Kontrak
perkuliahan Mahasiswa
Psikologi Sosial
Nama : Sabrini Mentari Rezeki, S.Psi, M.Psi
Alamat: Komp. Asrama Widuri No.430 Simp.
Marendal Medan
TTL : Medan, 26 Agustus 1992 WA : 0852-7026-2674
E-mail : [email protected] Pendidikan
2010-2014 : S1 Universitas Medan Area 2016-2018 : S2 Universitas Medan Area
Introduction
PERATURAN KULIAH
1.
Mahasiswa WAJIB Memakai Kemeja atau kaos berkerah (Cowok/Cewek)
2.
Mahasiswa Dilarang memakai sendal Terkecuali kaki sedang tidak memungkinkan untuk menggunakan sepatu
3.
Keterlambatan Maximal 10 Menit
4. Apabila mahasiswa berhalangan untuk hadir silahkan hubungi Komisaris Kelas
5. Mahasiswa yang dapat mengikuti Ujian Tengah Semester dan Akhir Semester adalah mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan sebanyak 75%. Bagi mahasiswa yang kehadirannya tidak mencukupi 75%, fakultas tidak boleh mengizinkannya mengikuti Ujian Tengah dan Akhir Semester.
6. Mahasiswa dilarang menghidupkan handphone (HP), makan, merokok pada
saat perkuliahan berlangsung.
ATURAN DIDALAM PERKULIAHAN
1. Selama 1 semester terdiri dari 16x pertemuan
2. Selama 1 semester terdiri dari Latihan, Tugas, Quiz, UTS, dan UAS
3. Tugas diberikan yaitu tugas individu dan tugas kelompok
4. Tugas dikumpulkan secara hard copy maupun soft copy
5. Quiz diberikan setiap pertemuan
6. UTS dan UAS dilaksanakan pada
pertemuan 8 dan 16
PENILAIAN
Penilaian dibuat sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh pihak kampus ,
dengan format sbb:
Partisipasi (Ps) = 10 %
PR (tugas) = 50 %
UTS = 15 %
UAS = 25 %
Total Penilaian = 100%
Jadwal Perkuliahan
Pertemuan Pembahasan
Pertemuan 1 Perkenalan dan kontrak kuliah Pertemuan 2 Ruang Lingkup Psikologi Sosial
Pertemuan 3 Hubungan Psikologi Sosial,Sosiologi dan Antropologi Pertemuan 4 Beberapa macam hubungan manusia dan lingkungan
Pertemuan 5 Beberapa macam hubungan metode dalam psikologi sosial Pertemuan 6 Beberapa teori atribusi
Pertemuan 7 Pengertian interaksi sosial,Quiz
Pertemuan 8 UTS
Pertemuan 9 Pengertian dari teori membership group dan reference group
Pertemuan 10 Bagaimana terjadinya massa Pertemuan 11 Pengertian sikap
Pertemuan 12 Bagaimana terbentuknya sikap Pertemuan 13 Teori tentang kepemimpinan Pertemuan 14 Teori tentang prasangka
Pertemuan 15 Quiz
Pertemuan 16 UAS
Studi ilmiah tentang bagaimana orang
berpikir, mempengaruhi, dan berhubungan dgn orang lain. Prinsip psi sosial membantu kita memahami berbagai macam isu penting, spt: Promosi gaya hidup sehat, pengaruh
media massa, saksi mata dlm tindak kejahatan, kepemimpinan, menarik
konsumen, konflik SARA, dll. Psikologi sosial ialah cabang ilmu psikologi yang mempelajari tentang hakikat dan bagaimana cara
menjelaskan, berfikir dan bagaimana
berperilaku yang kaitannya dengan stimulus sosial.
Pengantar
Pada saat terjadi Perang Dunia II banyak para ahli psikologi di Amerika
Serikat dan Eropa termasuk ahli psikologi sosial yang terlibat dalam perang dan memnfaatkan pengetahuan dan keterampilan psikologi mereka untuk upaya-upaya memenangkan perang. Setelah mengalami kemandekan yang cukup signifikanakibat terjadinya Perang Dunia II, perkembangan psikologi sosial menunjukkan perkembangan lebih lanjut pada periode pertengahan 1940-an yang ditunjukkan mulai dilakukan penelitian terhadap pengaruh kelompok pada perilaku individu, hubungan ciri-ciri kepribadian, perilaku sosial, pengembangan teori disonansi kognitif oleh Leon Festinger tahun 1957.
Setelah Perang Dunia berakhir, seorang pakar psikologi sosial yang jenius, Kurt Levin mempelopori pengembangan ilmu psikologi sosial ke arah bidang- bidang yang lebih terapan (Hanurawan dan Diponegoro, 2005). Berdasarkan ide Kurt Lewin untuk mengembangkan ilmu sosiologi sosial ke arah yang lebih bermanfaat secara langsung bagi kesejahteraan manusia, maka kemudian didirikan organisasi yang disebut dengan Society for the
Psychological Study of Social Issues (Masyarakat untuk Studi Psikologis tentang Isu-Isu Sosial) (Sadava, 1997).
Sejarah
Pada periode 1960-an, para pakar psikologi sosial mulai mengarah perhatiannya pada topik persepsi sosial, agresi, kemenarikan dan cinta, pengambilan keputusan dalamkelompok, dan membantu orang lain yang membutuhkan. Pada periode 1970-an
pakar psikologi sosial mengembangkan topik-topik baru berhubungan dengan perilaku diskriminasi jenis kelamin, proses atribusi, dan perilaku
lingkungan. Pada periode 1990-an para pakar
psikologi sosial mulai mengembangkan secara
lebih nyata aspek terapan teori-teori psikologi
sosial seperti bidang kesehatan, bidang media,
proses hukum dan perilaku organisasi.
Gejala-gejala perilaku sosial merupakan hasil dari proses belajar berdasar pada sistem stimulus dan respon. Berikut diantaranya adalah :
hubungan antar manusia
kehidupan manusia dalam kelompok
sifat-sifat dan struktur dalam kelompok
pembentukan norma sosial
peranan kelompk dalam perkembangan individu
kepemimpinan (leadrship)
dinamika sosial
sikap (attitude) sosial
perubahan sikap (attitude) sosial