangan jaringan merupakan bagian dari penguatan keunggulan dan komunitas internasional PUI-PT.

Kedua jenis dokumen ini akan dievaluasi untuk menentukan kegiatan yang diperlukan untuk memperkuat kelembagaan PUI-PT. Apabila seluruh proses penilaian dan penetapan PUI-PT telah selesai, maka seluruh jenis kegiatan yang direncanakan dalam usulan kegiatan harus dilaksanakan oleh masing-masing lembaga PUI-PT yang dipilih. Setelah penilaian selesai, PUI-PT akan dikelompokkan berdasarkan kriteria 1, 2 dan 3 sebelum mendekati STC.

Dokumen ini akan dievaluasi untuk menentukan kegiatan yang diperlukan untuk memperkuat kelembagaan PUI-PT. Format Kinerja: Status dan status terkini calon PUI-PT menurut metrik kinerja PUI-PT. PUI-PT eksisting Pengukuran kinerja PUI-PT berdasarkan kriteria PUI-PT sesuai formulir terlampir.

Usulan fokus area PUI-PT tidak boleh menduplikasi PUI-PT yang sudah ada. Hasil yang ingin dicapai dalam periode tertentu meliputi skor, hasil dan dampak sesuai kriteria PUI-PT. Evaluasi pada dasarnya meliputi pemetaan calon PUI-PT dan calon PUI-PT dengan menggunakan instrumen penilaian yang telah disiapkan, lihat Lampiran 2.

Hasil pemetaan ini akan digunakan untuk mengembangkan PUI-PT sesuai kebutuhan masing-masing PUI-PT.

Gambar 7. Skema penetapan PUI-PT Pembina
Gambar 7. Skema penetapan PUI-PT Pembina
  • Asesmen Mutu PUI-PT
  • Pengukuran Kinerja

Memiliki lebih dari 5 publikasi ilmiah per tahun pada jurnal ilmiah nasional publikasi ilmiah terakreditasi A5. Terdapat lebih dari 5 publikasi ilmiah per tahun di jurnal ilmiah internasional yang terindeks Scopus. Terdapat lebih dari tiga kontrak penelitian pada kontrak penelitian B2 tingkat nasional di. ada rencana untuk kontrak penelitian internasional.

Terdapat lebih dari satu kontrak penelitian yang sedang berjalan di kontrak B3 Non-penelitian tingkat internasional. pelatihan, transfer teknologi dan jasa konsultasi).

Tabel 8.1 Pengukuran kinerja untuk PUI-PT berorientasi Saintifik (PUI-PTOS).
Tabel 8.1 Pengukuran kinerja untuk PUI-PT berorientasi Saintifik (PUI-PTOS).
  • Pendahuluan
    • Latar Belakang
    • Maksud dan Tujuan
  • Lingkup Pengaturan
    • Penguatan Kelembagaan Pusat Unggulan Ipteks Perguruan Tinggi
    • Kontrak Insentif
    • Penyusunan Komponen Kegiatan
    • Prestasi Pekerjaan
    • Mekanisme Tahapan dan Pencairan Kontrak

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kontrak Insentif Pengembangan PUI-PT ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman dalam pelaksanaan Kontrak Insentif Pengembangan PUI-PT yang meliputi kegiatan Kelembagaan, Keunggulan Akademik, dan Komersialisasi. Memberikan rincian mengenai tujuan kontrak insentif pengembangan PUI-PT sebagai salah satu kegiatan penguatan kelembagaan yang menitikberatkan pada upaya pengembangan kapasitas, kapabilitas dan kesinambungan kelembagaan dalam menunjang mutu pendidikan tinggi. Dalam pelaksanaan pengembangan kapasitas tersebut, ketiga upaya peningkatan kapasitas tersebut akan diselaraskan dengan status kinerja lembaga PUI-PT.

Skema fasilitasi dan bantuan pengembangan PUI-PT dilaksanakan melalui skema insentif yang secara teknis berbentuk kontrak insentif yang merupakan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada pusat penelitian/pusat studi di perguruan tinggi. Prestasi kerja didasarkan pada pelaksanaan kegiatan yang tertuang dalam dokumen rencana kerja PUI-PT tahun 2019. Pengukuran prestasi kerja menggunakan formulir kinerja dan metode penilaian mutu yang ditetapkan dalam program PUI-PT tahun 2019.

Komponen kegiatan sebagaimana tercantum dalam dokumen rencana kerja lembaga PUI-PT telah dilaksanakan. Format pertanggungjawaban pelaksanaan kontrak insentif pembangunan PUI-PT mengikuti aturan standar Kementerian Keuangan. PUI-PT telah mempunyai prosedur penggunaan fasilitas penelitian bersama antar lembaga penelitian lainnya.

PUI-PT memiliki tata cara magang bersertifikat bagi mahasiswa (dengan mitra industri), kerja penelitian bagi mahasiswa S1, S2, dan S3. PUI-PT menghasilkan luaran berupa karya ilmiah nasional dan internasional dalam jurnal yang berkualitas. PUI-PT menghasilkan karya berbasis sumber daya lokal yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan penguatan produk, masyarakat dan pemerintah.

Lembar pengesahan ini memuat identitas lembaga PUI-PT dan ditandatangani oleh Ketua PUI-PT dan Kepala Dikti. Roadmap: bagian ini menguraikan secara umum roadmap penelitian dari PUI-PT dan rencana kegiatan ke STC. Meningkatkan reputasi akademik PUI-PT dan pemeringkatan internasional melalui peningkatan penelitian terstruktur melalui Pusat Penelitian xxxx;

Tabel 9.2. Komponen Kegiatan.
Tabel 9.2. Komponen Kegiatan.

Gambar

Gambar 1. Posisi Indonesia di Tahun 2019
Gambar 2. Posisi PUI PT
Gambar 3. Peran PUI-PT sebagai simpul pengembangan sains dan teknologi di Indonesia melalui  Tridharma perguruan tinggi
Gambar 2.1. Metamorfosis lembaga penelitian akademik menjadi Science and  Technology Campus (STC)
+7

Referensi

Dokumen terkait

nach 0,5 h Aufwärmzeit Linearitätsabweichung ≤ 1 % Temperaturdrift ≤ ±3 % Temperaturdrift ≤ ± 0.06 %/K ≤ ± 5%, ≤ 0 °C, ≥ +50 °C Elektrische Daten Betriebsspannung 15…30 VDC