PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sebagai bahan pembelajaran pada masa hadapan bagi pengkaji sekiranya terdapat pengkaji yang akan menjalankan kajian dalam bidang yang sama.
Sistematika Penulisan
LANDASAN TEORI
E-Learning
Agar dapat menerima informasi dan melakukan komunikasi dengan mudah dan cepat antara pendidik dan peserta didik, pendidik dan pendidik, atau antara peserta didik itu sendiri; Demikian pula interaksi antara siswa dengan pendidik maupun antar sesama siswa dapat saling berbagi informasi atau pendapat tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran atau kebutuhan pengembangan diri siswa. Sesuai kebutuhan, pendidik juga dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran dan pertanyaan tertentu.
Ketika sarana prasarana tidak hanya tersedia di perkotaan tetapi telah menjangkau kecamatan dan pedesaan, kegiatan e-learning akan bermanfaat bagi siswa yang: .. a) belajar di sekolah kecil di daerah miskin; Selain itu, keunggulan e-learning dengan pemanfaatan internet khususnya pada pendidikan terbuka dan jarak jauh antara lain: 1) Pendidik dan peserta didik dapat dengan mudah berkomunikasi melalui fasilitas internet secara rutin atau ketika melakukan kegiatan komunikasi tanpa batas menjadi oleh jarak, tempat dan waktu;. Dalam hal ini, tidak ada keharusan atau keharusan bagi siswa untuk mengakses materi e-learning.
Tujuannya adalah untuk lebih memantapkan tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan oleh pendidik di dalam kelas. Dikatakan program remedial jika siswa yang mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh pendidik secara tatap muka di kelas siswa yang memahami materi dengan lambat (slow learner) diberi kesempatan untuk menggunakan e-materi. Tujuannya agar siswa lebih mudah memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh pendidik di kelas.
Tujuan e-learning sebagai pengganti kelas konvensional adalah agar mahasiswa dapat mengatur kegiatan perkuliahannya secara fleksibel sesuai dengan waktu dan jadwal.
Sistem Informasi Akademik
Tempat ini juga merupakan tempat Plato berdialog dan mengajarkan pemikiran filosofisnya kepada mereka yang datang. Para pengikut perguruan tinggi ini disebut akademisi, sedangkan perguruan tinggi semacam itu disebut akademia.22 Berdasarkan hal tersebut, inti dari pengertian akademik adalah bahwa orang mampu menyampaikan dan menerima gagasan, pemikiran, pengetahuan dan sekaligus dapat menguji. mereka dengan jujur, terbuka dan bebas. . Sistem informasi akademik adalah suatu sistem yang mengolah data dan mengolah kegiatan akademik yang melibatkan mahasiswa, dosen, administrasi akademik, keuangan dan data atribut lainnya.
Sistem informasi pembelajaran melakukan kegiatan proses administrasi kesiswaan dalam melakukan kegiatan administrasi pembelajaran, memproses transaksi belajar mengajar antara guru dan siswa, melakukan proses administrasi pembelajaran baik yang berkaitan dengan kelengkapan dokumen maupun biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan pendaftaran atau operasional sehari-hari. kegiatan administrasi akademik. Berdasarkan entitas dan sifat-sifatnya, sistem informasi ilmiah mengacu pada sekumpulan sistem dan aktivitas yang digunakan untuk mengatur, memproses, dan menggunakan informasi sebagai sumber daya internal. Keluaran berupa informasi yang dihasilkan sistem ini memberikan informasi kepada pimpinan atau pengambil keputusan yang dapat diklasifikasikan untuk maksud dan tujuan yang berbeda seperti di bawah ini.
Sistem informasi akademik untuk menghasilkan laporan kegiatan di berbagai bidang seperti: akademik, keuangan, kepegawaian, sebaran mahasiswa di berbagai jurusan dan lain-lain;
Sistem Informasi Akademik IAIN Bengkulu
Sejak kapan kalian mengenal perkuliahan yang menggunakan media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad)? Perkuliahan menggunakan media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) baru dimulai semester ini” 46. Menurut saya pembelajaran dengan menggunakan media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) ini cukup menyenangkan”68.
Menurut saya pembelajaran dengan menggunakan media e-learning di aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) ini bisa dikatakan tidak menyenangkan karena saya terpaksa masuk ke media e-learning di aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) ini” 72. Is there your pendapat faktor pendukung media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) ini? Menurut Bapak, apakah ada faktor penghambat media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) ini?
Menurut saya, tidak cukup kendala dalam penggunaan media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad). Pertama, saya kurang begitu paham dengan penggunaan media e-learning, khususnya pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad). Kemudian menurut saya para dosen juga kurang paham dalam penggunaan media.e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad)” 92. Pemanfaatan media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) merupakan 'inovasi dari Sistem Informasi Akademik (Siakad). Media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) merupakan inovasi dari Sistem Informasi Akademik (Siakad).
Media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) cukup efektif untuk digunakan mahasiswa, namun banyak kendala yang menghambat pembelajaran dalam penggunaan media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad).
Kajian Penelitian Terdahulu
Kerangka Berpikir
METODE PENELITIAN
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Keabsahan Data
- Teknik Analisa Data
Cukup efektif, namun menurut saya banyak kendala dalam penggunaan media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) ini”55. Menurut saya, pembelajaran dengan menggunakan media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) cukup efektif selama tidak dibatasi oleh jaringan internet. Berdasarkan wawancara di atas dapat dipahami bahwa pembelajaran dengan menggunakan media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) cukup efektif bagi mahasiswa, namun banyak kendala yang menghambat pembelajaran menggunakan media e-learning di Akademik. menghalangi informasi. Aplikasi sistem (Siakad).
Apakah media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) meningkatkan semangat belajar Anda? Menurut saya cukup menyenangkan menggunakan media e-learning di aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) karena baru digunakan semester ini. Menurut saya, penggunaan media e-learning di aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) ini kurang menyenangkan karena saya kesulitan mengaksesnya”70.
Menurut saya kurang menyenangkan, karena saya sangat terbatas dalam menggunakan media e-learning di aplikasi ini untuk sistem informasi akademik (Siakad).' 73. Menurut saya mendukung penggunaan media e-learning dalam aplikasi ini untuk sistem informasi akademik (Siakad), karena baru diujicobakan semester ini”79. Saya tidak mengerti bagaimana menggunakan media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) dan juga sulit untuk mengaksesnya”93.
Menurut saya faktor penghambat penggunaan media e-learning dalam penerapan Sistem Informasi Akademik (Siakad) ini adalah pertama sulit menerapkan Sistem Informasi Akademik (Siakad) kemudian saya kurang paham. "94.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Entah media e-learning yang ada di aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) ini sudah lama ada di aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad), yang saya pahami media e-learning ini sedang digunakan . di semester 5 tahun ini." 51. Menurut saya kurang efektif karena banyak kendala yang saya rasakan dalam penggunaan media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) ini. Menurut saya faktor penghambat bagi saya dalam penggunaan media e-learning khususnya dalam penerapan Sistem Informasi Akademik (Siakad) adalah karena kurangnya pemahaman saya dalam penggunaan media e-learning khususnya dalam bidang Informasi. Akademisi Sistem (Siakad). aplikasi, jadi saya merasa kesulitan untuk menggunakan "88.
Menurut saya faktor penghambat bagi saya ketika menggunakan media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) adalah kurangnya sinyal di tempat saya”89. Berdasarkan jawaban diatas dapat dipahami bahwa terdapat beberapa faktor penghambat dalam penggunaan media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) yaitu : 1. Menurut Bapak/Ibu di prodi PAI semua mata kuliah sebaiknya menggunakan media e-learning ke dalam aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) atau tidak.
Pembelajaran dengan menggunakan media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) menurut saya kurang efektif untuk digunakan di semua mata kuliah atau secara berkelanjutan. Menurut saya, penggunaan media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) kurang efektif jika digunakan untuk semua mata kuliah. Menurut saya, jika media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) ini diperbaiki kedepannya, mungkin dapat digunakan untuk selanjutnya dalam pembelajaran online”104.
Berdasarkan wawancara di atas dapat dipahami bahwa perlu adanya perubahan media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad).
Pembahasan
Berdasarkan pemaparan persepsi di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa program studi PAI terhadap penggunaan media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) baru diterapkan pada semester ganjil ini khususnya pada semester 3, 5 dan 7.Berdasarkan uraian yang ada di atas mengenai persepsi mahasiswa terhadap media E-learning pada aplikasi sistem informasi akademik (SIAKAD) di prodi PAI Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa. Peneliti juga memberikan saran agar dosen dapat belajar dan mengajar tentang penggunaan media e-learning pada aplikasi Siakad.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Media E-Learning Pada Aplikasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) di Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan. Daftar wawancara dengan mahasiswa yang menempuh perkuliahan dengan Media E-Learning di Sistem Informasi Akademik (Siakad). Pendidikan Agama Islam melihat dan mendengar dengan mata kepala sendiri bagaimana proses pembelajaran berlangsung dengan bantuan media e-learning dalam Sistem Informasi Akademik (SIAKAD).
Pendidikan Agama Islam merespon dari penglihatan dan pendengaran terkait dengan proses pembelajaran dengan menggunakan media e-learning dalam Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) 3. Guru dan Siswa program Pendidikan Agama Islam memahami peran atau manfaat penggunaan e - media pembelajaran pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). Guru dan siswa prodi Pendidikan Agama Islam sudah familiar dengan penggunaan media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD).
Guru dan siswa prodi Pendidikan Agama Islam mengakui masih kurangnya media e-learning pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD).
PENUTUP
Saran
Pembelajaran media e-learning dalam aplikasi siakad yang dilakukan oleh guru akan memberikan pemahaman dan persepsi yang baik kepada siswa dalam memahami dan menilai pentingnya pembelajaran berbasis e-learning baik saat ini maupun di masa yang akan datang. Peneliti juga memberikan saran kepada pimpinan perguruan tinggi untuk melengkapi, memfasilitasi dan melatih setiap pengajar dan mahasiswa dalam penggunaan media e-learning pada aplikasi Siakad. Sehingga dengan upaya yang peneliti uraikan di atas diharapkan dapat memberikan pemahaman dan gambaran yang baik di kalangan guru dan siswa tentang pengalaman media E-Learning pada Aplikasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di prodi PAI Fakultas Ilmu Pendidikan. Tarniyah dan Tadris, Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.
Peneliti juga berharap adanya inovasi baru dari IAIN Bengkulu khususnya penerapan sistem informasi akademik. SIAKAD) agar mahasiswa dapat dengan mudah mengaksesnya sehingga penggunaan media e-learning pada aplikasi Siakad dapat digunakan secara berkelanjutan. Sistem Informasi Akademik Fakultas PAI (Pendidikan Agama Islam) STAI Al-Azhary Cianjur Berbasis Web”.
Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang akan digunakan berupa observasi, dimana peneliti akan melakukan observasi awal dan wawancara sebelum melakukan penelitian, dan dalam penelitian ini penulis akan melakukan wawancara dengan dosen dan mahasiswa semester 5 no. . program studi pendidikan agama Islam.
