• Tidak ada hasil yang ditemukan

persepsi siswa tentang pengaruh metode mengajar

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "persepsi siswa tentang pengaruh metode mengajar"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI SISWA TENTANG PENGARUH METODE MENGAJAR GURU,PENGELOLAAN KELAS, FASILITAS DI SEKOLAH DAN

DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS

DI SMA NEGERI 1 RAO

E-JURNAL

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)

Oleh :

RITNA GUSLIAH 11090296

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG 2016

(2)
(3)

PERSEPSI SISWA TENTANG PENGARUH METODE MENGAJAR GURU, PENGELOLAAN KELAS, FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH DAN

DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS

DI SMA NEGERI 1 RAO Oleh

Ritna Gusliah, Mirna Tanjung, Nilma Desri Rosya Mahasiswa dan dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar.

Jl. Gunung Pangilun No.1 Padang Sumatera Barat, Telp (0751) 7053731, Fax (0751) 7053836 Email : ritna_gusliah@ymail.com, mirna_tanjung@ymail.com, nilmadesrirosya@yahoo.co.id

ABSTRACT

The results showed that: 1). Teacher's teaching methods positive and significant impact on learning outcomes of economics graders X1 SMA Negeri 1 Rao. 2). Classroom management and a significant positive impact on learning outcomes of economics graders X1 SMA Negeri 1 Rao. 3). Learning Facility positive and significant impact on learning outcomes of economics graders X1 SMA Negeri 1 Rao. 4). Learning the discipline of positive and significant impact on learning outcomes of economics graders X1 SMA Negeri 1 Rao. 5). Teaching methods, classroom management, learning resources and learning the discipline of positive and significant impact on learning outcomes of economics X1 graders in SMA Negeri 1 Rao jointly significant positive effect on students' learning outcomes economy class X1 SMA Negeri 1 Rao. Where the obtained value of F 95.094> 2,48 F table with a significant level of 0.000 <α = 0.05. This means Ha accepted and H0 is rejected.

Keywords: teachers' teaching methods, classroom management, learning, discipline of learning and learning outcomes

ABSTRAK

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Metode mengajar guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao. 2). Pengelolaan kelas berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao. 3). Fasilitas Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao. 4). Disiplin Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao. 5). Metode mengajar, pengelolaan kelas, fasilitas belajar dan disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X1 di SMA Negeri 1 Rao secara bersama- sama berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao. Dimana diperoleh nilai Fhitung 95,094 > Ftabel 2,48 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.

Kata kunci : Metode mengajar guru, pengelolaan kelas, fasilitas belajar, disiplin belajar dan hasil belajar

(4)

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat (long life education).

Pendidikan sangat penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan demikian pendidikan harus diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing diera globalisasi serta memiliki budi pekerti yang luhur. Salah satu tujuan pendidikan adalah menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau profesiaonal yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu, teknologi dan kesenian.

Terkait dengan dunia pendidikan, untuk menciptakan manusia yang berkualitas dan berprestasi tinggi maka siswa harus memiliki hasil belajar yang baik. Hasil belajar merupakan hasil yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas serta pembelajaran disekolah yang ditunjukkan dengan nilai atau angka sesuai batas ketuntasan minimum yang telah ditetapkan oleh sekolah.

Berikut data mengenai hasil belajar Ujian Semester ganjil mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Rao tahun ajaran 2015/2016 :

Rata-rata Nilai UAS Semester Ganjil Ekonomi Siswa kelas XI IPS Tahun Pembelajaran 2015/2016

No Kelas KKM Jumlah

siswa

Siswa yang tuntas Siswa yang tidak tuntas

∑ % ∑ %

1 XI IPS 1 78 40 22 55 18 45

2 XI IPS 2 78 39 18 46,15 21 53,84

3 XI IPS 3 78 39 20 51,29 19 48,71

Sumber: guru Mata Pelajaran Ekonomi SMA N 1 Rao Tahun 2016

Berdasarkan Tabel di atas dapat dilihat ketuntasan belajar yang diperoleh oleh setiap kelas masih rendah. Dapat dilihat dari kelas XI IPS 1 siswa yang tuntas dalam mata pelajaran Ekonomi yaitu 22 orang (55%), siswa kelas XI IPS 2 yang tuntas yaitu 18 orang (46,15%), dan siswa kelas XI IPS 3 yang tuntas 20 orang (51,29%).

Mengkaji permasalahan yang ada diatas yaitu tidak tuntasnya hasil belajar Ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Rao, maka peneliti melakukan observasi awal dengan wawancara mengenai penyebab banyaknya siswa yang tidak tuntas yang dilakukan dengan guru Ekonomi kelas XI IPS yaitu ibu Yelsi Akhrita. Penulis menemukan bahwa sebagian besar siswa memperhatikan guru dalam menerangkan materi namun mereka kurang aktif, masih ada beberapa anak yang tidak memperhatikan pelajaran ekonomi dan mengobrol dengan teman sebelahnya. Ada beberapa siswa yang tidak mencatat materi yang belum ada di LKS, dalam pemberian tugas sebagian siswa langsung mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan sebagian lagi berdiskusi serta bergurau dengan teman sebelahnya terlebih dahulu kemudian baru

mengerjakan tugas tersebut. Selain itu penulis juga melihat masih adanya beberapa siswa yang mengerjakan tugas di sekolah yang seharusnya dikerjakan di rumah. Hal ini kemungkinan akan berpengaruh pada hasil belajar siswa.

Dalam proses belajar mengajar, berhasil atau gagalnya sebuah prestasi belajar disebabkan oleh metode pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru.

Menurut Slameto (2003:82) metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Belajar bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan, sikap, kecakapan dan keterampilan.

Mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang baik pula.

Metode mengajar yang kurang baik itu terjadi misalnya karena guru kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran sehingga guru tersebut menyajikannya tidak jelas atau sikap guru terhadap guru dan atau terhadap mata pelajaran itu sendiri tidak baik, sehingga siswa kurang senang terhadap pelajaran atau gurunya. Akibatnya siswa malas untuk belajar. Guru biasa mengajar dengan metode ceramah saja. Siswa menjadi bosan,

(5)

mengantuk, pasif, dan hanya mencatat saja.

Guru Progresif berani mencoba motode- metode yang baru, yang dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dengan baik.

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi siswa tentang pengaruh metode mengajar guru, pengelolaan kelas, fasilitas belajar disekolah dan disiplin belajar secara parsial dan bersama-sama terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Rao.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelasklan suatu hal seperti apa adanya. Sedangkan menurut Arikunto (2002:239) penelitian asosiatif adalah penelitian yang menguji ada tidaknya hubungan atau pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya.

Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Rao yang beralamat di Jl. Tuanku Rao No.

17, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Propinsi Sumatera Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA N 1 Rao yang berjumlah 118 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Proportional Random Sampling . Sampelnya 91 orang.

Metode Mengajar Guru, Pengelolaan Kelas, Fasilitas Belajar dan Disiplin Belajar dapat diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji cobakan terlebih dahulu. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert dengan beberapa alternatif jawaban dengan diberi bobot penilaian positif dan negatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yang telah lulus dari uji kelayakan model, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis.

PEMBAHASAN

1. Pengaruh Metode Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rao.

Metode mengajar adalah sejumlah pengetahuan dan keterampilan yang memungkinkan terselenggaranya kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien. Sedangkan metode pembelajaran adalah cara pembentukan atau pemantapan pengertian peserta (penerima informasi) terhadap suatu penyajian informasi/bahan ajar (Daryanto,2009).

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa metode mengajar berpengaruh signifikan dan positif terhadap hasil belajar . Hal ini dapat dilihat pada Tabel yang menyatakan bahwa thitung 4,443>

ttabel 1,987 dan signifikan 0,000 < = 0,05, Selain itu, berdasarkan analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,816, yang artinya 81,60% perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen, termasuk didalamnya variabel metode mengajar (X1). Hal ini menunjukkan bahwa metode mengajar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar.

Semakin baik metode mengajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa tersebut, begitu juga sebaliknya jika metode mengajar kurang baik, maka hasil belajar yang diperoleh siswa juga kurang baik atau kurang memuaskan.

Secara keseluruhan metode mengajar berada pada kategori sedang yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 85,40%. Hal ini membuktikan bahwa metode mengajar sudah baik dan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa secara simultan. metode mengajar mempengaruhi hasil belajar sebesar 85,40%, sedangkan sisanya 14,60%

dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam dalam penelitian ini.

(6)

2. Pengaruh Pengelolaan Kelas Terhadap Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rao.

Pengelolaan kelas suatu upaya memberdayakan potensi kelas yang ada seoptimal mungkin untuk mendukung proses interaksi edukatif mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Suyanto dan Asep Jihad (2013:102) pengelolaan kelas adalah upaya yang dilakukan guru untuk mengondisikan kelas dengan mengoptimalkan berbagai sumber (potensi pada diri guru, sarana, dan lingkungan belajar di kelas) yang ditujukan agar proses belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dan tujuan yang ingin dicapai.

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil, bahwa pengelolaan kelas berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar . Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil koefisien sebesar 0,483. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 3,805 >

ttabel 1,987 dengan taraf signifikan sebesar 0,000< = 0,05. Selain itu, berdasarkan analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,816, yang artinya 81,60%

perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen, termasuk didalamnya variabel pengelolaan kelas (X2). Hal ini berarti bahwa semakin baik pengelolaan kelas maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila pengelolaan kelas tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik.

Secara keseluruhan pengelolaan kelas berada pada kategori baik yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 86,50%.

Hal ini membuktikan bahwa pengelolaan kelas sudah baik dan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa secara simultan. Pengelolaan kelas mempengaruhi hasil belajar sebesar 86,50%, sedangkan sisanya 13,50%

dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam dalam penelitian ini.

3. Pengaruh Fasilitas Belajar di Sekolah Terhadap Hasil Belajar IPS Ekonomi siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rao.

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa Fasilitas Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas IX IPS SMA Negeri Rao. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil koefisien sebesar 0,461. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung, 3,034 >

ttabel sebesar 1,987 dengan taraf

signifikan sebesar 0,003 < = 0,05.

Selain itu, berdasarkan analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,816, yang artinya 81,60% perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen, termasuk didalamnya variabel fasilitas belajar (X3). Hal ini berarti bahwa semakin baik fasilitas belajar siswa maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila fasilitas belajar siswa tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik.

Secara keseluruhan fasilitas belajar berada pada kategori baik yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 86,10%.

Hal ini membuktikan bahwa fasilitas belajar siswa sudah baik dan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa secara simultan. Fasilitas belajar siswa mempengaruhi hasil belajar siswa sebesar 86,10% sedangkan sisanya 13,90% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4. Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rao.

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa IPS SMA Negeri 1 Rao . Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil koefisien sebesar 0,156 Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung, 2,545 >

ttabel sebesar 1,987 dengan taraf

signifikan sebesar 0,013 < = 0,05.

(7)

Selain itu, berdasarkan analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,816, yang artinya 81,60% perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen, termasuk didalamnya variabel disiplin belajar (X4). Hal ini berarti bahwa semakin baik disiplin belajar siswa maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila disiplin belajar siswa tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik.

Secara keseluruhan disiplin belajar berada pada kategori baik yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 84,03%.

Hal ini membuktikan bahwa disiplin belajar siswa sudah baik dan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa secara simultan. Disiplin belajar siswa mempengaruhi hasil belajar siswa sebesar 84,03% sedangkan sisanya 15,97% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

5. Pengaruh Hubungan Metode Mengajar, Pengelolaan Kelas, Fasilitas Belajar di Sekolah dan Disiplin BelajarTerhadap Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rao.

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa Metode Mengajar, pengelolaan kelas, fasilitas belajar dan disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPS Ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Rao. Hal ini dapat dilihat pada Tabel F yang menyatakan bahwa Fhitung 95,094 >

Ftabel 2,48 dengan taraf signifikan 0,000

< = 0,05. Selain itu, berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,816 yang artinya 81,60% perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen (metode mengajar, pengelolaan kelas, fasilitas belajar dan disiplin belajar) sedangkan sisanya sebesar 18,40%

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Hal ini berarti bahwa semakin baik (metode mengajar, pengelolahan kelas, fasilitas

belajar dan disiplin belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila (metode mengajar, pengelolaan kelas, fasilitas belajar dan disiplin belajar tidak baik, maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik.

Dari hasil penelitian (metode mengajar, pengelolaan kelas, fasilitas belajar dan disiplin belajar berada pada kategori baik, dilihat dari frekuensi (metode mengajar, pengelolaan kelas, fasilitas belajar dan disiplin belajar yaitu rata rata variabel metode mengajar sebesar 85,40%, rata-rata variabel pengelolaan kelas sebesar 86,50%, rata- rata variabel fasilitas belajar sebesar 86,10%, dan rata-rata variabel disiplin belajar sebesar 83,94%. Hal ini berarti menunjukkan bahwa metode mengajar berada dalam kategori baik, pengelolaan kelas berada dalam kategori baik, fasilitas belajar berada dalam kategori baik dan disiplin belajar juga berada dalam kategori baik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa metode mengajar, pengelolaan kelas, fasilitas belajar dan disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Ekonomi siswa. Oleh karena itu untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat diupayakan dengan meningkatkan metode mengajar , pengelolaan kela, fasilitas belajar dan disiplin belajar. Hal ini sesuai dengan teori yang telah dikemukakan beberapa ahli.

PENUTUP

Berdasarkan kepada permasalahan dan pertanyaan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Metode mengajar Guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Rao. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,355. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 4,443 > ttabel sebesar 1,987.

Artinya apabila metode mengajar meningkat sebesar satu-satuan, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,355 satuan dengan asumsi variabel

(8)

pengelolaan kelas, fasilitas belajar dan disiplin belajar tetap.

2. Pengelolahan kelas berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Rao. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,438. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung

3,805 > ttabel sebesar 1,987. Artinya, apabila pengelolaan kelas meningkat sebesar satu-satuan, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,438 setiap satuan dengan asumsi metode mengajar, fasilitas belajar dan disiplin belajar tetap.

3. Fasilitas Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Rao. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,461. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung, 3,034 > ttabel sebesar 1,987. Artinya, apabila fasilitas belajar meningkat sebesar satu-satuan, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,901 satuan dengan metode mengajar, pengelolaan kelas dan disiplin belajar tetap

4. Disiplin Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Rao. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,156. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung, 2,545 > ttabel sebesar 1,987. Artinya, apabila disiplin belajar meningkat sebesar satu-satuan, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,156 satuan dengan metode mengajar ,pengelolaan kelas dan fasilitas belajar tetap.

5. Metode mengajar guru, pengelolan kelas, fasilitas belajar disekolah dan disiplin belajar secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Rao. Dimana diperoleh nilai Fhitung 95,094 > Ftabel

2,478dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti Ha

diterima dan H0 ditolak. Sumbangan bersama-sama metode mengajar guru, pengelolan kelas, fasilitas belajar disekolah dan disiplin belajar terhadap besar kecilnya hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Rao sebesar 81,16%, selebihnya hasil belajar ekonomi ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengemukakan saran yang diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan hasil

belajar IPS Ekonomi siswa yang ditujukan kepada:

1. Metode mengajar guru, secara keselurahan metode mengajar guru sudah baik tetapi untuk meningkatkan kemampuan siswa sebaiknya guru rmeningkatkan metode mengajarnya berupa meningkatkan metode mengajar yang membuat siswa tersebut senang dalam belajar sehingga tidak membuat siswa bosan.

2. Pengelolaan kelas, secara keseluruhan pengelolaan kelas sudah baik yang perlu ditingkatkan lagi yaitu guru harus selalu memeriksa kerapian siswa karena apabila siswa rapi kita semua akan merasa senang dalam pembelajaran.

3. Fasilitas belajar, secara keseluruhan fasilitas belajar sudah baik tetapi masih kurangnnya ketersediaan buku yang lengkap sesuai kebutuhan siswa di perpustakaan sebaiknya fasilitas belajar seperti perpustakaan harus diperhatikan karena hal tersebut sangat berpengaruh sekali demi meningkatkan kemampuan siswa, sehingga hasil belajar juga akan meningkat.

4. Disiplin belajar siswa secara keseluruhan sudah baik yang perlu ditingkatkan lagi yaitu ketepatan waktu dalam belajar meningkatkan kedisiplinan siswa agar tidak keluar masuk kelas sebelum bel berbunyi.

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. (2009). Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif (Publizer). Jakarta.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor- faktor Yang Mempengaruhinya (Rineka Cipta). Jakarta.

Sufyanto, J. (2013). Menjadi Guru

Profesional Strategi

Meningkatkan Kualifikasi dan

Kualitas Guru di Era Global

(Erlangga). Jakarta.

(9)

Suharsimi Arikunto. (2006).

Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktik (Rineka

Cipta). Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel 11, terlihat nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000 &lt; 0,05. Artinya, persepsi siswa tentang lingkungan keluarga berpengaruh terhadap hasil