• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSPEKTIF AL-QUR’AN (STUDI KITAB TAFSIR AL-IBRIZ DAN AL-AZHAR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PERSPEKTIF AL-QUR’AN (STUDI KITAB TAFSIR AL-IBRIZ DAN AL-AZHAR) "

Copied!
50
0
0

Teks penuh

Alhamdulillah, 'Ala Kuli Hal wa Ni'mah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas rahmat, taufiq dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sebagai pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan dan kritik demi penyelesaian skripsi ini. Suci Rahayuningsih selaku Pembantu Dekan Fakultas Ushuluddin yang sangat memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Pustakawan IIQ Jakarta, Pengelola dan Staf Perpustakaan Umum UIN Jakarta, Pimpina serta staf Pusat Kajian Al-Qur'an yang telah memberikan fasilitas dan kesempatan kepada penulis untuk membaca dan melakukan penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini.

PEDOMAN TRANSLITERASI

Konsonan

Kata sandang

Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat

Sistem tulisan Arab tidak mengenal huruf besar, tetapi apabila ditransliterasi, maka berlaku aturan ejaan yang telah disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, seperti menulis awal kalimat, huruf pertama nama tempat. , nama bulan, nama peribadi dan lain-lain. Maka, perlulah mengkaji semula ilmu etika khususnya etika dalam keluarga kerana hasil didikan keluarga menentukan nasib anak bangsa. Dalam tesis ini saya mengkaji tafsir ayat-ayat etika dalam keluarga menggunakan kitab Tafsir Al-Ibriz karangan KH.

Bisri merupakan salah satu kiai penting di kawasan pesisir yang menggunakan interpretasi tradisi budaya Jawa. Berbeda dengan penelitian pada disertasi ini yang membahas ayat Al-Quran tentang etika dalam keluarga menurut KH. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif, yaitu metode diskusi untuk menjelaskan data yang dikumpulkan dengan cara mempelajari data tersebut kemudian membandingkan penafsiran kedua penafsir dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Quran.

Selain ayat-ayat tersebut yang penulis telaah, tidak terdapat perbedaan pendapat dalam penafsiran KH. Hal ini dikarenakan tidak adanya perbedaan pendapat dan pemahaman mazhab di kalangan KH. 91 B. Ayat tentang etika memasuki ruang privasi dalam keluarga. 93 2. Tafsir ayat Etika tentang memasuki ruang privasi dalam keluarga 94 a. QS..96d. Analisis persamaan dan perbedaan penafsiran... 100 C. Ayat tentang etika anak terhadap orang tua.

Latar Belakang Masalah

  • Pembatasan dan Perumusan Masalah

2. Kuraish Shihab, Landasan Al-Qur'an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, (Bandung: Mizan, 2009), Cet. Al-Qur'an menetapkan suatu komunitas sebagai umm dan menamai ibu yang melahirkan keturunannya sebagai umm.

6Katalog Publikasi (KDT) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Etika dalam Keluarga, Masyarakat dan Politik (Tafsir Tematik Al-Qur'an), hal. Jadi, pasangan harus menjaga etika yang ditetapkan Al-Qur'an, yaitu hak dan kewajiban setiap orang dalam keluarga. 8 Katalog Publikasi (KDT) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Etika dalam Keluarga, Masyarakat dan Politik (Tafsir Tematik Al-Qur'an), hal.

Kemudian penafsiran Al-Qur’an antara kedua penafsiran tersebut menggunakan sumber, metode dan pola yang sama, namun penafsiran keduanya memerlukan ijtihad sehingga menghasilkan penafsiran yang berbeda. Menafsirkan Al-Quran memang tidak mudah, namun perlu memiliki pemikiran, pemahaman dan pengetahuan yang mendalam dan luas. Berdasarkan hal-hal di atas maka penulis tertarik untuk mengangkat pembahasan tersebut dalam disertasi yang berjudul : “ETIKA DALAM PERSPEKTIF KELUARGA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (KAJIHAN KITAB TAFFSIR AL-IBRIZ DAN AL-AZHAR.)

Tujuan dan Manfaat Penelitian

  • Tujuan Penelitian Jangka Pendek
  • Tujuan Jangka Panjang
  • Manfaat Penelitian
  • Dengan mengetahui definisi dan segala aspek tentang etika, semoga masyarakat umum dan khususnya seluruh umat muslim, bisa
  • Dengan mengetahi ayat-ayat yang membahas tentang etika dalam keluarga, semoga keluarga kita bisa terhindar dari hal-hal yang tidak
  • Para orang tua bisa menjadikan skripsi ini, sebagai rujukan dan sarana pemikiran bagi mereka dalam menunjang penelitian
  • Selain itu juga untuk memberikan sumbangan ilmiah dalam ilmu ke Islaman, khususnya dalam bidang tafsir
  • Dengan mengetahui begitu banyak ayat-ayat yang menjelaskan Etika dalam Keluarga Perspektif Al-Qur’an (Studi Kitab Tafsir
  • Selain itu, dengan adanya penelitian ini, penulis tidak sekedar bertaqlid buta, sebagaimana kebanyakan masyarakat awam yang

Mengenai ayat yang cukup banyak berbicara tentang empat hal tersebut, pembahasannya hanya sebatas: VRG. Alasan penulis membatasi pembahasan pada empat poin di atas adalah karena keempat poin tersebut merupakan etika yang paling mendasar dan harus ada dalam keluarga dalam terbentuknya keluarga sakinah, mawadah, warahmah. Kemudian ayat-ayat yang akan dibahas di atas juga mewakili penjelasan ayat-ayat lainnya dan dapat menjawab permasalahan yang akan penulis selidiki pada rumusan masalah di bawah ini.

Untuk mengetahui etika dalam keluarga menurut Al-Quran tafsir Bisri Musthafa dan Hamka. Agar orang tua dapat lebih memberikan perhatian kepada anaknya dengan memberikan pendidikan agama Islam dengan baik dan benar sesuai syariat Islam. Agar tidak ada lagi kasus kekerasan dalam keluarga yang saat ini sangat meresahkan masyarakat.

Tinjauan Pustaka

Kedua, tesis yang ditulis oleh Herni pada tahun 2014 berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir Surat An-Nahl 90)” Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut Al-Quran 'an Sciences (IIQ) Jakarta. Tesis ini membahas tentang akhlak baik yang terdapat pada surat An-Nahl ayat 90. Persamaan skripsi ini dengan skripsi yang akan penulis telaah adalah keduanya adalah adab baik yang ada dalam Al-Qur'an yang digunakan dalam pendidikan keluarga.

Sedangkan perbedaannya adalah topik yang diambil oleh saudari Herni masih bersifat global, sedangkan skripsi yang akan penulis pelajari lebih spesifik tentang etika dalam keluarga dan tidak terfokus hanya pada satu surah saja. Ketiga, skripsi yang ditulis oleh Yulia Ningsih, pada tahun 2001 dengan judul “Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Surat An-Nur Ayat 58 Tentang Batasan Hubungan Keluarga” Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut Al-Qur’an Sains (IIQ) Jakarta. Tesis ini membahas tentang batasan hubungan sosial dalam keluarga yang termasuk dalam muatan QS.

Persamaan disertasi ini dengan disertasi yang akan penulis telaah adalah pada tema etika dalam keluarga, namun perbedaannya terletak pada ruang lingkup pembahasannya. Pernyataan yang akan penulis pelajari ini tidak hanya mempelajari Surat An-Nur saja, namun juga mempelajari Surat-surat lainnya yang mungkin masih bisa dibahas. 13 Herni, “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Al-Quran (Kajian Tafsir Surah An-Nahl 90)”, Skripsi, Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta, 2014.

Metode Rasulullah SAW dalam Pendidikan Rumah Tangga (Suatu Kajian Kehidupan Rumah Tangga Rasulullah SAW dengan Aisyah

Metode Rasulullah SAW dalam Pendidikan Rumah Tangga (Kajian Kehidupan Rumah Tangga Rasulullah SAW dan Aisyah). Persamaan antara skripsi ini dengan skripsi yang akan penulis bahas adalah sama-sama mengambil tema etika dalam Al-Quran, namun yang membedakan adalah naskah yang akan penulis telaah, tidak hanya membahas surah An-Nur saja, melainkan juga surah-surah lain yang agak berkaitan dengan pembahasan yang akan penulis bahas. Ia kemudian membahas tidak hanya etika batasan remaja, tetapi juga etika lain yang penulis gunakan. akan berdiskusi. 16.

Nilai-nilai Pendidikan Keluarga dalam Kehidupan Keluarga Nabi Ibrahim A.S.” Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut

Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian

  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Metode Analisis Data

Sedangkan sumber sekunder adalah kitab-kitab tafsir lain, kitab, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan penelitian ini. Kemudian dalam penyajian skripsi ini penulis menggunakan metode tafsir yaitu metode yang membahas ayat-ayat Al-Qur’an menurut tema atau judul yang telah ditentukan. Dalam pembahasan permasalahannya, penelitian ini menggunakan teknik analisis komparatif, yaitu dengan cara membandingkan teks (nash) ayat-ayat Al-Quran yang mempunyai editorial serupa atau serupa untuk materi yang sama atau memiliki editorial berbeda untuk materi yang sama, dengan cara membandingkan ayat-ayat tersebut. Al-Qur'an dengan hadis yang pada mulanya tampak bertentangan dan membandingkan perbedaan pendapat para ahli tafsir dalam penafsiran Al-Qur'an.23.

Mengenai teknik penulisan disertasi ini, penulis mengacu pada buku Pedoman Penulisan Tesis, Tesis dan Disertasi terbitan IIQ JakartaPress pada tahun 2011 dan terbitan IIQ (Institut Ilmu Al-Qur'an) Jakarta. Pendahuluan memberikan latar belakang yang membahas tentang pentingnya etika dalam keluarga, serta alasan penulis memilih ayat-ayat tentang etika dalam keluarga dan memilih kitab Tafsir Al-Ibriz dan Al-Azhar sebagai sumber pembahasan penulis. Bab kedua menyajikan beberapa poin penting yang akan menunjang penulisan dalam menyelesaikan bab selanjutnya yaitu pengertian etika, jenis-jenis etika, sistematika etika, pandangan Al-Qur’an tentang etika dalam keluarga.

Tujuan penulisan poin-poin tersebut adalah agar komentar yang sedang dibahas lebih spesifik dan memudahkan penulis menyelesaikan bab berikutnya. Bab keempat berisi penjelasan tentang tafsir ayat-ayat etika suami istri, etika memasuki ruang privat dalam keluarga, etika anak terhadap orang tua, dan etika orang tua terhadap anak dalam Tafsir Al Kitab. Ibriz dan Al-Azhar. Pada bab ini, penulis juga menganalisis perbedaan dan persamaan penafsiran ayat-ayat etika yang dibahas dalam kedua kitab tafsir tersebut.

Kesimpulan

Dalam kitab tersebut, Tafsir Al-Ibriz sering memberikan penjelasan tambahan dengan menandainya di bawah frasa seperti tanbih, faidah, qissah, mas’alah atau kadang-kadang muhimmah. Selanjutnya, Hamka juga sangat moderat ketika menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an dan tidak fanatik terhadap sebuah kitab tafsir, karena ingin menghubungkan sejarah Islam modern dengan Al-Qur’an dan berusaha keluar dari model tafsir tradisional. . Apabila ayat yang ditafsirkan itu relevan dengan apa yang dialaminya dalam hidup, pengalaman yang dialaminya sendiri dikemukakan dalam tafsirannya.

Dengan demikian, hasil penafsirannya dalam kitab Tafsir Al-Azhar memberikan penafsiran yang sangat jelas dan sangat luas. Apalagi tidak diperbolehkan karena menyusui masih menjadi spesialisasi hanya bagi ibu yang bercerai. Hal ini dikarenakan tidak adanya perbedaan pendapat dan pemahaman Madjab dikalangan KH.

Saran-Saran

Herni, “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir Surat An-Nahl 90),” Disertasi, Pendidikan Agama Islam Tarbiyah, Universitas Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, 2014. Hidayah, Siti , Akhlak Dalam Perspektif Al-Qur'an (Kajian Analitik QS. Tesis Al-A'raf, Tafsir Hadits Ushuluddin dan Filsafat. Juhro, Siti, Radikalisme Dalam Perspektif Al-Qur'an (Kajian) oleh Tafsir Al-Azhar ), skripsi Tafsir Hadits Institut Ilmu Al-Qur'an Ushuluddin (IIQ) Jakarta, 2015.

Kurniawati, Values ​​of Family Education in the Family Life of Prophet Ibrahim A.S., afhandling, Tarbiyah Islamic Religious Education University Institute of Al-Qur'an Sciences (IIQ) Jakarta, 2006. Al-Munawwar, Said Agil Husain, I'jaz Al-Qur'an i fortolkningsmetodologi, Semarang: Dina Utama, Cet. 145, Etik for familie, samfund og politik (Tafsir Al-Qur'an Thematic), Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur'an, Cet.

Tafsir Al-Qur'an Tematik/Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Jakarta: Kamil Pustaka, Cet. Etika Keluarga, Masyarakat dan Politik (Tafsir Al-Qur'an Tematik) Jilid 2 (Edisi Revisi), Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, 2014. Quraish, Wawasan Al-Qur'an: Tafsir Maudhi' I tentang Berbagai Permasalahan Umat, Babdung: Mizan Utama, Cet.

Referensi

Dokumen terkait