Nurhazana SE., M.Si. sebagai koordinator praktikum program studi D4 Akuntansi Keuangan Publik dan pembimbing praktikum. Nyonya. Nur Anita, SE., Mag.Sc selaku konsultan kerja praktek Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Perumahan dan Pertanahan Provinsi Riau yang telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan kerja praktek di perusahaannya. Perencanaan Program di Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau.
Penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan perilaku yang kurang tepat selama kerja praktek pada sub bagian perencanaan program di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Kerja Praktik (KP)
Lulusan program studi Akuntansi Keuangan Publik diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga profesional industri untuk pasar tenaga kerja lokal dan nasional. Banyak hal yang menjadi kendala bagi orang yang belum memiliki pengalaman kerja. Karena ilmu yang didapat di dunia kerja dan di kampus bersifat statis (sebenarnya kurang beradaptasi atau kaku dengan aktivitas di dunia nyata), maka teori yang didapat tidak selalu sama dengan bekerja. di lapangan, dengan waktu dan ruang yang terbatas menyebabkan perolehan pengetahuan yang sedikit. Kerja praktek merupakan kegiatan mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman praktis di lapangan berdasarkan landasan keilmuan yang dipelajari.
Persyaratan bagi mahasiswa untuk dapat mengisi mata kuliah kerja praktek pada rencana lapangan studi adalah mahasiswa harus menyelesaikan studinya sampai dengan 6 (enam) semester atau minimal 127 sks dan lulus pada semester tersebut.
Tujuan dan Manfaat KP
- Tujuan Kerja Praktik
- Manfaat kegiatan Kerja Praktik (KP)
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan teori/konsep keilmuan sesuai dengan program studi yang dipelajarinya di perguruan tinggi pada suatu organisasi/perusahaan. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman praktek sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan program studinya. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menganalisis, menelaah teori/konsep dengan realita penerapan ilmu dan keterampilan dalam suatu organisasi/perusahaan.
Mahasiswa memiliki kesempatan untuk menganalisis masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang diterapkan dalam pekerjaan sesuai dengan program studinya.
Waktu Pelaksanaan Kerja Praktik (KP)
Lokasi Kerja Praktik (KP)
Sejarah Singkat Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2016 Nomor 4);
Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau
- Visi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau
Riau Visi Provinsi Riau periode 2019-2024 adalah sebagai berikut: “Terwujudnya Riau yang KOMPETITIF, Bermartabat dan Unggul di Indonesia”.
Misi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau
Tujuan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau
Sasaran Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau
Strategi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau
Memfasilitasi pengakuan publik terhadap keahlian sumber daya manusia penyelenggara konstruksi Memfasilitasi penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (LMC). Memfasilitasi penyediaan rumah bagi korban bencana dan yang terkena dampak program relokasi Pemerintah Provinsi Riau.
Arah Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau
Meningkatkan kualitas permukiman kumuh melalui pembangunan dan renovasi perumahan atau permukiman, termasuk penyediaan infrastruktur, amenitas dan utilitas publik. Pembangunan/perbaikan permukiman perkotaan Drainase lingkungan terintegrasi dengan sistem jaringan drainase perkotaan dalam rangka penanggulangan banjir dan banjir. Pembangunan/peningkatan jalan lingkungan perumahan untuk konektivitas antar permukiman perdesaan dan peningkatan kualitas dan kuantitas jaringan jalan di permukiman perkotaan.
Bantuan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH) bagi rumah tangga miskin dengan model pemberdayaan masyarakat.
Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau
Melalui bagan organisasi akan terlihat jelas bagaimana informasi mengalir dari unit organisasi ke unit organisasi ke unit organisasi lainnya. Berikut adalah gambaran struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau.
Ruang Lingkup Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau
Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau merupakan salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Riau yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau nomor 4 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Provinsi Riau. Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan subbagian program dan keuangan berdasarkan program kerja agar sesuai dengan hasil sasaran;
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Subbagian Program dan Keuangan sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai bentuk pertanggungjawaban dan.
Jenis Tugas Yang Dilakukan
- Uraian kegiatan Kerja Praktek
Sumber : Bagian Perencanaan Program Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Fisik, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau.
Perangkat Keras dan Lunak yang digunakan selama kerja praktek .1 Perangkat Keras yang Digunakan .1 Perangkat Keras yang Digunakan
- Perangkat Lunak Yang Digunakan
Microsoft Excel adalah aplikasi perangkat lunak pengolah angka yang berfungsi untuk mengolah angka melalui spreadsheet yang terdiri dari baris dan kolom untuk membantu pengguna menyelesaikan atau mempermudah pekerjaan.
Perlengkapan Yang Digunakan Selama Kerja Praktek
Merupakan mesin untuk mencetak dan memindai laporan atau dokumen yang dibuat dengan menggunakan komputer. Kertas-kertas kantor seperti: pulpen, pensil, spidol, penghapus dan sebagainya untuk menunjang proses kerja di Bagian Perencanaan Program. Stapler adalah alat yang digunakan untuk menggabungkan dan memisahkan berbagai kertas seperti: Surat jaminan, surat perintah pencairan dana dan berkas-berkas lainnya.
Ordner adalah folder besar yang dapat menyimpan berbagai dokumen penting dan berbentuk seperti kotak berwarna menggunakan karton tebal dengan klip kertas di tengah (Ring Binder).
Data-data Yang Diperlukan
Dalam kegiatan ini data yang dibutuhkan adalah data DPA-SKPD tahun 2011 sampai dengan tahun 2017 yang telah terkumpul di bidang jalan tol. Dalam kegiatan ini data yang digunakan adalah seluruh dokumen yang ada di lapangan CIPTADA seperti data SP2D, RKA-SKPD, DPPA-SKPD, surat, undangan dan dokumen lainnya. Dalam kegiatan ini data yang digunakan adalah dokumen arsip dari lapangan CIPTADA yang telah direkap sebelumnya seperti surat dan dokumen keuangan.
Dalam kegiatan ini data yang digunakan adalah nama pegawai dan kegiatan yang akan dicantumkan dalam surat serta format surat. Pengetikan Surat Permintaan Penyesuaian Promosi Jenjang Muda Kegiatan ini menggunakan contoh surat dan format surat. Dalam kegiatan ini, data yang digunakan berupa file yang disusun kemudian ditempatkan dalam kotak arsip khusus.
Dokumen-dokumen dan File-file Yang Dihasilkan
Tujuan dari ringkasan ini adalah sebagai sumber memori bagi organisasi atau individu, khususnya yang bergerak di bidang jalan raya. Tugas pokok Kepala Bina Marga adalah perumusan kebijakan teknis, penyelenggaraan pelayanan publik, melaksanakan petunjuk teknis, pelaporan dan evaluasi di bidang Bina Marga. Dokumen ringkasan ini berupa laporan perkembangan kegiatan di Bidang Bina Marga.
Selain itu, setiap dokumen yang berada di bawah nama Bidang Bina Marga semuanya dirangkum dalam excel dan kemudian dokumen tersebut dicetak untuk kemudian diperiksa ulang berkasnya satu per satu. Tujuan dari ringkasan ini adalah sebagai sumber ingatan bagi organisasi atau individu, khususnya yang bergerak di bidang Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air. Mirip dengan sektor jalan tol, dokumen yang sudah direkapitulasi dicetak kemudian berkasnya diperiksa satu per satu.
Kemudian disusun dengan ringkasan dokumen Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air.
Kendala-kendala dan Solusi Yang Dihadapi
- Kendala-kendala yang dihadapi selama Kerja Praktek
- Solusi Dari Kendala Yang Dihadapi Selama Kerja Praktek
Adanya kendala tersebut sangat mengganggu lapangan kerja para karyawan, baik karyawan perusahaan maupun mahasiswa. Solusi yang dapat dilakukan terhadap kendala yang ditemui selama Praktek Kerja Lapangan di bagian perencanaan program adalah dengan melakukan perbaikan mouse komputer, melengkapi alat dan perlengkapan untuk menyimpan dokumen arsip agar tidak menghambat pekerjaan. Mengingat banyak pekerjaan yang terletak pada bagian perencanaan program, mulai dari perencanaan program dan rencana kerja, pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan.
Untuk itu, pihak pelayanan segera mengatasi kendala tersebut, agar pekerjaan karyawan tidak terganggu dan dapat diselesaikan dengan cepat.
Spesifikasi Tugas yang Dilaksanakan
Tujuannya untuk memudahkan penginputan dan penggabungan dengan dokumen SP2D tahun lain yang sudah tercatat. Sumber: Dinas Perencanaan Program Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau. Tujuan pembetulan data hasil rekapitulasi adalah agar dokumen SP2D yang belum lengkap tidak perlu diinput untuk menghindari kebingungan saat menginput.
Langkah selanjutnya adalah data ditulis secara manual kemudian dimasukkan ke dalam Excel yang formatnya sudah tersedia. Tujuannya agar pencatatan menjadi lengkap, sehingga lebih mudah mencari apa yang dibutuhkan karyawan nantinya. Pemisahan/pemilahan arsip aktif dan inaktif pada dokumen APV-SKPD dengan tujuan agar tidak tercampur aduk sehingga memudahkan dalam pengecekan atau pembetulan dokumen tersebut.
Pada kegiatan ini dokumen langsung dikoreksi yaitu dengan melihat file dalam arsip dokumen yang ingin dirangkum, dari dokumen tersebut ingin dicek apakah file sudah sesuai dengan yang seharusnya atau di cek apakah file hilang atau tidak. Dalam setiap berkas dokumen DPA-SKPD pasti ada yang tidak lengkap, sehingga harus disortir kembali sebelum direkapitulasi dan dimasukkan. Sama halnya dengan dokumen SP2D yang sebelumnya didaftarkan secara manual, dokumen DPA-SKPD ditulis terlebih dahulu secara manual dan kemudian hanya perlu dipindahkan untuk dicatat di Excel.
Hal ini memudahkan untuk menyimpan dokumen dalam kotak arsip khusus agar tidak tertukar dengan field lain. Langkah terakhir adalah penyimpanan yaitu menempatkan dokumen arsip pada kotak arsip khusus kemudian kotak tersebut diberi nama agar tidak tertukar dengan yang lain kemudian disusun rapi dalam lemari arsip agar dokumen tertata rapi dan tidak berantakan.
Target yang Diharapkan
Anda bisa mengetahui program apa saja yang ada di Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau.
Perangkat Lunak dan Keras yang Digunakan
- Perangkat Lunak (software)
- Peralatan Keras 1. Seperangkat Komputer
Sumber : Rijkswaterstaat, Tata Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau.
Data-data dan Dokumen yang Dihasilkan .1 Data-data yang Diperlukan
- Dokumen yang Dihasilkan .1 Hasil input dokumen SP2D .1 Hasil input dokumen SP2D
- Hasil input dokumen DPA-SKPD
PENUTUP
Kesimpulan
Pekerjaan khusus yang dilakukan penulis adalah memuat data/rekapitulasi data arsip pada Dokumen Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA-SKPD). Langkah-langkah rekapitulasi data arsip adalah dengan melakukan rekapitulasi data tahun 2011-2017 yang harus disesuaikan dengan aktivitas masing-masing individu.
Saran
- Bagi Mahasiswa
- Bagi Dinas Pekerjaan Umum, Penata Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau
Kerjasama antara kampus dan instansi yang ada di Provinsi Riau diharapkan dapat ditingkatkan dengan memberikan banyak kesempatan bagi mahasiswa program studi Akuntansi untuk kerja praktek di bidang pekerjaan umum, tata ruang, perumahan, pemukiman dan pertanahan Provinsi Riau. provinsi dan hubungan antara Pegawai dan Mahasiswa diharapkan untuk selalu menjaga komunikasi sehingga dapat tercipta kerjasama yang baik.
