• Tidak ada hasil yang ditemukan

persepsi orang tua terhadap penggunaan gawai pada

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "persepsi orang tua terhadap penggunaan gawai pada"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

Zainul Fahmi NIM Persepsi orang tua terhadap penggunaan gawai pada anak usia 4-5 tahun di lingkungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi orang tua terhadap penggunaan gawai pada anak usia 4-5 tahun yaitu: (1) tingkat pendidikan orang tua, (2) pemahaman tentang dampak negatif penggunaan gawai, (3) pengendalian penggunaan gawai. Faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi orang tua terhadap penggunaan gawai pada anak usia 4-5 tahun di kawasan Lendang Jangkrik?

Untuk mengetahui persepsi orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak usia 4-5 tahun di lingkungan Lendang Jangkrik. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak usia 4-5 tahun di lingkungan Lendang Jangkrik. Penelitian ini dapat dijadikan acuan dasar untuk menggali lebih jauh persepsi orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak usia 4-5 tahun.

Kesamaan dalam penelitian tersebut adalah membahas tentang persepsi kedua orang tua tentang penggunaan gawai pada anak usia dini. 44 Maulita Indriani, Persepsi Orang Tua Terhadap Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini Jurnal FKIP Unila, Vol. Beberapa faktor yang mendorong persepsi positif orang tua terhadap penggunaan gadget adalah sebagai berikut:

Penelitian ini difokuskan pada persepsi orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak usia 4-5 tahun di wilayah Lendang Jangkrik, serta faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak usia 4-5 tahun. Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur dengan tujuan untuk memperoleh data persepsi orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak usia 4-5 tahun. Perolehan data dalam penelitian ini dilakukan melalui berbagai dokumen terkait persepsi orang tua terhadap penggunaan gawai pada anak usia 4-5 tahun.

Gambar 2.1   Gambar Struktur Organisasi Lingkungan Lendang Jangkrik.
Gambar 2.1 Gambar Struktur Organisasi Lingkungan Lendang Jangkrik.

PENDAHULUAN 1

  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan dan Manfaat Penelitian
  • Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
  • Telaah Pustaka
  • Kerangka Teori
  • Metode Penelitian
  • Sistematika Pembahasan

Sehingga dapat disimpulkan bahwa orang tua di lingkungan Lendang Jangkrik cukup paham tentang gadget yaitu sebagai alat komunikasi. Sikap orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi orang tua terhadap penggunaan gawai pada anak usia 4-5 tahun di lingkungan Lendang Jangkrik.

Tingkat pendidikan orang tua sangat berpengaruh terhadap persepsi penggunaan gadget pada anak usia 4-5 tahun di lingkungan jangkrik. Hal inilah yang harus diperhatikan oleh para orang tua, yaitu memahami dampak negatif dari penggunaan gadget. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa orang tua di lingkungan Lendang Jangkrik sangat mengetahui tentang gadget yaitu sebagai alat komunikasi.

Munculnya pengguna gadget pada anak tidak lepas dari bantuan orang tua terkait intensitas penggunaan gadget pada anak. Tingkat pendidikan orang tua berkaitan dengan kemampuan orang tua dalam mengontrol pemberian gawai kepada anaknya. Pemahaman orang tua akan bahaya dampak negatif penggunaan gawai pada anak, misalnya perubahan perilaku pada anak. Perangkat dianggap memiliki lebih banyak dampak negatif daripada dampak positif.

Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam menyediakan dan mengawasi serta mengontrol penggunaan gawai. Sebagian besar persepsi orang tua tentang pengendalian penggunaan gawai pada anak sudah baik yaitu dengan melibatkan orang tua atau kerabat yang lebih tua untuk mengawasi penggunaan gawai oleh anak. Persepsi orang tua terhadap penggunaan gawai oleh anak usia 4-5 tahun di wilayah Lendang Jangkrik terdiri dari pemahaman dan sikap orang tua, dimana pemahaman orang tua terhadap gawai tersebut cenderung negatif, karena gawai bukannya dianggap sebagai dampak negatif. sebagai salah satu yang positif.

Sedangkan sikap orang tua terhadap penggunaan gawai bagi anak di lingkungan pendaratan jangkrik hendaknya mendampingi anak dan memberikan arahan atau pengawasan dalam penggunaan gawai bagi anak. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi orang tua terhadap penggunaan gawai pada anak usia 4-5 tahun yaitu: (1) Tingkat penggunaan gawai pada anak usia 4-5 tahun yaitu: (1) tingkat pendidikan orang tua, (2) pemahaman dampak negatif penggunaan gawai, (3) pengendalian penggunaan gawai. Persepsi orang tua terhadap penggunaan gawai pada anak usia 4-5 tahun di kawasan Lendang Jangrkik kawasan Lendang Jangrkik.

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Dari hasil observasi dapat disimpulkan bahwa orang tua di lingkungan Lendang Jangkrik dapat dikatakan banyak memahami tentang gadget yaitu sebagai alat komunikasi. Berdasarkan hasil observasi peneliti melihat bahwa para orang tua di lingkungan Lendang Jangkrik rata-rata ketika anaknya sedang bermain gadget kurang memperhatikan dan tidak membatasi waktu. Seperti inilah sikap orang tua di lingkungan Lendang Jangkrik, dimana rata-rata tingkat pendidikan orang tua mayoritas adalah siswa SMA, dimana tingkat pendidikan orang tua sangat berpengaruh terhadap pengelolaan penggunaan gawai.

Berdasarkan penjelasan dari hasil wawancara di atas dapat dipahami bahwa tingkat pendidikan orang tua di lingkungan Lendang Jangkrik tidak menjamin pemahaman orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak, karena orang tua yang berpendidikan tinggi saat ini sibuk dengan pekerjaannya. , sehingga mereka mengecek atau jarang memperhatikan anaknya, ketika kita memainkan gawai dari sana, terlihat bahwa tingkat pendidikan orang tua belum bisa mengukur pemahaman orang tua terhadap gawai. Sangat penting bagi orang tua untuk mengontrol penggunaan gawai sejak dini agar anak tidak terjerumus ke sisi negatif gawai, namun setiap orang tua pasti memiliki cara yang berbeda untuk mengontrol anaknya saat bermain gawai. Dapat dipahami bahwa peran orang tua dalam mengontrol penggunaan gawai oleh anak sebagian besar baik yaitu dengan melibatkan orang tua atau anggota keluarga yang lebih tua dan memahami sisi negatif dan positif gawai untuk mengawasi anak dalam menggunakan gawai.

Berdasarkan pemaparan dari hasil wawancara di atas, dapat dipahami bahwa peran orang tua dalam mengontrol penggunaan gawai pada anak sebagian besar baik yaitu dengan melibatkan orang tua atau kerabat yang lebih tua serta sisi negatif dan positif gawai untuk mengawasi tentang pemahaman anak. . dalam penggunaan perangkat. Dalam hal ini orang tua memiliki strategi pendampingan yang sangat penting dalam membimbing, mengajar, menentukan perilaku dan cara pandang anak, khususnya bagi anak yang menggunakan gadget. Oleh karena itu, kasih sayang orang tua kepada anak juga harus berupa kasih sayang yang sejati.

Pemahaman orang tua tentang gadget sudah cukup, baik dari segi pengetahuan tentang gadget maupun dampak penggunaan gadget. Hal ini juga berdasarkan latar belakang orang tua dengan latar belakang rata-rata SMA. Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti memahami bahwa peran orang tua dalam mengontrol penggunaan gawai anak sebagian besar baik yaitu dengan melibatkan orang tua atau kerabat lansia dan memahami sisi negatif dan positif dari gawai. membimbing anak dalam penggunaan gawai.

Deskrifsi hasil penelitian

  • Persepsi Orang Tua Terhadap Penggunaan Gawai Pada Anak Usia 4-5
  • Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Orang Tua Terhadap Penggunaan

PEMBAHASAN

Persepsi Orang Tua Terhadap Penggunaan Gawai Pada Anak Usia 4-5 Tahun di

Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Orang Tua Terhadap Penggunaan Gawai

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Gambar

Gambar 2.1   Gambar Struktur Organisasi Lingkungan Lendang Jangkrik.
Tabel 1.1   Jumlah  anak  dan  nama  orang  tua  di  Lingkungan  Lendang  Jangkrik Kelurahan Gerunung Kecamatan Praya, 38

Referensi

Dokumen terkait

Muncul berbagai pandangan orang tua siswa terhadap biaya pendidikan, ada yang beranggapan bahwa biaya pendidikan memang banyak sehingga membebani para orang tua, selain itu ada