• Tidak ada hasil yang ditemukan

persepsi masyarakat tentang keberadaan peternakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "persepsi masyarakat tentang keberadaan peternakan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KEBERADAAN PETERNAKAN AYAM BROILER BAGI KESEHATAN LINGKUNGAN DI AIA

DINGIN KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

JURNAL

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

HARY RASWEL NIM.12030239

Pembimbing I Pembimbing II

Yuherman, S.P.,M.Pd Elsa, S.Pd., M.Pd

(2)
(3)

Public Perception Of The Existence Of Broiler Chicken Farms For Environmental Health In Cold Districts Aia Koto Tangah Padang City

By :

Hary Raswel1Yuherman2Elsa3

1.Geography Education Students STKIP PGRI Sumatera Barat

2,3 Lecturer in Geography Education STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

The existence of Poultry Broiler in Aia Cold Koto subdistrict Tangah Padang City was their horse farm communities receive environmental pollution in Aia Dinging Koto subdistrict Tangah Padang. This study aims to gain an overview of: 1) The existence of Poultry Broiler For Community Environmental Comfort in the Cold Aia Tangah Koto District of the city of Padang, 2) presence of Poultry Broiler For Community Environmental Health in Aia Cold Koto subdistrict Tangah Padang.

This type of research is qualitative. Informants in this study is a chicken farmer, community, youth leaders and village are determined by purposive sampling. Data collection through: 1) observation, 2) interviews, 3) documentation. This study used data analysis techniques, the validity of the data, the extension of participation, persistence, obsevation, triangulation.

Based on the results of data analysis and discussion that; 1). The existence of Poultry Broiler For kenyamana in Aia Cold Koto subdistrict Tangah city of Padang is in the chicken farm in the community uncomfortable because their chicken farm could menggagu society activities in the environment on their odor spread around the house the residents in the vicinity. 2) The existence of Poultry Broiler for Health in Aia Cold Koto subdistrict Tangah city of Padang is in the chicken farm in society has a negative impact, which could mengagu shortness of breath, dizziness against inhaling in a chicken farm in the community.

Keyword : Public Perception Of The Existence Of Broiler Chicken Farms For Environmental Health In Cold Districts

(4)

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KEBERADAAN PETERNAKAN AYAM BROILER BAGI KESEHATAN LINGKUNGAN DI AIA DINGIN KECAMATAN KOTO TANGAH

KOTA PADANG

Oleh :

Hary Raswel1Yuherman2Elsa3

1.Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat.

2,3 Staf Pengajar Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Keberadaan Peternakan Ayam Broiler di Aia Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang merupakan adanya usaha peternakan ini masyarakat menerima pencemaran lingkungan di Aia Dinging Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang :1) Keberadaan Peternakan Ayam Broiler Bagi Kenyamanan Lingkungan Masyarakat di Aia Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, 2) Keberadaan Peternakan Ayam Broiler Bagi Kesehatan Lingkungan Masyarakat di Aia Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif.

Informan dalam penelitian ini adalah peternak ayam, masyarakat, ketua pemuda dan kelurahan yang di tentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui: 1) observasi, 2) wawancara, 3) dokumentasi. Penelitian ini digunakan teknik analisis data, keabsahan data, perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi.

Bedasarkan hasil analisis data dan pembahasan bahwa; 1). Keberadaan Peternakan Ayam Broiler Bagi Kenyamana di Aia Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang adalah dalam usaha peternakan ayam dalam masyarakat tidak nyaman adanya peternakan ayam karena bisa menggagu aktifitas masyakat di lingkungan terhadap adanya bau yang menyebar disekitar rumah warga masyarakat di sekitarnya. 2) Keberadaan Peternakan Ayam Broiler Bagi Kesehatan di Aia Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang adalah dalam usaha peternakan ayam dalam masyarakat mempunyai dampak negatif, yaitu bisa mengagu sesak napas, pusing-pusing terhadap yang menghirup bau yang ada di peternakan ayam di lingkungan masyarakat.

Kata Kunci :Persepsi Masyarakat Tentang Keberadaan Peternakan Ayam Broiler Bagi Kesehatan Lingkungan

(5)

PENDAHULUAN

Usaha peternakan merupakan salah satu sektor kegiatan di tanah air yang sangat terkait dengan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, dan merupakan andalan dalam mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan nilai gizi dan kesehatan.

Peningkatan populasi ternak dan tuntutan masyarakat terhadap ketersedian komunitas peternakan menjadi semakin penting untuk ditingkatkan

(Yaman, 2010).

Agribisnis ayam pedaging merupakan salah satu sektor usaha peternakan yang menjadi pilar dalam pembangunan agribisnis di Kota Padang yang berpotensi untuk terus dikembangkan. Kota Padang merupakan pasar yang potensial bagi agribisnis peternakan, dimana jumlah penduduk Kota Padang pada tahun 2012 yang mencapai 854.336 jiwa (BPS Kota Padang, 2012) menandakan besarnya jumlah konsumen dan pasar. Ayam pedaging menjadi salah satu komoditas penyumbang kebutuhan gizi untuk masyarakat yang berasal dari protein hewani selain daging dan telur.

Untuk menghasilkan produk yang berdaya saing di pasaran, perusahaan ayam pedaging harus memikirkan strategi dan kebijakan dalam memproduksi dan menawarkan produk yang dihasilkan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan manajemen rantai pasok yang diartikan sebagai rangkaian pendekatan untuk mengintegrasikan pemasuk, produsen, gudang dan toko secara efektif agar barang yang diproduksi dapat didistribusikan dengan jumlah, ke lokasi dan pada waktu yang tepat sehingga biaya keseluruhan sistem dapat diminimalisir sekaligus dapat memuaskan pelanggan (Simchi-Levi dan Kaminsky, 2003).

Data memperlihatkan bahwa populasi dan pemotongan ayam pedaging di

Kota Padang dari tahun ke tahun belum stabil.

Tabel populasi ternak unggas per nagari/kelurahan 1.1

N O

Nagari/

Kelura han

Ayam Buras

Aya m Ras Petel ur

Ayam Ras Pedagi ng

Itik Buru ng Puyu h

1 2 3 4 5 6 7

2 Tunggu l Hitam

2071 - 500.00

0

238 3 Air

Pacah

7873 - 270.00

0

1709 4 LB.

Minturu n

2767 125.0 00

10.000 1925

5 Bunggo Pasang

2995 - 90.000 506 6 Bt.

Kabung Ganting

4373 - 20.000 873

7. Lb.

Buaya

3065 - 35.000 824 8. Padang

Sarai

2142 - 50.000 644 9. Koto

Panjang

4968 - 90.000 788 10

.

Pasir Nan Tigo

6284 - 60.000 905

11 .

Koto Pulai

7473 - - 612

12 .

Balai Gadang

9321 150.0 00

75.000 817 13

.

Batipuh Panjang

9596 - 30.000 991 5000 14

.

Jumlah 64.898 275.0 00

1.320.0 00

11.64 1

5000 Sumber : Dinas Peternakan ,(2016)

Berdasarkan observasi di lapangan yang terjadi di Aia Dingin Kecematan Koto Tangah Kota Padang adalah ayam broiler

(6)

dua jenis ayam yang dikenal di Indonesia, yaitu ayam ras dan ayam buras.Jenis ayam ras secara umum dibedakan menjadi dua ayam ras pedaging (broiler) dan ayam ras petelur (layer).Hasilnya berupa ayam ras unggul yang memiliki pertumbuhan bobot yang cepat (untuk ayam broiler) maupun produktivitas bertelur yang tinggi (untuk ayam layer).

Berdasarkan usaha peternakan ayam broiler daerah Aia Dingin Kecematan Koto Tangah Kota Padang keberadaan data dari peternakan pada tahun 2016 yang berjumlah polulasinyadaerah balai gadang adalah 75.000 ekor pada peternakan ayam.

Berdasarkan observasi awal peristiwa yang terjadi di lingkungan di Aia Dingin Kecamatan Koto Tanggah Kota Padang ditimbulkan seperti penularan penyakit, pencemaran lingkungan (tanah, air, dan udara), bau tidak sedap, bagi masyarakat. Oleh karna itu penulis tertarik menggambil penelitian ini dengan judul

“Persepsi Masyarakat Tentang Keberadaan Peternakan Ayam Broiler Bagi Kesehatan Lingkungan di Aia Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang”.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dikategorikan kedalam jenis penelitian kualitatif Menurut Sugiyono (2009), metode penelitian kualitatif sering disebut metode naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi alamiah disebut metode kualitatif karena data yang terkumpul dan analisilnya lebih kualitatif.

Penelitian kualitatif adalah bahwa metode penelitian kualitatif merupakan penelitian tidak mengadakan perhitungan atau menggunakan angka- angka. Penelitian ini merupakan salah satu penelitian yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kulitas lingkungan serta menekan pencemaran sehingga dampak negatifnya kecil (Setyowati, 2008).

Penelitian ini dilakukan di Aia Dingin Kecamatan Koto Tanggah Kota Padang, (2016). Berdasarkan observasi di lapangan banyak keluhan dari masyarakat terhadap pencemaran lingkungan seperti ;polusi udara sehingga mengangu kenyamanan

masyarakat, dan kesehatan terhadap pencemaran lingkungan. Sehingga menimbulkan pengaruh peternakan ayam broiler terhadap lingkungan dari masyarakat. Subjek penelitian adalah masyarakat di daerah penerima pencemaran lingkungan terhadap pencemaran ayam broiler.

Menurut Iskandar (2009: 213), informan penelitian merupakan subjek yang memberikan informasi tentang fenomena-fenomena situasi sosial yang berlaku dilapangan dan merupakan subjek yang memiliki hubungan karakteristik dengan situasi sosial (setting sosial) yang diteliti. Informan dalam penelitian ini diambil dengan secara purposive sampling. Sadjaja dan Heriyanto (2006: 187), purposive sampling yaitu suatu cara pengambilan sampel yang dilakukan atas dasar keputusan subjektif peneliti berdasarkan pada pertimbangan- pertimbangan yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan kriteria tertentu yang peneliti ketahui sebelumnya.

Berdasarkan pengertian di atas maka yang menjadi informan adalah masyarakat yang terkena pencemaran lingkungan terhadap peternakan ayam broiler, informan dan penelitian ini adalah peternakan ayam ,masyarakat, ketua pemuda dan kelurahan yang berada di sekitar peternak.

Data yang dikumpulkan bersumber dari data primer, data ini diperoleh melalui observasi kelapangan dan wawancara dengan informan, sedangkan untuk mempertegas data maka peneliti juga mengumpulkan data sekunder yang diperoleh melalui studi pustaka yaitu dari buku-buku, jurnal, internet yang terkait dan mendukung penelitian ini serta data yang diperoleh dari kantor kelurahan, serta lembaga- lembaga yang terkait dengan penelitian.

(7)

Menurut Sugiyono (2014) dalam penelitian kualitatif yang menjadi intstrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga harus

divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian selanjutnya terjun kelapangan penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya adalah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana yang diharapkan dapat melengkapi data dan memandingkan dengan data yang telah dikemukakan melalui observasi dan wawancara.

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.

Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu sebagai berikut :

Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan diperoleh melalui observasi data itu dikumpulkan dan sering dengan bantuan berbagai alat yang sangat canggih. Jadi observasi melakukan pengamatan dan pencatatan langsung kelapangan untuk mengetahui Persepsi Masyarakat Tentang Keberadaan Ayam Broiler di Aia Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.

Wawancara digunakan sebagai

telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya dari seseorang yang dapat dilampirkan sesuai dengan data dan persoalan penelitian.

Dokumentasi ini dapat menjadikan bukti nyata kita di lapangan yang telah kita teliti.

Menurut Sugiyono (2011) dalam penelitian kualitatif uji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel yang diteliti. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini :

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.

Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah

(8)

dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.

Keabsahan data yang telah berhasil dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya, untuk itu setiap penelitian harus memilih dan menentukan cara-cara yang dapat mengembangkan keabsahan data itu, penelitian ini menggunakan empat teknik pemeriksaan data yaitu:

Keikutsertaan peneliti sangat menentukan dalam pengumpulan data, keikutsertaan tersebut tidak hanya dilakukan dalam waktu singkat, perpanjangan keikutsertaan berarti peneliti tinggal di lapangan penelitian sampai kejenuhan data tercapai.

Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memuaskan diri pada hal-hal tersebut secara rinci.

Dengan kata lain perpanjangan keikutsertaan menyediakan lingkup, maka ketekunan pengamatan menyediakan kedalaman.

Metode yang digunakan untuk menguji keabsahan data adalah dengan metode triangulasi. Triangulasi data sangat penting dilakukan sehingga diperoleh data yang benar dan terjaga validitasnya. Triangulasi data dapat menggunakan berbagai metode atau cara seperti observasi, wawancara, dokumentasi untuk menguji keakuratan data.

Triangulasi yang dilakukan oleh peneliti berupa memberi ckek terhadap pertanyaan. Daftar pertanyaan yang dipakai ditinjau ulang sehingga pertanyaan penelitian sesuai dengan fokus penelitian. Triangulasi juga dapat

dilakukan dengan audit trail, yaitu melakukan edit atau pemeriksaan data oleh pihak luar, dari teman sejawat dan oleh dosen pembimbing.

PEMBAHASAN PENELITIAN Pertama, Keberadaan Peternakan Ayam Broiler Terhadap Kenyamanan lingkungan Masyarakat di Aia Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang dalam usaha peternakan banyak masyarakat terkena pencemaran lingkungan seperti bau, limbah bila hari hujan, debu yang menyebar di lingkungan masyarakat di Aia Dingin Kecamatan Koto Tangah kota Padang setempat.

Dari temuan di atas sesuai dengan pendapat para ahli menurut Kolcaba (1992, dalam Potter & Perry, 2005) megungkapkan kenyamanan/rasa nyaman adalah suatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan yang meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah terpenuhi), dan transenden (keadaan tentang sesuatu yang melebihi masalah dan nyeri).

Kenyamanan mesti dipandang secara holistik yang mencakup empat aspek yaitu: Fisik, berhubungan dengan sensasi tubuh. Sosial, berhubungan dengan hubungan interpersonal, keluarga, dan social. Psikospiritual, berhubungan dengan kewaspadaan internal dalam diri sendiri yang meliputi harga diri, seksualitas, dan makna kehidupan). Lingkungan, berhubungan dengan latar belakang pengalaman eksternal manusia seperti cahaya, bunyi, temperatur, warna, dan unsur alamiah lainnya.

Kedua, Keberadaan Peternakan Ayam Broiler Terhadap Kesehatan lingkungan Masyarakat di Aia Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang adalah banyaknya masyarakat yang menderita penyakit

(9)

yaitu sesak napas, pusing-pusing terhadap baunya di Aia Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.

kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat, dalam mendirikan usaha peternakan ayam adalah peternakan dekat dari rumah warga akan di sebabkan penyakit sesak napas terhadap penapasan, dan ada juga masyarakat terjadinya pusing- pusing terhadap gas anomia yang di hirup oleh masyarakat baunya yang di buat peternakan ayam tersebut.

Disini sangat perlu adanya penyuluhan dari pihak dinas peternakan dan dinas kesehatan dalam pengobatan, pengendalian penyakit serta mengetahui gejala dan mengantisipasi agar tidak terjadi penyakit tersebut.

Dari temuan di atas sesuai dengan pendapat para ahli menurut Soekidjo (2007;165), kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimal pula antara lain mencakup ; perumahan pembuangan kotoran manusia, keterbatasan dalam mencakupi kebutuhan hidup termasuk kebutuhan kesehatan.

PENUTUP KESIMPULAN

Bedasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya,

Keberadaan Peternakan Ayam Broiler Terhadap Kesehatan lingkungan Masyarakat di Aia Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang adalah masyarakat yang menderita penyakit yaitu sesak napas, pusing- pusing terhadap gas anomia yang hirup oleh masyarakat setempat baunya di Aia Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.

Saran

Adapun saran yang penulisan kemukakan dalam penelitian ini adalah :

Disarankan kepada masyarakat yang beternak ayam, agar menjaga kenyamanan lingkungan masyarakat di Aia Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang dan membuat usaha peternakan ayam harus jauh dri 100 m dari pemukimanan penduduk supaya menjaga kenyamanan dan kesehatan masyarakat sekitarnya.

DAFTAR PUSTAKA.

Anonimous. 2009. Pencemaran akibat limbah peternakan dan penanganannya.

http://kalimantankita.blogspot.co m/2009/05/pencemaran-akibat- limbah-peternakan.html (15 september 2010).

Anonimous. 2010. Serangan lalat dari peternakan ayam resahkan

(10)

Ras Pedaging (broiler). Penerbit Pustaka Nusatama: Yogyakarta.

Fadillah. R, 2007. Sukses Berternak Ayam Broiler. PT.Agromedia Pustaka:. Ciganjur.

Fauziah. 2009. Upaya pengelolaan lingkungan usaha peternakan ayam.

https://uwityangyoyo.wordpress.co m/2009/04/13/upaya-pengelolaan- lingkungan-usaha-peternakan- ayam/ (15 september 2010).

http://ternak-

ayambroiler.blogspot.com/2011/1 0/angka-mortalitas-pada-ayam- broiler.html

http://www.produknaturalnusantara.co m/panduan-teknis-budidaya- peternakan/panduan-cara-

budidaya-ayam-pedaging-broiler/

Irawan Agus, HSP. 1995.

Menanggulangi Berbagai Penyakit Ayam, memberantas, mencegah, dan mengobati penyakit ayam.

Aneka. Solo.

Lili, N.C. 2010. Memberantas lalat di peternakan

ayam.http://groups.yahoo.com/group/lin gkungan/message/12632 (4 September 2010)

Priatno, Martono.A, 2004. Membuat Kandanng Ayam. PT. Penebar Swadaya:. Jakarta

R, 2008. Panduan Mengelola Peternakan Ayam Broiler Komersial. Agromedia pustaka:

Jakarta

Rasyaf. M, 1994. Beternak Ayam Petelur. Penebar Swadaya: Jakarta

Setyowati, A. Lia. 2008. AMDAL dan

Peternakan Ayam.

http://liasetyowati.blogspot.com/

2008/01/amdal-dan-peternakan- ayam.html (15 September 2010).

Sihombing D,T,H.2002. Tehnik Pengelolan Limbah Kegiatan Usaha peternakan.Puasat penelitian lingkungan hidup.Institut Pertanian Bogor.

Sucimanah. 2002. Efectivitas Effective Mikroorganisme (EM) Terhadap Penurunan Tingkat Kepadatan Lalat dan Bau Kotoran Ayam di Peternakan Desa Kali Balik Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. http://fkm.undip.ac.id (15 September 2010)

Sugiyono, 2009. Metode Penelitian.

Bandung

Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kulitatif, Kuantitatif . R & D Bandung Alfabet.

Sugandi, 1978. Tatalaksana Pemeliharaan Ayam Pedaging Strain MB 202-p Periode Starter–Finisher. PT. Janu Putro Sentosa: Bogor.

Surjantandio, “Pengendalian Penyakit pada Ternak Ayam”,2000.

Yaman, Aman M. (2010). Ayam Kampung Unggul. Jakarta:

Penebar Swadaya.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan seperti yang telah di uraikan pada bab sebelumnya, dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan persepsi antara tokoh

Hasil penelitian yang telah dilakukan tentang: INDUSTRIALISASI DAN PERUBAHAN SOSIAL (Study Diskriptif Tentang Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Industrialisasi Dan

3HQHOLWLDQ LQL GLEHUL MXGXO ³.RQGLVL 6RVLDO Ekonomi Dan Persepsi Masyarakat Terhadap Perusahaan (Studi Tentang Pengaruh Keberadaan PT.Riau Andalan Pulp And Paper

Masyarakat setempat mengetahui akan adanya monyet ekor panjang di daerah mereka yaitu sekitar 84,3% dan kebanyakan mereka mengetahuinya dengan melihat secara langsung keberadaan

67 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan kajian, analisis, dan pembahasan pada ba sebelumnya terhadap permasalahan yang telah penulis teliti, maka dapat diambil kesimpulan

Judul Skripsi Nama i�ilTt Program Studi : Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Keberadaan Kawasan Hutan Taman Wisata Alam Sibolangit : Lusiana

49 4.3 Uji Analisa Dengan Regresi Linear Berganda Untuk Melihat Pengaruh 52 Faktor sosial ekonomi terhadap persepsi masyarakat tentang keberadaan kawasan hutan TWA Sibolangit.... 63