SALINAN
PRESIDEN
REPUBLTK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 TAHUN 2024
TENTANG
RENCANA INDUK PEMAJUAN KEBUDAYAAN TAHUN 2025
-
2045DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
Mengingat
a. bahwa negara memajukan kebudayaan
nasional Indonesiadan
menjaga ekosistem kebudayaan melalui perencanaan yang berkesinambungan, sistematis, sertaterpadu dengan melibatkan peran aktif
selumh pemangku kepentingan;b.
bahwa upaya pemajuan kebudayaan harus berpedoman pada dokumen rencana induk yang disusun berdasarkanaspirasi dan kebutuhan masyarakat
sebagaimana tercantum dalam strategi kebudayaan;c. bahwa untuk
memberikanarah yang terstruktur
dankepastian hukum dalam mewujudkan
peningkatankualitas
lb.yanandalam pemajuan kebudayaan
sertamelaksanakan ketentuan dalam pasal 4 ayat
(3)Peraturan
Pemerintah Nomor87 Tahun 2021
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 5 Tahun20LT tentang Pemajuan Kebudayaan,
diperlukanpengaturan mengenai rencana induk
pemajuan kebudayaan;d. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimanadimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c,
perlumenetapkan Peraturan Presiden tentang Rencana
Induk
Pemajuan Kebudayaan Tahun 2O2S-
2O4S;1.
Pasal4
ayat (1) undang-undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun
L94S;2.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun2olr
tentang pemajuanKebudayaan (Lembaran Negara Republik
IndonesiaTahun 2oL7 Nomor
104, Tambahanlembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6055);3.Peraturan...
SK
Menetapkan
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
3. Peraturan
Pemerintah Nomor87 Tahun 2O2l
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun2Ol7
tentang Pemajuan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2O2I
Nomor 191, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor
67131;MEMUTUSKAN:
PERATURAN PRESIDEN TENTANG RENCANA
INDUK PEMAJUAN KEBUDAYAAN TAHUN 2025 - 2045.Pasal 1
Dalam Peraturan Presiden
ini
yang dimaksud dengan:1. Pemajuan Kebudayaan adalah upaya
meningkatkan ketahanan budayadan kontribusi
budaya lndonesia ditengah peradaban dunia melalui
pelindungan,pengembangan, pemanfaatan, dan
pembinaankebudayaan.
2.
RencanaInduk
Pemajuan Kebudayaan yang selanjutnyadisingkat
RIPK adalah pedoman bagi pemerintah pusat dalam melaksanakan Pemajuan Kebudayaan.3.
RencanaAksi Nasional Pemajuan
Kebudayaan yang selanjutnya disebut RAN Pemajuan Kebudayaan adalahdokumen yang mencantumkan langkah yang
harus diambiluntuk
mencapaitujuan
dan sasaran RIPK.4.
Pemerintah Pusatadalah
PresidenRepublik
Indonesiayang memegang kekuasaan pemerintahan
negara Republik Indonesiayang dibantu oleh Wakil Presiden dan menteri sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun
1945.5.
Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kebudayaan.Pasal 2
(1)
RIPKtahun
2025-
2045 ditetapkanuntuk
jangka waktu 20 (dua puluh) tahun.(21
RIPKtahun 2025 -
2045 sebagaimanadimaksud
pada ayat (1) memuat:a.
visi dan misi Pemajuan Kebudayaan;b. tujuan
dan sasaran;c.
perencanaan;d.
pembagian wewenang; dane.
alatukur
capaian.Pasal
3.
. .PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
Pasal 3
(
RIPKtahun
2025-
2045 menjadi dasar pen5rusunan dandimuat
dalam Rencana PembangunanJangka
Panjang Nasional dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.(21
RIPKtahun
2025-
2045 dilaksanakan secara bertahap dengan periodisasi:a.
tahap I,tahun
2025 - 2029;b.
tahap[[, tahun
2030 - 2034;c.
tahapIII, tahun
2035 - 2039; dand.
tahap IV,tahun
2O4O - 2045.(3)
RIPKtahun
2025 - 2045 tercantum dalam Lampiran yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Presiden ini.Pasal 4
(1)
RIPKtahun
2025-
2045 sebagaimana dimaksud dalamPasal 3 dilaksanakan melalui RAN
PemajuanKebudayaan.
(21 RAN Pemajuan Kebudayaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun oleh Menteri berkoordinasi dengan menteri/ kepala lembaga terkait.(3) Dalam men5rusun RAN Pemajuan
Kebudayaan sebagaimanadimaksud pada ayat
(2l1,Menteri
dapat mempertimbangkan masukan dari akademisi, pemangku ad.at, tokoh masyarakat, danf atau komunitas.(4) RAN Pemajuan Kebudayaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Presiden.Pasal 5
(1) RAN Pemajuan Kebudayaan
sebagaimana dimaksuddalam
Pasal4 berlaku untuk jangka waktu 5
(lima)tahun.
(2)
RAN Pemajuan Kebudayaan paling sedikit memuat:a.
rincian program kementerian/lembaga;b.
waktu pelaksanaan; danc. indikator
capaian.Pasal 6
RAN Pemajuan Kebudayaan
menjadi bahan
pertimbangandalam pen5rusunan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional.Pasal7...
SK
FRESIDEN
REPUBLTK TNDONESIA
-4-
Pasal 7
(1)
RIPKtahun
2025-
2045 sebagaimana dimaksud dalam Pasal3 dan
RAN Pemajuan Kebudayaan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 4 dijadikan acuan
bagimenteri/kepala
lembagadalam
menetapkan kebijakan sektoral yangterkait
dengan bidang kebudayaan.(2) Kebijakan sektoral
sebagaimanayang dimaksud
pada ayiet (1)dituangkan dalam dokumen
rencana strategis dan rencana kerja kementerian/ lembaga.Pasal 8
(1) (2t
(3)
(41
(s)
(1)
(2t
Menteri melakukan pemantauan dan evaluasi
RIPKtahun
2025-
2045 serta RAN Pemajuan Kebudayaan.Dalam melakukan pemantauan dan
evaluasisebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Menterimelibatkan kementerian/lembaga terkait serta
dapatmengikutsertakan akademisi, tokoh
masyarakat,dan/atau
tokoh budaya.Pemantauan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali
dalam1 (satu)
tahun
atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.Hasil pemantauan dan evaluasi sebagaimana- dimaksud pada ayat (3) digunakan.seba_gai bahan:
a.
peninjauan RIPKtahun
2025 - 2045;dan/atau
b.
pen5rusunan RAN Pemajuan Kebudayaan periode berikutnya.Menteri melaporkan hasil pemantauan dan
evaluasi kepada Presiden.Pasal 9
RIPK tahun 2025 - 2045 yang dilaksanakan
secara bertahap sebagaimana dimaksud dalam Pasal3
ayat (2)menjadi acuan bagi gubernur dan bupati/wali
kota sesuai dengan kewenangan dalam:a..
men5rusunprogram dan rencana kerja di
bidang kebudayaan; danb.
memutakhirkan pokokpikiran
kebudayaan daerah, sebagai upaya melaksanakan Pemajuan Kebudayaan di daerahuntuk
jangkawaktu
5 (lima) tahun.Dalam melaksanakan Pemajuan Kebudayaan
di
daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1), gubernur
danbupati/wali
kota mengalokasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah.Pasal 10
Peraturan Presiden ini
mulaidiundangkan.
berlaku pada
tanggalAgar
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
Agar setiap orang mengetahuinya,
memerintahkan pengundangan'Peraturan Presidenini
dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 10 Oktober 2024 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd
JOKO WIDODO Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 10 Oktober 2024 MENTERI SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA, ttd.
PRATIKNO
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2024 NOMOR 216
Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
Perundang-undangan dan strasi Hukum,
SK
vanna Djaman
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 TAHUN 2024
TENTANG
RENCANA INDUK PEMAJUAN KEBUDAYAAN TAHUN 2025
-
2045RENCANA INDUK PEMAJUAN KEBUDAYAAN TAHUN 2025
-
2045I.
VISI DAN MISI PEMAJUAN KEBUDAYAAN1.
1
Visi Pemajuan KebudayaanVisi
Pemajuan Kebudayaantahun 2045 adalah
"Indonesia bahagia berlandaskan. keanekaragaman budaya yang
mencerdaskan, mendamaikan, dan menyejahterakan".1.2
Misi Pemajuan KebudayaanVisi
Pemajuan Kebudayaantahun 2045 akan diwujudkan
melalui 7 (tujuh) misi berikut:1. menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi budaya
danmendorong interaksi budaya untuk memperkuat
kebudayaan yanginklusif;
2. melindungi dan
mengembangkannilai, ekspresi, dan praktik
kebudayaan tradisional
untuk
memperkaya kebudayaan nasional;3.
mengembangkan.dan
memanfaatkankekayaan budaya untuk
memperkuat kedudukan Indonesia di dunia internasional;4.
memanfaatkan objek Pemajuan Kebudayaanuntuk
meningkatkankesej ahteraan masyarakat;
5.
memajukan kebudayaan yang melindungi keanekaragaman hayati dan memperkuat ekosistem;6. reformasi
kelembagaandan
penganggarankebudayaan untuk
mendukung agenda Pemajuan Kebudayaan; dan7. meningkatkan peran pemerintah
sebagaifasilitator
PemajuanKebudayaan.
II.TUJUAN...
FRESIDEN
REPUBLIK TNDONESIA
-2- II.
TUJUAN DAN SASARAN2.1
T\rjuan Pemajuan KebudayaanBerdasarkan visi Pemajuan
Kebudayaantahun 2045 yang
akandiwujudkan melalui 7 (tujuh) misi Pemajuan
Kebudayaan,ditetapkanlah tujuan Pemajuan
Kebudayaantahun 2025 -
2045berupa:
"Menjadikan kebudayaan sebagai haluan pembangunan nasional".
2.2
Sasaran Pemajuan KebudayaanT\rjuan Pemajuan
Kebudayaantahun 2025 - 2045 akan
dicapai melalui sasaran Pema;"uan Kebudayaantahun
2025-
2045 berupa:"Terwujudnya peningkatan kualitas layanan pemerintah
gunamenghidupkan dan menjaga ekosistem kebudayaan
yangberkelanjutan".
III.
PERENCANAANRIPK
tahun
2025-
2045 direncanakanuntuk
mengarah pada 3 (tiga) arah kebijakan dengan tahapan sebagai berikut:A.
Arah Kebijakan 1:Mewujudkan
jaminan
kebebasan masyarakatuntuk
memelihara dan mengembangkan nilai budayanya secara partisipatif daninklusif.
Arah kebijakanini
diwujudkan melalui 3 (tiga) strategi berikut:1.
Menguatkanjaminan
kebebasan masyarakat dalam memeliharadan
mengembangkannilai
dan ekspresi budayanya. Strategiini
dijalankan dengan 3 (tiga) fokus pelaksanaan, meliputi:a. penguatan satuan pendidikan yang
mengedepankan kebudayaan yanginklusif;
b. reformasi regulasi yang menjamin
kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkannilai
budaya; danc. pembangunan layanan aduan dan penyelesaian
kasuspelanggaran hak kebebasan masyarakat
dalamberkebudayaan yang efektif.
2.
Meningkatkan kapasitas dan keterlibatan masyarakat khususnya kelompo\ rentan seperti perempuan, masyarakat adat, penghayat kepercayaan, dan penyandang disabilitas dalam upaya PemajuanKebudayaan. Strategi ini dijalankan dengan 3 (tiga)
fokuspelaksanaan, meliputi:
a. peningkatan kualitas dan kuantitas institusi
pendidikankebudayaan serta pelibatan pelaku budaya
dalam pendidikan;b. penyediaan sarana dan prasarana di infrastruktur
kebudayaan guna menjamin akses kelompok rentan; danc.
peningkatan.
. .3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
c.
peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya Pemajuan Kebudayaanmelalui perluasan akses ruang publik
dan program afirmasi.Meningkatkan interaksi budaya lintas kelompok dan
daerahsecara
inklusif. Strategi ini dijalankan dengan 2 (dua)
fokuspelaksanaan, meliputi:
a.
penyelenggaraan program yang menghadirkan hasil interaksi budaya lintas kelompok dan daerah; danb.
peningkatan pemberianfasilitas bagi
lembaga, komunitas,dan individu yang
mengedepankanhasil interaksi
budayalintas
kelompok dan daerah.Arah Kebijakan 2:
Mewujudkan
pengelolaanobjek
Pemajuan Kebudayaandan
cagarbudaya yang berkelanjutan sebagai landasan
peningkatan kesejahteraan masyarakatdan pengaruh
kebudayaan Indonesia didunia
internasional. Arah kebijakanini diwujudkan
melalui6
(enam) strategi berikut:1. Melindungi dan mengembangkan kontribusi
kebudayaantradisional termasuk
kebudayaanmaritim guna
memperkaya kebudayaan nasional. Strategiini
dijalankan dengan 3 (tiga) fokus pelaksanaan, meliputi:a. peningkatan kolaborasi budaya tradisi dengan
budaya modern melalui dukungan program pemerintah;b. peningkatan efektivitas mekanisme penetapan
warisanbudaya takbenda dan cagar budaya serta
programpemberian
dukungan untuk inisiatif
pemanfaatannya oleh masyarakat; danc. peningkatan pemberian fasilitas untuk inisiatif
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yangberbasis pada pengetahuan tradisional.
2.
Meningkatkan pemanfaatan objek Pemajuan Kebudayaan dalamdiplomasi guna memperkuat pengaruh Indonesia di
duniainternasional. Strategi ini dijalankan dengan 3 (tiga)
fokuspelaksanaan, meliputi:
a.
peningkatan program pemberian insentif dan fasilitasuntuk inisiatif
pemanfaatan objek Pemajuan Kebudayaandi
dalam danluar
negeri dalam rangka diplomasi budaya;b.
peningkatanjumlah
objek Pemajuan Kebudayaan dan cagar budaya yang ditetapkan sebagai warisan dunia; danc. peningkatan program kerja sama pemanfaatan
objek Pemajuan Kebudayaan dan cagar budaya dengan negara lainmelalui perjanjian internasional (bilateral, regional,
dan multilateral) dan misi kebudayaan.B
3.Meningkatkan...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
3.
Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasidalam
Pemajuan Kebudayaan.Strategi ini dijalankan
dengan 3 (tiga) fokus pelaksanaan, meliputi:a.
peningkatan pemberian fasilitasuntuk inisiatif
pemanfaatanteknologi informasi dan komunikasi dalam
PemajuanKebudayaan;
b. peningkatan pengembangan inovasi dan
penguasaanteknologi
oleh sumber
dayamanusia bidang
kebudayaan;dan
c. peningkatan pemanfaatan teknologi informasi
dankomunikasi dalam
infrastruktur
kebudayaan.4.
Menguatkanjaminan
pelindungan kekayaan intelektual terhadapobjek Pemajuan
Kebudayaantermasuk kekayaan
intelektualkomunal. Strategi ini dijalankan dengan 3 (tiga)
fokuspelaksanaan, meliputi:
a.
pembangunan layanan kekayaan intelektual objek Pemajuan Kebudayaan,mulai dari
pencatatan,pendaftaran,
hingga penyelesaian sengketa;b. peningkatan inventarisasi kekayaan intelektual
komunal Indonesiaguna
mempersiapkandata dukung
menghadapiklaim
pihak lain; danc. peningkatan kapabilitas deteksi dan mitigasi
pelanggaran kekayaan intelektual komunal Indonesia.5.
Meningkatkan pariwisata berbasis objek Pemajuan Kebudayaan dan cagar budaya melalui perencanaan tata ruang yanginklusif,
berkeadilan,dan berkelanjutan.
Strategiini dijalankan
dengan 2 (dua) fokus pelaksanaan, meliputi:a. peningkatan pelibatan masyarakat dalam
pengembangandan
pengelolaan objek pariwisata berbasis objek Pemajuan Kebudayaan dan cagar budaya; danb.
peningkatan pelibatan masyarakat dalam perencanaan tataruang yang selaras dengan Pemajuan
Kebudayaan dan keberlanjutan lingkungan.6.
Meningk4tkan pemanfaatan objek Pemajuan Kebudayaan dalammitigasi
bencana. Strategiini dijalankan
dengan2
(dua) fokus pelaksanaan, meliputi:a. peningkatan program
penyelenggaraan penanggulangan bencana berbasis kebudayaan; danb. pengintegrasian pengetahuan tradisional
tentangkebencanaan ke dalam kurikulum di setiap
jenjangpendidikan.
C.Arah...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
C. Arah Kebijakan 3:
Mewujudkan peningkatan mutu tata kelola pemerintah
sebagaifasilitator Pemajuan
Kebudayaan.Arah kebijakan ini
diwujudkan melalui 4 (empat) strategi berikut:1. Meningkitkan kualitas tata kelola
lembagadan anggaran
dibidang kebudaya4n. Strategi
ini
dijalankan dengan3
(tiga) fokus pelaksanaan, meliputi:a. peningkatan kapasitas aparatur sipil negara
bidang kebudayaandan mutu tata kelola pemerintah di
bidang kebudayaan;b. peningkatan kualitas pengelolaan dan layanan
danaperwalian kebudayaan; dan
c. peningkatan jumlah penerima manfaat dana
pemraliankebudayaan.
2. Mewujudkan
keselarasankebijakan
Pemajuan Kebudayaan ditingkat
pusat dan daerah. Strategiini
dijalankan dengan2
(dua) fokus pelaksanaan, meliputi:a. penyelarasan peraturan perundang-undangan
bidang kebudayaan di tingkat pusat dan daerah; danb.
peningliatankoordinasi antarinstitusi
Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah di bidang kebudayaan.3.
Mewujudkan sistem pendataan kebudayaan terpadu yang andal, sahih, dan mudah diakses. Strategiini
dijalankan dengan 3 (tiga) fokus pelaksanaan, meliPuti:a.
pembentukan sistem pendataan kebudayaan terpadu;b.
peningkatan kualitas layanan sistem pendataan kebudayaan terpaduuntuk
masyarakat; danc. peningkatan ketersambungan antarpangkalan
datakebudayaan
yang dikelola oleh
kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.4.
Menjamin perluasandan
pemerataan aksespublik
pada sarana dan prasarana kebudayaan. Strategi ini dijalankan dengan 2 (dua) fokus pelaksanaan, meliputi:a. peningkatan ketersediaan dan pemerataan sarana
dan prasarana kebudayaanuntuk
melayani masyarakat; danb. peningkatan kualitas layanan dan program
padainfrastruktur kebudayaan milik Pemerintah Pusat
danpemerintah daerah.
IV.
PEMBAGIAN WEWENANGRIPK
tahun
2025 - 2045 dilaksanakan dengan melakukan pembagian wewenang kepada kementerian/lembaga sesuai dengan tugasdan
fungsi penyelenggaraanurusan tertentu dalam pemerintahan
sehingga dapatterlaksana secara efektif, efisien, sistematis, dan
berkelanjutan.Kementerian/lembaga yang melaksanakan RIPK
tahun
2025-
2045terdiri
atas:
1.
KementerianPRESIDEN
R.EPUBLIK INDONESIA
-6-
NO. KEMENTERIAN
/
LEMBAGA KEUIENANGAN1 Kementerian
yang
menyelenggarakankoordinasi,
sinkronisasi,dan
pengendalianurusan
kementeriandalam
penyelenggaraan pemerintahan di bidang pembangunan manusia dan kebudayaanFungsi koordinasi antarkementerian/lembaga di
bidangpembangunan manusia dan kebudayaan.
Memastikanseluruh kementerian terkait
melaksanakanprogram
kerja mendukung Pemajuan Kebudayaan.2 Kementerian
yang
menyelenggarakankoordinasi,
sinkronisasi,dan
pengendalianurusan
kementeriandalam
penyelenggaraan pemerintahan di bidangpolitik, hukum,
dan keamananFungsi koordinasi antarkementerian/lembaga di
bidangpolitik, hukum, dan keamanan. Memastikan
seluruh kementerian terkait melaksanakan program kerj a mendukungpelindungan kebebasan berekspresi dalam
rangkamemperkuat kesatuan bangsa.
3
Kementerian yang
menyelenggarakanurusan
pemerintahandi bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan,
dan teknologiFungsi koordinasi pelaksanaan RIPK dan
implementasi Undang-UndangNomor 5 Tahun 2Ol7 tentang
PemajuanKebudayaan secara umum. Memastikan
seluruh kementerian/lembagaterkait
melaksanakanprogram
kerja sebagaimana tercantum dalam RAN Pemajuan Kebudayaan.4
Kementerian yang
menyelenggarakan urusandi
bidang agamapemerintahan
Memastikan seluruh satuan pendidikan yang dikelola
oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agamamemiliki
program yang sejalan dengan RIPK.5. Kementerian. . .
PR,ESIDEN
REPUBUK INDONESIA
-7
-NO. KEMENTERIAN
/
LEMBAGA KEUIENANGAN5
Kementerian yang
menyelenggarakan bidang pemerintahan dalam negeriurusan
diFungsi koordinasi
antar-PemerintahPusat dan
pemerintahdaerah. Memastikan rencana kerja pemerintah daerah selaras dan
tidak
bertentangan dengan RIPK.6
Kementerian yang
menyelenggarakan urusandi
bidang sosialpemerintahan
Memastikan
penyandangdisabilitas
mendapatkan manfaat danikut
serta dalam seluruh upaya Pemajuan Kebudayaan.7
Kementerian yang
menyelenggarakanurusan
pemerintahandi
bidang pemberdayaan perempuan dan tugas pemerintahan di bidang perlindungan anakMemastikan perempuan dan anak mendapatkan manfaat dan berperan
aktif
dalam seluruh upaya Pemajuan Kebudayaan.8
Kementerian yang
menyelenggarakanurusan
pemerintahan di bidanghukum
dan hak asasi manusiaMemastikan
agar pelindungan
kekayaanintelektual terkait
objek Pemajuan Kebudayaan dapat terjamin.9
Kementerian yang
menyelenggarakanurusan
pemerintahan di bidang pemuda dan olahragaMemastikan sumber daya manusia
kebudayaandi
bidangolahraga tradisional terlibat dalam upaya
PemajuanKebudayaan.
10.
Kementerian yang
menyelenggarakanurusan
pemerintahandi
bidang pekerjaanumum
dan perumahan ralryatMemastikan kebutuhan sarana dan prasarana
Pemajuan Kebudayaan, khususnya yang terkaitinfrastruktur
fisik dapat terpenuhi.1 1. Kementerian
PRESIDEN
REFUBUK INDONESIA
-8-
NO KEMENTERIAN
/
LEMBAGA KEWENANGAN11.
Kementerian yang
menyelenggarakanurusan
pemerintahandi
bidang badan usahamilik
negaraFungsi koordinasi program dukungan Pemajuan Kebudayaan oleh badan usaha
milik
negara.t2. Kementerian yang
menyelenggarakanurusan
pemerintahandi bidang kepariwisataan dan tugas pemerintahan di
bidangekonomi
kreatif
Memastikan program pemanfaatan objek
PemajuanKebudayaan selaras dengan pariwisata dan ekonomi kreatif.
13.
Kementerian yang
menyelenggarakanurusan
pemerintahan di bidang komunikasi dan informatikaMemastikan kebutuhan sarana dan prasarana
Pemajuan Kebudayaan,khususnya yang terkait
denganinfrastruktur
telekomunikasi dapat terpenuhi.t4. Kementerian yang
menyelenggarakanurusan
pemerintahandi bidang
pembangunandesa dan
perdesaan, pemberdayaan masyarakat desa, percepatan pembangunandaerah
tertinggal, dan transmigrasiMemastikan masyarakat yang tinggal di desa,
daerahtertinggal,
dan
kawasan transmigrasi mendapatkan manfaat dan berperanaktif
dalam upaya Pemajuan Kebudayaan.15.
Kementerian yang
menyelenggarakanurusan
pemerintahandi
bidang kelautan dan perikananMemastikan masyarakat di daerah pesisir
mendapatkanmanfaat dan berperan aktif dalam upaya
Pemajuan Kebudayaan,khususnya yang terkait dengan
kebudayaan maritim.16. Kementerian
PRESIDEN
REPUBUK INDONESIA
-9
-NO KEMENTERIAN
/
LEMBAGA KEtrIENANGANL6.
Kementerian yang
menyelenggarakanurusan
pemerintahandi
bidang koperasi dan usaha kecil dan menengahMemastikan pelaku koperasi dan usaha kecil dan menengah
mendapatkan manfaat dan berperan aktif dalam
upayaPemajuan Kebudayaan, khususnya pemanfaatan
objek Pemajuan Kebudayaan.t7. Kementerian yang
menyelenggarakan urusandi
bidang kesehatanpemerintahan
Memastikan upaya
Pemajuan Kebudayaan selaras denganprogram peningkatan kesehatan masyarakat,
khususnyapengembangan dan pemanfaatan objek
PemajuanKebudayaan yang terkait dengan pelayanan
kesehatan tradisional.18.
Kementerian yang
menyelenggarakanurusan
pemerintahandi
bidang keuangan negaraMemastikan pengelolaan dana perwalian
kebudayaandilaksanakan secara efektif dan selaras dengan
tujuan
upaya Pemajuan Kebudayaan.19.
Kementerian yang
menyelenggarakan urusan di bidangluar
negeripemerintahan Fungsi koordinasi antarkementerian di bidang hubungan
luar negeri. Mendukung upaya
Pemajuan Kebudayaan sebagai bagiandari
diplomasi guna memperkuat pengaruh Indonesia di dunia internasional.20. Kementerian. . .
FRESIDEN
REPUELIK INDONESIA
_10_
NO. KEMENTERIAN
/
LEMBAGAqTf,iEl'Y:f,fffi
20
Kementerian yang
menyelenggarakanurusan
pemerintahan di bidang lingkunganhidup
dan kehutananMemastikan upaya
Pemajuan Kebudayaan selaras dengan program keberlanjutan lingkungan hidup.2t. Kementerian yang
menyelenggarakanurusan
pemerintahan di bidang aparatur negara dan reformasi birokrasiFungsi koordinasi antarkementerian/lembaga di
bidang pendayagunaanaparatur negara dan reformasi
birokrasi.Memastikan seluruh kementerian/ lembaga terkait melakukan
peningkatan kapasitas aparatur negara dan kualitas
tata kelola guna meningkatkan efektivitas Pemajuan Kebudayaan.22
Kementerian yang
menyelenggarakanurusan
pemerintahan di bidang agrarialpertanahan dan tata ruangMemastikan pen5rusunan rencana
tata ruang
selaras denganupaya Pemajuan Kebudayaan yang berorientasi
pada keberlanjutan lingkungan hidup.23
Kementerian yang
menyelenggarakanurusan
pemerintahan di bidang perencanaan pembangunan nasionalFungsi koordinasi pen5rusunan rencana
pembangunannasional. Memastikan keselarasan antara RIPK
dengan seluruh dokumen rencana pembangunan nasional.24
Kementerian yang
menyelenggarakan urusandi
bidang pertanianpemerintahan
Memastikan dukungan kegiatan terhadap
pengembangantanaman obat
sebagaisumber bahan baku jamu
besertapemanfaatannya dapat selaras dengan
pengembangan Pemajuan Kebudayaan.25.Lembaga...
PR.ESIDEN
REPUELTK INDONESIA
- 11-
NO. KEMENTERHN
/
LEMBAGA BI5[mI\TNGf;f\'125. Lembaga
pemerintah
nonkementerianyang
menyelenggarakan tugas pemerintahandi
bidang informasi geospasialMemastikan penyediaan peta dasar untuk
mendukung pen5rusunanrencana tata rLlang selaras dengan
upaya Pemajuan Kebudayaan yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan hidup.26
Lembaga pemerintah nonkementerian yang
bertugas menjalankan penanggulangan bencana secara nasionalMemastikan program pemanfaatan objek
PemajuanKebudayaan dapat selaras dengan
peningkatanpenyelenggaraan penanggulangan bencana
berbasis kebudayaan.27.
Lembaga pemerintah yang menyelenggarakan
tugas pemerintahandi
bidangpenelitian,
pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasiMemastikan program pengembangan objek
PemajuanKebudayaan dapat selaras dengan riset nasional.
28. Lembaga mandiri yang kedudukannya setingkat dengan lembaga
negara lainnya yang berfungsi melaksanakan
pengkajian,penelitian,
pen5ruluhan,pemantauan, dan mediasi hak
asasi manusiaMemastikan pelindungan
kebebasan berekspresidan
hak berkebudayaan masyarakat, termasuk bagi kelompok rentanseperti perempuan, anak, penyandang disabilitas,
dan masyarakathukum
adat.29. Lembaga
pemerintah
nonkementerianyang
menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang kearsipanMemastikan program pelindungan
objekKebudayaan selaras dengan
penyelenggaraan secara nasional.Pemajuan kearsipan
MATRIKS . . .
PRESIDEN
R.EPUBUK INDONESIA
FRESIDEN
R.EPUBUK INDONESIA
PRESIDEN
UK
INDONESIAFRESIDEN
REPUBLIK INDONES]A
PRESIDEN
REPUELIK INDONESIA
PRESIDEN
REPUEUK INDONESIA
PRESIDEN
REPUEUK INDONESIA
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PRESIDEN
R,EPUBUK INDONESIA
PRESIDEN
REPUEUK INDONESIA
PRESIDEN
R,EPUBUK INDONESIA
FRESIDEN
LIK
INDONESIAPRESIDEN
REPUBUK INDONES'A
PRESIDEN
REPUBUK INDONESIA
FR,ESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PRESIDEN
UK
INDONESIAPRESIOEN
REPUBUK INDONESIA
PRESIDEN
REFUBUK INDONESIA
PRESIDEN
REPUEUK INDONES'A
PRESIDEN
REPUEUK INDONESIA
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
FRESIDEN
R.EPUEUK INDONESIA
PRESIDEN
REPUELIK INDONESIA
FRESIDEN
REFUBUK INDONESIA
PRESIDEN
REPUEUK INDONES'A
PRESIOEN
REFUBLIK INDONESIA
PRESIDEN
REFUELIK INDONESIA
PRES lDEN
REFUELIK INDONESIA
PRESIDEN
R^EFUELIK INDONESIA
PRESIDEN
}TEPUBLIK INDONESIA
-4t-
V.
ALAT UKUR CAPAIANAlat ukur capaian RIPK tahun 2025 - 2045 ini menggunakan
indeks pembangunan kebudayaan. Sebagaialat ukur capaian, indeks
pembangunan kebudayaan merupakan suatuukuran
nilai yang menggambarkan capaian kinerja dalam pembangunan kebudayaan pada tingkat nasional.Sebagai acuan awal, capaian indeks pembangunan kebudayaan
tahun
2023 adalah sebesar57,13 (lima puluh tujuh koma satu tiga) poin.
Capaian indeks pembangunan kebudayaan ditargetkan ditahun
2045 sebesar 68,15 (enampuluh
delapan komasatu lima) poin.
Penentuan target tersebut menggunakan metode proyeksi sesuaikaidah statistik
dan berdasarkan capaian indeks pembangunan kebudayaan padatahun-tahun
sebelumnya.Agar tercapainya
target
tersebutdi tahun 2045, nilai indeks
pembangunan kebudayaan padatingkat
nasional harus meningkat paling sedikit O,5O (nol koma lima nol) poin daritahun
sebelumnya.PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
JOKO WIDODO
Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
Pertrndang-undangan dan Hukum,
ttd
a
Djaman